Tugas CB - Artikel X - Isu
Tugas CB - Artikel X - Isu
Hai teman-teman!
Kalian pernakah merasakan betapa berat nya hidup tanpa uang? Dimana segala sesuatu
terasa sulit dilakukan dan bahkan kebutuhan dasar seperti makanan,pakaian,dan tempat tinggal
terasa sangat sulit untuk di penuhi. Namun, ada banyak cara yang dapat di lakukan untuk
membantu saudara kita diluar sana yang membutuhkan dari hal yang paling sederhana contoh
nya; seperti berbagi makanan atau pakaian yang masih layak pakai, memberikan bantuan
finansial (sumbangan), berpartisipasi dalam program pelatihan atau pendidikan dan masih
banyak lagi. Mari sama-sama kita pahami tentang masalah kemiskinan dan langka penting apa
saja yang dapat di lakukan untuk memprkecil kemiskinan di dunia.
Kemiskinan telah menjadi salah satu masalah sosial terbesar yang dihadapi orang-orang
di seluruh dunia. Di seluruh dunia, lebih dari 700 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan,
dan jumlah ini meningkat setiap tahun. Salah satu nya warga Haiti yang rela makan kue yang
terbuat dari lumpur agar tetap bertahan hidup.
Haiti adalah salah satu negara termiskin di dunia, dengan tingkat kemiskinan dan
ketidakstabilan politik yang tinggi. Kondisi tersebut seringkali menyebabkan warga Haiti
kelaparan dan kesulitan mencari makan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Beberapa
tahun lalu, dunia dikejutkan dengan kabar bahwa warga Haiti terpaksa makan kue lumpur
untuk bertahan hidup. Kondisi ini disebabkan minimnya bahan pangan di dalam negeri,
sehingga masyarakat harus mencari cara lain untuk mengisi perutnya. Kue lumpur yang terbuat
dari tanah liat yang dicampur dengan mentega dan garam, meski terlihat buruk dan bahkan bisa
berbahaya bagi kesehatan, kue lumpur ini adalah satu-satunya cara bagi warga Haiti untuk
menghindari kelaparan.
Kekurangan pangan di Haiti tidak hanya disebabkan oleh ketidakstabilan politik dan
ekonomi, tetapi juga oleh bencana alam yang sering terjadi di wilayah tersebut. Beberapa tahun
lalu, gempa besar melanda Haiti, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal atau
sumber pendapatan. Sejak saat itu, rakyat Haiti terus berjuang untuk bangkit dan membangun
kembali kehidupannya.Meskipun banyak upaya bantuan yang dilakukan oleh pemerintah dan
organisasi internasional, banyak warga Haiti masih terpaksa hidup dalam kondisi yang keras
dan kelaparan setiap hari.
Namun ada beberapa solusi yang dapat di lakukan untuk membantu mengatasi kemiskinan di
Haiti seperti:
Mendorong penggunaan dari pemanfaatan energi terbarukan: Sebagian besar penduduk
Haiti tidak memiliki akses ke listrik, dan sumber daya energi tradisional yang digunakan dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemanfaatan energi terbarukan seperti energi matahari
atau angin dapat membantu mengurangi biaya energi dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Menumbuhkan industri pertanian organik: Haiti memiliki potensi besar untuk
mengembangkan pertanian organik. Melalui program pelatihan dan dukungan finansial,
masyarakat setempat dapat memanfaatkan lahan yang tersedia untuk menghasilkan makanan
berkualitas tinggi yang dapat dijual di pasar dunia.
Meningkatkan akses ke pendidikan: Pendidikan merupakan kunci untuk membuka
kesempatan bagi penduduk Haiti untuk keluar dari kemiskinan. Program pelatihan
keterampilan dan bantuan finansial untuk membiayai pendidikan dapat membantu
meningkatkan keterampilan dan kualifikasi penduduk setempat, dan membuka peluang kerja
yang lebih baik di masa depan.
Meningkatkan penggunaan Tanah / Lahan: Meningkatkan penggunaan lahan dapat
membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Haiti. Salah satu cara untuk meningkatkan
produktivitas pertanian adalah dengan menerapkan sistem pertanian berkelanjutan yang
menggunakan teknik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat
dapat menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan distribusi hasil panen dan
meningkatkan akses pasar.
Membangun pabrik pembuatan bata lokal: Dalam upaya untuk membantu membangun
kembali infrastruktur dan rumah-rumah yang hancur akibat bencana alam, pabrik pembuatan
bata lokal dapat membantu mengurangi biaya material yang mahal dan menciptakan lapangan
kerja bagi penduduk setempat.
Semua solusi tersebut membutuhkan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, LSM
dan masyarakat internasional untuk mencapai hasil yang maksimal. Namun, dengan solusi
tersebut, diharapkan Haiti akan terbebas dari kemiskinan dan membangun kehidupan yang
lebih baik bagi rakyatnya.
ISU:
Stop Terorisme dan Upaya Penanggulangannya: Krisis Kemanusiaan di papua:
“Memahami Isu Terorisme Separitis dan Penyelesaiannya.”
Solusi kreatif dan inovatif terhadap masalah kelompok teroris separatis di Papua sangat
dibutuhkan. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan masyarakat Papua,
kelompok internasional dan berbagai pihak yang berkepentingan dengan konflik Papua.
Dengan bantuan kerjasama dan inovasi diharapkan masalah terorisme di Papua dapat teratasi