Anda di halaman 1dari 10

Cobalah Anda membuat rencana pembelajaran (RP) atau persiapan mengajar dengan format RPP yang saat ini

Anda gunakan sebagai guru, untuk


mengembangkan kemampuan belajar menganalisis pada anak! Anda boleh mengembangkan dari contoh yang sudah ada
Jawab
SILABUS TEMATIK KELAS III

Tema 1 : Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup


Subtema 2 : Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia

Mata Materi Kegiatan Alokasi


Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Sumber Belajar
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendidikan 4.3 Menyajikan makna 4.3.1 Menyajikan contoh  Mengetahui  Menghargai Sikap  Buku Guru
Pancasila dan keberagaman keberagaman keberagam perbedaan. Unjuk Kerja  Buku Siswa
Kewarganega karakteristik kebiasaan, n individu  Menghargai  Aplikasi
raan individu di kesukaan/hobi di perbedaan Media SCI
lingkungan sekitar. individu dalam lingkungan kesukaan.  Internet
kehidupan sehari-hari sekitar  Lingkungan
di sekolah dan di  Mengetahui
rumah. bentuk
4.3.2 Menceritakan kebersatuan
pengalaman dalam
keberagaman keberagama
kebiasaan, n di
kesukaan/hobi individu lingkungan
dalam kehidupan sekitar
sehari-hari di sekolah
dan di rumah.
Bahasa 4.4 Menyajikan laporan 4.4.1 Menyebutkan ciri- ciri  Mengidenti  Mengidentifikas
Indonesia tentang konsep ciri- makhluk hidup yang fikasi ciri- i pentingnya
ciri, kebutuhan terdapat pada sebuah ciri olahraga untuk
teks bacaan dengan makhluk proses
(makanan dan
hidup pertumbuhan
tempat hidup), tepat.
 Menyebutk dan
pertumbuhan, dan 4.4.2 Membuat kesimpulan an dan perkembangan
perkembangan tentang ciri- ciri membuat  Mengidentifikas
makhluk hidup yang makhluk hidup kesimpulan ikan pentingnya
ada di berdasarkan teks tentang rekreasi sebagai
makhluk sarana hiburan
lingkungansetempat bacaan.
hidup untuk
secara tertulis
menunjang
menggunakan pertumbuhan
kosakata baku dalam dan
kalimat efektif. perkembangan
Matematika 4.1 Menyelesaikan 4.1.1 Mempraktikkan  membilang  Menyelesaikan
masalah yang membilang secara urut bilangan soal
melibatkan dan loncat bilangan 1.000 pengurangan
penggunaan sifat- 1.000 sampai dengan sampai tanpa teknik
sifat operasi hitung 10.000 dengan benar 10.000 meminjam.
pada bilangan cacah. 4.1.2 Menuliskan bilangan secara urut  Menyelesaikan
1.000 sampai 10.000 atau loncat soal
secara panjang pengurangan
(sepuluh ribuan, dengan teknik
ribuan, ratusan, meminjam.
puluhan, dan satuan)
dengan benar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Ngreco


Kelas / Semester : 3/1
Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema 1)
Sub Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia (Sub Tema 2)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Pembelajaran ke : 5
Alokasi waktu : 1 x 25 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
1) Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
B. Indonesia
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4.4. Menyajikan laporan tentang konsep 4.4.1 Menyebutkan ciri- ciri makhluk
ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan hidup yang terdapat pada sebuah
tempat hidup), pertumbuhan, dan teks bacaan dengan tepat.
perkembangan makhluk hidup yang
4.4.2. Membuat kesimpulan tentang ciri-
ada di lingkungansetempat secara
ciri makhluk hidup berdasarkan teks
tertulis menggunakan kosakata
bacaan.
baku dalam kalimat efektif.
PPKN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

4.3.1 Menyajikan contoh keberagaman


kebiasaan, kesukaan/hobi individu
dalam kehidupan sehari-hari di
4.3. Menyajikan makna keberagaman sekolah dan di rumah.
karakteristik individu di lingkungan 4.3.2 Menceritakan pengalaman
sekitar. . keberagaman kebiasaan,
kesukaan/hobi individu dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah dan
di rumah.

MATEMATIKA
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
4.1.1 Mempraktikkan membilang secara
urut dan loncat bilangan 1.000
4.1 Menyelesaikan masalah yang sampai dengan 10.000 dengan benar
melibatkan penggunaan sifat-sifat 4.1.2 Menuliskan bilangan 1.000 sampai
operasi hitung pada bilangan cacah. 10.000 secara panjang (sepuluh
ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan
satuan) dengan benar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pengamalan sila pancasila sila ke-dua
2. Mengetahui olahraga kesukaan teman dan manfaatnya
3. Menghitung operasi pengurangan.
D. METODE DAN MEDIA
Metode : Ceramah, tanya jawab, unjuk kerja
Media :
1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 3 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
2. Media Ajar Guru Indonesia untuk kelas 3
3. Gambar berbagai jenis olahraga.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahul 1. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan mengecek 2
uan kehadiran siswa. Menit
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa.
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan 1. Siswa mengamati gambar yang ada pada buku dan menjawab 21
Inti pertanyaan guru tentang mainan dan kegiatan yang paling Menit
disukainya.
2. Siswa berlatih menanyakan olahraga kesukaan pada teman-
temannya. Siswa menuliskan hasil wawancara di tempat yang
tersedia
3. Siswa membaca teks tentang pentingnya berolahraga dan
rekreasi dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
4. Untuk mempermudah saat bertransaksi, perlu pemahaman
tentang cara pengurangan bilangan ribuan.

Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan 2


pembelajaran. Menit
2. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin siswa yang
diberi tugas.

F. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
NO. Nama Siswa/Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun
Keterangan
3= Jika 3 indikator terlihat
2= Jika 2 indikator terlihat
1= Jika 1 indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak membuat kondisi kelas menjadi gaduh
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek pekerjaan orang lain
Tanggung Jawab
a. Melaksanakan tugas piket secara teratur
b. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kelompok
c. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang diberikan
2. Penilaian Pengetahuan .
a. Menyelesaikan soal pengurangan

b. Menyelesaikan soal pengurangan

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
G. LAMPIRAN

Bacaan Tentang Olahraga dan Rekreasi


Olahraga dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Olahraga dapat
membuat tubuh sehat. Tubuh yang sehat tidak mudah sakit. Dengan tubuh yang sehat kita dapat
tumbuh dengan baik. Rekreasi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
manusia. Dengan rekreasi bersama teman, guru, atau keluarga kita semua menjadi lebih santai.
Memberikan kesempatan beristirahat pada tubuh dan pikiran agar tetap segar. Di tempat rekreasi
biasanya dapat kita temui penjual tiket masuk dan para pedagang asongan. Harga tiket masuk
dan harga barang atau makanan biasanya ada yang ribuan, puluh ribuan, bahkan ratus ribuan.
Kamu tentu pernah melakukan jual beli di tempat rekreasi. Salah satu pengetahuan yang
diperlukan dalam jual beli adalah pengurangan. Selanjutnya coba kamu pelajari pengurangan
dengan bilangan ribuan.
Dalam memotivasi siswa ada bagiatan seperti prinsip menilai siswa dengan baik. Berkaitan
dengan kegiatan tersebut, berikan contoh prinsip-prinsip menilai siswa dengan baik

Jawab

1. Valid

Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang
sesuai untuk mengukur kompetensi, sehingga penilaian tersebut menghasilkan informasi yang
akurat tentang aktivitas belajar. Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur
pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan kompetensi
dasar) dan standar kompetensi lulusan. Misalnya apabila pembelajaran menggunakan pendekatan
eksperimen maka kegiatan eksperimen harus menjadi salah satu obyek yang di nilai.

Contoh : Dalam pelajaran penjaskes, guru menilai kompetensi permainan badminton siswa,
penilaian dianggap valid jika menggunakan test praktek langsung, jika menggunakan tes tertulis
maka tes tersebut tidak valid.

2. Obyektif

Penilaian yang bersifat objektif tidak memandang dan membeda-bedakan latar belakang peserta
didik, namun melihat kompetensi yang dihasilkan oleh peserta didik tersebut, bukan atas dasar
siapa dirinya. Penilaian harus dilaksanakan secara objektif dan tidak dipengaruhi oleh
subyektivitas penilai.

Contoh : Guru memberi nilai 85 untuk materi volley pada si A yang merupakan tetangga dari
guru tersebut, namun si B, yang kemampuannya lebih baik, mendapatkan nilai hanya 80. Ini
adalah penilaian yang bersifat subyektif dan tidak disarankan. Pemberian nilai haruslah
berdasarkan kemampuan siswa tersebut.

3. Adil

Peserta didik berhak memperoleh nilai secara adil, penilaian hasil belajar tidak menguntungkan
atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, fisik, dan gender.

Contoh : guru penjaskes laki-laki hendaknya tidak memandang fisik dan rupa dari murid
perempuan yang cantik kemudian memberi perlakuan khusus, semua murid berhak diperlakukan
sama saat KBM maupun dalam pemberian nilai. Nilai yang diberikan sesuai dengan kenyataan
hasil belajar siswa tersebut.

4. Terbuka

Penilaian harus bersifat transparan dan pihak yang terkait harus tau bagaimana pelaksanaan
penilaian tersebut, dari aspek apa saja nilai tersebut didapat, dasar pengambilan keputusan, dan
bagaimana pengolahan nilai tersebut sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima.

Contoh : pada tahun ajaran baru, guru Kimia menerangkan tentang kesepakatan pemberian nilai
dengan bobot masing-masing aspek, misal, Partisipasi kehadiran diberi bobot 20%, Tugas
individu dan kelompok 20%, Ujian tengah semester 25%, ujian akhir semester 35%. Sehingga
disini terjadi keterbukaan penilaian antara murid dan guru.

5. Bermakna

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki arti, makna, dan manfaat yang dapat
ditindaklanjuti oleh pihak lain, terutama pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat.

Contoh : bagi guru, hasil penilaian dapat bermakna untuk melihat seberapa besar keberhasilan
metode pembelajaran yang digunakan, sebagai evaluasi untuk perbaikan kedepan, serta
memberikan pengukuran prestasi belajar kepada siswa.

6. Mendidik

Penilaian hasil belajar harus dapat mendorong dan membina peserta didik maupun pendidik
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan cara memperbaiki kualitas belajar mengajar.

Contoh : Budi mendapatkan nilai 60 untuk pelajaran matematika, 50 untuk bahasa Indonesia, dan
65 untuk Fisika, namun dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal, ia meraih prestasi yang
membanggakan. Budi sadar bahwa ia harus menyeimbangkan prestasi akademik dan non
akademiknya, Kemudian budi terpacu untuk mengevaluasi kesalahannya dan memperbaiki
kualitas belajar dan hidupnya, memperoleh nilai yang baik, juga memperoleh prestasi yang baik.

7. Menyeluruh

Penilaian diambil dengan mencakup seluruh aspek kompetensi peserta didik dan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai, termasuk mengumpulkan berbagai bukti aktivitas belajar
peserta didik. Penilaian meliputi pengetahuan (cognitif), keterampilan (phsycomotor), dan sikap
(affectif).
Contoh : Dalam penilaian hasil akhir belajar, guru Seni Budaya mengumpulkan berbagai bukti
aktivitas siswa dalam catatan sebelumnya, penilaian yang dikumpulkan mulai dari pengetahuan
tentang seni budaya, keterampilan menari, menggambar, bermusik, kehadiran dalam KBM, dan
penilaian sikap peserta didik, semua hal tersebut digabungkan menjadi satu dan menghasilkan
nilai.

8. Berkesinambungan

Pelaksanaan penilaian hasil belajar dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik.

Contoh : guru matematika melakukan KBM secara terencana, guru menjelaskan materi tiap
pertemuan, memberikan tugas, mengadakan ulangan harian, ujian tengah semester, serta ujian
akhir semester, semua dilaksanakan secara terus menerus dan bertahap, dan dari setiap tahap
tersebut, guru mengumpulkan informasi yang akan diolah untuk menghasilkan nilai.

9. Akuntabel

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.

Contoh : guru bahasa mandarin dapat menjelaskan secara benar kepada pihak terkait, tentang
proses penilaian, teknik penilaian, prosedur, dan hasil yang sesuai dengan kenyataan kemampuan
hasil belajar peserta didiknya.

Anda mungkin juga menyukai