Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amalia Kinar Kinanthi

NIM : 1407619055

Kelas : Pendidikan IPS A 2019

Mata Kuliah : Kajian IPS

1. Kedudukan warganegara sebagai warga global

Jawaban: Setiap negara tentu saja memerlukan warga negara untuk menjanlakan
sebuah negara. Pengertian warga negara menurut KBBI adalah penduduk sebuah
negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat lahir dan sebagainya, yang
memiliki kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga negara dari negara itu.

Karakteristik warga negara yang ideal menurut Cogan dalam Maslan Abdin
(2020) adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan untuk melihat dan mendekati masalah sebagai anggota


masyarakat global
2. Kemampuan bekerja dengan orang lain dengan cara kooperatif dan
bertanggung jawab terhadap peran dan kewajiban dalam masyarakat
3. Kemampuan untuk berpikir secara sistematis dan kritis
4. Keinginan menyelesaikan konflik secara damai.

Karakteristik yang disebutkan oleh Cogan tersebut sangat penting bagi kita
sebagai seorang warga negara, karena dengan memiliki karakteristik –
karakteristik yang telah disebutkan di atas maka warga negara pun dapat siap
untuk menjadi seorang warga negara global yang mampu menghadapi
perkembangan zaman yang ada di dalam setiap aspek kehidupan.

Lalu, pengertian warga negara global sendiri bukanlah sekedar warga


negara komunal atau nasional biasa, tetapi lebih dalam daripada itu. Warga negara
global menitikberatkan pada aspek kemampuan, keterampilan yang dimiliki oleh
seseorang sehingga dapat berkontribusi terhadap masa depan dunia dan
keberlangsungan hidup manusia jangka panjang. Kecenderungan pemahaman
dalam memaknai konsep dari warga negara global lebih menitikberatkan pada
aktivitas fisik maupun gagasan yang da pat dilakukan oleh individu bagi
perbaikan dunia jangka panjang. Kesadaran akan tanggung jawab global menjadi
titik inti dari konsep global citizen ini. Tiap – tiap individu diharuskan memiliki
kontribusi nyata dalam keberlangsungan kehidupan warga negara global.

Karakteristik dari warga negara global menurut Cogan dalam Prayetno (2014)
adalah sebagai berikut:

1. Mendekati masalah dari sudut pandang warga negara global.


2. Bekerja bersama dengan orang lain.
3. Bertanggung jawab terhadap peran dan tanggung jawab warga negara.
4. Berpikir secara kritis dan sistematis.
5. Menyelesaikan konflik dengan tanpa kekerasan.
6. Mengadopsi cara hidup yang melindungi lingkungan.
7. Menghormati dan mempertahankan hak asasi.
8. Berpartisipasi dalam masalah publik pada semua tingkat pembelajaran
civics dan memanfaatkan teknologi berbasis informasi.

Konsep dari adanya warga negara global ini sendiri lahir karena semakin
berkembangnya zaman, globalisasi yang dirasakan pun semakin cepat dan meluas.
Tanpa disadari, proses globalisasi inilah yang memberikan dampak terhadap
perkembangan dunia yang ada saat ini. Menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam globalisasi, warga negara memainkan peranan penting atau strategis
terutama berkaitan dengan upaya memanfaatkan peluang kemajuan pesat dari
adanya globalisasi ini untuk bersama - sama. Selain itu, kemampuan warga negara
sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai masalah global atau isu-isu
global yang muncul dalam skala yang tinggi. Ketergantungan global yang
semakin tinggi dan intens yang melibatkan antar bangsa di seluruh dunia,
akhirnya mengharuskan adanya keterlibatan warga negara di seluruh dunia untuk
secara aktif mencari alternatif pemecahan masalah yang akan dihadapi bersama
baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Meskipun kita menjadi
warga negara global, namun jangan sampai melupakan identitas asli kita sebagai
bagian dari warga negara nasional. Identitas asli kita sebagai warga negara
nasional atau lokal ini akan memberikan arti bagi kehidupan kita dan akan terus
membentuk siapa diri kita sesungguhnya.

2. Pentingnya kesadaran dalam perspektif global

Jawaban: Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap
suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi
kepentingan dunia atau internasional. Contohnya seperti isu lingkungan, hak asasi
manusia, keadilan, dan lain – lain. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga
diarahkan untuk kepentingan global. Dalam perspektif global kita harus berpikir
secara global namun perlu juga bertindak secara lokal. Oleh karena itu perlu
diperhatikan bahwa yang dilakukan juga mempengaruhi dunia secara global.

Karena secara tidak langsung, perspektif global ini juga menyinggung


semua aspek dalam kehidupan manusia. Semakin berkembangnya zaman,
globalisasi pun mengalami peningkatan begitu pula dengan interaksi manusia nya.
Interaksi yang ada sudah bersifat transnasional, multicultural, dan cross cultural.
Oleh karena itu, interaksi antar individu dengan individu, individu dengan
kelompok, bahkan kelompok dengan kelompok yang sudah meluas ini dapat
membuat dan bahkan mempengaruhi peristiwa – peristiwa baik lokal maupun
global. Terjadinya interaksi serta dapat membuat dan memiliki pengaruh,
membuat seluruh masyarakat dunia memiliki kesempatan dan juga tanggungjawab
untuk berperan dalam meningkatkan baik itu lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, politik dan lain sebagainya dalam kancah lokal maupun global.

Selain itu perspektif global juga berusaha memberikan pemahaman akan


dunia yang luas diperlukan agar manusia tidak tertinggal dari manusia lainnya
yang telah memiliki pengetahuan dan kompetensi yang lebih baik dalam
mernahami dunia beserta isinya. Tanpa memahami dunia, manusia bisa saja
terseret oleh arus globalisasi yang tentunya dapat membahayakan kehidupan
mereka sendiri. Tanpa memahami dunia, manusia tidak akan dapat memanfaatkan
dunia itu sendiri untuk kesejahteraan hidupnya.
3. Pentingnya berwawasan global

Jawaban: Semakin berkembangnya zaman, maka diperlukan adanya pemahaman


global atau adanya wawasan global ini. Wawasan global sangat penting bagi
kehidupan manusia terlepas dari gender, usia, pendidikan, kekayaan, dan lain –
lain perlu diketahui bahwa wawasan global ini bersinggungan dengan segala
aspek kehidupan. Selain itu, dengan wawasan global ini dapat menjadikan sebuah
bangsa mampu mempertahankan kehidupan secara global, dapat memilah – milah
informasi, serta memfilter setiap nilai-nilai dari luar yang sesuai dengan dasar dan
ideologi negara mereka masing – masing.

Dengan adanya wawasan global ini juga, dapat mendorong kesadaran


masyarakat untuk sadar bahwa kondisi yang ada di sekitar mereka tidak semua
bersifat universal. Oleh karena itu, di dalam setiap perkembangan atau kemajuan
yang ada, masyarakat perlu beradaptasi dan berintegrasi dengan kemajuan
informasi, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Kemudian, dengan adanya wawasan
global ini, muncullah kesadaran lintas budaya yang mengedepankan nilai- nilai
harmoni kelompok dan hubungan timbal balik dalam pemahaman budaya, baik
intern budaya maupun ekstern budaya, sehigga terjalin ikatan erat antar norma
budaya.

Wawasan global juga dapat menambah pengetahuan tiap – tiap individu


akibat dari adanya zaman yang terus berkembang diiringi oleh pesatnya
globalisasi. Dengan adanya wawasan global ini juga, suatu negara dapat
berkompetisi dengan negara lain. Adanya kompetisi dengan bangsa lain, mebuat
semangat kompetitif dan usaha untuk semakin maju pun meningkat, hasil yang
didapatkan dari adanya kompetitif ini adalah suatu negara dapat menghasilkan
jasa atau membuat produk yang berkualitas serta berjangka panjang,
mengembangkan pengetahuan yang semakin maju dan terus berinovasi terhadap
ide – ide baru.
Sumber:

Abdin, Maslan. 2020. Kedudukan Dan Peran Warga Negara Dalam Masyarakat

Multikultural dalam Jurnal Pattimura Civic Volume 1, No.1, Maret 2020.


Diunduh dari: https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jpc/article/view/1681/1303
pada 15 Maret 2021.

Prayetno. 2014. Warga Negara Global; Tantangan, Peluang Dan Tanggung Jawab
Bersama dalam Jurnal Pendidikan Karakter No. 2 Tahun 2014. Diunduh dari:
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/2790/2311 pada 15
Maret 2021.

Reinita. 2016. Globalisasi Dan Pengaruhnya Dalam Pendidikan Serta Kesadaran


Berwawasan Perspektif Global Dalam Pengelolaan Pendidikan di Indonesia
dalam Jurnal the 2nd International Seminar on Education. Diunduh dari:
http://repository.unp.ac.id/16283/1/3.%202017.pdf pada 15 Maret 2021.

Handini, Oktiana dan Soewalni Soekirno. 2017. Penerapan Model Pembelajaran


Kolaborasi Dengan Teknik “FIVE E” Untuk Meningkatkan Kemampuan
Berwawasan Global Pada Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Slamet Riyadi
Surakarta Tahun 2016 dalam Jurnal Research Fair Unisri 2017 Vol 1,
Number 1, Maret 2017. Diunduh dari:
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/rsfu/article/viewFile/1547/1365 pada 15
Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai