Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH PRAKTEK

RANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN / PEMBIMBINGAN


PROGRAM KEAKSARAAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : TYAS NUR CAHYANTI
NIM : 857838801
PROGRAM STUDI : S1 - PGSD
MASA REGISTRASI: 2022.2
TUTOR : Bp. Bambang Tri Purwanto, S.Pd , M.Si, M.M , M.Pd
UPBJJ – UT : SURAKARTA
POKJAR : KALIKOTES
KABUPATEN : KLATEN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2022
FORMAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEAKSARAAN
FUNGSIONAL

Nama Kelompok Belajar : MUTIARA


Kompetensi Pembelajaran : Berbicara, mendengarkan,menulis,membaca,
berhitung
Pengetahuan dasar dan
keterampilan pengolahan potensi
lokal.
Keaksaraan : Tingkat Dasar
Standar Kompetensi : Dapat Membaca,menulis,berhitung dasar dengan
lancar dan memiliki
keterampilan produktif
pengolapotensi lokal
Alokasi Waktu : 8 kali pertemuan x 120 menit
Per Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Peni - Sumber Ket
tem dasar Pembelajaran Pembelaj laian
uan aran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2x Mengidentifi - Penyakit menular -Diskusi -Mengenal huruf , Penga –
kasi Masalah- - Kenakalan anak -Tanya suku kata dan kata matan
Masalah yang - Kekurangan uang jawab -Membaca dan
berkaitan Fortofo-
- Keterampilan -Ceramah menulis enam kata lio
dengan
kesulitan mengolah hasil -Latihan -Mengenal angka 1
tangkapan sampai 100 Tes
hidup
- Partisipasi sebagai -Mengungkapkan lisan
warga negara kalimat dengan
- Kehidupan menggunakan
bertetangga dan bahasa Indonesia
beragama -Pengetahuan
tentang penyakit
menular, mengelola
keuangan, potensi
alam, hak dan
kewajiban sebagai
warga negara dan
etika bertetangga.
2x Mengidentifi -Kesehatan - Diskusi - Mengenal tanda Penga-
kasi potensi -Pendidikan anak - Ceramah baca matan
dan -Keterampilan - Tanya - Menulis dan
lingkungan pengolahan ikan Jawab membaca kalimat Wawan
yang dapat - Simulasi -cara
-Hak dan pendek
mengatasi
kewajiban sebagai - Latihan - Mengenal angka
kesulitan Forto-
warga negara - Penugasa ratusan dan ribuan folio
hidup
-Mengatur biaya n - Penjumlahan dan
rumah tangga pengurangan angka Tes
-Hidup bertetangga sampai ratusan
- Perkalian dan
pembagian sampai
puluhan
- Pengetahuan
tentang kesehatan,
keterampilan
pengolahan ikan,
hak dan kewajiban
warga negara,
kehidupan
bertetangga, umat
beragama.
1x Berkomunika - Berbicara - Latihan - Membaca tulisan
si dengan - Menyimak - Penuga- pada teks Bacaan Penga-
menggunakan - Merespon san - Menyimak bacaan matan
bahasa - Demonst - Menceritakan
- Menjelaskan
Indonesia Wawan
rasi makna pada cara
- Diskusi Gambar
- Mengungkapkan Fortofo
gagasan dengan liio
menggunakan
1x Keterampilan kalimat sederhana
produktif - Membuat Naget - Demonst
Ikan dengan lancar
mengolah rasi Pengam
potensi lokal - Membuat Pepes - Mampu menulis dan atan
- Tanya
Ikan Membuat membaca resep
jawab
kerupuk Ikan pembuatan naget Fortofo
- Diskusi
- Membuat Tepung ikan lio
- Latihan
ikan - Terampil membuat
- Ceramah Tes
naget ikan
- Mampu menghitung
pembiayaan
pembuatan naget
ikan
- Mampu menulis dan
membaca resep
pembuatan pepes
-Pengemasan ikan
Makanan - Ceramah - Terampil dalam
-Makanan yang - Diskusi membuat pepes
yang sesuai - Latihan Ikan
dengan kriteria - Demonst - Mampu menghitung
kesehatan rasi pembiayaan
-Memasarkan - Tanya pembuatan pepes
makanan Promosi jawab ikan
Usaha - Kunjung
-Membina jaringan an - Mampu menulis dan
lapangan membaca resep
pembuatan kerupuk
-Membaca, ikan
- Terampil membuat
1 x Pengembang Menulis dan
Berhitung. kerupuk ikan
an keteram-
-Pengetahuan dasar - Mampu menghitung
pilan untuk
-Keterampilan pembiayaan
dijadikan
berkomunikasi pembuatan kerupuk
usaha
ikan.
-Kemampuan
- Mampu menulis dan
bekerja sama.
membaca resep
-Wawasan
pembuatan tepung
berusaha
ikan.
- Terampil dalam
membuat tepung
1x ikan.
Evaluasi
Hasil Tes - Mampu menghitung
Belajar tertulis pembiayaan
Tes Lisan pembuatan tepung
ikan.
- Pengemasan
makanan yang
- menarik konsumen
- Pengetahuan
makanan yang
bersih dan sehat.
- Etika berdagang
makanan
- Menghitung
- Keuntungan usaha
- Mampu menjawab
soal Secara tertulis
- Mampu menjawab
pertanyaan secara
lisan.
- Mampu
mengerjakan tugas-
tugas yang
diberikan

Mengetahui, Klaten,….............2022
Pengelola, Tutor,

(...................................) (.................................)
RPP Berbasis Kebutuhan Belajar Masyarakat Kota Klaten Rencana
Pembelajaran Program KF Tingkat Dasar

Kelompok Belajar : “ MUTIARA”


Keaksaraan : Keaksaraan Dasar
Kompetensi : Berbicara, Mendengarkan, Menulis , Membaca,Berhitung,
Pembelajaran Pengetahuan Dasar dan Keterampilan pengolahan poensi lokal
Alokasi Waktu : 2 x 120 menit (2 pertemuan)
Standar Kompetensi : Keterampilan Membuat Kerupuk Ikan
Kompetensi Dasar : Pengetahuan dan Keterampilan Membuat Kerupuk Ikan
Indikator : 1. Menulis dan membaca resep pembuatan kerupuk ikan
2. Keterampilan membuat kerupuk ikan
3. Menghitung pembiayaan membuat kerupuk ikan.
Tujuan Pembelajaran : 1. WB dapat menjelaskan resep membuat kerupuk ikan.
2. WB dapat menuliskan resep membuat kerupuk ikan
3. WB dapat membaca tulisannya tentang resep membuat
kerupuk ikan.
4. WB dapat mempraktekkan cara membuat kerupuk ikan.
5. WB dapat menghitung pembiayaan yang diperlukan
dalam membuat kerupuk ikan.
6. WB dapat bekerjasama dalam mengerjakan keterampilan
membuat kerupuk ikan.
Materi Pembelajaran : 1. Pengenalan alat yang diperlukan
2. Pengenalan bahan dan harganya.
3. Cara mengolah bahan-bahan yang diperlukan.
4. Cara membuat kerupuk ikan
5. Cara melakukan kerjasama dengan orang yang
dibutuhkan untuk mengerjakan dan memasarkan usaha.
6. Cara berbagi dengan orang lain.
Metode Pembelajaran : 1. Latihan membaca ,menulis resep dan menghitung
hargabahan.
2. Demonstrasi keterampilan membuat kerupuk ikan.
3. Ceramah/orientasi pengetahuan tentang resep,alat,bahan,dsb.
4. Diskusi keunggulan dan hambatan yang dihadapi.
5. Tanya jawab tentang pemahaman materi yang disampaikan.
Langkah-langkah : 1. Tutor Membuka pertemuan pembelajaran
Kegiatan 2. Tutor Menjelaskan tujuan pembelajaran.
Pembelajaran 3. Tutor Memberi gambaran terhadap WB potensi lokal
dan peluang usaha yang dapat dilakukan
4. Tutor menjelaskan bahan, alat dan resep pembuatan kerupuk
ikan
5. Tutor memberikan kesempatan pada WB untuk
menulis resep.
6. Tutor Memberikan kesempatan pada WB untuk
membaca resep yang ditulisnya.
7. Tutor mendemonstrasikan alat, bahan dan proses
pembuatan kerupuk ikan.
8. Tutor berdiskusi dengan WB berkenaan dengan
proses keterampilan yang dilakukan.
9. Tutor membimbing WB untuk menghitung biaya dan
gambaran keuntungan dari usaha pembuatan kerupuk
ikan.
10.Tutor Bekerjasama dengan WB untuk menyelesaikan
proses pembuatan kerupuk ikan.
11.Tutor menyimpulkan pembelajaran yang telah
dilakukan 12.Tutor menutup pertemuan
Media Belajar : Bahan Bacaan, Papan Tulis/kertas dinding, spidol, bahan dan
peralatan pembuatan kerupuk ikan.
Penilaian : Pengamatan, tanya jawab, hasil karya WB

Mengetahui,

Pengelola, Klaten,…........2022

Tutor,

(..................................) (................................)
MATRIK KEGIATAN CALISTUNG

Nama kelompok :…………………………………………………………..

Nama Tutor : TYAS NUR CAHYANTI

Topik Sub Topik Topik Topik Topik Kegiatan Terapan


Belajar Diskusi Menulis Membaca Berhitung

Sampah Membuat Tulisan Suku kata Menghitung Cara memilh berbagai


pupuk “DIPEND Pendam jumlah huruf sampah dan daur ulang
AM’ dari kata sampah dengan
“pendam” membuat pupuk

Industri Membuat Cara Menghitung 1. Merebus gula merah


rumah makanan membuat takaran gula dengan baik
dari pisang kue merah untuk 2. Membuat santan
pisang kue pisang yang baik
bungkus mungkus

Mengetahui, Klaten, …………..2022


Pengelola KUM Tutor

(...........................) (.............................)
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Bulan I Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan 1 Membuat kesepakatan belajar, Perkenalan 1 kali @ 2 jam

Pertemuan 2 Belajar menulis dan membaca tentang minat-minat 1 kali @ 2 jam


belajar, nama-nama WB, dan hal-hal yang tercantum
dalam format kesepakatan belajar

Pertemuan 3 Diskusi, menulis dan membaca tentang hal-hal yang 1 kali @ 2 jam
berhubungan dengan “pupuk dari sampah”

Pertemuan 4 Belajar menulis dan membaca tentang kalimat 1 kali @ 2 jam


“membuat pupuk dari sampah”

Pertemuan 5 Diskusi,membaca menulis dan berhitung tentang 1 kali @ 2 jam


jadwal membuat pupuk dari sampah

Pertemuan 6 Belajar menulis dan membaca hal-hal yang berkaitan 1 kali @ 2 jam
dengan pemanfaatan pupuk dari sampah

Pertemuan 7 Praktek membuat kerupuk ikan 1 kali @ 2 jam

Pertemuan 8 Evaluasi 1 kali @ 2 jam


FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN WARGA BELAJAR

Program :……………………………….
Tingkat :………………………………..
Nama Kelompok belajar :……………………………….
Nama WB :………………………………..

Catatan
Perkembanga
Hari / Masalah
No Tanggal Solusi
n Warga
Belajar

Klaten , ................,2022

Tutor

(...............................)
1. Pendekatan Pembelajaran KF Berbasis Kebutuhan Belajar Masyarakat

Pendekatan pembelajaran keaksaraan fungsional hendaknya berpedoman pada

prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa. Mereka berkenan untuk mengikuti

pembelajaran ababila yang dipelajari adalah sesuatu yang mereka minati, sesuai

dengan kebutuhan belajarnya, dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka

hadapi dan akan lebih cepat memahami isi pembelajaran apabila ia telah menyadari

manfaat dan pentingnya hasil belajar dalam kehidupan. Dengan demikian program

pembelajaran keaksaraan fungsional memerlukan pendekatan belajar yang dapat

membebaskan warga belajar dari kemiskinan dan kemelaratan melalui pembelajaran

keterampilan produktif yang dapat dilanjutkan dengan kelompok belajar usaha.

Pendekatan pembelajaran pendidikan keaksaraan fungsional berbasis ke-

butuhan belajar masyarakat melalui (1) belajar dari pengalaman sendiri (2) belajar

melalui pemecahan masalah (3) belajar melalui pertanyaan kunci dan (4) belajar

melalui pengelolaan diskusi. Pendekatan ini bersumber dari pengkajian secara

partisipatif, bertujuan memberdayakan masyarakat dalam menganalisa, mengem-

bangkan berbagai pengetahuan tentang kehidupan setempat yang dapat membuat

pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Pendekatan pembelajaran yang digunakan

adalah pendekatan (andragogy) yaitu mengelola kegiatan belajar yang mendorong

partisipasi warga belajar untuk akktif, berbuat dan melakukan sesuatu yang

bermanfaat, membina kerjasama dalam kelompok, menciptakan persaingan yang

sehat sesama dan menghargai aktualisasi diri warga belajar.


Petunjuk teknis pendekatan pembelajaran pendidikan keaksaraan fungsional

berbasis kebu-tuhan belajar masyarakat dalam bentuk belajar dari pengalaman sendiri

sebagaimana berikut ini.

a. Tutor membuka pelajaran dengan menanyakan pengalaman warga

belajar.

b. Meminta WB mengemukakan ide/gagasan, pengalaman atau masalah

yang sedang dihadapinya.

c. Meminta WB berdiskusi tentang topik yang sudah disepakati.

d. Meminta WB untuk mengemukakan pendapat dan yang lainnya

mendengarkan atau mengulangnya kembali.

e. Meminta WB menuliskannya topik di papan tulis dan yang lainnya

menuliskan di buku tulis yang sudah disiapkan.

f. Meminta WB untuk membaca topik yang ditulisnya itu.

g. Meminta WB untuk dapat mendiskusikan prosedur dan unsur-unsur

yang ada pada topik yang dipelajari.

h. Bersama-sama dengan WB mempraktekkan topik itu untuk dapat di

demonstra-sikan belajar keterampilan produktif.

i. Belajar berhitung dengan menghitung casflow perhitungan usaha.

j. Meminta warga belajar berkelompok untuk dapat mengulangi

pelajarannya di rumah.

Pendekatan pembelajaran strategi pemecahan masalah melalui petunjuk teknis

berikut ini:
a. Tutor meminta warga belajar mengemukakan permasalahan-

permasalahan kehidupannya, kemudian menginventarisir dan

mengelompokan masalah yang sejenis.

b. Tutor menuliskannya di papan tulis dan meminta warga belajar

menuliskan di buku masing-masing.

c. Tutor bersama WB mendiskusikan pemecahan masalah yang

kemudian mengin-ventarisirnya, selanjutnya dijadikan materi belajar

membaca, menulis, ber-hitung dan berkomunikasi.

d. Tutor mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengajak WB

berpikir kritis untuk berperan serta mencari solusinya.

Pendekatan pembelajaran melalui pertanyaan kunci petunjuk teknisnya

sebagai berikut :

(a) Tutor memulainya dengan pertanyaan sederhana, seperti pertanyaan yang

sifatnya menjabarkan atau menguraikan hal hal yang terjadi. Contoh,

Apa yang anda lihat dalam gambar ini, Apa yang dilakukan orang-orang

dalam cerita ini, apa ada kesesuaian dengan masalah yang dihadapi WB,

apa yang terjadi dalam gambar ini.

(b) Tutor memberikan pertanyaan yang sifatnya mengajak WB menjelaskan

atau menemukan permasalahan yang terjadi. Contoh, mengapa anda

memilih topik ini, permasalahan apa yang terjadi pada topik tersebut,

mengapa masalah ini bisa terjadi, bagaimana perasaan anda apabila

masalah ini terjadi pada diri WB.


(c) Tutor memberikan pertanyaan yang mengajak WB berinteraksi dengan

permasalahan yang mereka hadapi. Contoh, apa yang menjadi penyebab

permasalahan tersebut, mengapa anda atau orang lain menghadapi

masalah itu.

(d) Pertanyaan yang mengajak WB untuk memikirkan atau melihat masalah

yang ada pada lingkup yang lebih luas. Contoh, Apa hal ini pernah terjadi

pada anda, bagaimana respon anda apabila orang lain ikut menyelesaikan

masalah yang dihadapi, atau respon anda terhadap orang lain yang

menghadapi masalah.

(e) Pertanyaan yang mengajak WB untuk mendiskusikan kemungkinan–

kemungkinan jalan keluar dari suatu persoalan.Contoh, kalau anda

mengalami sesuai dengan masalah tersebut, apa kira-kira tindakan yang

dapat dilakukan, apakah ada jalan keluarnya dan apa jalan keluar itu.

Petunjuk teknis pendekatan pembelajaran pengelolaan diskusi warga belajar

adalah:

1). Membagi warga belajar dalam kelompok kecil (3-4 orang).

2). Meminta WB yang lebih percaya diri untuk memimpin diskusi.

3). Tutor memberikan pertanyaan kunci sebagai pembuka diskusi.

4). Tutor berkeliling ke setiap kelompok untuk mendengarkan perma -

salahan diskusi atau memberikan rangsangan dengan pertanyaan -

pertanyaan kunci, agar WB terbuka pikirannya dan aktif

berdiskusi.

5). Setelah diskusi kelompok kecil selesai, meminta salah seorang


wakilnya melaporkan ke kelompok besar.

6). Tutor memberikan penguatan atau pujian pada warga belajar yang

aktif.

2. Metode Pembelajaran KF Berbasis Kebutuhan Belajar Masyarakat

Metode belajar adalah cara memproses kegiatan belajar suapaya warga belajar

dapat berinteraksi secara aktif sehingga terjadi perubahan pada dirinya sesuai dengan

tujuan yang diinginkan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran

berhitung, berupa (1) metode pendekatan pengalaman belajar (PBB) (2) metode

Struktur–Analisis–Sintesis (SAS); (3) metode kata kunci (4) metode suku kata; (5)

metode abjad; (6) metode transliterasi; (7) metode Iqra; (8) metode pembelajaran

melalui diskusi; dan (9) metode pembelajaran berhitung.

Metode pembelajaran keterampilan produktif menggunakan metode (1)

ceramah (2) tanya jawab (3) demonstrasi (4) diskusi, dan (5) pemberian tugas.

Metode pembelajaran pendidikan keaksaraan fungsional berbasis kebutuhan

belajar masyarakat dalam penggunaan metode belajar mencerminkan interaksi belajar

antara tutor dengan warga belajar dalam proses pembelajaran yang merupakan

petunjuk teknis adalah:

a. Tutor hendaknya memahami eksistensi dan kondisi warga belajar,

menempatkan diri di posisi yang sederajat dengan warga belajar dan

mengganggap warga belajar juga sebagai sumber belajar.

b. Tutor membantu warga belajar untuk belajar berdasarkan bebutuhan

belajarnya untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan.


c. Tutor memotivasi warga belajar untuk berpartisipasi dalam proses

pembelajaran.

d. Tutor memberikan dorongan dan bimbingan pada warga belajar untuk

berfikir dan berbuat dalam kegiatan pembelajaran.

e. Tutor menyampaikan pokok-pokok informasi mengenai isi belajar,

dan memberikan rangsangan kepada warga belajar untuk menemukan

idea tau gagasan, pemikiran dan pengalamannya.

f. Tutor menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar, memupuk

kerjasama dan tukar ide, pengalaman diantara warga belajar serta

antara warga belajar dengan tutor.

g. Tutor mendorong belajar dalam kelompok dan memperhatikan minat

perorangan, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap warga

belajar.

h. Tutor mengembangkan motif berprestasi melalui persaingan yang

sehat dan kerjasama serta berorientasi kemasa depan.

i. Tutor mengembangkan kemampuan warga belajar untuk menemukan

dan memecahkan masalah–masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya.

Metode pembelajaran menggunakan prinsip-prinsip pembelajaran orang

dewasa, metode pembelajaran calistungsi terintegrasi dengan pembelajaran kete-

rampilan fungsional. Interaksi pembelajarannya saling membelajarkan dan media

belajar menggunakan alat dan benda-benda asli, mudah didapat yang berada di sekitar
kehidupan warga belajar. Pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan admi-nistrasi

kegiatan belajar. Kegiatan administrasi belajar terdiri dari pencatatan kehadiran

warga belajar, catatan perkembangan warga belajar, dan aktivitas warga belajar.

Pembelajaran pendidikan keterampilan disampaikan melalui tahapan sebagai

berikut:

a. Tutor menyampaikan materi belajar melalui ceramah dengan

menjelaskan alat, bahan, prosedur dan analisis usaha serta

prosedur pemasaran.

b. Tutor melalui demonstrasi dan pemberian tugas mempraktekkan

keterampilan yang diajarkan.

c. Tutor mendiskusikan pada warga belajar tentang berbagai hal

yang berkenaan dengan keterampilan yang dipelajari dan analisa

usaha.

5. Materi/Bahan Ajar keaksaraan Berbasis Kebutuhan Belajar Masyarakat

Bahan ajar disusun bersifat praktis, dan bermakna pengetahuan dasar dan

memuat komposisi pendidikan keterampilan dan prospek usaha yang dapat dihitung

oleh warga belajar. Bahan ajar yang dirumuskan itu dapat tersampaikan tujuan

pembelajaran KF calistung, komunikasi, pengetahuan dasar dan keterampilan

fungsional. Komponen dari bahan ajar terdiri dari: judul, alat, bahan, proses, analisis

usaha.

Bahan ajar dikembangkan dari tema-tema yang dicantumkan pada silabus,

yang mana tema tersebut dalam bentuk materi praktis di dalamnya terkandung ide-
ide, prinsip-prinsip, prosedur dan manfaat serta analisis usaha produktif sebagaimana

contoh berikut ini adalah bahan ajar hasil identifikasi kebutuhan belajar dan

pemanfaatan potensi lokal dari wilayah pesisir pantai dan wilayah daratan.

Bahan belajar untuk pendidikan keaksaraan fungsional bersifat praktis,

mengandung pendidikan keterampilan produktif. Bahan belajar yang berisi pesan-

pesan belajar keterampilan tersebut memuat pengenalan bahan dan peralatan, proses

pembuatannya, hasil produksi dan menganalisa hasil usaha melalui perhitungan

modal, penjualan dan keuntungan. Pada materi belajar itu dapat diperoleh

kemampuan:(1) belajar membaca, menulis dan berhitung (2). belajar pengetahuan

dasar kehidupan (3) belajar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia

dan (4) belajar keterampilan produktif untuk dikembangkan sebagai mata pencaharian
BAHAN AJAR PROGRAM PENDIDIKAN
KEAKSARAAN FUNGSIONAL

1. Materi: Pembuatan Kerupuk Ikan

b. Alat
1) Kompor
2) Wajan/Kuali
3) Belender/Mesin penggiling ikan
4) Pisau
5) Talenan
6) Dandang
7) Panci tempat adonan
c. Bahan

1) Ikan Segar yang sudah dibersihkan 0,5 Kg


2) Tepung Tapioka 1 Kg

3) Bawang putih,Merica, ketumbar ,garam, bahan pengembang

kue ( rombuter )secukupnya

4) Minyak Goreng

d. Proses

1).Ikan diambil dagingnya direbus dan setelah dingin dihaluskan .

2) Bumbu-bumbu dibersihkan, dipotong kecil-kecil kemudian dihaluskan.

3) Tepung, ikan dan bumbu diaduk rata dan dicampur air dingin sedikit demi

sedikit sampai rata dan adonan kental yang dapat dibentuk bulat panjang

sesuai ukuranyang di inginkan.

4) Dikukus di dalam dandang dengan api yang sedang sampai 40 menit.

5) Didinginkan ,kemudian dipotong tipis selanjutnya dijemur sampai kering.

6) Digoreng dengan minyak sedang sampai matang dengan warga agak

kecoklatan.

7) Dinginkan kemudian dikemas dalam plastik/atau tempat yang menarik

e. Analisa Usaha

a) Modal tetap: alat-alat seperti kompor, blender. Wajan, kuali dan

sebagainya.

b) Modal tidak tetap (bahan-bahan)

1) Tepung Tapioka 1 Kg (@ Rp 7.000,-) = Rp 5.000,-

2) Plastik 1 Ons =Rp 5000,-

3). Ikan 5 Ons =Rp 15.000,-


4). Bumbu-Bumbu =Rp 5.000,-

5). Minyak Goreng 5 ons =Rp 5000,-

6).Cetak Label =Rp 5.000,-

JUMLAH =Rp 40.000 ,-

Jumlah Bungkus kerupuk yang dihasilkan 100 bungkus , Jika satu bungkus

dijual Rp 1.000,-maka hasil penjualan : 100 x Rp 1.000 = Rp 1.00.000,-

Keuntungan usaha dalam satu resep usaha yang diproduksi :

Harga penjualan – Modal (tidak tetap) = Rp 1.00.000 - Rp 40.000 = Rp 60.000,-

5. Media Belajar Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Kebutuhan


Belajar Masyarakat

Media belajar termasuk ke dalam lingkup sarana dan prasarana belajar, yang

disediakan untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar. Program pembe-

lajaran pendidikan keaksaraan fungsional menggunakan media belajar alat praga

untuk kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung dan bahan-bahan serta

peralatan keterampilan untuk belajar keterampilan produktif.

Petunjuk teknis dalam menyiapkan dan menggunakan media belajar adalah

sebagai berikut ini :

a.Alat peraga disiapkan oleh tutor dalam bentuk gambar-gambar, poster,

kartu huruf, buku-buku dan alat praga lainnya. Selain memanfaatkan alat

praga yang sudah jadi dapat juga tutor membuat sendiri alat praga

tersebut.

b. Media belajar yang digunakan untuk belajar keterampilan terdiri dari

bahan-bahan baku, dengan memanfaatkan potensi lokal dan peralatan untuk


mengolah bahan baku untuk belajar keterampilan. Tutor bersama penyeleng-

gara dan warga belajar bekerjasama untuk menyiapkan media belajar .

c. Penggunaan media belajar itu dilakukan tutor dimana warga belajar diminta

aktif dan berpartisipasi dalam memanfaatkan media untuk kegiatan

pembelajaran dan tutor membimbing warga belajar dalam pemanfaatan media

belajar sehingga media belajar yang digunakan itu dapat membantu

kelancaran proses belajar mengajar pendidikan keaksaraan fungsional.

6. Evaluasi Hasil Belajar Keaksaraan Berbasis Kebutuhan Belajar Masyarakat

Pelaksanaan evaluasi pembelajaran keaksaraan fungsional terdiri dari penyu-

sunan instrumen evaluasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil evaluasi pembe-

lajaran. Kemampuan yang di evaluasi adalah kemampuan awal warga belajar,

kemampuan warga belajar dalam proses pembelajaran dan kemampuan akhir warga

belajar. Tutor hendaknya menggunakan instrumen penilaian yang sudah disiapkan.

Warga belajar dihapkan dapat menilai kemampuannya sendiri berdasarkan format

yang sudah disiapkan, selanjutnya dilakukan tutor pengolahan data. Berdasarkan data

hasil penilaian tersebut, tutor memberikan nilai pada warga belajar.

Aspek yang dinilai terdiri dari: (1) kemampuan membaca, menulis dan

berhitung; (2) kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar; (3) pengetahuan dasar; (4) keterampilan fungsional; dan (5)

minat, motivasi, dan aktivitas warga belajar.

Instrumen yang dipersiapkan untuk menilai kemampuan warga belajar program KF

terdiri dari: (1) format evaluasi dalam proses pembelajaran; (2) format evaluasi
aktivitas warga belajar; (3) format evaluasi minat dan motivasi warga belajar; (4)

format evaluasi kemampuan calistung warga belajar; (5) format evaluasi kecakapan

dasar fungsional warga belajar; dan (6) rekapitulasi hasil evaluasi kecakapan dasar

fungsional warga belajar.


FORMAT KEGIATAN EVALUASI PEMBELAJARAN FORMAT

LAPORAN HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN KF

Nama Lembaga : …………………..


argaBelajar :………………………….
Program : Keaksaraan Dasar
Nama Tutor :…………………………

No Komponan dan Sub Komponen Rerata Klasifikasi


Penilaian Skor Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Kurang Baik
1 Kesiapan WB dalam belajar
2 Sikap warga belajar :
Aktivitas warga belajar dalam
3. pembelajaran keaksaraan fungsional
Inisiatif WB dalam belajar
4.
5 Minat belajar warga belajar
6 Motivasi belajar warga belajar
7 Kompetensi keaksaraan fungsional
warga belajar :
Keaksaraan :
1) Membaca
2) Menulis
3) Berhitung
4) Komunikasi
Fungsional :
1) Kecakapan individu
2) Kecakapan membantu anak
3) Kecakapan aktualisasi diri
4) Kecakapan keterampilan untuk usaha
5) Kecakapan pendidikan
6) Kecakapan sosial kemasyarakat

Rangkuman Penilaian : ………………………………………………….


Hasil Evaluasi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional : …………………

Rekomendasi : Perlu adanya perbaikkan/peningkatan aspek-aspek berikut :

a) Kesiapan Warga Belajar : …………………………………………………

b) Sikap warga belajar :

1) Aktivitas positif warga belajar dalam pembelajaran keaksaraan fungsional :

………………………………………………………………

2) Inisiatif warga belajar dalam pembelajaran keaksaraan fungsional :

……………………………………………………………….

c) Minat belajar warga belajar : …………………………………………..…….

d) Motivasi belajar warga belajar : ……………………………………...………

e) Kompetensi Keaksaraan Fungsional Warga Belajar :

1) Kecakapan Membaca: …………………..………….……………………

2) Kecakapan Menulis : ………………………..…………………………..

3) Kecakapan Berhitung : ……………………………….…………………

4) Kecakapan Komunikasi : ………………………………………………..

5) Kecakapan Individu : ……………………………………………..……..

6) Kecakapan Membantu Anak : ……………………………………...……


7) . Kecakapan Aktualisasi Diri : …………………………………………..
8) Kecakapan Keterampilan untuk Usaha : .………………………………
9) Kecakapan Pendidikan : …………………………………………………

10) Kecakapan Sosial Kemasyarakat : …………………………………..

8. Pemecahan Masalah : ………………………………………………………..

Klaten,.................2022

Tutor

(……………………)
Format 5

LEMBARAN OBSERVASI AKTIVITAS WARGA BELAJAR KF

Kelompok Belajar :………………………………………………………

Nama Tutor :………………………………………………………

Nama Warga Belajar:……………………………………………………..

Waktu Penilaian :………………………………………………………

No Komponen yang diamati Tally Frekuensi Persentase

A Aktivitas Positif WB dalam


Pembelajaran KF
1. Mengajukan pertanyaan
2. Menjawab Pertanyaan
3. Memberi tanggapan
4 Menyampaikan gagasan secara
(lisan/tulisan)
5 Saling bekerja sama dalam kelompok
Jumlah
Rata-rata
B Aktivitas Negatif WB dalam
Pembelajaran KF
1 Tidak Memperhatikan Tutor
2 Berdiam diri
3 Tidak hadir
4 Permisi keluar
Jumlah
Rata-rata

Klaten,…................2022

Tutor,

(……………………)
FORMAT OBSERVASI MINAT DAN MOTIVASI WARGA BELAJAR KF Nama Warga

Belajar :........................................................................................
Waktu Pelaksanaan :...........................................................................................

No Aspek yang dinilai Tidak Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan


melakukan kurang cukup dengan dengan
baik baik baik baik sekali

1 Memperhatikan/mendengarka
n penjelasan tutor
2 Giat melakukan tugas-tugas
praktek
3 Mengajukan
pertanyaan/menanggapi
pertanyaan
4 Dapat bekerja sama dalam
kelompok
5 Menyampaikan gagasan/ ide
yang baru.
6 Selalu datang tepat waktu
7 Aktif dalam kelompok
8 Tahu memahami bahan
pelajaran
9 Bisa memahami materi
pelajaran
10 Mampu menjawab soal-soal
dalam kartu
Jumlah

Rata-rata

Keterangan Skala Penilaian

Skor
0 : Tidak melakukan Sangat tidak berbinat 1
1 : Dilakukan kurang baik Tidak berminat 2
2 : Dilakukan cukup baik Kurang berminat 3
3 : Dilakukan dengan baik Berminat 4
4 : Dilakukan sangat baik Sangat BerminaT 5
FORMAT INTRUMEN EVALUASI CALISTUNGSI

( Membaca, Menulis, Berhitung, dan Komunikasi)

No Kemampuan Calistungsi Skor Klasifikasi


A Membaca (Sesuai dengan standar kompetensi
keaksaraan tingkat dasar)
1. Warga belajar mampu membaca huruf vokal dan konsonan
abjad latin dengan lancar.
2. Warga belajar mampu mengenal dan membaca suku kata
yang terdiri atas sekurang-kurangnya 2 huruf .
3. Warga belajar mampu membaca kata yang terdiri atas
sekurang-kurangnya 2 suku kata.
4. Warga belajar mampu membaca kalimat dengan kata-kata
sederhana (terdiri atas subjek, predikat, dan objek)
sekurang-kurangnya 7 kata dengan menggunakan bahasa
Indonesia.
Warga belajar mampu menjelaskan makna dari kata yang
5. dibacanya.
6. Warga belajar mampu menjelaskan tanda baca .
7. Warga belajar mampu membaca isi/pesan pada papan
nama, arah, label, merek, dan poster sederhana.
8 Warga belajar mampu membaca lambang bilangan 1
sampai 100.
JUMLAH
RATA- RATA
B. Menulis (Sesuai dengan standar kompetensi Skor Klasifikasi
keaksaraan tingkat dasar)
1. Warga belajar mampu menulis huruf vokal dan konsonan
dengan benar.
2. Warga belajar mampu menulis suku kata yang terdiri atas
sekurang-kurangnya 2 huruf.
3. Warga belajar mampu menulis kata yang terdiri atas
sekurang-kurangnya 2 suku kata.
4. Warga belajar mampu menulis kalimat dengan kata-kata
sederhana sekurang-kurangnya 7 kata dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
5. Warga belajar mampu menulis nama, usia, tempat lahir,
dan tanggal lahir.
6. Warga belajar mampu menulis nama jalan, nomor rumah,
RT/RW, nama desa, nama kecamatan, dan nama
kabupaten/kota.
7. Warga belajar mampu menulis bilangan 1 sampai 100
JUMLAH
RATA- RATA

C. Berhitung (Sesuai dengan standar kompetensi Skor Klasifikasi


keaksaraan tingkat dasar)
1. Warga belajar mampu menghitung (mencacah)
banyak objek (benda, gambar, dll.) secara
berurutan (dari 1 sampai 100).
2. Warga belajar mampu membandingkan dua
kumpulan objek hitung, menyatakan dalam istilah
lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak.
3. Warga belajar mampu mengurutkan lambang
bilangan yang terdiri atas bilangan puluhan dari
terkecil sampai terbesar.
4. Warga belajar mampu menyusun banyak objek
(benda atau gambar) dari terkecil sampai terbesar
atau sebaliknya.
5. Warga belajar mampu menghitung dengan
menggunakan simbol ”+, -, dan =” dalam
mengerjakan penjumlahan dan pengurangan
sekurang-kurangnya bilangan satuan.
6. Warga belajar mampu menghitung penjumlahan
dan pengurangan bilangan satuan menggunakan
metode susun ke bawah.
7. Warga belajar mampu melakukan perhitungan
penjumlahan dan pengurangan dalam pekerjaan
atau kehidupan sehari-hari (sekurang-kurangnya
bilangan 1-100).
8. Warga belajar mampu mengenal satuan waktu
seperti tahun, bulan, minggu, hari, dan jam.
JUMLAH
RATA- RATA
D Komunikasi (Sesuai dengan standar kompetensi Skor Klasifikas
. keaksaraan tingkat dasar) i
1. Warga belajar mampu menjawab pertanyaan dengan
benar menggunakan bahasa Indonesia.
2. Warga belajar mampu mengajukan pertanyaan
dengan benar menggunakan bahasa Indonesia .
3. Warga belajar mampu bertanya jawab tentang satu
masalah yang dihadap dalam bahasa Indonesia.
JUMLAH
RATA- RATA

Klaten,…................2022

Tutor,

(……………………)
Format Rekapitulasi Evaluasi Fungsional Warga belajar

Nama Warga Belajar…………….


Waktu Pelaksaaan……………..

No Nama WB Kecakapan Kecakapan Kecakapan Kecakapan Kecakapan Kecakapan


Individu Membantu Aktualisasi Keterampil Pendidikan Sosial
Anak Diri an Untuk Masyarakat
Usaha

Jumlah
Rata-rata

…………………………. 2022
Tutor

(…………………………….)
DAFTAR HADIR

PESERTA WB DESA TROKETON

NO NAMA ALAMAT TTD

1 RINI SRI RAHAYU Troketon 03/02 Troketon Pedan

2 AMBARWATI Troketon 03/02 Troketon Pedan

3 TIYAS Dipan 04/02 Troketon Pedan

4 SRI WINARNI Dipan 04/02 Troketon Pedan

5 WALJINAH Troketon 03/02 Troketon Pedan

6 SATIRAH Troketon 03/02 Troketon Pedan

7 SUYATI Troketon 03/02 Troketon Pedan

8 TUTIK Troketon 03/02 Troketon Pedan

9 SRI HANDAYANI Dipan 04/02 Troketon Pedan

10 SITI AMINAH Dipan 04/02 Troketon Pedan

Klaten, 2022

Tutor

TYAS NUR CAHYANTI

Anda mungkin juga menyukai