Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2

Mata Kuliah : Perspektif Global (PDGK4303) / 3 SKS


Program/Smt : S1 PGSD / 2
Hari/Tanggal : Minggu, 14 Mei 2023
Tutor : Suyadi, M.Pd.

Nama Mahasiswa : TYAS NUR CAHYANTI


NIM : 857838801
Tugas 2

1. Kesadaran dan wawasan global memiliki makna yang penting perspektif global. Jelaskan

pentingnya kesadaran dan wawasan dalam perspektif global!

Jawab:

Kesadaran apabila dikaitkan dengan perspektif global maka kesadaran disini

adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata-mata sebagai warga suatu

negara tetapi juga warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang

lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik secara lokal,nasional dan

global. Dengan kesadaran ini muncul suatu pengakuan bahwa masalah global perlu

dipelajari, dipahami dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, sehingga dalam

berfikir, berucap, dan bertindak menunjukkan dan mencerminkan adanya

kepedulian, kepentingan, dan kemanfaatan.

Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia

merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban

tertentu. Hak merupakan conerstone of citizenship ( Steiner, 1966:20), merupakan

inti dari kehidupan warga dunia. Sedangkan kewajiban merupakan panggilan atau

tanggung jawab atau tugas kita sebagai warga dunia. Selain itu, perlu kita sadari

bahwa di dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukim

di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak banyak mempelajari

tentang dunia dan seisinya.

2. Pendidikan, nilai budaya dan keluarga memiliki peran besar dalam meningkatkan

wawasan global untuk mengurangi dampak negatif dari derasnya arus globalisasi.

Jelaskan pernyataan tersebut!

Jawab :
Dengan pendidikan, akan menambah dampak positif era globalisasi, setiap anak atau

orang akan mengetahui akibat akibat yang ditimbulkan dari globalisasi.

Dengan nilai budaya, dampak negative globalisasi akan menyurut, karena dengan

kebudayaan, masyarakat Indonesia bias semakin maju dan berkembang dengan baik.

Dengan keluarga, merupakan peran langkah awal dalam meningkatkan wawasan

global. Melalui pendidikan dasar keluarga, anak bias mendapat pendidikan tentang

globalisasi dari orangtua.

3. Penduduk, pembangunan dan HAM menjadi isu yang berkaitan dengan kepentingan

nasional. Jelaskan ketiga isu tersebut dalam kaitannya dengan kepentingan nasional!

Jawab :

a. Penduduk dan Keluarga Berencana


Masalah penduduk, bukan hanya merupakan masalah nasional Indonesia,
melainkan juga merupakan masalah bangsa lain, baik bangsa-bangsa yang telah
terbelakang dan sedang berkembang, maupun bangsa-bangsa yang telah maju.
Persoalan-persoalan ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah penduduk
dengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja serta perumahan (permukiman)
yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya masalah yang menimpa
bangsa Indonesia, melainkan dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena
itu, masalah ini dapat dinyatakan sebagai masalah global.
Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan
program keluarga berencana dengan mengatur jumlah anggota keluarga demi
kesejahteraan masing-masing keluarga. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh
bangsa Indonesia, melainkan juga dilakukan oleh bangsa-bangsa di dunia ini.
Pelaksanaan program keluarga berencana tidak lancar seperti yang direncanakan
dan diharapkan, melainkan masih menghadapi berbagai masalah. Oleh karena itu,
program ini selain merupakan upaya pemecahan masalah, pada pelaksanaannya
juga masih merupakan masalah global. PBB sebagai organisasi dan lembaga dunia,
sangat memperhatikan masalah tersebut.

b. Pembangunan
Pembangunan yang oleh Bartelmus (19863) dinyatakan sebagai proses yang
berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi materiil maupun non-
material termasuk kebutuhan-kebutuhan fisikal, telah sedang akan dilakukan oleh
semua bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena pada pelaksanaannya
melibatkan segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun manusia (SDM)
termasuk kemampuan IPTEK-nya, masih banyak menghadapi masalah. Oleh karena
itu, pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah kesejahteraan masyarakat,
pada sisi lain masih menjadi masalah. Kenyataan demikian masih dialami oleh
sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Dengan demikian, pembangunan sebagai
suatu masalah, juga menjadi masalah global.

c. Hak Asasi Manusia (HAM)


Kita semua meyakini akan firman dalam Al Quran, surat Al Hujarat, ayat 13
yang artinya sebagai berikut:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu di sisini Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Berdasarkan ayat di atas, kita manusia itu bersifat majemuk. Namun
demikian, di hadapan Maha Pencipta tidak ada bedanya. Perbedaan yang ada di
antara kita terletak pada ketakwaan kita kepada-Nya. Dengan demikian,
sesungguhnya selaku manusia memiliki hak asasi yang sama untuk diperlakukan
sebagai makhluk-Nya. Namun demikian, dalam kehidupan di masyarakat hak asasi
selaku manusia ini mendapatkan perlakuan yang berbeda-beda oleh pihak-pihak
tertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM tersebut. Diskriminasi rasial,
etnis, agama dan lain-lainnya, merupakan pelanggaran HAM. Hal tersebut dialami
oleh kelompok masyarakat atau perorangan tertentu di Negara masing-masing.
Masalah ini terjadi di seluruh dunia. Oleh karena itu, masalah HAM ini tidak hanya
merupakan masalah lokal dan regional di tempat-tempat serta kawasan tertentu,
melainkan juga merupakan masalah global. Pelanggaran HAM baik yang dialami
oleh perorangan maupun kelompok, terjadi di mana-mana di dunia ini.

4. Dalam kehidupan global dewasa ini, saling ketergantungan di antara negara-negara di

dunia ini. Jelaskan makna saling ketergantuan antar negara di kehidupan global yang

makin berkembang!

Jawab :

Saling ketergantungan dalam membangun kehidupan kebangsaan maksudnya adalah seluruh

masyarakat dalam satu negara harus saling berhubungan, serta membantu atau mendukung satu sama

lain, guna membangun kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. Dengan saling berhubungan,

masyarakat akan menjalin interaksi tanpa memperhatikan latar belakang yang berbeda. Sementara itu,

saling membantu atau mendukung artinya masyarakat mengesampingkan kepentingan diri sendiri, dan

mengutamakan kepentingan orang banyak. Sikap saling ketergantungan bisa dilatih dan dikembangkan

mulai dari lingkungan keluarga. Misalnya anak membantu orang tua membersihkan rumah, dan orang

tua membantu anak mengerjakan tugas sekolah.

Anda mungkin juga menyukai