Anda di halaman 1dari 4

Tugas ke: 1

Nama : Anak Agung Ayu Laksmi Dewi


NIM : 1811031130
Kelas : J / 5

Petunjuk:
1. Jawablah semua pertanyaan dalam tugas ini dengan tepat dan benar! (silakan
sesuaikan dengan masing-masing MK)
2. Kerjakan pada kertas A4, margin atas bawah kiri kanan 3cm, ukuran huruf times
new roman, 12 pt, 1 spasi
3. Isikan identitas tugas, Tugas ke: 1, nama mahasiswa, Nim, kelas.
4. Tugas dikirim dalam format pdf, maksimal size 10 Mb. Format filename tugas:
NIM_Nama_Tugas1

Soal/petunjuk:
1. Jelaskan mengapa mahasiswa diberikan pendidikan perspektif global!
2. Jelaskan apa yang terjadi apabila tidak adanya pemahaman perspektif global
dalam ilmu-ilmu sosial yang ada!
Jawaban :
1. Jelaskan mengapa mahasiswa diberikan pendidikan perspektif global!
Jawab :
Mahasiswa adalah seorang peserta didik berusia 18 sampai 25 tahun
yang terdaftar dan menjalani pendidikannnya di perguruan tinggi baik dari
akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Prestasi anak
bangsa yang telah mengangkat nama baik Indonesia dikancah dunia adalah
sebuah kebanggaan dan harus diapresiasi. Ketika seluruh anak bangsa
mempunyai keinginan untuk selalu berprestasi, maka Indonesia akan menjadi
negara maju dan dapat bersaing diseluruh aspek dalam skala global. Prestasi
anak bangsa tentunya diperoleh melalui pendidikan yang tinggi. Sehingga untuk
menjadi negara maju, maka generasi penerus bangsa haruslah mendapatkan
pendidikan setinggi mungkin yang memiliki kualitas bagus dan merata diseluruh
pelosok negeri. Selain itu diperlukan adanya kultur tentang kebutuhan akan
berprestasi bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan khususnya kepada
mahasiswa sebagai agent of change. Mahasiswa tidak hanya menjadi penggagas
perubahan, akan tetapi sebagai objek atau pelaku dalam perubahan tersebut.
Sikap kritis yang positif harus dimiliki dan sering dapat membentuk sebuah
perubahan besar dan juga membuat para pemimpin yang tidak berkompeten
menjadi gerah serta cemas. Perubahan yang dimaksud yakni perubahan kearah
yang positif serta tidak menghilangkan jati dirinya sebagai mahasiswa dan juga
Bangsa Indonesia.

Perspektif global merupakan suatu cara pandang yang bersifat


menyeluruh terhadap suatu masalah yang ada di dalamnya terhadap konsep
kerjasama, saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan kompetisi. Seorang
mahasiswa diberikan pendidikan perspektif global oleh karena dengan adanya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini yang
berkembang sangat pesat dan dengan adanya pengaruh globalisasi yang
menuntut mahasiswa untuk dapat melihat bahwa manusia adalah bagian dari
masyarakat global serta meningkatkan kemampuannya dan mampu bersaing
dengan kemajuan IPTEK. Diharapkan mahasiswa memiliki perspektif dan
keterampilan untuk menyelidiki suatu yang berkaitan dengan isu global. Isu
global yang dimaksud antara lain isu lingkungan, hak asasi manusia, keadilan,
studi tentang dunia, dan pengembangan pendidikan. Dengan diberikannya
pendidikan perspektif global ini diharapkan mahasiswa dapat memantapkan
pengetahuan dan pemahamannya dalam menghadapi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dalam dunia untuk dapat mewujudkan manusia
yang berprestasi maju, manusia yang seutuhnya guna mensejahterakan
kehidupan bangsa. Dengan paradigma akan kebutuhan berprestasi maka setiap
individu akan mempunyai kualitas diri yang baik dan dapat diandalkan sebagai
generasi penerus bangsa yang mampu meningkatkan pembangunan bangsanya
baik dalam skala nasional maupun internasional.
2. Jelaskan apa yang terjadi apabila tidak adanya pemahaman perspektif
global dalam ilmu-ilmu sosial yang ada!
Jawab :
Diketahui bahwa perspektif global adalah suatu cara pandang yang
bersifat menyeluruh terhadap suatu masalah yang ada di dalamnya terhadap
konsep kerjasama, saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan kompetisi.
Perpektif global merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Perspektif global berdasar pada ilmu-ilmu sosial yaitu sosiologi, antropologi,
psikologi, sejarah, ekonomi, geografi dunia, dan politik. Disiplin ilmu tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga negara dunia untuk
berpartisipasi secara aktif.
Menurut pendapat saya, apabila tidak adanya pemahaman perspektif
global dalam ilmu-ilmu sosial yang ada, tentu seseorang akan memiliki
pemikiran sempit dan terkotak-kotak. Ia hanya akan mementingkan dirinya
sendiri saja tanpa mengetahui bahwa ia adalah bagian dari masyarakat dunia.
Sebagai contoh, secara sadar atau tidak sadar, adanya peningkatan ekonomi,
sosial dan pendidikan dalam perkembangan globalisasi merupakan pengaruh
dari adanya perspektif global.
Perspektif global dapat diartikan suatu cara pandang manusia sebagai
warga dunia yang bukan hanya memikirkan kedaerahan lagi yang berimplikasi
dengan kecanggihan teknologi dan informasi. Dalam aspek kehidupan sosial,
penggunaan gadget memberikan kemudahan penggunanya dalam melakukan
komunikasi antar wilayah, daerah, maupun negara. Namun, hal ini dapat
memberikan dampak negatif bagi perkembangan sosial masyarakat Indonesia
yang menerapkan nilai, norma, dan moral Pancasila jika penggunaannya
disalahgunakan seperti menyebarkan berita bohong, saling membenci di media
sosial, dan menyebarkan fitnah.
Adanya pengaruh globalisasi juga bisa sangat menguntungkan dan
sangat merugikan bagi manusia sebagai pribadi maupun kelompok. Fakta-fakta
yang mencengangkan seperti adanya pasar bebas karena dampak globalisasi
yang berdampak pada individu yang awalnya bisa bermalas-malasan menjadi
harus aktif, kreatif, inovatif, dan dinamis dalam mengikuti perkembangan, jika
tidak memiliki wawasan mengenai perspektif global individu tersebut tidak akan
dapat bertahan dalam arus globalisasi ini. Contoh dari globalisasi pada bidang
ekonomi yaitu pasar bebas ASEAN (MEA), yang dimaksudkan MEA adalah
perdagangan dari negara-negara di ASEAN akan bebas keluar masuk, sementara
di Indonesia memiliki sumber daya yang berlimpah namun sumber daya
manusianya masih kurang.
Akibat dari kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas itu adalah
kemisikinan, ketertinggalan, dan kriminalitas tinggi karena tidak mampu
bertahan dalam membuat inovasi. Cara yang tepat ialah masyarakat dan
pemerintah harus bangkit bekerja sama membangun diri dan negara agar aktif,
kreatif, produktif sehingga bisa memanfaatkan MEA dengan baik tanpa ada
masyarakat yang dirugikan. Dengan memahami isu-isu global, seseorang dapat
menambah wawasannya mengenai dunia luar sehingga memiliki pemikiran
terbuka serta tahu apa yang harus dilakukan sebagai masyarakat global sehingga
dapat berinteraksi, bertahan hidup dan mengembangkan potensi dirinya dalam
arus globalisasi yang terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai