PDGK 4303
Perspektif
Global
Dari Sudut Ilmu
Sosial & Ilmu
PDGK 4303 Universitas Terbuka
MATERI
PEMBAHASA
N
01
LATAR
BELAKANG
Dalam cara berpikir seseorang harus berpikir global, dan dalam bertindak
dapat secara lokal (think globally and act locally). Oleh karena itu, harus kita
camkan betul bahwa yang kita lakukan dan perbuat akan mempengaruhi dunia
secara global. Hal ini harus ditanamkan pada diri murid bahwa kehidupan kita
ini adalah bagian dari kehidupan dunia. Kita tidak dapat berkembang tanpa
adanya hubungan dan komunikasi dengan dunia luar, kita hidup karena adanya
saling ketergantungan.
.
02
PENGERTIAN
Objek utamanya hubungan antarmanusia terutama lingkungan sosial, adanya hubungan manusia
yang aktif satu sama lain maka terjadi interaksi sosial.
Motif Interaksi sosial sangat beragam, motif dan tujuan dari pihak-pihak yang berinteraksi bisa sama
atau berbeda.
Dampak kemajuan, penerapan, dan pemanfaatan IPTEK di bidang transportasi dan komunikasi,
interaksi sosial makin intensif dan makin meluas.
Contoh :
Tatanan non-material, nilai dan norma, mengalami pergeseran.
Jenis permainan, olahraga dan kesenian tradisional merambah telah ke segala penjuru dunia.
Interaksi sosial menyadarkan manusia agar dapat menghormati satu sama lain. Dari arus global
interaksi sosial, kita juga perlu mewaspadai berbagai hal seperti pergaulan bebas, pemakaian obat
terlarang, minuman keras, sadisme dan bentuk negatif lain yang menjadi racun bagi kehidupan sosial.
Dari kondisi global tersebut, dapat kita bendung melalui akhlak, mental, dan moral yang kuat pada
diri masing-masing. Secara aktif kita harus mampu mencari alternatif pemecahan hal tersebut
04 Perspektif Global Dari Visi
Antrologi budaya menurut Koentjaraningrat (1990:1112) merupakan studi tentang manusia dengan
kebudayaannya. Antropologi
Hakikatnya, perkembangan aspek kehidupan apapun yang mengarus mulai dari tingkat lokal sampai
global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan yang menjadi milik otentik umat manusia.
Proses dan arus global dalam kehidupan sesungguhnya adalah proses global kemampuan budaya atau
proses kebudayaan.
Sudut pandang antropologi terhadap perspetif global, berarti mengamati, menghayati, dan
memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyuluruh yang aspek serta unsur-unsurnya
berkaitan satu sama lain terintregasi dalam kehidupan manusia.
Perkembangan budaya dengan kebudayaan sebagai satu kesatuan, berjalan menembus waktu
mencapai tatanan global. Menurut Marshall McCluhan hal tersebut menyebabkan terjadinya global
village, dusun global yang mencerminkan tertembusnya batas-batas lokal dan regional membentuk
tatanan kehidupan mendunia.
Namun demikian kita wajib selektif dalam memilah mana yang berdampak positif dan negatif guna
pembinaan dan peningkatan kualitas SDM generasi muda.
Persilangan kebudayaan bukan hanya tantangan melainkan sudah menjadi kebutuhan, disadari atau
tidak disadari terjadi persilangan unsur-unsur kebudayaan.
04
Perspektif Global Dari Visi
Internasional
•Persepektif sejarah mengacu pada konsep waktu, persepektif sejarah
merupakan suatu peristiwa, membawa citra kepada kita tentang suatu
pengalaman masa lampau yang dikaji hari ini untuk memprediksi kejadian
kejadian yang akan datang
•Persepektif global dari sudut pandang yaitu sejarah tentang tokoh”, bangunan,
perang dan peristiwa peristiwa bersejarah yang memiliki dampak luas terhadap
tataran kehidupan global
04
Perspektif Global Dari Visi
IPTEK
Pengetahuan sangatlah potensial. Ciri pengetahuan yang acak dan terbuka, terletak pada sistematik, objek kajian, ruang lingkup kajian, dan metode yang
diterapkan. Pengetahuan yang didasari ilmu, penerapannya memanfaatkan benda, alat, senjata, dan hewan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari menghasilkan sesuatu/ membuahkan kemampuan yang disebut teknologi. Dengan teknologi orang dapat memanfaatkan gejala alam, bahkan bisa
mengubahnya.
Perkembangan peradaban manusia dari waktu ke waktu, ditandai oleh perkembangan IPTEK. Pada abad ini, mulai dari :
-Lonjakan IPTEK dalam bidang pertanian [revolusi hijau].
-Kemajuan dan penggunaan berbagai mesin produksi [revolusi industri], makin meningkat dan meluas.
IPTEK di bidang informasi = sarana penyebarluasan berbagai penemuan dan kemajuan, makin memacu proses globalisasi.
IPTEK bukan hanya telah mengglobal, melainkan juga telah mengangkasa luar. Contoh: IPTEK telah berhasil ,menciptakan pesawat yang mengangkasa luar serta
satelit komunikasi yang makin memacu derasnya informasi. Sedangkan dampak negatif IPTEK juga telah mengglobal. Berbagai pencemaran terhadap Kesehatan
fisik dan mental psikologis seperti :
a. Ketegangan urat syaraf
b. Darah tinggi
c. Kriminalitas
d. Mabuk/ teler, dsb.
04
Perspektif Global Dari Visi
•Perkembangan transportasi dariTransportasi
waktu ke waktu mulai dari : memanfaatkan tenaga manusia
(SDM), memanfaatkan alat pikul, memanfaatkan tenaga hewan, kendaraan beroda, Kendaraan yang
memanfatkan tenaga surya, dapat kita konsepkan sebagai perkembangan IPTEK.
Dampak positif dari revolusi industri abad 18 membawa perkembangan dan kemajuan transportasi
darat, air, dan udara. Dalam pemanfaatan tranportasi untuk perdagangan antar daerah, antar
kawasan, sampai antar negara. Yang terbawa itu tidak hanya barang dagangan dan manusia yang
memperdagangkannya, melainkan keikutsertaan pula kebiasaan Bahasa, agama, pengetahuan, dan
IPTEK.
Adapun dampak negative makin maju dan canggihnya transportasi seperti :
-Penyeludupan orang jahat, Teroris dan Obat terlarang.
Transportasi telah menjadi kebutuhan mutlak kehidupan global, oleh sebab itu dampak negativenya
wajib diwaspadai, karena transportasi berdampak luas dalam kehidupan umat manusia
04
Perspektif Global Dari Visi
Manusia sebagai makhluk hidup yang berbuydaya yang mengembangkan
Komunikasi
IPTEK, memiliki kemampuan, cara dan kiat berkomunikasi yang beragam.
IPTEK menjadi salah satu sarana komunikasi yang makin berkembang.
Penggunaan satelit komunikasi bukti kumunikasi yang dilakukan oleh manusia
beragam, mulai dari menggunakan isyarat, suara, serta penggunaan alat
kentongan sampai media elektronik.
Dunia pendidikan dituntut untuk memanfaatkan masalah dan tantangan global bagi kepentingan peningkatan kualitas
SDM generasi muda menghadapi Abad XXI. Presektif masa yang akan datang,terkait luas dengan pertumbuhan
penduduk,kemajuan dan penerapan IPTEK dalam proses produksi serta distribusi,kebutuhan yang cenderung tidak
terbatas kuantitasnya,dan akhirnya persediaan sumber daya yang terbatas bahkan langka.Sedangkan penggunaan
sumber daya alternatif,sangat berkaitan dengan IPTEK dan kecenderungan kebudayaan.
TERIMA KASIH