Anda di halaman 1dari 11

Nama : Muthia Maharami Saiful

NIM : 202010070311028
Kelas : Biologi Terapan C
RESUME BIOLOGI TERAPAN
1. Pengertian oksidan, radikal bebas dan antioksidan
Radikal bebas adalah molekul yang memiliki electron terluar yag tidak berpasangan.
oksidasi  pelepasan elektron.
Reduksi  Penambahan Elektron Prinsip ini berlaku bagi sistem biokimia.
Oksidan Fe3+ = Fe++ + H2O2  Fe+++

2. Senyawa Radikal
 Radikal bebas adalah molekul yang memiliki electron terluar yag tidak berpasangan.
 ROS ( Reaktif Oksigen Spesies ) merupakan peristiwa oksidan ditubuh yang
mengakibatkan terjadinya molekul oksigen yang memiliki elektron terluar yang tidak
berpasangan sehingga dinamakan senyawa radikas bebas.
Sifat radikal bebas yang mirip dengan oksidan terletak pada kecenderungannya untuk
menarik elektron. Jadi sama halnya dengan oksidan, radikal bebas adalah penerima
elektron.
Bisa diartikan radikal bebas digolongkan dalam oksidan. Namun perlu diingat bahwa
radikal bebas adalah oksidan tetapi tidak setiap oksidan adalah radikal bebas.
radikal bebas memiliki dua sifat, yaitu :
1. Reaktivitas tinggi, karena kecenderungan menarik elektron.
2. Dapat mengubah suatu molekul menjadi suatu radikal
 Radikal bebas lebih berbahaya dibanding dengan oksidan yang bukan radikal. Hal ini
karena kedua sifat radikal bebas diatas, yaitu reaktifitas yang tinggi dan
kecenderungannya membentuk radikal baru, yang pada gilirannya apabila menjumpai
molekul lain akan membentuk radikal baru lagi, sehingga terjadilah rantai reaksi
(chain reaction) Reaksi rantai tersebut baru berhenti apabila radikal bebas tersebut
dapat diredam (quenched).
 Contohnya adalah Hydrogen peroxide H2O2, , ozone O3 , Hypoclalorous acid HOCl
( efek membunuh kuman sehingga senyawa radikal (+) ).
 Radikal dapat merusak:
1. Asam lemak khususnya lemak tak jenuh  komponen penting penyususn
foosfolipid komponen membrane sel
2. DNA perangkat genetik sel
3. Protein yang berperan penting enzim, resepptor, antibody, pembentuk matriks, dan
sitoskleton
 Mengapa ROS selalu dikatakan sebagai penyebab penyakit? Karena elektron yang
tidak berpasangan pada ROS akan menempel pada molekul lemak, protein,
karbohidrat, DNA sehingga dapat merusak sel yang akan menimbulkan penyakit.

3. Antioksidan
 Kerja antioksidan :
1. Sebagai pencegah radikal bebas berkembang.
2. sebagai pemutus rantai.

3. pengkelat logam berbahaya.

 H2O2 diubah enzim katalase menjadi H2O + O2 ( mengubah dari radikal menjadi
tidak radikal )
 Radikal dilawan oleh antioksidan
1. Pencegah radikal bebas berkembang
Bernafas O2 (free radikal)

enzimSDD

Glutation perioxidase
2H2O
H2O2 (ROS tetapi tidak brbahaya)
(tidak radikal)
diubah

2. Sebagai pemutus rantai


Antioksidan berasal dari vitamin
Ex : vitamin E  antioksidan pemutus rantai.
TOC – H + L  Tok (radikal tidak terlalu aktif) + LH
3. Pengkelat logam berbahaya
Senyawa flavonoid = sebagai antioksidan.
Ex : kurkumin (dari temulawak atau kunyit) bisa menangkap logam (radikal)

gelatin

Lemak jenuh dan tak jenuh dalam nutracetical

Nutrasetikal adalah bahan pangan yang dapat berfungsi untuk mencegah penyakit atau
mengobati penyakit. Nutrasetikal berasal dari kata nutraceutica. Nutraceutical dinyatakan
sebagai link nutrition and pharmaceutical. Bisa diartikan sebagai nutrisi yang berfungsi
seperti pharmaceutical. Nutrasetikal sendiri adalah bahan pangan yang dapat berfungsi untuk
mencegah penyakit atau mengobati penyakit, Nutrasetikal bisa dalam bentuk produk atau
bukan produk .

 Nutrasetikal bisa dalam bentuk produk atau bukan produk


 Nutrasetikal termasuk farmasetikal sedang farmasetikal tidak selalu nutrasetikal
 Secara prinsip nutrasetikal dan farmasetikal adalah bahan yang bisa untuk mencegah
dan mengobati penyakit tapi farmasetikal berkaitan dengan aturan resmi negara
sedang nutrasetikal tidak terlalu terikat
 Karena nutrasetikal berasal dari bahan makanan yang sudah biasa dikonsumsi
 Yang tergolong dalam nutrasetikal yaitu, dietary fiber (diet serat), polyunsaturated
fatty acid, prebiotik dan probiotik, antioksidan vitamin, polifenol, dan rempah-rempah
 Berikut adalah beberapa contoh nutracetical dalam bentuk produk : Suplemen bubuk
diet, Superfood seed extract, Extracted vutamins, Baked good, Fortified drink, Food
extracts in gel form.

Asam lemak esensial adalah asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan,
dan fungsi normal semua jaringan yang tidak dapat dapat disintesis oleh tubuh.
 Asam lemak merupakan bagian lemak kompleks dan berperan penting pada
metabolisme
 Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi, komponen membran sel, pelindung organ
tubuh, serta pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Perbedaan asam lemak jenuh dan lemak tak jenuh
- Asam lemak jenuh
Asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. Tidak peka terhadap
oksidasi dan pembentukan radikal bebas. Asam lemak merupakan bagian lemak kompleks
dan berperan penting pada metabolisme.
Fungsi asam lemak:
1) Sumber energy
2) Transport lemak (triasilgliserol)
3) Penyimpanan energy di jaringan adiposa dan
4) Komponen membran sel
5) Insulation
6) Signal and gene regulation

Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap dan umumnya terdiri dari 12-22 karbon.
- Asam lemak tak jenuh
Asam lemak yang memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. Dibagi menjadi dua yaitu,
1) Tunggal → satu ikatan rangkap
2) Jamak → dua/lebih ikatan rangkap
- Lemak trans → Lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh
Lemak jenuh : - Sederhana
- Kompleks (contoh: lipoprotein)
CES → pembuluh darah & cairan intertisial

Cara kerja lemak


1) Lemak diangkat oleh kilomikron.
2) Makanan (lemak) diteruskan ke ekstrahepatik. (dipecah oleh enzim lipoprotein lipase
menjadi asam lemak)
3) Kilomikron sisa masuk ke hati. ( jika tidak masuk ke hati maka akan menyebabkan
astheroskarosis)
4) Kilomikron yang ke hati menjadi asam lemak dan kolestrol.
5) Diubah menjadi VLDL oleh enzim lipoprotein lipase. (akan masuk ke ekstrahepatik)
6) VLDL keluar dari hati berubah menjadi IDL.
7) IDL berubah menjadi LDL.
8) LDL Kembali ke dalam hati
9) HDL dibuat dihati dan di usus.
10) HDL menyelurkan kolestrol ester ke lipoprotein lain.
11) HDL dan lipoprotein lain masuk ke dalam hati.
12) Di hidrolisis dan diubah menjadi VLDL.
Proses Astheroskarosis

IDL DAN LDL berlebih

Karena radikal bebas

Mengalami oksidasi

Tidak bisa ditangkap oleh reseptor LDL

*yang dapat menangkap atau menerima : Reseptor di makrofag (makrofag ada di sel darah
putih )

LDL ada di makrofag

Tanda awal terjadi astheroskarosis


(sumbatan pembuluh darah)

Foam cell

Monosit masuk ke endotel

Jika sudah menjadi astheroskarosis maka jaringan akan mati

Plak astheroskarosis akan menutup jalan darah

 Lemak tak jenuh berubah menjadi tromboksan, leukimia dll.


 Fungsi lemak tak jenuh :
Tidak akan terjadi metabolisme seperti diatas (Astheroskarosis), bisa juga
digunakan sebagai diet.
Jenis lipoprotein dan penyusunnya

 Kilomikron berfungsi mengangkut trigliserida dari usus ke jaringan ekstrahepatik/


lemak dan mengangkut kolesterol bebas/ kolesterol ester dari usus
 VLDL berfungsi mengangkut trigliserida ke jaringan ekstarhepatik
 IDL berfungsi mengangkut lipid
 LDL berfungsi menghidrolisis kolesterol ester
 HDL berfungsi mengambil kolesterol berlebih untuk dikembalikan lagi ke hati

 Tubuh tidak boleh mengonsumsi makanan yang telah mengandung kolesterol


berlebih-lebihan karena tubuh telah menghasilkan kolesterol.
 Lemak esensial → Lemak yang dibutuhkan tubuh, yang tidak bisa dihasilkan oleh
tubuh sehingga didapat dari luar tubuh (makanan dan minuman).
Asam lemak jenuh cis
Asam lemak jenuh trans terdapat pada makanan tertentu yang terbentuk sebagai produk
samping saturasi asam lemak selama hidrogenasi atau pengerasan minyak alami pada
pembuatan margarin. Lemak trans memiliki ikatan rangkap yang berseberangan.

 Arti Omega(...)→ ikatan rangkapnya di karbon ke ... dari ujung metilnya pada lemak
tak jenuh.
 Arti Delta(...) → ikatan rangkapnya di karbon ke ... dari ujung karboksilnya pada
lemak tak jenuh.
Atherosklerosis
Atherosklerosis merupakan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak di dinding
pembuluh darah.
Diabetes melitus → kadar gula darah diatas normal (80-120 mg/dL)
- DM tipe I → karena kekurangan insulin → sebab genetik (20%)
- DM tipe II → karena obesitas (80%) dan kurang bergerak

- DM tipe I → genetik → sejak awal (kecil), fungsi pankreas memang terganggu (distruction)
- DM tipe II → obesitas (gemuk) → awalnya, insulin cukup tetapi reseptor tidak aktif
(kerusakan reseptor) → sehingga menyebabkan insulin tidak berfungsi (distruction)
[resistensi insulin] → menyebabkan gula darah tetap tinggi → sehingga lama-kelamaan
pankreas juga ikut mengalami kerusakan.

3. DIETARY FIBER (SERAT MAKANAN)

 Dietary fiber atau diet serat adalah bahan pangan yang masuk dalam karbohidrat
kompleks (meski tidak semua) yang tidak dapat dicerna atau dihidrolisis di sistem
pencernaan bagian atas (lambung dan usus halus/kecil) oleh enzim-enzim, tetapi dapat
difermentasikan seluruhnya atau sebagian oleh mikroba di usus besar.
 Manfaat bahan pangan dietary fiber yaitu menurnkan berat badan. Dimana terdapat
hormon GLP-1 yang menyebabkan rasa kenyang lebih lama, sehingga ketika terasa
kenyang lebih lama akan tidak makan banyak dan tidak terjadi kegemukan.

 Glisemik indeks atau indeks glukosa adalah kecepatan glukosa hingga sampai ke
pembuluh darah atau dapat diartikan juga sebagai kecepatan perombakan karbohidrat
hingga sampai ke pembuluh darah.
 Jika bahan pangan dengan glikemik indeks tinggi maka bahan pangan tersebut rendah
serat atau seratnya sedikit/serat pangannya rendah.
 Diet serat :
- Tidak dapat didekomposisi oleh usus.
- Meningkatkan rasa kenyang dan berat badan.
Ada 2 macam

1) Soluble Dietary Fiber (SDF)  serat yang tidak dapat dicerna atau diabsorbsi
tapi dapat larut dalam air.
Contohnya : beberapa gula, pectin, polisakaridasintetik.
2) Insoluble Dietary Fiber (IDF)  serat yang tidak dapat dicerna atau diabsorbsi
dan tidak larut dalam air.
Contohnya : selulosa, hemisolulosa, lignin.
*diet serat berbagai sumber akan berbeda dalam hal total.

Diet serat mengalami fermentasi diusus yang dinamakan prebiotik, sedangkan


mikroba di usus dinamakan probiotik. Jika probiotik tidak banyak atau kurang
tercukupi maka epitel pada tubuh akan menjadi renggang (tidak utuh). Mikroba yang
tidak bagus menyebabkan translokasi (mengeluarkan lipopolisakarida atau zat-zat
yang dapat merusak) sehingga dapat menyebabkan inflamasi, jantung, kardiovaskular.

*tidak semua diet serat iru probiotik, harus ada syarat sesuai probiotik.
 Point penting diet serat
- Bahan pangan
- Dari karbo komplek, ada yang tidak karbohidrat.
- Tidak bisa mengalami penyerapan pada usus kecil
- Bisa di fermentasi di usus besar (baik Sebagian ataupun lengkap) yang bermanfaat
bagi kesehatan
CAC  mengikat kolestrol

 Fermentasi serat di usus besar

Hasil fermentasi mengeluarkan GLP

Menunda kelaparan dan meningkatkan rasa


kenyang

Sehingga menurunkan obesitas

Jika obesitas menurun dapat meningkatkan


sensitifitas insulin

*bisa mematikan sel kanker sehingga metabolism serat pangan dapat menurunkan kanker.

 Ciri-ciri serat pangan :


- Tidak bisa dicerna di usus kecil/halus.
- Meningkatkan pertumbuhan mikroba untuk membunuh bakteri jahat.
- Di fermentasi di usus besar oleh mikroba (probiotik).
*bisa merupakan fermentai Sebagian ataupun fermentasi sempurna.
 Glicemik index
Merupakan kecepatan suatu makanan untuk diubah menjadi glukosa. Di usus  di
absorbsi ke yang membutuhkan (ke dalam darah).

- Index 1-100 : makin tinggi angka index = makin cepat menjadi glukosa = makin
rendah serat.
- Index < 50 = baik
- Index 50 – 60 = sedang
- Index > 70 = kurang baik
*serat tinggi contohnya adalah jambu, serat kasar merupakan serat yang bisa dicerna
diusus halus, serat juga bisa mengikat lemak dan memecah lemak yang Panjang
menjadi lemak yang pendek.

 Diabetes
Merupakan peningkatan kadar glukosa dalam darah, yang dapat disebabkan karena
menurunnya insulin dari pancreas.
1) Diabetes type 1 : tidak bisa meluaskan insulin  karena faktor genetic (20%)
biasanya terdapat kelainan pada pankreasnya.
2) Diabetes type 2 : karena lingkungan (80%). Salah satunya disebabkan oleh
obesitas, tidak aktif olahraga, pola makan. Ketika gemuk LDL dan TG tinggi,
jika TG meningkat maka respon insulin akan menurun.
Obestitas kronik akan menyebabkan diabetes.

Obesitas biasanya FFA tinggi  resptor insulin tidak aktif.

Resistensi insulin menyebabkan  pre diabetes type 2  bisa diterapi tetapi tidak
sembuh hanya (disfungsion) karena reseptor tidak aktif.

Insulin Glukosa
Menarik glukosa

Glut 4 Glut 4 aktif


*Ketika berolahraga glut 4 meningkat sehingga dapat memasukkan glukosa ke sel sehingga
gula darah bisa turun.

 Inflamasi (peradangan)
- Pro inflamasi  jelek  penyebab radang
- Anti inflamasi  baik  sebagai pencegah radang
Radang menurun = ketahanan usus meningkat

*NFKB  faktor inflamasi

4. PROBIOTIK DAN PREBIOTIK


Probiotik (barang/bahan pangan) adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan pada
manusia dengan jumlah yang memadai dapat memelihara keseimbangan mikrobiota dalam
tubuh dan akan meningkatkan kesehatan tubuh manusia.
Mikrobiota → yang dimaksud yaitu non-patogen → karena untuk dimakan → sehingga
dapat meningkatkan yang non-patogen yang sudah ada di dalam tubuh.
Mikrobiota non-patogen di usus untuk ‘berperang’ mendapatkan/mengolah/menyerap nutrisi
antara dengan yang patogen.
Isolasi mikroba probiotik umumnya diproduksi oleh industri agar mengurangi kontaminasi,
sebab isolasi tersebut harus steril.
Kriteria Probiotik :

 Asal usul dari manusia


 Di saluran pencernaan manusia yang sehat
 Tidak ada hubungan dengan kasus infeksi
 Tidak memiliki efek buruk
 Tidak memiliki gen yang resisten terhadap antibiotik
Kriteria Prebiotik :

 Pertama: tidak tercerna di saluran pencernaan atas. Tidak dibsorbsi di usus halus
 Kedua : difermentasi di usus besar. Fermentasi menghasilkan SCFA, sedikit
penurunan PH koloni memperbaiki sistem imun
 Ketiga: bermanfaat untuk host
 Kriteria terakhir: tahan terhadap pengolahan makanan, tidak terdegradasi,tidk ada
perubahan sifat kimia, tersedia untuk metabolism bakteri di usus.

 Cara kerja

1) Membentuk bahan antimikroba


2) Berkompetisi untuk memperoleh makanan sehingga menghalangi pathogen
3) Meningkatkan system imunitas inangnya
4) Menghambat produksi toksik dari pesaing

*diet serat belum tentu probiotik, probiotik sudah pasti prebiotic.

Pembusukan (putrefaksi) oleh bakteri dalam kolon menghasilkan senyawa-senyawa


beracun yang ikut terserap melalui dinding usus ke pembuluh darah dan racun ini
akan berada di dalam peredaran darah, yang disebut sebagai proses “Autointoksikasi”.
Proses autointoksikasi ini ikut menyebabkan penuaan dan beberapa penyakit
degeneratif. Pemberian bakteri probiotik akan membantu memulihkan keseimbangan
populasi bakteri dalam usus, memperkaya usus dengan lactobacillus, merangsang
pertumbuhan bakteri alami dalam tubuh dana menekan populasi bakteri merugikan.
Prebiotik merupakan senyawa natural dalam makanan yang terdiri dari oligosakarida
yang tidak dapat dicerna oleh orang yang mengkonsumsinya, namun memiliki efek
baik untuk stimulasi pertumbuhan aktivitas pada mikroba usus.
Prebiotik memiliki manfaat yang baik bagi tubuh dan beberapa penyakit seperti
meringankan sembelit, diare (terutama karena infeksi), mengurangi risiko
osteoporosis, penyakit jantung, obesitas dan kemungkinan diabetes melitus tipe 2.
Anda dapat menemukan prebiotik dalam buah-buahan, sayuran, dan sereal. Beberapa
contoh makanan yang mengandung prebiotik antara lain tomat, artichoke, pisang,
asparagus, berry, bawang putih, bawang merah, sawi putih, sayuran hijau, kacang-
kacangan, dan gandum.

Contoh prebiotik

 FOS = fructoligosaccharides
 GOS= Galactoligosacharides
 INULIN
 XOS =xilooligosaccharides
 Lactosucrose
 lactulose

Anda mungkin juga menyukai