Anda di halaman 1dari 4

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Rev. : 1.60 Date : 18-JUL-2020 Document No. : HSE-FORM.A-000 Pages : 1 of 4

NOMOR JSA / JSA NUMBER :

PERUSAHAAN / MANDOR : DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DITINJAU OLEH DISETUJUI OLEH
Prepared by Checked by Review by Approved by
SUPERVISOR /
SUPERVISOR PPM MANAGER HSE
AKTIVITAS / Activity MANDOR
: PT. APG PT. APG PT. APG
SUB CONTRACTOR
JUMLAH PEKERJA / Manpower : Name

STASIUN - DEPO / Station - Depo :


Sign
LOKASI KERJA / Location :
TANGGAL / Date : Date

Job Safety Analysis (JSA) merupakan dokumen yang wajib dibuat sebelum pekerjaan dilaksanakan. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan, Supervisor Subcontractor atau Mandor
wajib membuat Job Safety Analysis dan menyusun tahapan pekerjaan yang dilaksanakan dan menuliskan Potensi Bahaya, Resiko serta Mitigasinya. JSA wajib disosialisasikan
kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam aktivitas pekerjaan yang dilaksankan.

RISK
LANGKAH-LANGKAH POTENSI BAHAYA RESIKO TINDAKAN PERBAIKAN RESULT OF RISK
NO ASSESSMENT
PEKERJAAN Potential Hazards Risk (Corrective Action)
PR SV RR PR SV RR

 Tidak ada dokumen Permit  Pekerjaan tidak ter-arah 2 2 4  Pastikan dokumen-dokumen 2 1 2


to Work, Job Safety  Pekerja tidak memahami tersebut telah disiapkan
Analysis metode kerja yang sudah di sebelum pekerjaan
 Tidak dapat memahami dan rencanakan dilaksanakan.
PERSIAPAN DOKUMEN
mengerti potensi bahaya  Sampaikan kepada para
(Dokumen Method of Statement,
1. yang akan dapat terjadi personel di lokasi proyek
PTW, JSA dan Attendance List
tentang potensi bahaya
Toolbox Meeting)
pekerjaan pada saat pre job
safety meeting.
 Lakukan Pre Job Safety
Meeting sebelum pekerjaan

HSE Department
The Project for Construction Light Rail Transit (LRT) Project
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Rev. : 1.60 Date : 18-JUL-2020 Document No. : HSE-FORM.A-000 Pages : 2 of 4

dilaksanakan.

 Bisa terjadi penularan virus  Tidak bisa memulai 4 4 16  Menggunakan masker pada 3 2 6
korona sesame pekerja perkerjaan saat memasuki area kerja
 Pekerja yang sehat bisa  Bekerja dengan kondisi  Mencuci tangan sebelum
tertular virus korona tidak sehat memasuki area kerja
 Menjadi area zona merah  Bekerja tidak benar / tidak  Melakukan pengecekan suhu
penyebaran virus korona sesuai dengan SOP sebelum memasuki area kerja
 Menggunakan sarung tangan di
area kerja
 Menjaga kebersihan dan
PROTOKOL PENANGANAN
2. kesehatan tubuh
COVID – 19
 Memahami prosedur kerja
disaat pandemic covid – 19
 Sampaikan kepada para
pekerja dengan tegas dampak
bahaya atas virus korona dan
agar menjalankan protocol yg
telah ditetapkan oleh
pemerintah dan perusahaan

 Pekerja memasuki area  Pekerja kejatuhan material 3 2 6  Pastikan kepada pekerja untuk 2 1 2
penempatan material  Pekerja menggunakan body hardenes,
3. PEMAKAIAN APD LENGKAP (tersandung,terjatuh,tergeli helm safety, sepatu safety,dan
ncir) rompi keselamatan pada saat
melakukan pekerjaan.

 Pekerja terjatuh dari  Pekerja bisa terluka, cacat 3 3 9  Diwajibkan menggunakan full 3 2 6
PEMAKAIAN FULL BODY ketinggian bahkan kematian body harness double hook
4.
HARNESS pada saat bekerja di ketinggian
atau tepian bangunan

 Material belum terpasang  Pekerjaan tidak sesuai 3 3 9  Pastikan pekerjaan sesuai 2 2 4


PEMASANGAN SCAFFOLDING
5. dengan sempurna dengan progress dengan metode kerja
 Tangan terjepit  Kecelakaan kerja  Gunakan sarung tangan

HSE Department
The Project for Construction Light Rail Transit (LRT) Project
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Rev. : 1.60 Date : 18-JUL-2020 Document No. : HSE-FORM.A-000 Pages : 3 of 4

 Material / kunci terjatuh  Kerugian material dan  Material / kunci ditaro


kecelakaan kerja ditempat yang aman dan di ikat
dengan benar

 Tersandung, dan tertusuk  Pekerja bisa mengalami 2 2 4  Dibersihkan oleh pekerja dan 2 1 2
sisa material (sekrup, kawat insiden ringan sampai petugas house keeping.
6. HOUSE KEEPING las, baut, dll) dengan fatality  Menggunakan plastic sampah
(trash bag) agar tidak
berantakan.

PROBABILITAS / KEMUNGKINAN (PROBABILITY) TINGKAT KEPARAHAN (SEVERITY)


PROBABILITY KETERANGAN INDEX KEPARAHAN KETERANGAN

HSE Department
The Project for Construction Light Rail Transit (LRT) Project
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Rev. : 1.60 Date : 18-JUL-2020 Document No. : HSE-FORM.A-000 Pages : 4 of 4

5 Resiko yang sering terjadi dan kemungkinan besar dapat 5 Kematian yang dapat menyebabkan akan terhentinya proyek.
Sering Terjadi terjadi Kematian
4 Resiko yang mungkin akan terjadi selama pekerjaan
X 4 Dampak yang dapat menyebabkan kerugian material yang sangat
Mungkin Terjadi berlangsung Dampak Besar besar dan kemungkinan proyek terhenti
3 Sebuah resiko dari pekerjaan yang kedang dapat terjadi
3 Terganggunya kegiatan operasional proyek
Kadang Terjadi Dampak Sedang
2 Resiko yang tidak mungkin terjadi
2 Tidak ada sama sekali yang dapat merugikan perusahaan atau
Tidak Mungkin Terjadi Dampak Kecil peroyek.
1 Suatu resiko yang sangat mustahil terjadi
1 -
Mustahil Terjadi Tidak ada Dampak

TINGKAT RESIKO TINDAKAN REKOMENDASI


NILAI TINGKATAN PENGENDALIAN URUTAN PENGENDALIAN

19 – 25 SANGAT TINGGI E=1+2+3+4+5 1 = Elimination / Eliminasi

13 – 18 TINGGI H=3+4+5 2 = Substitution / Subtitusi

6 – 12 SEDANG M=4+5 3 = Engineering / Rekayasa Tehnik

1–5 RENDAH L=5 4 = Admin Control / Administrasi

5 = PPE / Alat Pelindung Diri

HSE Department
The Project for Construction Light Rail Transit (LRT) Project

Anda mungkin juga menyukai