Anda di halaman 1dari 1

perencanaan karir sendiri sebuah potensi dalam menata ruang di masa mendatang yang mana penataan

tersebut menggunakan beberapa media seperti: pelatihan kualitas diri yang mana pelatihan ini memberi
nilai tambah pada alur karir yang direncanakan, pengembangan individu yaitu mengembangkan
kemampuan yang sudah dimiliki menjadi lebih sempurna dan juga memanfaatkan waktu dengan cara
mentarget pemenuhan kualitas diri.

Silalahi (2013;150) mengatakan bahwa perencanaan merupakan persoalan penting dalam kehidupan
organisasi karena perencanaan memiliki keuntungan: Mengarahkan; Meminimalisir ketidakpastian;
Meningkatkan daya koordinasi; Mempersiapkan standar; Memperbaiki dan mendayagunakan waktu.

Manajemen karir merupakan upaya dalam mengembangkan, menerapkan dan monitoring tujuan serta
strategi karir setiap individu (Priyono & Marnis, 2008, 181). Dukungan pimpinan atau manajer sangat
berperan dan tentu akan menerima timbal balik bagi sebuah organisasi maupun organisasi. Keuntungan
yang diperoleh lembaga, seperti; mendapatkan karya yangpotensial, dan dapat mempromosikan
organisasi agar dapat diterima konsumen atau pengguna (Priyono & Marnis, 2008, 184).

Nawawi menyatakan bahwasannya pengembangan karir didasari oleh pengembangan organisasi dalam
memberikan jawaban kepada tantangan bisnis dimasa yang akan datang. Setiap organisasi wajib
memahami mengenai eksistensi masa depan didasarkan pada SDM yang dimiliki. Menurut Siagian, tanpa
memiliki SDM dengan sifat kompetitif memungkinkan terjadinya kemunduran salam suatu perusahaan
dan pada akhirnya perusahaan tersebut tersisih karena kekalahannya dalam menghadapi pesaingnya.
Keadaan ini mewajibkan perusahaan untuk membina karyawannya dengan sistematis, berkelanjutan
dan terencana.

Demi tercapainya tujuan pengembangan karir mewajibkan karyawan untuk fokus dan terarah pada
pekerjaan yang dijalankan sehingga pegawai memperoleh karir sejalan dengan apa yang menjadi
rencananya. Hal ini sesuai dengan sabdi Rasulullah ketika bekerja dalam memperhitungkan masa depan
sehingga pekerjaannya focus dan terarah.

Pegawai harus fokus dan terarah dalam melaksanakan pekerjaan, dan hal ini mengharuskan perusahaan
memberikan upah mengenai pekerjaan karyawan terhadap perusahaan dengan memenuhi apa yang
dibutuhkannya yaitu pengembangan karirnya.

Anda mungkin juga menyukai