Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Isu – Isu dan Masalah Global dalam Kaitannya


dengan Kepentingan Nasional

Mata Kuliah : Perspektif Global


Dosen Pengampu: Sunarmi, M.Pd
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
 Eni Kurnianingsih ( 855735281 )
 Hany Ayu Sintia ( 855735203 )
 Laili Nurrohmah ( 855735267 )
 Zulfah Nur Rafianto ( 855734874 )

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing mata kuliah Perspektif Global sebagai wujud dari tanggung jawab kami dan
kewajiban kami selama mengikuti mata kuliah ini.
Makalah ini berisi tentang “ Isu – isu dan Masalah Global dalam Kaitannya dengan
Kepentingan Nasional ’’. Dalam makalah ini mencakup beberapa aspek mengenai isu – isu
dalam kaitannya dengan kepentingan nasional serta masalah – masalah global yang muncul.
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mencari bahan bacaan
serta memberikan acuan belajar untuk menambah wawasan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Gisting, 18 April 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengetahuan tentang isu – isu dan masalah global, sangat penting bagi kita
selaku warga masyarakat. Sebagai warga masyarakat pengetahuan tersebut sangatlah
penting untuk kita ketahui. Banyak sekali isu isu dan masalah global yang timbul
yang secara langsung berkaitan dengan kepentingan nasional. Kepentingan Nasional
yaitu tujuan atau cita – cita yang ingin dicapai sehubungan dengan kebutuhan suatu
negara / bangsa. Dari kondisi kehidupan yang secara rasial, sosial ekonomi budaya
dan politik dapat dikatakan bersifat majemuk, menyebabkan juga tingkat kepentingan
yang berbeda – beda. Kepentingan yang berbeda – beda ini, secara positif menjadi
dasar terjadinya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan, namun secara negatif
menimbulkan berbagai konflik yang tidak jarang mengganggu perdamaian sampai
terjadi peperangan. Fenomena – fenomena positif dan negatif, bukan hanya
merupakan isu – isu lokal dan regional, melainkan juga telah mengglobal.
Dari sekian jumlah negara yang ada di dunia ini, kita membedakan negara –
negara yang terbelakang, yang sedang berkembang dan negara – negara maju.
Tekanan perbedaan tersebut terutama terletak pada tingkat kemampuannya dalam
menguasai serta memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) mengolah
sumber daya alam bagi kepentingan kemakmuran penduduknya.
Negara – negara yang dikategorikan ke dalam negara yang terbelakang, adalah
negara yang kemampuan SDM – nya masih sangat rendah dalam menguasai dan
memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi
kemakmurannya. Oleh karena itu, tingkat ekonomi mereka yang rendah. Dengan
perkataan lain, mereka tergolong ke dalam masyarakat, bangsa dan negara miskin.
Oleh karena itu, kita harus memahami berbagai bentu isu serta masalah yang
terjadi agar kita dapat mengantisipasi atau setidaknya kita dapat meminimalisir
dampak negatif yang terjadi.
B. Rumusan Masalah

1. Isu dan masalah apa saja yang timbul dalam kaitannya dengan kepentingan
nasional ?
2. Mengapa terjadi pembedaan antara negara terbelakang, negara sedang
berkembang serta negara maju ?
3. Mekanisme seperti apa yang harus diterapkan guna menciptakan kehidupan global
yang sejahtera ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui isu dan masalah apa saja yang timbul secara global
2. Untuk mengetahui mekanisme yang harus diterapkan untuk menuju kehidupan
global yang sejahtera
3. Untuk mengetahui apa kaitan antara isu dan masalah global dengan kepentingan
nasional
BAB II
PEMBAHASAN

1. Isu – isu dalam Kaitannya dengan Kepentingan Nasional

Mengenai isu dan masalah global, Merry M. Merryfield ( 1997 : 8 )


mengemukakan pokok – pokok penduduk dan keluarga berencana ( population and
family planning ), hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri ( self determination ),
pembangunan ( development ), hak asasi manusia ( human right ), emigrasi dan
pengungsian ( emigration, immigration and refugees ), kepemilikan bersama secara
global ( the global commnos ), lingkungan hidup dan sumber daya alam
( environment and natural resources ), persebaran kemakmuran, teknologi, informasi,
sumber daya, jalan masuk ke pasar ( distribution of wealrh, technilogy, information,
resources, access to markets), kelaparan dan bahan pangan ( hunger and food ),
perdamaian dan keamanan ( peace and security ), prasangka dan diskriminasi
( prejudice and discrimination ). Berikut ini beberapa isu dan masalah yang akan
diuraikan.
a. Penduduk dan Keluarga Berencana
Masalah penduduk, bukan hanya merupakan masalah nasional Indonesia
melainkan juga merupakan masalah bangsa lain, baik bangsa – bangsa
yang telah maju. Permasalahan ketidakseimbangan antara pertumbuhan
dan jumlah penduduk dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja
serta perumahan yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya
masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, melainkan dialami oleh seluruh
bangsa di dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini dapat dinyatakan sebagai
masalah global.
Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk itu dengan melakukan
program keluarga berencana dengan mengatur jumlah anggota keluarga
demi kesejahteraan masing – masing keluarga.

b. Pembangunan
Pembangunan yang dikemukakan oleh Bartelmus ( 1986 : 3 ) dinyatakan
sebagai proses yng berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik
kondisi material maupun non - material termasuk kebutuhan – kebutuhan
fisikal, telah – sedang – akan dilakukan oleh semua bangsa di dunia ini.
Pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah kesejahteraan
masyarakat, pada sisi lain masih menjadi “ masalah ’’. Kenyataan
demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa – bangsa di dunia.
Dengan demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, juga menjadi
masalah global.

c. Hak Asasi Manusia ( HAM )


Diskriminasi rasial, etnis, agama dan lain – lainnya merupakan
pelanggaran terhadap HAM. Hal tersebut dialami oleh kelompok
masyarakat atau perorangan tertentu di negara masing – masing. Masalah
ini terjadi di seluruh dunia. Oleh karena itu, masalah HAM ini tidak hanya
merupakan masalah lokal dan regional di tempat – tempat serta kawasan
tertentu, melainkan juga merupakan masalah global. Pelanggaran terhadap
HAM baik yang dialami oleh perorangan maupun kelompok, terjadi di
mana – mana di dunia ini.

d. Migrasi
Faktor migrasi sering terjadi yaitu faktor ekonomi, bencana alam, wabah,
politik sampai pada keamanan ( perang ). Bagi kelompok atau bagi
beberapa orang yang melakukannya, merupakan jalan keluar dari masalah
yang dialaminya. Namun bagi beberapa daerah atau kawasan yang di
datangi hal tersebut merupakan suatu masalah. Penyebab dari perpindahan
ini adalah masalah banjir, kesulitan ekonomi, pertentangan politik.
Masalah migrasi ini telah menjadi masalah global.

e. Lingkungan dan Sumber Daya


Lingkungan hidup yaitu segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia
yang berpengaruh terhadap kelangsungan dan kesejahteraan manusia.
Masalah lingkungan seperti pencemaran udara, tanah, air dan lain
sebagainya. Masalah lingkungan hidup yang telah mengglobal, harus
menjadi perhatian dan kepedulian tiap orang sebagai warga dunia.
Selanjutnya berkenaan dengan sumber daya, khususnya sumber daya alam,
G.T. Miller ( 1985 : 6 ) mengemukakan sumber daya alam adalah suatu
bentuk materi atau energi yang diperoleh dari lingkungan fisikal yang
dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, sumber daya
ini tidak hanya berupa kondisi fisikal alamiah, melainkan juga dapat
berupa Sumber Daya Alam ( SDA ) dan juga Sumber Daya Manusia
( SDM ).

2. Pembedaan antara Negara Terbelakang, Negara sedang Berkembang dan


Negara Maju

Negara – negara yang dikategorikan ke dalam negara terbelakang adalah


negara yang kemampuan SDM nya masih sangat rendah dalam menguasai dan
memanfaatkan IPTEK untuk menggali sumber daya alam serta lingkungan bagi
kemakmurannya. Oleh karena itu, tingkat ekonomi mereka juga rendah. Dengan
perkataan lain, mereka tergolong ke dalam masyarakat, bangsa dan negara miskin.
Terkait dengan kemiskinan itu juga tingkat pendidikan warga masyarakatnya sangat
rendah atau dapat dikategorikn masih bodoh, sehingga kemampuan dan penguasaan
IPTEK nya juga rendah, serta tingkat dan kemampuan ekonominya pun rendah
( miskin ).
Negara – negara yang tergolong sedang berkembang memiliki kemampuan
dan penguasaan IPTEK nya lebih maju bila dibandingkan dengan kelompok negara
yang diuraikan diatas. Negara sedang berkembang telah dapat memanfaatkan IPTEK
dalam mengolah sumber daya alam dan lingkungan, meskipun masih berbobot
tradisional. Tingkat pendidikan masyarakatnya telah lebih baik bila dibandingkan
dengan kelompok negara terbelakang, sehingga kemampuan dan penguasan IPTEK
lebih dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Negar – negara yang tergolong negara maju yaitu mereka yang telah
menguasai dan memanfaatkan IPTEK canggih dalam kehidupannya. Negara – negara
ini dapat dikatakan identik dengan negara industri. Tingkat pendidikan masyarakat,
ekonomi dan pendapatannya sudah rata – rata tinggi. IPTEK telah diterapkan dan
dimanfaatkan dalam mengolah sumber daya alam serta lingkungan bagi kemakmuran
masyarakat.
Jadi, dari beberapa penjabaran yang telah diuraikan diatas dapat ditarik
kesimpulan yaitu pembedaan antara negara terbelakang dengan negara sedang
berkembang dan dengan negara maju, bukan didasarkan atas tinggi rendahnya
martabat kemanusiaan, melainkan didasarkan atas derajat kamampuan SDM nya
dalam menguasai serta menerapkan IPTEK bagi kesejahteraan manusia yang
bersangkutan.

3. Menciptakan Kehidupan Global yang Sejahtera

Ditengah isu dan masalah yang mengglobal, kita sebagai warga negara dunia harus
tetap menjaga kedamaian dunia. Sebagai generasi muda kita harus dapat memberikan
contoh positif dan menyikapi hal – hal serta isu – isu secara positif. Kerja sama serta
rasa saling ketergantungan merupakan mekanisme yang strategis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis merumuskan beberapa hal, isu – isu yang berkembang di
Indonesia ternyata juga terjadi di beberapa negara baik negara terbelakang, sedang
berkembang maupun negara maju. Isu dan masalah yang terjadi ada yang berdampak
negatif maupun positif. Ditengah isu – isu yang mengglobal kita sebagai generasi
muda harus turut andil dalam menjaga kedamaian, kita harus memiliki wawasan yang
luas agar dapat menyikapi segala persoalan dengan positif. Dalam pendidikan di SD
dibutuhkan pemahaman yang luas perihal isu – isu dan masalah yang berkembang di
masyarakat agar kita dapat menyikapi pertanyaan – pertanyaan yang suatu saat akan
muncul serta kita dapat memberikan pemahaman yang baik kepada peserta didik.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap agar pembaca dapat mengambil sisi –
sisi positif dari makalah ini. Penulis juga berharap makalah ini menjadi salah satu
bentuk penambah wawasan kita semua sebagai calon guru. Penulis sadar makalah ini
masih banyak kesalahan dan kekurangan untuk itu kami harapkan kritik dan saran dari
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Sumaatmadja, dkk. 2012. Perspektif Global. Jakarta : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai