AL MASHDUQIAH
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Fatimatus Zahra
NPM: 20.12.07.29.0572
2022
1
KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga proposal
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa ucapan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan, baik
pikiran maupun materinya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------
A.Latar Belakang..............................................................................................1
B.Fokus Masalah..............................................................................................
C.Rumusan Masalah.........................................................................................7
D.Tujuan Penelitian..........................................................................................7
E.Manfaat Penelitian.........................................................................................7
F.Kajian Terdahulu...........................................................................................8
BAB II KAJIAN TEORI...............................................................................
A.Kajian Teori..................................................................................................9
B.Kerangka konseptual.....................................................................................12
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN--------------------------------------
A.Pendekatan Dan Jenis Penelitian..................................................................13
B.Kehadiran Penelitian.....................................................................................14
C.Data dan Sumber data Penelitian..................................................................14
D.Teknik Pengumpulan Data............................................................................15
F.Teknik analisis data.......................................................................................15
E.Pengecekan Keabsahan Temuan...................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................
DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------------
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
pesantren di anggap kurang mampu jika berbicara tentang urusan dunia apalagi
dalam kewirausahaan. Namun saat ini pesantren Al- Mashduqiah telah mengalami
perkembangan sehingga pendidikan yang diajarkan pesantren yang
mengedepankan kemandirian, semangat, bekerja keras, disiplin, kreatif, jujur dan
amanah merupakan jiwa yang dimiliki oleh wirausaha. Jiwa wirausaha yang
dimiliki oleh santri diperdalam melalui pendidikan, melainkan juga tantangan
yang baru bagi santri untuk bisa terjun langsung ke dalam dunia usaha yang telah
dimiliki oleh pesantren.
5
Dalam Bidang industri peran santri pada tahun ini hanya ada sebagian
kebanyakan dari masyarakat sekitar.1
a. MJ Swalayan
b. Percetakan (Mandiri)
c. Koperasi Putra dan Koperasi Putri
d. Grosir
e. Kantin putra dan Kantin putri
a. Potong rambut
b. Rental mobil
c. Konveksi
d. Simpan pinjam CU BBM
e. Dan haramain tour haji dan umroh
B. Fokus Masalah
1
Wawancara bersama sufiani (pengurus pesantren Al-Mashduqia) pada 20 Desember 2022 di
Pondok Pesantren Al-Mashduqiah.
6
Agar peneliti ini tetap fokus dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan
serta menjadi terarah, maka ruang lingkup penelitian ini adalah:
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang akan di teliti maka hasil penelitian ini
mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan menjadi, sumbangan pemikiran bagi pihak
terkait, khususnya pada dunia pesantren. Selanjutnya untuk memberikan
sumbangsih dalam rangka pengembangan budaya kewirausahaan di
kalangan santri dan umat islam pada umumnya, yang pada akhirnya
mampu melahirkan para Wirausaha muslim yang handal.
2. Manfaat Praktis
Bagi masyarakat
7
Akan memberikan informasi lapangan pekerjaan dan memberikan
pembelajaran pengelolaan usaha yang sesuai dengan ajaran agama.
Bagi universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran sebagai
bahan pertimbangan dan peningkatan potensi kewirausahaan mahasiswa
dalam menghadapi kehidupan sosialnya.
Bagi peneliti
pengetahuan peneliti yang di dapat dibangku kuliah,
Penelitian ini akan menambah wawasan dan pemahaman sekaligus
dapat mengaplikasikan teori yang dipadukan dengan realitas yang
ada di masyarakat.
Penelitian ini bermaksud untuk memenuhi sebagian syarat untuk
menyelesaikan perkuliahan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata
1 (S1) pada Program Studi Ekonomi Syariah.
Bagi pondok pesantren
Penelitian diharapkan dapat memberikan saran dan masukan serta bahan
pertimbangan bagi Pondok Pesantren Al- Mashduqiah Patokan Kraksaan
dalam meningkatkan pemberdayaan kewirausahaan santri sehingga
melahirkan santri-santri yang berguna untuk bangsa dan negara.
F. Kajian Terdahulu
8
melalui tiga sisi, mendatangkan
yaitu: kebutuhan para ahli
santri, kebutuhan dibidangnya.
pesantren dan
kebutuhan
organisasi.
2 Mahrus Penerapan Berdasarkan Perbedaan dari Penelitian ini
Ali, 2017 Pendidikan NT penelitian yang penelitian mempunyai
di Pondok telah dilakukan penulis yaitu kesamaan dengan
Pesantren Daarul diperoleh hasil membahas penelitian
Ulum Wal bahwa penerapan mengenai penulis, yaitu:
Hikam (PP. pendidikan kewirausahaan sama-sama
AWAM) Malang Enterpreneur santri tidak membahas
Giwangan berjalan dengan melalui tentang
Umbulharjo cukup baik program- penerapan
Yogyakarta melalui program khusus pendidikan
Dalam Upaya pelaksanaan dari pesantren Enterpreneur
Membangun kurikulum melainkan melalui
Kemandirian pendidikan ketetapan kurikulum
Santri. Enterpreneur. kegiatan setiap pendidikan.
tahun.
3 Susanti, Upaya Pondok Upaya iini Perbedaan dari Penelitian ini
2016 Pesantren Dalam melalui beberapa penelitian mempunyai
Pemberdayaan tahapan yaitu: penulis yaitu kesamaan dengan
Ekonomi Santri ( penyadaran, membahas penelitian
Studi Pondok penguatan bakat mengenai penulis, yaitu:
Pesantren Al- yang dimiliki mampu sama-sama
Mumtaz Kerjan, santri, melahirkan membahas
Beji, Patuk, meningkatkan santri yang tentang
Kabupaten partisipasi santri mampu perekonomian
Gunungkidul, melalui berwirausaha. santri.
Daerah Istimewa pelaksanaan
Yogyakarta. pelatihan usaha,
permodalan,
pendampingan,
dan pemasaran.
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1) Pemberdayaan
10
Pemberdayaan secara etimologi berasal dari kata daya, yang berarti
kemampuan, kekuatan, upaya kemampuan untuk melakukan usaha.2 Jadi
pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya (masyarakat) dengan
mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran atas potensi yang
dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya.3
2) Kewirausahaan
Kata wirausaha yang berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti teladan
sedangkan usaha kemauan kerasmemperoleh manfaat.5 Wirausaha juga bisa
dikatakan wiraswasta merupakan bahasa sangsekerta di artikan terdiri dari tiga
kata yaitu: wira, swa, ta. Wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
berjiwa besar, berani, pahlawan atau pendekar kemajuan dan memiliki keagungan
watak. Swa adalah sendiri dan Ta adalah berdiri.6 Dapat disimpulkan bahwa
wirausaha atau wiraswasta artinya bahwa sebagai orang yang memiliki
2
Pios A Partanto,M. Dahlan Albarry, Kamus Ilmiyah Populer (Surabaya: Arkola)
3
Indah Istiqomah, Pemberdayaan Kewirausahaan Santri Pondok Pesantren Darussholihin
Yayasan Tebu Ireng 12 Di Tulang bawang Barat (Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,2018)
4
Muchlisin Riadi, Pemberdayaan,2017.
5
Indri, Hadist Ekonomi, Ekonomi Dalam Perspektif Hadist Nabi,Edisi Nabi (Jakarta,Prenadamedia
Group, 2015)
6
Buchari Alma, Kewirausahaan, Edisi Revisi Cetakan Kedelapan (Bandung: Alfabet,2005)
11
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru berbeda dengan yang lain atau
mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
3) Pondok Pesantren
4) Santri
7
Kasmir,Kewirausahaan, Edisi Revisi Cetakan Kedelapan (Jakarta: Raja gGrafindo Persada,2013)
8
Zamakhsyari Dhoefier, Tradisi Pesantren Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa
Depan Indonesia (Jakarta: LPES,2011)
12
Santri menurut Poewordaminto merupakan sebutan bagi para siswa yang
belajar mendalami ilmu agama di pondok pesantren, sementara Dhofier santri dan
tradisi pesantren dapat dibedakan dua macam, yaitu santri mukim dan santri
kalong.
Santri mukim yaitu santri-santri yang berasal dari daerah yang jauh dan
menetap dalam pondok pesantren, sedangkan santri kalong yaitu murid-murid
yaitu yang berasal dari desa sekeliling pesantren, mereka pulang prgi dari
rumahnya sendiri.
Bagi kebanyakan para santri, menjadi warga anggota pondok pesantren adalah
salah satu pengalaman peralihan, dimana mereka masuk kehidupan
keagamaan dengan suasana kebiaraan dengan kemungkinan memperdalam
pengetahuan.
B. Kerangka konseptual
Pemberdayaan
Santri Pondok
Kewirausahaan Pesantren Al-
Mashduqiah
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Kehadiran Penelitian
9
Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2006)
10
Patton dalam Poerwandri, 1998.
14
Dalam pelaksanaan penelitian kehadiran peniliti sangatlah diperlukan,
sebab peniliti sangatlah berperan dlam menentukan keseluruhan skenarionya.
Kehadiran peneliti mutlak diperlukan, karena hanya manusia sebagai alat yang
dapat berhubung dengan responden dengan objek yang lainnya, dan hanya
manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan,
peneliti berperan serta pada situs penelitian dan mengikuti secara aktif kegiatan di
lapangan.11
Sumber data penelitian ini peneliti memakai sumber data primer dan
sekunder, data tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Data primer
Data primer yaitu data yang di peroleh dari sumber-sumber data yang
dapat memberikan data secara langsung. Adapun data ini peneliti memperoleh
lewat beberapa informan antara lain:
11
Meleong,Metode Penelitian Kualitatif,90.
12
Luber Silalahi, Metode Penelitian Sosial (Bandung:Pt. RefikaAditama,2009).
15
Wawancara adalah proses tanya jawab antara dua orang atau lebih
dengan bertemu lanngsung dengan narasumber.13 Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis wawancara bebas terpimpin, yang dimaksud wawancara
bebas pemimpin adalah pelaksanaan pewawancara sudah membawa pedoman
tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
b) Teknik Observasi
c) Teknik Dokumentasi
13
Ridwan, Skala Pengukur Variabel-variabel Penelitian (Bandung: Alfabet,2003).
14
Muhammad Teguh, Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada,2001)
15
Hamid Patihma,Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabet,2014)
16
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif.
16
Untuk mendapatkan data yang lebih relevan dan terperinci terhadap data
yang telah terkumpul, maka peneliti menggunakan teknik tringulation yaitu
pengecekan data tentang keabsahannya dengan memanfaatkan berbagai sumber
data diluar data tersebut sebagai perbandingan.17 Tringulasi ini digunakan dengan
cara:
17
Tim UNZAH Genggong,pedoman penulisan skripsi (Kraksaan;UNZAH Press, 2016),56.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Dokumentasi
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Meleon.(2006). Metode Penelitian Kualitatif .(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya)
Ridwan.(2003).Skala Pengukur Variabel-variabel Penelitian (Bandung: Alfabet).
Teguh Muhammad.(2001). Metodelogi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi
(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada)
Kasmi.(2013).Kewirausahaan, Edisi Revisi Cetakan Kedelapan (Jakarta: Raja
Grafindo Persada,2013)
Badruzzaman, Deden Fajar.(2007).Pemberdayaan Kewirausahaan Terhadap
Santri di Pondok Pesantren (Study Kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul
Iman Parung, Bogor), Jakarta: Konsentrasi Perbankan Syariah Program Study
Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas syariah dan Hukum Universitas Islam Negri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,2009.
20