Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KUNCI JAWABAN SOAL KUIS 1

Nama Mahasiswa : EMI LIANA PUTRI


NIM : 85699905
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4303 / PRESPEKTIF GLOBAL
Fakultas : FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UPBJJ-UT : BANDAR LAMPUNG

SOAL!!!
1. Jelaskan pengertian istilah global, globalisasi, pendidikan global, perspektif global!
JAWABAN :
- Istilah Global adalah Sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia, internasional, atau
seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal yang dimaksud di sini dapat berupa masalah,
kejadian, kegiatan atau bahkan sikap.
- Istilah Globalisasi adalah mengandung pengertian proses. Istilah lainnya yang
senada adanya strukturisasi yaitu proses perstrukturan, reformasi proses
pembentukan ulang atau pembaharuan, industrialisasi yaitu proses
pengindustrialisasian. proses atau kegiatan yang berpengaruh terhadap seluruh
dunia, dan melibatkan orang yang heterogen, tetapi memiliki kebutuhan yang
sama.Arus Globalisasi di Indonesia Istilah globalisasi saat ini menjadi sangat
populer karena berkaitan dengan gerak pembangunan Indonesia, terutama
berkaitan dengan sistem ekonomi terbuka, dan perdagangan bebas.
- Istilah Pendidikan Global adalah suatu pendidikan yang berusaha untuk
meningkatkan kesadaran siswa, bahwa mereka hidup dan berada pada satu area
global yang saling berkaitan. Oleh karena itu, siswa perlu diberikan informasi
tentang keadaan dan sistem global.

- Istilah Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap
suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi
kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita
juga diarahkan untuk kepentingan global.

2. Jelaskan tujuan memahami perspektif global dan apa peran guru dalam pendidikan

perspektif global!
JAWABAN :

Tujuan dari diberikannya perspektif global adalah:


a. mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah
yang berkaitan dengan masalah global;
b. mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan masalah
lintas budaya; dan
c. mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan
sehari-hari, maupun dalam pengembangan profesinya.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka peran guru dalam Pendidikan Prespektif Global adalah:
a memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya
pengetahuan global dalam memahami masalah-masalah dunia;
b. meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan
dalam melakukan tindakan yang berdampak global; dan
c. memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh
terhadap masalah global.

3. Jelaskan masalah perspektif global terkait bidang ekonomi, geografi, sejarah dan

budaya!
JAWABAN :
Perspektif Global terkait bidang ekonomi adalah dengan waktu, hari ini dan hari
esok. Sedangkan yang diperspektifkan berkenaan dengan keinginan yang cenderung
tidak terbatas, persediaan sumber daya itu terbatas bahkan langka, dan adanya
penggunaan alternative sumber daya. Perspektif ke hari esok atau masa yang akan
datang, terkait luas dengan pertumbuhan penduduk, kemajuan dan penerapan IPTEK
dalam proses produksi serta distribusi, kebutuhan yang cenderung tidak terbatas
kuantitasnya dan akhirnya persediaan sumber daya yang terbatasi bahkan langka.
Sedangkan penggunaan sumber daya alternative, sangat berkaitan dengan IPTEK dan
kecenderungan kebudayaan.
Pada masa sekarang ini, angka pertumbuhan penduduk dunia itu sangat besar. Hal
tersebut menjadi landasan perhitungan pertumbuhan kebutuhan manusia. Ketidak
terbatasan kebutuhan itu, tidak semata-mata didasari oleh keinginan yang tidak
terbatas namun juga dilandasi oleh pertumbuhan yang mau tidak mau harus dilayani
oleh persediaan dan peningkatan produksi.

Perspektif global terkait bidang geografi adalah mengacu pada konsep ruang atau
perspektif sejarah itu sama dengan perspektif keruangan. Ruang dalam geografi yaitu
permukaan bumi yang tiga dimensi terdiri atas muka bumi yang berupa darah dan
perairan serta kolom udara diatasnya. Perspektif geografi atau perspektif keruangan
adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan
fenomena, proses, dan masalah keruangan permukaan bumi, baik masa lampau, saat
ini, terutama untuk masa yang akan datang. Pendekatan yang dapat diterapkan pada
perspektif keruangan ini, yaitu pendekatan sejarah dan kemampuan mempredeksi.
Ruang permukaan bumi ini secara bertahap ukuran dan jaraknya mulai dari tingkat
lokal, regional sampai ketingkat global.
Oleh karena itu perspektif geografi adalah perspektif keruangan yang bertahap dari
perspektif lokal, regional sampai ke perspektif global. Misalnya, melalui proses
pengamatan perspektif lokal, tampak bahwa perkampungan yang satu dengan yang
lebih luas dari perkampungan lain-lainnya, yaitu kerena adanya jalan, alat angkutan,
atau transportasi, juga karena arus manusia dan barang.

Perspektif global terkait bidang sejarah mengacu pada konsep waktu atau perspektif
sejarah itu sama dengan perspektif waktu, terutama waktu yang sudah lampau. Perspektif
sejarah suatu peristiwa, membawa citra tentang suatu pengalaman masa lampau yang
dapat dikaji hari ini, untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang. Perspektif
global dari sudut pandang sejarah dimunculkan dalam pendidikan sebagai acuan
transformasi budaya serta pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi
muda untuk memasuki kehidupan global di hadapannya. Seperti:
a.       Tokoh-tokoh agama, para nabi, dan rasul yang tidak hanya berpengaruh terhadap umatnya
pada saat mereka masih hidup dikawasan lingkungannya masa itu melainkan tetap menjadi
pola prilaku dan teladan secara global sampai saat ini.
b.      Bangunan bersejarah yang bukan hanya merupakan pengetahuan, melainkan lebih jauh dari
pada itu, wajib dijadikan acuan pendidikan mengenai nilai-nilai kemanusiaan, budaya,
bahkan keagaman yang ada di dalamnya.
c.       Berbagai perang seperti Perang Dunia yang tercatat sebagai peristiwa sejarah merupakan
pengalaman buruk yang telah menjadi alat penyadar umat dunia untuk memikirkan hal-hal
yang lebih bernilai dan bermakna bagi kemanusiaan serta meningkatkan kemampuan IPTEK
yang mendukung kesejahteraan..
d.      Pertemuan Internasional yang bernilai dan bermakna sejarah seperti antara lain Konferensi
Asia Afrika yang telah menyadarkan masyaraka Dunia terhadap pentingnya persatuan untuk
menghadapi negara-negara besar yang secara sosial budaya, sosial ekonomi dan sosial
politik lebih kuat daripada negara-negara yang bersangkutan.

Dalam kaitannya dengan budaya, globalisasi ini lebih dahsyat lagi pengaruhnya
karena menyentuh semua orang dari semua lapisan secara langsung. Pengaruh film,
misalnya memberikan pengaruh terhadap perilaku manusia dalam berpakaian, bertindak,
berbicara dan sebagainya. Ini yang paling dikuatirkan karena tidak semua orang mempunyai
ketahanan yang kokoh untuk menyaring pengaruh negatif dari budaya ini.
Dalam kaitannya dengan globalisasi ini, maka peran negara mengalami pergeseran yang
semula memberikan perlindungan, dan mengatur, ke arah yang sifatnya membentuk sikap,
kesadaran dan wawasan.

4. Jelaskan perspektif global dalam bidang visi politik dan visi sosiologi!

Jawaban :
Dalam perspektif global dalam bidang politik , hubungan suatu negara dengan
negara-negara lain adalah hal yang pokok.
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif yang menjadi landasan kerja sama di
bidang ekonomi dengan negara-negara lain. Bebas, artinya bangsa Indonesia tidak memihak
pada salah satu blok yang ada di dunia. Jadi, bangsa Indonesia berhak bersahabat dengan
negara mana pun asal tanpa ada unsur ikatan tertentu. Bebas juga berarti bahwa bangsa
Indonesia mempunyai cara sendiri dalam menanggapi masalah internasional. Aktif berarti
bahwa bangsa Indonesia secara aktif ikut mengusahakan terwujudnya perdamaian dunia.
Stabilitas dan kemajuan politik Indonesia, khususnya politik luar negeri, berpengaruh
pada kondisi politik global. Negara Republik Indonesia sebagai warga dunia, tidak dapat
melepaskan diri dari pengaruh perkembangan di negara-negara lain. Perkembangan di
negara-negara lain selalu berpengaruh terhadap kehidupan politik, khususnya politik luar
negeri Indonesia. Perubahan peta politik membawa dampak luas pada tatanan global di
bidang politik, ekonomi, sosial, dan IPTEK. Perspektif global dari perubahan peta politik
tersebut, membawa dampak pada berbagai aspek hubungan luar negeri Indonesia.

  Prespektif Global Bidang Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang

timbul akibat hubungan kelompok-kelompok umat manusia dan lingkungan manusia dalam
hubungannya satu sama lain. Dalam sosiologi, objek yang menjadi sorotan utamanya yaitu
hubungan antarmanusia, terutama dalam lingkungan yang terbentuk oleh manusia
sendiri,atau yang disebut lingkungan sosial
Motif interaksi sosial sangat beragam dilandasi oleh tujuan tertentu. Contohnya
hubungan antara produsen dan konsumen yang dilandasi oleh motif ekonomi. Akibat
interaksi sosial yang makin intensif sampai ke tingkat global, menunjukkan perubahan sosial
di masyarakat sampai ke proses modernisasi.
Dampak kemajuan, penerapan, dan permanfaatan IPTEK di bidang transportasi dan
komunikasi menjadikan interaksi sosial baik secara langsung maupun tidak langsung, ini
semakin intensif dan meluas menembus batas-batas local, regional, nasional, internasional,
sampai global sekalipun. Hal ini tentunya membawa perubahan sosial, kemajuan sosial yang
berdampak luas terhadap opini, kecerdasan, nalar dan wawasan manusia yang
mengalaminya.  Pengetahuan, ilmu, dan pengenalan teknologi berdampak luas pada
tatanan sosial dan telah memasuki kehidupan segala lapisan masyarakat secara lokal,
regional, bahkan juga global. Jadi, tampak bahwa interaksi sosial, hubungan antarmanusia
saat ini sudah semakin meluas.
Hal ini tentunya membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan sosial di
negara yang mengalaminya. Dampak positif yang ada patut disyukuri dan dijadikan sesuatu
yang bermakna. Dari peristiwa dan interaksi sosial yang ada, menyadarkan manusia agar
menghargai satu sama lain karena manusia sama harkat dan derajatnya di sisi Tuhan YME.

5. Jelaskan perspektif global dalam bidang visi antropologi


Jawaban :
  Perspektif Global Bidang Antropologi terhadap perspektif global, terarah pada
keberadaan dan perkembangan budaya dengan kebudayaan dalam konteks global berupa
mengamati, menghayati dan memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh
yang aspek serta unsur-unsurnya itu berkaitan satu sama lain terintegrasi dalam kehidupan
umat manusia.
Pada Hakikatnya, perkembangan aspek kehidupan apapun mulai dari tingkat lokal
sampai ke tingkat global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan yang menjadi
milik otentik umat manusia. Perkembangan serta kemajuan yang ada di sekitar kita
merupakan hasil pengembangan akal pikiran manusia atau hasil pengembangan budaya
sebagai perkembangan kebudayaan. Proses dan arus globalisasi dalam kehidupan
sesungguhnya adalah proses global kemampuan budaya atau proses kebudayaan.
Dalam kehidupan manusia yang semakin terbuka, persilangan kebudayaan sudah
menjadi suatu kebutuhan karena proses tersebut tidak dapat dicegah apabila suatu negara
ingin menjadi bagian dari warga dunia. Untuk itu, ditinjau dari perspektif budaya dan
Antropologi, kewaspadaan terhadap dampak negatif harus menjadi kepedulian kita semua.
Antropologi akan terus berkembang sampai sekarang pada akhirnya berada pada
masa globalisasi ini. Pada dasarnya antropologi tidak terbebas dari suatu nilai akan tetapi
dengan globalisasi yang menganggap dunia tanpa batas akan sangat berpengaruh. Disisi lain
perspektif global jika dikaitkan dengan antropologi mempunyai dampak positif bagi
kekayaan khasanah budaya suatu bangsa serta globalisasi juga dapat mempercepat pola
kehidupan bahasa. Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga social baru
seperti lembaga suadaya masyarakat (LSM), organisasi profesi di pasar modal.
Perkembangan pakaian seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan
masyarakat.         

Anda mungkin juga menyukai