Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PERSPEKTIF GLOBAL
Kelompok 2
“Dimensi,manfaat,tujuan dan masalah perspektif globam”

Dosen Pengampu :
Dr.Yeni Erita M.Pd

DISUSUN OLEH
Qeysha Sefira (23129370)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
A.Dimensi Perspektif Global

Setiap bangsa berkembang karena adanya interaksi dengan bangsa lain, sehingga sistem nilai
budaya dan nilai lainnya akan saling mempengaruhi satu sama lain. Perspektif global bertolak
dari masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenai masalah pendidikan,
kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada
permasalahan global. Dalam kaitannya dengan budaya dalam era globalisasi ini, Makagiansar
(Mimbar, 1990) mengajukan 4 dimensi, yaitu:

1) Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses pembangunan. Bangsa dan
masyarakat. Pembangunan akan hampa jika tidak diilhami oleh kebudayaan bangsanya. Nilai
budaya suatu bangsa menjadi landasan bagi pembangunan suatu negara, serta merupakan alat
seleksi bagi pengaruh luar yang sudah tak terkendali lagi
2) Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan setiap kelompok manusia berhak
diakui identitas budayanya.
3) Partisipasi, bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan negara partisipasi dari masyarakat
sangat diperlukan. Partisipasi rakyat ini bukan hanya dari sekelompok atau beberapa
kelompok masyarakat saja, akan tetapi dari seluruh masyarakat bangsa ini.
4) Memajukan kerja sama budaya antar bangsa. Ini dimaksudkan agar adanya saling mengisi,
saling mengilhami sehingga adanya kemajuan dan peningkatan antar budaya bangsa.

B.Manfaat Perspektif Global

Hubungan positif antara pemahaman isu-isu kritis lingkungan dengan perspektif global. Dengan
kata lain, makin tinggi pemahaman isu-isu kritis lingkungan. Makin tinggi perspektif global
mahasiswa dalam melihat permasalahan lingkungan. Oleh karena itu sangat penting untuk
diketahui hubungan pemahaman isu-isu kritis lingkungan dengan perspektif global.

Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah:

1) Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan. Hanya
penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi
yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut..
2) Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti
perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3) Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala
atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4) Mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang
Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala
atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

C.Tujuan Pembelajaran Perspektif Global

Tujuan diberikannya perspektif global menurut Marryfield, 1977 adalah:

A. berkaitan dengan masalah global.


B. Mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan masalah lintas
budaya.
C. Engembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan seharihari
maupun pengembangan profesinya.

A. Masalah Perspektif Global

Mengenai isu dan masalah global, Merry M.Merryfield (1997: 8) mengemukakan pokok-pokok
penduduk dan keluarga berencana (population and family planning), hak rakyat menentukan
pemerintahan sendiri (self-determination), pembangunan (development), hak asasi manusia
(human right), emigrasi, imigrasi dan pengungsian (emigration, immigration and refugees),
kepemilikan bersama secara global (the global commnos), lingkungan hidup dan sumber daya
alam (environment and natural resources), persebaran kemakmuran, teknologi, informasi, sumber
daya, jalan masuk ke pasar, kelaparan dan bahan pangan, perdamaian dan keamanan.

prasangka dan diskriminasi. Sebagai contoh, kita angkat beberapa isu dan masalah seperti
penduduk dan keluarga berencana, pembangunan, Hak Asasi Manusia, Migrasi, lingkungan dan
sumber daya dalam pembahasan singkat.

1. Penduduk dan Keluarga Berencana, Persoalan-persoalan ketidakseimbangan antara


pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan ketersediaan barang pangan,lapangan kerja
serta perumahan (pemukiman) yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya
masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, malainkan dialami oleh seluruh bangsa di
dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini dapat dinyatakan sebagai masalah global. Salah
satu upaya mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program keluarga
berencana dengan mengatur jumlah anggota keluarga demi kesejahteraan masingmasing
keluarga. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh bangsa indonesia, melainkan juga
dilakukan oleh bangsa- bangsa lain di dunia ini.
2. Pembangunan Pembangunan yang oleh Bartelmus (1986: 3) dinyatakan sebagai proses
yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi material maupun
non material termasuk kebutuhan-kebutuhan fisikal, telahsedang akan dilakukan oleh
semua bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena pada pelaksanaannya melibatkan
segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun manusia (SDM) termasuk kemampuan
IPTEKnya, masih banyak menghadapi masalah. Oleh karena itu, pembangunan sebagai
upaya pernecahan masalah kesejahteraan masyarakat, pada sisi lain masih menjadi
masalah. Kenyataan demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa di dunia.
Dengan demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, juga menjadi masalah global.
3. Hak Asasi Manusia (HAM), Sesungguhnya selaku manusia memiliki hak asasi yang
sama untuk diperlakukan sebagai makhlukNya. Namun demikian, dalam kehidupan
masyarakat hak asasi selaku manusia ini mendapat perlakuan yang berbeda-beda oleh
pihakpihak tertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM tersebut. Diskriminasi rasial,
etnis, agama dan lain-lainnya merupakan pelanggaran terhadap HAM. Hal tersebut
dialami oleh kelompok masyarakat atau perorangan tertentu di negara-negara masing-
masing. Masalah ini terjadi di seluruh dunia, oleh karena itu HAM tidak hanya
merupakan masalah lokal dan regional di tempat-tempat serta kawasnkawasan tertentu,
melainkan juga merupakan masalah global.
4. Migrasi, Perpindahan penduduk, baik itu dalam bentuk emigrasi (ke luar dari negara
sendiri) imigrasi (masuk ke dalam negara tertentu) maupun dalm bentuk pengungsian,
terjadi dimana-mana di dunia ini. Faktor penyebabnya bermacammacam mulai dari faktor
ekonomi, bencana alam, wabah, politik sampai pada keamanan. Bagi kelompok atau
perorangan yang melakukannya merupakan jalan keluar dari masalah yang dialaminya.
Namun bagi negara atau kawasan yang didatangi mungkin menjadi masalah, karena
menyangkut tempat penampungan.
5. Lingkungan dan Sumber Daya Menurut UU RI No 4 Tahun 1982 Lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Masalah lingkungan seperti
pencemaran, banjir, kekeringan, tanah longsor, hama dan sebangsanya yang mengganggu
bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak hanya terjadi secara lokal maupun regional
di tempattempat atau kawasan tertentu, melainkan secara meluas terjadi dimana-mana di
permukaan bumi ini. G.T. Miller (1985:6) mengemukakan sumber daya alam adalah
suatu bentuk materi atau energi yang diperoleh dari lingkungan fisikal yang dapat
memenuhi kehidupan manusia. Dengan demikian antara sumber dengan lingkungan itu
tidak dapat dipisahkan satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai