Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERUBAHAN

SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi” .

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPS pada Semester Satu
tahun 2018-2019. Dalam makalah ini diuraikan tentang pengaruh-pengaruh globalisasi terhadap kehidupan
masyarakat sehari-hari, mencakup tentang bentuk-bentuk dan ciri-ciri globalisasi dan perubahan sosial budaya,
pengaruh positif dan negative, upaya menaggulangi nya, dan peran masyarakat serta pemerintah dalam hal
tersebut.

Kami berharap makalah ini bisa bermanfaat, baik bagi penyusun sendiri maupun semua pihak yang
memerlukan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. 2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 3

1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………… 3

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….. 3

1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………… 3

1.4 Manfaat Penulisan……………………………………………………….. 3

BAB II KAJIAN TEORI…………………………………………………… 4

2.1 Globalisasi………………………………………………………………... 4

2.2 Budaya……………………………………………………………………. 5

BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………… 7

3.1 Pengertian Perubahan Sosial dan Globalisasi…………………………. 7

3.2 Ciri-ciri Perubahan Sosial dan Globalisasi……………………………. 7

3.3 Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Globalisasi…………………….. 9

3.4 Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial dan Globalisasi…….. 11

3.5 Dampak dan Pengaruh Perubahan Sosial dan Globalisasi……………………………………………………………………. 13

3.6 Upaya Dalam Menghadapi Perubahan Sosial dan Globalisasi…………………………………………………………………..... 15

BAB IV PENUTUP………………………………………………………… 17

4.1 Kesimpulan………………………………………………………………. 17

4.2 Saran……………………………………………………………………… 18

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 19
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Globalisasi telah menandai dimulai nya suatu era baru. Globalisai merupakan suatu kondisi yang menjakiti
masyarakat secara global tanpa batasan ruang dan waktu. Globalisai yang terjadi telah mempengaruhi dan
merubah gaya hidup manusia, karena globalisasi didorong oleh kemajuan pengetahuan dan perkembangan
teknologi yang sangat signifikan dibandingkan dengan era sebelumnya. Modernisasi telah melatar belakangi
terjadinya globalisasi dan meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu yang ada di dalamnya.

Kebutuhan manusia akan informasi dan pengetahuan menjadi salah satu faktor utama terjadinya globalisasi.
Globalisasi juga mendorong kemajuan suatu masyarakat di berbagai bidang diantaranya: bidang sosial budaya ,
bidang komunikasi, bidang ekonomi, bidang transportasi, dan bidang politik.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari perubahan sosial budaya dan globalisasi?

b. Jelaskan ciri-ciri globalisasi dan perubahan sosial budaya!

c. Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dan globalisasi?

d. Apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dan globalisasi?

e. Bagaimana dampak dan pengaruh perubahan sosial budaya dan globalisasi di kehidupan masyarakat?

f. Bagaimana upaya menghadapi perubahan sosial budaya dan globalisasi dikehidupan sehari-hari?

g. Bagaimana peran pemerintah dalam menanggapi globalisasi yang dapat merusak nilai moral suatu bangsa?

h. Bagaimana tanggapan masyarakat akan hal itu?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengetahui apa itu globalisasi,
ciri-ciri globalisasi, factor penyebab terjadinya globalisasi,dampak dan upaya dalam menghadapi globalisasi
dikehidupan sehari-hari serta untuk meningkatkan kesadaran remaja untuk menjunjung tinggi kebudayaan bangsa
sendiri karena kebudayan merupakan jati diri bangsa.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini ialah untuk memperluas pengetahuan terkait
dengan globalisasi dan menjadi sumber referensi untuk bahan penulisan lebih lanjut.
BAB ll

KAJIAN TEORI

2.1 Globalisasi

§ Anthony Giddens menyatakan globalisais sebagai penggiatan dari hubungan sosial budaya. Terjadi hubungan
antar wilayah local yang berjauhan sehingga suatu kejadian setempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang
terjadi di wilayah yang sangat jauh.

§ Jan Nederveen Pieterse menyatakan globalisasi sebagai proses jangka panjang dari keterkaitan dunia yang makin
meningkat.

§ Donald J. Boudreaux menyatakan bahwa secara sederhana, globalisasi adalah peningkatan kerja sama menusia
melampaui lintas batas Negara.

§ Lembaga Carnegie Endowment menyatakan bahwa glo balisasi adalah sebuah proses interaksi dan integrasi
antar manusia, perusahaan, dan pemerintah berbagai Negara. Globalisasi sebagai sebuah proses, didorong oleh
perdagangan internasional dan investasi yang didukung oleh teknologi informasi.

§ Peter Drucker mengatakan bahwa globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai prose ekonomi
global, penyebaran ekonomi global secara instan, pertumbuhan perdagangan internasional yang cepat, dan pasar
uang global (pasar perusahaan global). Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdaganga, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk bentuk interaksi lainnya.

§ Malcom Waters menyatakan bahwa globalisasi adalahsebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan
geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

§ Menurut Imanuel Ritcher, globalisais adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat
yang sebelumnya terpencar pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

§ Thomas L. Friedman menyatakan bahwa globalisasi memiliki dimensi ideology dan teknologi. Dimensi teknologi
yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan
dunia.
§ Princenton N. Lyman menyatakan bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antar Negara –negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

§ Menurut saya, globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur budaya tanpa batasan ruang dan waktu.

2.2 Budaya

· Koentjaranigrat mendefinisikan budaya sebagai “daya budi” yang berupa cipta,karsa dan rasa, sedangkan
kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu.

· Menurut Admadja, teori kebudayaan adalah kebudayaan yang timbul sebagai suatu usaha budi daya rakyat
Indonesia seluruhnya.

· Menurut Selo Soemardjan, budaya adalah sebuah hasil karya, rasa dan juga cipta masyarakat.

· Munurut E B. Taylor, budaya yaitu suatu keseluruhan yang bersifat kompleks meliputi
kepercayaan,kesusilaan , adat istiadat, hukum, seni, kesanggupan, dan juga sebuah kebiasaan yang dilakukan yang
dipelajari oleh manisia yang merupakan bagian dari suatu masyarakat.

· Linton mengemukakan bahwa budaya yaitu sikap pola beserta pengetahuan yang merupakan kebiasaan yang
dilakukan yang didapatkan melalui warisan oleh suatu anggota masyarakat tersebut secara keseluruhan.

· R .Soekmono menyatakan bahwa budaya yaitu usaha atau pun hasil kerja manusia berupa benda atau pun
hasil sebuah pemikiran manusia dimasa hidupnya.

· Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa budaya yaitu hasil dari perjuangan masyarakat baik itu terhadap
alam maupun terhadap zaman yang membuktikan suatu kemakmuran dan juga kejayaan suatu kehidupan
masyarakat ketika menghadapi suatu keadaan sulitdan rintangan dalam mencapai suatu kemakmuran,
keselamatan, dan juga kebahagiaan pada kehidupan.

· Parsudi Suparian menyatakan bahwa suatu buday dapat melandasi suatu prilaku manusia karena suatu
budaya merupakan sebuah pengetahuan manusia yang digunakan dalam memahami lingkungan dan juga
pengalaman yang terjadi padanya.

· Menurut KBBI, budaya berarti sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi.

· Andreas Eppink mengemukakan bahwa suatu kebudayaan mengandung seluruh pengertian norma sosial ,
nilai sosial, dan juga ilmu pengetahuan serta seluruh struktur sosial, dll.

· Kluchkhohn dan Kelly berpendapat bahwa budaya yaitu semua konsep hidup yang tercipta baik implisit
ataupun eksplisit , rasional maupun irasional, yang berada pada suatu waktu sebagai suatu acuan yang potensial
untuk tingkah laku manusia.

· Effat Al-Syarqawi berpendapat bahwa budaya yaitu khazanah sejarah dari suatu kelompok masyarakat yang
tergambar pada sebuah kesaksian dan juga berbagai nilai yang menggambarkan suatu kehidupan harus
mempunyai makna dan juga tujuan rohani.
BAB lll

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

3.1.1 Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya merupakan dinamika yang terjadi akibat benturan antar unsur budaya yang
berbeda. Perubahan kebudayaan meliputi aspek yang mendasar, yakni peralatan dan perlengkapan hidup, mata
pencarian, system kemasyarakatan, bahasa, kesenian, system pengetahuan serta religi.

3.1.2 Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu sama lain
sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi tempat yang lain. Adanya globalisasi
ini pun tentunya juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin lama semakin berkembang dan
memudahkan kehidupan manusia. Di era globalisasi saat ini semua yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Namun
disisi lain globalisasi juga memiliki dampak , baik itu dampak positif maupun dampak yang negative dalam berbagai
bidang.

Gambar 3.1 Globalisasi

3.2 Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

3.2.1 Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya

1. Berkelanjutan

Artinya, setiap masyarakat akan mengalami perubahan, baik secara cepat maupun lambat. Perubahan sosial
merupakan konsekuensi dasar yang terjadi karena sifat manusia yang merupakan makhluk sosial. Dengan sifat
tersebut, maka tidak akan mungkin ada masyarakat yang berhenti perkembangan nya.

2. Imitative

Artinya, perubahan yang terjadi pada suatu kelompok masyarakat (lembaga) yang akan diikuti oleh kelompok
masyarakat lainnya. Hal ini disebabkan karena masing-masing kelompok akan saling mempengaruhi
(interdependen) dan tidak dapat mengisolir diri dari perubahan-perubahan yang ada. Dengan demikian, ciri-ciri
perubahan sosial ini bisa diartikan sebagai suatu kesinambungan yang menjadi keterkaitan (mata rantai). Misalnya:
perubahan desain rumah, gaya rambut, atau gaya berbusana yang ditampilkan para artis yang akan diimitasi oleh
para penggemar nya hingga meluas kepada masyarakat umum.

3. Disorganisasi Sementara
Suatu perubahan sosial, terutama perubahan sosial yang bersifat cepat akan menimbulkan disorganisasi yang
bersifat sementara. Disoganisasi adalah suatu keadaan yang kacau yang diakibatkan adaptasi bagian-bagian
masyarakat terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Dengan demikian disorganisasi biasanya akan
diikuti oleh reorganisasi dengan pemantapan atas adopsi norma dan kebudayaan baru yang diterima. Misalnya
disoganisasi politik pasca reformasi yang dialami Indonesia di tahun 1998.

4. Hubungan Kausalitas (Timbal Balik)

Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material saja atau immaterial saja. Perubahan sosial dapat terjadi
pada keduanya karena antara aspek material dan immaterial memiliki satu hubungan kausalitas (timbal balik).
Misalnya terjadi antara penemuan teknologi komunikasi dengan pola komunikasi masyarakat.

5. Penggolongan Watak (Tipologis)

Secara tipologis atau golongan watak manusia, perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk,
diantaranya proses sosial , sagmentasi, perubahan struktur, dan perubahan struktur kelompok.

· Proses sosial meliputi pergantian beragam penghargaan, fasilitas dan anggota dari suatu struktur.

· Sagmentasi meliputi pemekaran unit-unit structural yang tidak berbeda dengan unit-unit yang ada
sebelumnya.

· Perubahan struktur meliputi suatu pergantian komposisi, tingkat kesadaran, maupun hubungan antar
kelompokantar masyarakat.

3.2.2 Ciri-ciri globalisasi

· Terjadinya pelebaran aktivitas sosial, politik, dan ekonomi di pelosok wilayah ,regional dan benua.

· Terjadinya intensifikasi atau peningkatan serta keterhubungan aliran perdagangan , investasi,keuangan, serta
migrasi dan pertukaran budaya.

· Terjadinya percepatan interaksi dan komunikasi secara mendunia denga terciptanya system transportasi
maju, sehingga mempercepat pertukaran serta difusi ide, barang-barang, informasi,modal, dan juga masyarakat.

· Terjadinya peningkatan intensitas dan kecepatan interaksi global yang mengakibatkan kejadian atau
peristiwa local diwilayah yang berjauhan dapat menjadi suatu yang berdampak global. Artinya masalah domestic
dan masalah global menjadi semakin berhubungan.

3.3 Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

3.3.1 Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya

3.3.1.1 Perubahan Sosial Berdasarkan Waktu


1. Perubahan Sosial Lambat (Evolusi)

Perubahan evolusi harus melalui tahapan-tahapan dari sederhana menjadi maju, contohnya yang terjadi pada
suku anak dalam. Mereka dulunya menolak berbagai perubahan yang ada, tetapi perlahan-lahan mereka mulai
menerima ilmu pengetahuan dengan mengizinkan banyak relawan dan peneliti untuk mengajarkan membaca,
menulis, dan berhitung pada anak–anak. Meski demikian, sampai hari ini mereka masih mematuhi hukum adat.

2. Perubahan Sosial Cepat (Revolusi)

Revolusi mengubah dasar dari kehidupan pokok di msyarakat. Salah satu contohnya yang pernah mengubah dunia
adalah revolusi industri di Eropa. Syarat terjadinya revolusi harus ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya,
tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideology tertentu.

3.3.1.2 Perubahan Sosial Menurut Sudut Pandang Masyarakat

1. Perubahan yang Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang dilakukan atas dasar perencanaan matang dari
pihak yang menginginkan perubahan. Contohnya adalah diputuskan nya kebijakan desentralisasi yang
menggantikan keputusan sentralisasi.

2. Perubahan yang Tidak Dikehendaki

Perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang ada dilua jangkauan masyarakat. Contohnya
adalah relokasi seluruh masyrakat Suku Anak Dalam di Jambi dan Riau karena kebakaran hutan Sumatra yang
diakibatkan oleh penggundulan dan pembakaran hutan yang dilakukan dengan sengaja.

3.3.1.3 Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruh

1. Perubahan Kecil

Perubahan sosial kecil tidak memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat, salah satu contohnya
adalah : perubahan mode pakaian.

2. Perubahan Besar

Perubahan yang menyangkut masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti bagi kehidupan sosial.
Contohnya adalah pergeseran dari masyarakat agrasis ke masyarakat industry.

3.3.1.4 Perubahan Sosial Berdasarkan Arah Perkembangan

1. Perubahan Sosial Progress, merupakan suatu perubahan sosial yang menuju kea rah kemajuan, sehingga
memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu meningkatnya pembangunan listrik hingga
kepelosok desa, semakin canggih dan berkembangnya teknologi,dll.

2. Perubahan Sosial Regress, merupakan suatu perubahan sosial yang menuju kearah kemunduran, sehingga
dapat merugikan masyarakat. Contohnya yaitu adanya terorisme atau pengeboman massal yang menimbulkan
kematian dan korban jiwa.
3.3.2 Bentuk-Bentuk Globalisasi

1. Globalisasi di Bidang Kebudayaan

Globalisasi di bidang ini dapat mengubah pola pikir seseorang sehingga dapat mengubah tingkat sosial budaya
manusia. Adanya pergaulan antar individu beda Negara mengakibatkan terjadi perpindahan nilai budaya.
Contohnya adalah : masuknya mode pakaian-pakain luar negeri.

2. Globalisasi di Bidang Politik

Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan suatu Negara secara tidak langsung bisa atau akan mempengaruhi
kebijakan di tingkat regional atau pun dunia. Contohnya adalah : dibentuknya PBB, timbulnya politik Negara, dll.

3. Globalisasi di Bidang Informasi dan Komunikasi

Kemajuan ini telah memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam
negri maupun luar negri. Contohnya adalah; munculnya berbagai macam handphone.

4. Globalisasi di Bidang Transportasi

Globalisasi dalam bidang transportasi merujuk pada perkembangan alat dan teknologi transportasi dalam
membawa orang dan barang lintas Negara dalam waktu singkat.

5. Globalisasi di Bidang Ekonomi

Saat ini, ekonomi suatu Negara tidak ada yang benar-benar terpisah dari Negara lain. Artinya, ekonomi suatu
Negara memengaruhi ekonomi Negara-negara lainnya.

3.4 Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

3.4.1 Faktor Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

3.4.1.1 Faktor Internal

Factor Internal merupakan faktor perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri.
Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut:

1. Bertambah atau Berkurangnya Jumlah Penduduk


Bertambahnya penduduk yang sangat cepat dapat mengakibatkan perubahan sosial. Seperti dipulau jawa yang
jumlah penduduknya semakin banyak. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam sruktur masyrakat, seperti
munculnya kelas sosial. Berkurangnya penduduk disebabkan oleh transmigrasi maupun urbanisasi penduduk dari
desa ke kota. Sehingga di desa terjadi kekosongan karena tidak ada yang mengelola. Ini mengakibatkan perubahan
sosial terjadi di daerah pedesaan.

2. Konflik Dalam Masyarakat

Konflik dapat diartikan sebagai proses sosial terhadap dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu
pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan membuatnya tidak berdaya atau menghancukannya. Konflik
dalam masyarakat disebabkan oleh adanya perbedaan dalam masyarakat. Walaupun konflik bersifat disosiatif atau
memecah belah hubungan dalam masyarakat. Konflik pasti akan diiringi dengan proses akomodasi yang justru bisa
menguatkan ikatan sosial. Hal ini akan tampak ketika kita membandingkan keadaan sebelum dan sesudah konflik.

3. Penemuan-Penemuan Baru

Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu kebudayaan dalam masyarakat. Penemuan unsur
kebudayaan yang baru disebut discovery. Namun, tentu saja penemuan tersebut belum diterima sepenuhnya oleh
masyarakat. Pengenalan dan pengembangan terhadap unsur kebudayaan yang baru tersebut diperlukan sehingga
discovery menjadi invention. Invention merupakan discovery yang telah diterima dan telah diterapkan oleh
masyarakat. Untuk menemukan beragam penemuan-penemuan baru, terdapat 3 faktor pendorong terhadap
individu-individu baru tersebut, antara lain:

a. Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan.

b. Kesadaran dari orang perorang akan kekurangan dalam kebudayaan.

c. Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat

4. Pemberontakan atau Revolusi di Dalam Tubuh Masyarakat itu Sendiri

Revolusi terjadi karena keinginan kuat masyrakat untuk berubah. Sedangkan pemberontakan terjadi karena
keinginan kuat masyarakat untuk berubah ditolak oleh pemimpin masyarakat tersebut. Revolusi menyebabkan
terjadinya perubahn sosial secara besar-besaran. Sedangkan terjadinya pemberontakan dimulai dengan adanya
ketidak puasan sebagian masyarakat. Ketidak puasan ini ditujukan pada system kekuasaan yang dinilai tidak sesuai
sehingga mendorong untuk keluar dan membuat system kekuasaan yang baru/berbeda. Namun keinginan
masyarakat untuk berubah atau membuat system kekuasaan yang baru ditolak oleh pemimpin masyarakat
sehingga mendorong sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan menggelar aksi pemberontakan.

3.4.1.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab perubahan sosila yang berasal dari luar masyarakat. Adapun
faktor-faktornya adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat memiliki kecenderungan untuk saling memengaruhi
dan terjadi pertukaran kebudayaan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut
dengan demonstration effect. Namun seandainya pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut
culturan animosity. Jika suatu kebudayaan memiliki taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul
proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser. Pertemuan tersebut terjadi akibat
adanya komunikasi masa antara kedua belah pihak.

2. Lingkungan Alam Fisik yang Ada Disekitar Manusia

Perubahan sosial juga dapat disebabkan oleh lingkunga fisik, seperti terjadinya tsunami, putting beliung, ledakan
gunung berapi, gempa bumi, dan lain sebagainya, sehingga menyebabkan masyarakat yang bertempat tinggal di
daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Sehingga setelah masyarakat tersebut
mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka wajib menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang baru
tersebut.

3. Peperangan

Peperangan dengan negra lain berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang sangat
signifikan baik pada lembaga kemasyarakatan atau struktur masyarakat. Terutama pada pihak yang kalah dalam
peperangan. Itu disebabkan karena pihak yang kalah harus menerima ide-ide atau kebudayaan dari pihak yang
menang.sehingga terjadi perubahan sosial secara besar-besaran dalam masyarakatnya.

3.4.2 Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi

1. Perkembangan Teknologi dan Informasi

Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya
transaksi keuangan yang terjadi di seluru Negara. Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali
perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa
memudahkan kita untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

2. Banyaknya Kerja Sama Internasional

Penyebab kedua terjadinya globalisasi adalah karena terjadi banyak kerja sama internasional yang memudahkan
terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara. Sehingga melalui sector ekonomi
inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negri masuk kedalam negri dan sebaliknya.

3. Kemudahan Transportasi

Penyebab terjadinya globalisasi juga masih berkaitan dengan penyebab sebelumnya yaitu dengan adanya system
pengiriman yang maju menyebabkan masyarakat mudah dalam mengirimkan barang meski pun terpisah jarak
yang sangat jauh.
4. Ekonomi Terbuka

Era globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai sangat terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga
perdagangan global juga diterima dengan terbuka yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari
satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan
unsur dari Negara lain yang memengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era globalisasi
ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi dalam keuangan
dalam suatu Negara menjadi lebih besar.

3.5 Dampak dan Pengaruh Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi Terhadap Masyarakat

3.5.1 Dampak dan Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Terhadap Masyarakat

3.5.1.1 Dampak Positif

1. Munculnya nilai baru yang lebih sesuai denag tuntutan perkembangan zaman.contohnya adalah munculnya
UU No. 21 Tahun 2007 yang membahas tentang perdagangan manusia. Perdagangan manusia sendiri mulai marak
akhir-akhir ini, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Negara lain.

2. Berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru, yang merupakan penerapan dari diferensiasi struktural.
Lembaga-lembaga sosial ini memungkinkan anggota masyarakat untuk memenuhiberbagai macam kebutuhan
yang semakin kompleks. Salah satu contohnya adalah pengalihan fungsi pendidikan usia dini.

3. Pesatnya perkembangan teknologi. Teknologi merupakan salah satu factor penting dalam kehidupan sehari-
hari saat ini. Melalui teknologi, masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tetapi juga bisa saling
memberikan informasi.

3.5.1.2 Dampak Negatif

1. Disorganisasi Sosial, merupakan proses melemahnya nilai dan norma dalam suatu masyarakat akibat
terjadinya perubahan. Contohnya di era sosial media saat ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap
individualistis (mementingkan diri sendiri) dan kurang memperhatikan lingkungan sosial sekitar.

2. Cultural Shock atau Guncangan Budaya, yaitu kondisi ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap
menerima perubahan. Perubahan yang dimaksud ialah perubahan yang disebabkan akibat adanya unsur-unsur
kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri. Dampak buruk dari cultural shock adalah
ketertinggalan kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial.
3. Cultural Lag atau Kesenjangan Budaya, merupakan ketidak sesuaian dalam unsur-unsur kebudayaan akibat
terjadinya perubahan serta pergeseran kebudayaan. Cultural lag juga dapat terjadi karena perbedaan taraf
kemajuan antara berbagai daerah dalam suatu kebudayaan. Contohnya keberadaan bus khusus yang sebenarnya
ditujukan untuk mengurai masalah kemacetan di ibukota, namun justru menambah kemacetan. Hal ini disebabkan
karena banyak kendaraan bermotor yang menerobos masuk jalur khusus bus tersebut.

3.5.2 Dampak dan Pengaruh Globalisasi Terhadap Masyarakat

3.5.2.1 Dampak Positif

1. Mendorong perusahaan multinasional (TNCs atau MNCs) investasi ke Negara-negara berkembang yang akan
mendorong dan menyediakan lapangan kerja serta keahlian baru bagi penduduk Negara-negara berkembang.

2. Pertukaran ide, informasi, pengalaman dan gaya hidup. Masyarakat dapat merasakan makanan dan produk
lain yang sebelumnya tidak tersedia di negaranya.

3. Globalisasi membuat kesadaran terhadap kualitas lingkungan menjadi lebih tinggi seperti global warming dan
deforestation (penebangan hutan).

4. Meningkatnya efisiensi kerja akibat penyerapan teknologi, contohnya tulis tangan yang kemudian berpindah
kemesin ketik, lalu ke computer lawas lalu berpindah ke computer modern dan selanjutnya dari segi software. Hal
yang seharusnya hanya berkembang dinegara pencipta computer, mengikut sertakan penduduk di seluruh dunia
menjadi berkembang dan menjadi lebih cepat dalam menuliskan ide dan lainnya.

3.5.2.2 Dampak Negatif

1. Globalisasi sebagian besar merupakan kepentingan Negara-negara adidaya. Hal tersebut mengaibatkan
dominasi perdagangan dunia dengan menggunakan Negara-negara berkembang sebagai modal utama. Negara-
negara berkembang menyediakan lapangan kerja dan bahan baku yang lebih murah untuk di jual diwilayah lain
dengan harga yang jauh lebih mahal.

2. Tidak ada jaminan terhadap kekayaan yang diperoleh dari hasil investasi dari perusahaaan asing diwilayah
local dapat berakibat baik bagi perkembangan local.

3. Dapat menyebabkan terjadinya PHK besar-besaran akibat perusahaan Multinasional yang kemudian dapat
dengan tiba-tiba menutup perusahaannya diwilayah local yang tidak lagi profitable untuk saat itu.

4. Dapat meningkatkan terjadinya pencemaran lingkungan dalam wilayah operasional perusahaan akibat
perbedaan aturan.

5. Gaya hidup dan trand fashion dari luar yang tidak sesuai dengan moral dan etika local dapat merusak
kebudayaan local itu sendiri.
6. Kepentingan politik di Negara lain dapat berdampak pada kondisi keamanan dan ketentraman Negara lain.

7. Permainan hanga barang dan komoditas global dalam menggiring terjadinya perang dan banyak hal yang
tidak bagus lain nya.

8. Prilaku konsumtif dan boros yang semakin banyak.

3.6 Upaya Dalam Menghadapi Pengaruh Perubahan Sosial Budaya dan Gobalisasi

3.6.1 Upaya Dalam Menghadapi Pengaruh Perubahan Sosial Budaya

Dalam menghadapi globalisasi, sudah sepatutnya kita memanfaatkannya dengan cara baik dan sebijak mungkin.
Kemudahan dalam mendapat informasi serta wawasan global, harus kita maksimalkan guna memajukan bangsa
sendiri. Walaupun demikian , hendaknya kita senantiasa mempertahankan bersikap local, sehingga kebudayaan-
kebudayaan yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita, dapat kita acuhkan. Ambil yang bermanfaat serta buang
yang mengandung dampak negative bagi bangsa Indonesia. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan yaitu :

a. Selalu rajin belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya.

b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan melatih hidup mandiri.

c. Bekerja keras dan bermental baja.

d. Mencintai dan menggunakan barang-barang buatan dalam negri.

e. Ikut melestarikan budaya bangsa.

f. Memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

g. Mengambil hal positif dari budaya asing dan meninggalkan hal yang negative dari budaya tersebut.

3.6.2 Upaya Dalam Menghadapi Globalisasi

Akibat dari perubahan sosial salah satunya adalah memudarnya jati diri bangsa. Jati diri (human character)
adalah suatu sifat, watak, rasa, akal, kehendak, semangat, roh kesadaran dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa
manusia sebagai hasil dari proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan yang muncul dalm prilaku
tindakan. Cara-cara untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa adalah :

a. Jati diri harus berbasis kepada budaya dan kepribadian bangsa.

b. Memiliki loyalitas terhadap NKRI.

c. Memiliki komitmen tinggi untuk pelestarian unsur dan nilai sosial.

d. Dan yang paling dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat ini adalah tindakan nyata dari segenap komponen
bangsa, bukan hanya sekedar retorika yang tak bermakna.
BAB lV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pengaruh perubahan sosial dan era globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negative bagi
bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai
pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilaiinterinstik yang diberlakukan didalamnya, telah
menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Oleh
karena itu, perlu dipertahankan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya adalah dengan
menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dan pelestarian budaya bangsa. Bagi masyarakat yang mencoba
mengembangkan senitradisional menjadi bagian dari kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi
bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat
modern. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang merupakan pewaris buday bangsa, hendaknya memelihara
seni budaya kita demi masa depan anak cucu.

1. Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga
tidak tampak lagi adanya batas-batasyang mengikat secara nyata,sehingga sulit untuk disaring dan dikontrol.

2. Proses globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara melalui media televise baik dengan cara lagsung
maupun tidak langsung, serta melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.

3. Dampak yang ditimbulkan di era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadi perubahn ciri kehidupan
masyarakat desa yang tadinya syarat denagn nilai gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant
pada diri seseorang.

4. Upaya penanggulangannya diantaranya adalah diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian


lifeskill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan
pemerintahan yang transparan dan demokratis.

4.2 Saran

Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran
kebudayaan yaitu :

1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.

2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya
bangsa pada umumnya.

3. Para pelaku usaha media masa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi
yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.

4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak
merugikan dan berdampak negative.

5. Masyarakat harus berhati-hati dalam maniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi
dinegara kita tidak terlaluterpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
DAFTAR PUSTAKA

N.Suparno,T.D.Haryo Tamtomo. Kurikulum 2013 Revisi. Penerbit Erlangga. Jl.H.Baping Raya No 100 Ciracas,Jakarta.

https://brainly.co.id/tugas/2335258

https://libroncom.blogspot.com/2016/09/makalah-globalisasi-kata-pengantar.html?m=1

http://gloap.blogspot.com/2015/03/macam-macam-globalisasi.html?m=1

http://mahasiswa.uay.ac.id/sikap-dan-prilaku-masyarakat-dalam-menghadapi-perubahan-sosial-budaya-di-era-
globalisasi-3/

https://blog.ruangguru.com/bentuk-bentuk-perubahan-sosial

http://mahasiswa.uay.ac.id/sikap-dan-prilaku-masyarakat-dalam-menghadapi-perubahan-sosial-budaya-di-era-
globalisasi-3/

https://blog.ruangguru.com/mengenal-dampak-perubahan-sosial-terhadap-masyarakat

http://www.markijar.com/2017/10/7-faktor-penyebab-perubahan-sosial.html?m=1

https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-ciri-ciri-perubahan-sosial-budaya

http://makalah97.blogspot.com/2014/12/makalah-pengaruh-globalisasi.html?m=1

https://learniseasy.com/globalisasi-pengertian-globalisasi-ciri-ciri-dampak-dan-pentingnya-globalisasi.html

https://libroncom.blogspot.com/2016/09/makalah-globalisasi-kata-pengantar.html?m=1

https://ayhie13.wordpress.com/culture/teori-kebudayaan/

https://learniseasy.com/globalisasi-pengertian-globalisasi-ciri-ciri-dampak-dan-pentingnya-globalisasi.html

https://blog.ruangguru.com/beberapa-upaya-untuk-menghadapi-globalisasi

https://haryonogaf.wordpress.com/2015/01/07/carakitamengatasiglobalisasidibidangsosialdanbudaya/

http://www.markijar.com/2017/10/7-faktor-penyebab-perubahan-sosial.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai