RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS

GARMEN DAN TEKSTIL

PONDOK PESANTREN
DARUL HUDA
TAHUN 2023

Jl. Soekarno Hatta No.29 Wonodadi Blitar 66155

Telp. 0342 – 551684
e-mail : yppdarulhuda@yahoo.com
website : www.ponpesdarulhuda.my.id
RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS
GARMEN DAN TEKSTIL
PONDOK PESANTREN DARUL HUDA
WONODADI BLITAR
TAHUN ANGGARAN 2023

PONDOK PESANTREN
“DARUL HUDA”
“The Future Islamic School”

TAHUN 2023
 RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS
PONDOK PESANTREN DARUL HUDA WONODADI BLITAR

A. Profil Bisnis
Unit usaha ini dinamakan Darul Huda Bisnis Center (DHBC) salah satu Pondok Pesantren
Darul Huda yang berlokasi di Jalan Sokearno Hatta No.29 Dusun Gambar Desa Wonodadi
Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur yang sudah mengelola unit
bisnis garmen dan tekstil atau Bahasa trendingnya biasa disebut konveksi. Unit bisnis
pesantren ini mengelola konveksi produksi pakaian seragam sekolah dan pakaian kaos
olahraga. Unit usaha ini dilakukan karena kebutuhan seragam sekolah yang jumlahnya sangat
besar karena lokasi pesantren ini berada dalam satu Yayasan yang banyak memiliki Lembaga.
Termasuk PAUD, Taman Kanak-kanak Alhidayah Darul Huda, Madrasah Ibtidaiyah Darul
Huda, Madrasah Tsanawiyah Darul Huda, Madrasah Aliyah Darul Huda, Sekolah Menengah
Kejuruan Darul Huda dan juga masih banyak lagi sekolah-sekolah yang berada disekitar
pesantren tersebut. Jumlah rata-rata anak sekolah tiap tahun yang masuk ke Lembaga diatas
berkisar antara 400 sampai dengan 500 siswa tiap tahun. Jika seragam yang digunakan setiap
anak ada 4 setel, termasuk seragam sekolah 3 stel dan 1 stel pakaian olharga. Maka kebutuhan
seragam tersebut yaitu tiga kali lipat, yaitu bisa 400 atau 500 stel dikali 3 dengan total 1500
setel seragam.

B. Kondisi Saat Ini

Latar Belakang
Permintaan masyarakat dalam hal seragam sekolah yang beraneka ragam menjadikan suatu hal
yang wajar dari segi bahan yang digunakan untuk penggunaan seragam sekolah. Masyarakat
terkadang mengeluh dengan bahan sekolah yang dianggap panas saat dikenakan. Hal itu
menyebabkan siswa menjadi tidak fokus dalam menjalankan proses belajar yang dikarenakan
merasa tidak nyaman dalam mengenakan pakaiannya. Mengantisipasi hal tersebut Pondok
Pesantren Darul Huda berinisiatif membuat seragam yang nyaman guna meningkatkan rasa
nyaman siswa dalam menjalankan proses belajarnya

Berdasarkan kajian dan identifikasi terhadap potensi ekonomi/potensi serapan pasar

kerja lokal, kami menemukan sejumlah peluang yang bisa dikembangkan dan perlu didukung
oleh sumberdaya manusia yang handal, kompeten dan ahli di bidang fashion.
Di samping itu, kondisi sosial masyarakat di sekitar lingkungan pondok pesantren kami yang
kebanyakan merupakan mantan Tenaga Kerja yang bekerja di Luar Negeri yang memerlukan
ketrampilan tertentu, sehingga kami mengajukan permohonan bantuan inkubasi bisnis
pesantren untuk meningkatkan hasil karya santri dalam hal ini akan mengembangkan
pembuatan seragam sekolah dan pakaian olahraga.
 Sumber Daya
Pendirian bisnis usaha konveksi Pondok Pesantren Darul Huda tak luput dari modal yang
harus dikeluarkan oleh Pesantren tersebut. Modal yang diharapkan cukup untuk mengelola
tentu memiliki sumbernya. Sumber permodalan tersebut adalah pinjaman Koperasi, pinjaman
Wali Santri, keluarga atau kerabat, dan modal dari Komite.
Dalam pembuatan usaha ini, tentunya memerlukan banyak biaya, seperti bahan produksi dan
lain sebagainya.
Kreatifitas diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas Sumber
Daya Manusia ( SDM ) serta meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh Pendidikan
sehingga Proses belajar mengajar bisa tuntas dan tercapai, termasuk di daerah terpencil seperti
Daerah Blitar Barat yang secara finansial sangat kekurangan. Selanjutnya sekolah swasta
sebagai bagian dari system Pendidikan Nasional serta mitra Pemerintah harus terus di
tingkatkan agar lebih berperan aktif dan lebih bertanggung jawab dalam upaya peningkatan
kualitas serta perluasan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dengan tetap
mengindahkan ciri khasnya, serta memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Peundang-
undangan.

Permasalahan
Mengingat besarnya jumlah dana yang dibutuhkan serta terbatasnya kemampuan Pondok
Pesantren Darul Huda, kami bermaksud untuk mengajukan permohonan dana bantuan
inkubasi bisnis pesantren dalam rangka pemberdayaan pemenuhan kebutuhan santri-santrinya.
Dalam hal ini, Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi Blitar menyambut program Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Bagian Direktur Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren untuk mendukung meningkatkan SDM lokal melalui program Inkubasi
Bisnis Pesantren di Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi Blitar yang dalam hal ini sedang
mengembangkan unit usaha konveksi seragam sekolah dan seragam olahraga yang memiliki
sejumlah potensi yang bisa dikembangkan dan perlu diiringi dengan peningkatan SDM serta
penambahan modal untuk meningkatkan kuantitas hasil karya para santri.

C. Rencana Ke Depan
Dalam rangka meningkatkan potensi SDM, sumberdaya ekonomi dan sumber daya alam di
lingkungan dan di internal Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi Blitar, kami bermaksud
meningkatkan fasilitas Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi Blitar kami, dengan tujuan:
1. Mewujudkan adanya lembaga non formal yang bergerak di bidang pelatihan dan
keterampilan sebagaimana cita-cita awal berdirinya Yayasan;
2. Meningkatkan kompetensi keterampilan dan keahlian santri di bidang Kejuruan Bahasa;
3. Menggali potensi ekonomi dan serapan pasar kerja lokal di sekitar pesantren;
4. Membuka akses peluang kerja bagi para santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren;
 Memberikan bekal dan mental produktif bagi para santri
D. Pendanaan
 Simpan Pinjam Koperasi Pondok Pesantren ( Kopontren Al Barkah )
 Iuran Santri
 Dana Lainya.

E. Sasaran atau Target Pasar

Adapun sasaran yang kami harapkan dari program yang akan kami laksanakan ini adalah
sebagai berikut:
1. Santri tingkat kelas awal di jenjang pendidikan dasar sampai siswa lulus sekolah/mondok.
2. Ustadz/Ustadzah dan seluruh tenaga pekerja di lingkungan pondok pesantren
3. Alumni Pondok Pesantren yang memiliki minat di bidang fashion
4. Masyarakat sekitar lingkungan Pondok Pesantren, khususnya yang berlatar belakang
sebagai mantan Tenaga Kerja di Luar Negeri atau dari sektor lain.
5. Stakeholder lain yang memenuhi kriteria dari Kementerian Tenaga Kerja RI

F. Usaha/Kegiatan Lembaga
Pondok Pesantren Darul Huda Wonodadi Blitar sebagimana tercantum dalam Akta Pendirian
mempunyai maksud dan tujuan di bidang:
1. Sosial
2. Keagamaan
3. Kemanusian
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Yayasan menjalankan kegiatan sebagai
berikut:
1. Bidang Sosial dengan menyelenggarakan:
a. Pendidikan Formal dan Non Formal (PAUD, TK, MI, MTs, MA, SMK, Madin, TPQ
dan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an serta Salafiyah)
b. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA )
c. Pembinaan Kesenian dan Olahraga
d. Penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan
e. Studi Banding
2. Bidang Keagamaan dengan menyelenggarakan:
a. Mendirikan sarana ibadah Thoriqoh
b. Mendirikan Pondok Pesantren
c. Menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq, dan sedekah
d. Meningkatkan pemahaman keagamaan
e. Melaksanakan syiar agama
f. Studi banding keagamaan
3. Bidang Kemanusiaan dengan menyelenggarakan:
a. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam
b. Memberi bantuan kepada tunawisma, fakir miskin, dan rumah duka
c. Memberikan perlindungan konsumem
d. Melestarikan lingkungan hidup

Blitar, 20 Februari 2023

Pimpinan Pondok Pesantren
Darul Huda Wonodadi Blitar

Dr. KH. ASYHARUL MUTTAQIN, S.Pd.M.Ag.