PELAKSANAAN
Dengan hormat,
Mohon komentar dan persetujuan atas Metode Pelaksanaan yang kami ajukan sebagai berikut :
Catatan : Sebelum bekisting / formwork ditutup, pekerjaan pada bagian I harus mendapat persetujuan dar MK.
Diajukan Oleh Tanggal : Tanggal :
Kontraktor Jam : Manajemen Konstruksi Jam :
PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH PT. PROSYS
A. Henrico Sondang R. S
(Project Manager) ( Contruction Manager ).
CONTRACTOR PROJECT DOC. No. REV
MARIGOLD
01
NAVAPARK
DATE : 22-09-2017
METODA PEMBESIAN
Contents
1. PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 2
2. KEBUTUHAN PENDUKUNG.............................................................................................................. 2
2.1 ALAT DAN MATERIAL .............................................................................................................. 2
3. PROSEDUR KERJA ............................................................................................................................ 3
3.1 Fabrikasi .................................................................................................................................. 3
3.2 Instalasi ................................................................................................................................... 4
3.3 Lain-lain................................................................................................................................... 5
4. HOUSEKEEPING............................................................................................................................... 6
5. LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 6
5.1 Standar Detail Drawing (Rebar) .............................................................................................. 6
5.2 Checklist Form......................................................................................................................... 6
5.3 Job Safety Analysis (JSA) ......................................................................................................... 6
5.4 Inspection and Test Plan (ITP)................................................................................................. 6
METODA PEMBESIAN 1
MARIGOLD NAVAPARK
PROJECT
METODA PEMBESIAN
1. PENDAHULUAN
2. KEBUTUHAN PENDUKUNG
2.1 ALAT DAN MATERIAL
Guna menunjang kelancaran pekerjaan pembesian, berikut beberapa alat dan material yang
dibutuhkan :
1. Bar Bender
2. Bar Cutter
3. Gerinda Resibon
4. Catut
6. Kawat Bendrat
7. Beton Decking
8. Meteran
METODA PEMBESIAN 2
MARIGOLD NAVAPARK
PROJECT
3. PROSEDUR KERJA
3.1 Fabrikasi
1. Pemotongan besi harus tepat sedemikian rupa, agar setelah di tekuk (jangkar, radius
tekuk) bentuk dan panjang sesuai dengan Bar Bending Schedule.
2. Pastikan penekukan atau pembengkokan (radius tekuk) besi harus menggunakan
piringan tekuk/roller yang sesuai dengan kelompok/jenis diameter besi.
01 3. Pastikan besi dikelompokan dan ditandai setelah dipabrikasi sesuai dengan lokasi
0
1
instalasi.
4. Penyimpanan material besi akan menggunakan rak yang terbuat dari Baja WF, seperti
pada gambar dibawah ini.
METODA PEMBESIAN 3
MARIGOLD NAVAPARK
PROJECT
Material besi yang sudah masuk dalam rak, harus ditutup dengan terpal untuk
melindungi material besi terganggu dari cuaca luar yang dapat mengakibatkan korosi
pada besi.
3.2 Instalasi
METODA PEMBESIAN 4
MARIGOLD NAVAPARK
PROJECT
Data selimut beton di atas sesuai dengan spesifikasi dari Konsultan Struktur (PCE), pasal
3 tentang pembesian.
2. Selain dari hal diatas, sebelum pemasangan besi dimulai, besi beton harus bebas dari
01
0
kotoran, minyak dan karat, serta bahan lain yang dapat merusak ata mengurangi daya
1 ikat besi dengan beton. Besi yang sudah berkarat perlu disikat sebelum digunakan.
3. Pemasangan besi harus sesuai dengan gambar, BBS, dan selimut beton yang ditentukan.
4. Pengikatan besi dengan kawat beton dan beton decking harus aman terhadap getaran
vibrator saat pengecoran.
5. Beton decking dibuat dengan mutu paling sedikit sama dengan mutu beton yang akan
dicor. Beton decking ini dipasang sebanyak minimum 4 buah setiap 1 m2 cetakan atau
lantai kerja dan harus tersebar merata.
6. Bila ada sambungan tulangan, sebaiknya harus di pasang zig-zag atau selang seling
artinya tidak terjadi banyak sambungan disatu posisi atau lokasi.
7. Sambungan pembesian harus dibuat dengan “overlap” sesuai dengan standar detail
yanga ada. Standar detail struktur dapat dilihat pada lampiran.
8. Pemasangan tulangan harus diperiksa dan mendapat persetujuan dari Direksi Pengawas
(Prosys/BPW) terlebih dahulu sebelum dapat dilakukan pengecoran beton.
3.3 Lain-lain
1. Pastikan level tulangan pelat lantai dan balok pada batas top cor diamankan, sehingga
pada saat selesai pengecoran tulangan tersebut menjadi turun/tenggelam atau bahkan
naik (keluar dari top cor/tidak dapat selimut beton).
METODA PEMBESIAN 5
MARIGOLD NAVAPARK
PROJECT
2. Untuk menghindari pergeseran tulangan beton dari letak seharusnya yang menyebabkan
turunnya kapasitas struktur sehingga dapat menyebabkan keretakan beton. Maka perlu
ditambahkan kaki ayam untuk memastikan tulangan pelat tetap pada posisinya.
3. Berikut beberapa item pemeriksaan yang harus di lakukan pada pekerjaan pembesian :
Jenis Besi (Ulir)
Diameter besi
Jarak / jumlah tulangan
Panjang penyaluran
Stek Kolom/dinding/balok
Angkur / Embedded
Ikatan / Penguat
Selimut beton
Beton decking sudah mencukupi ( 4 buah / m2)
Kaki ayam yang terpasang sudah mencukupi (1 buah / m2)
Level besi (kolom cek verticality besi, slab pastikan level besi berada dibawah
level top cor /selimut beton mencukupi)
Perkuatan pada sparing MEP
4. HOUSEKEEPING
Penanggungjawab pekerjaan yang ditunjuk berkewajiban memastikan perencanaan,
pengawasan dan pengelolaan housekeeping sesuai dengan instruksi kerja yang telah
ditetapkan
5. LAMPIRAN
5.1 Standar Detail Drawing (Rebar)
5.2 Checklist Form
5.3 Job Safety Analysis (JSA)
5.4 Inspection and Test Plan (ITP)
METODA PEMBESIAN 6
CHECKLIST FORM
STANDAR DETAIL
DRAWING
KEY PLAN
30-07-2015
STANDARD DETAIL ( 1 )
S-1001
KEY PLAN
30-07-2015
STANDARD DETAIL ( 2 )
S-1002
KEY PLAN
30-07-2015
STANDARD DETAIL ( 3 )
S-1003
KEY PLAN
30-07-2015
STANDARD DETAIL ( 4 )
S-1004
KEY PLAN
30-07-2015
STANDARD DETAIL ( 5 )
S-1005
JOB SAFETY ANALYSIS
(JSA)
JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
FM/HSE-1/02 Rev. 1 Hal.: 1 Dari : 1
JENIS REFERENSI
No TIPE INSPEKSI/ ALAT PENANGGUNG
PEKERJAAN KRITERIA PENERIMAAN REKAMAN
FREKUENSI SPESIFIKASI/STANDAR/ YANG DIGUNAKAN JAWAB
PERATURAN
1. Pekerjaan Marking - Sesuai Shop Drawing Pemeriksaan kelurusan - Auto level - Surveyor Form pemeriksaan pekerjaan
garis marking marking
- Garis marking jelas dan tidak - TS - Pelaksana
(vertikal/horizontal)
terputus
- Meteran - QC
- Ada indikator level utuk
- Sipatan
marking pada dinding
Test :
QC
- Lihat Spesifikasi Struktur
Incoming Material :
QC
- Cek dimensi besi (diameter,
panjang)
- Cek Mill Certificates