Anda di halaman 1dari 1

AMDAL Pembangunan Stadion Olahraga

Pembangunan berwawasan lingkungan pada dasarnya


merupakan upaya untuk menciptakan keserasian dan keseimbangan
antara kemajuan fisik (lahiriah), seperti infrastruktur, sarana prasarana,
dengan kemajuan non fisik, seperti nilai-nilai terkait kualitas lingkungan dan
upaya pengelolaan lingkungan (yang besifat non fisik). Keseimbangan
tersebut dapat tercapai jika ada keselarasan antara pengelolaan kedua
aspek tersebut yaitu antara lingkungan buatan (man made environment)
dengan lingkungan alami (natural environment) yang mengupayakan
keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya.
Dalam menjaga keselarasan hubungan antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya, maka pembangunan harus diusahakan agar tetap
dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menghindari pemborosan
penggunaan sumber daya alam dan penurunan kualitas lingkungan yang
ada. Sejalan dengan hal tersebut, pembangunan perlu dilaksanakan
dengan memperhatikan keserasian pencapaian sasaran pembangunan
sektoral, regional dan lingkungan hidup yang bersifat jangka panjang.
Pembangunan yang dapat mengakibatkan perubahan mutu kualitas
lingkungan perlu dikendalikan dan dipertanggungjawabkan secara
seksama sehingga perlindungan terhadap lingkungan hidup dapat terjamin.
Menyadari bahwa dalam setiap kegiatan pasti akan memberikan
perubahan atau dampak pada lingkungan, maka Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu sebagai pelaksana kegiatan melakukan Kajian Lingkungan
berupa Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan Stadion Olahraga tidak
menyebabkan dampak yang besar terhadap perubahan kualitas lingkungan.
Untuk melaksanakan kegiatan AMDAL Pembangunan Stadion
Olahraga ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menganggarkan
sebesar Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah). Kegiatan ini
berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dengan jangka
waktu pelaksanaan selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.

Anda mungkin juga menyukai