Anda di halaman 1dari 12

Standard Operation Procedure

POINTING ANTENA & KONFIGURASI


MODEM HT2300 KE SATELITE SES-9
1. RUANG LINGKUP
Standart Operation Procedure merupakan panduan step by step Proses Pointing dan Konfigurasi
Modem HT2300 Series yang ditujukan untuk Teknisi dilapangan sebagai panduan instllasi.

2. TOOLS YANG DIBUTUHKAN


Berikut Tools dan Software yang dibutuhkan:
1. 1 set kunci Ring Pas
2. Waterpass
3. Kompas
4. Kunci L
5. Cutter
6. Obeng +/-
7. GPS Test (Mobile Software OS Android)
8. Satfinder GPS Test (Mobile Software OS Android)
Gambar 2. 1
3. FLOW / TAHAPAN-TAHAPAN PEKERJAAN

REGISTRASI
1 INSTALLASI
VSAT 2 SETTING KONEKSI
PC TO MODEM 3 KONFIG DAN
INSTALL MODEM 4 POINTING
ANTENA 5 DAN AKTIVASI
TERMINAL 6 REQUEST
XPOLE 7 BA

4. PROSES POINTING ANTENA :


4.1 INSTALLASI VSAT
Lakukan Instalasi VSAT sesuai dengan standart instalasi yang sudah ditetapkan. Perhatikan lokasi
penempatan antena agar heading antena ke satelit SES-9 tidak terhalang atau harus LOS dari halangan
(obstacle) seperti bangunan, pohon dll.
Pastikan koneksi perangkat Outdoor (BUC & LNB) ke perangkat Indoor (Modem) sesuai arah sinyal Tx
(Transmit) dan Rx (Receive).

Gambar 4 1
4.2 SETTING KONEKSI PC TO MODEM
Sebelum proses pointing dan aktivasi, modem terlebih dahulu harus terkoneksi dan bisa di-console
melalui PC/Laptop. Berikut langkah-langkah setting koneksi PC/Laptop dengan Modem:
1. Hubungkan port LAN PC/Laptop dengan Port 1 Modem dengan mengunakan kabel LAN straight
atau cross
2. Setting IP laptop menjadi otomatis (DHCP)

Gambar 4 2

3. Untuk memastikan koneksi PC/Laptop dengan Modem sudah benar, lakukan test ping ke IP Modem
melalui “Command Prompt”, ketik: ping 192.168.0.1 –t

Gambar 4 3
4.3 KONFIG DAN INSTALL MODEM
Untuk melakukan konfig modem lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Console modem melalui internet browser di PC/Laptop, misal Chrome, Mozilla FireFox
2. Sebelum melakukan config, lakukan Clear Caches pada browser yang digunakan
 Tekan tombol Ctrl + Shift + Del, menu “Clear All History” akan tampil Pilih/centang opsi
sebagaimana pada gambar 4
 Tekan/klik tombol Clear Now

Gambar 4 4

3. Pada tab alamat browser, ketik alamat 192.168.0.1

Gambar 4 5

4. Masuk ke “Advanced Page” dengan cara klik icon “i” dan halaman “Advanced Menu” akan terbuka.

Klik icon “i”

Gambar 4 6
5. Upload ODU File Config
Pastikan ODU File yang akan diupload sesuai dengan type ODU (BUC & LNB) yang digunakan dan
ODU File bisa didapatkan/di-download dari OSS beams.psn.co.id -> Support.
Langkah-langkap Upload ODU File adalah sebagai berikut:
a. Klik menu Installation -> advanced
b. Klik menu Upload ODU file
c. Pilih lokasi dimana ODU File disimpan di PC/Laptop dan klik Upload
d. Lakukan reboot modem jika proses upload sudah sukses

Gambar 4 7

Gambar 4 8
9. Pointing Antena
Untuk membantu dan mempercepat proses Pointing Antena, disarankan untuk menggunakan
tools dan software sebagai berikut:
a Kompas (membantu arah Azimuth)
b Inclino Meter (membantu arah Elevasi)
c GPS atau Mobil Software Android GPS Test (membantu posisi Longitude dan Latitude
lokasi)
d Mobil Software Android SatFinder (membantu perkiraan posisi satelit yang dituju)

Gambar 4 13 Gambar 4 16
Gambar 4 14 Gambar 4 15

Gambar 4 17 Gambar 4 18
7. Instalasi File Config
Proses Instalasi File Config dilakukan dengan cara Klik Install pada menu Installation
(lihat gambar 4.11)

Gambar 4 11
8. Input Parameter Instalasi
Pada halaman Install Parameter masukkan data Longitude dan Latitude sesuai dengan lokasi
antena. Data Longitude dan Latitude lokasi antena bisa didapat dari perangkat GPS atau dari
aplikasi GPS di smartphone, contoh aplikasi GPS TEST pada Smartphone OS Android. Format Data
Longitude dan Latitude yang digunakan adalah format DM (Degree Minutes). Selain dat

Gambar 4 12
9. Pointing Antena
Untuk membantu dan mempercepat proses Pointing Antena, disarankan untuk menggunakan
tools dan software sebagai berikut:
a Kompas (membantu arah Azimuth)
b Inclino Meter (membantu arah Elevasi)
c GPS atau Mobil Software Android GPS Test (membantu posisi Longitude dan Latitude
lokasi)
d Mobil Software Android SatFinder (membantu perkiraan posisi satelit yang dituju)

Gambar 4 13 Gambar 4 16
Gambar 4 14 Gambar 4 15

Gambar 4 17 Gambar 4 18
e. Lakukan proses pointing antena sampai dapat nilai SQF tertinggi/paling maksimal.
Syarat untuk bisa aktivasi terminal pada SQF minimal 120.
f. Klik Next jika sudah dapat SQF Tertinggi untuk lanjut ke proses registrasi dan aktivasi terminal.

Gambar 4 19
10. Registrasi Modem (Terminal)
Proses Registrasi Terminal merupakan proses comissioning antara modem/terminal dengan Hub.
Proses ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu: Rangging, Registration dan Asscociating. Jika modem baru
pertama kali registrasi ke Hub, proses ini normalnya memakan waktu 5-10 menit tergantung
kestabilan jaringan dan transmisi. Selama poses ini pastikan level transmisi (SQF dan EsNo) tetap
stabil.

Gambar 4 20

Gambar 4 21

Proses Registrasi Modem dinyatakan selesai (sukses) jika semua tahapan diatas selesai
(Gambar 4.21).
11. Aktivasi Modem (Terminal)
Untuk melakukan Aktivasi Modem, klik ‘Terminal Service Activation’ dan masukan ‘Site ID’ atau
Terminal ID, lalu klik ‘Submit’. Jika proses aktivasi sukses akan muncul notifikasi seperti pada
gambar 4.23.

Gambar 4 22

Gambar 4 23

Untuk melihat data-data dan parameter transmisi serta configurasi modem, bisa kembali ke
halaman/tab sebelumnya di-browser

Anda mungkin juga menyukai