Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ISU-ISU GLOBAL MASA KINI

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perspektif Global

Dosen Pengampu: Hermawan Wahyu Setiadi, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 7:

1. Defitri Siti Nur Azizah (21144600095)


2. Dwi Agung Yuliyanto (21144600109)
3. Lailatul Mubarokah (21144600135)
4. Yulia Putri Aryani (21144600314)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha kuasa
karena atas rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan lancar dan berbagai kendala yang dihadapi bisa terselesaikan dengan
baik, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Prespektif Global
dengan judul “Isu-Isu Masa Kini” makalah ini diharapkan mampu menjadi
tempat penyalur informasi yang bermanfaat bagi para pembaca secara umum,
serta bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca.

Kami berterima kasih kepada bapak Hermawan Wahyu Setiadi, M.Pd


selaku dosen mata kuliah Prespektif Global karena telah memberikan kami tugas
ini, sehingga kami juga banyak mendapatkan wawasan dan pembelajaran dari di
susunnya makalah ini. Tak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada para
pembaca atas kesediannya membaca makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, masih ada kekurangan dalam makalah ini,
oleh sebab itu saran dan kritikan yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 30 November 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang makalah yang berjudul "ISU-ISU GLOBAL MASA KINI"
melibatkan persoalan lintas budaya dan bangsa yang sedang hangat
dibicarakan oleh masyarakat di dunia[1]. Isu-isu global yang berkembang
di dunia saat ini meliputi isu tentang lingkungan dan isu tentang
kemanusiaan[2]. Beberapa isu-isu global terkait dengan lingkungan
meliputi kekurangan pangan, kekurangan sumber air bersih, polusi, dan
perubahan iklim[2]. Meanwhile, isu-isu global terkait dengan kemanusiaan
mencakup kemiskinan, konflik atau perang, dan wabah penyakit[2].

Dalam konteks globalisasi, isu-isu yang muncul berkaitan dengan


populasi, misalnya kelaparan, ketidakmerataan, konflik etnik, degradasi
lingkungan, dan keamanan[4]. Globalisasi menyebabkan banyak perhatian
akademisi karena berhubungan dengan peningkatan sumber daya
manusia[4]. Beberapa isu-isu global yang terjadi antara lain meliputi
populasi dan migrasi[4].

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan isu-isu global


yang sedang hangat dibicarakan saat ini meliputi isu tentang lingkungan
dan isu tentang kemanusiaan[2]. Manfaat dari penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui isu-isu penting persoalan lintas budaya dan
bangsa yang sedanghat dibicarakan saat ini dan menikmatikan solusi
penting untuk mengatasi isu-isu global[2].

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian isu-isu gblobal?
2. Apa macam-macam isu-isu global masa kini?
3. Apa faktor penyebab isu-isu global?
4. Apa pengertian global warming?
5. Apa dampak dari global warming?
6. Apa pengertian dari bencana akam?
7. Apa macam-macam bencana alam?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian isu-isu gblobal
2. Mengetahui macam-macam isu-isu global masa kini
3. Mengetahui faktor penyebab isu-isu global
4. Mengetahui pengertian global warming
5. Mengetahui dampak dari global warming
6. Mengetahui pengertian dari bencana akam
7. Mengetahui macam-macam bencana alam
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Isu-Isu Global


Isu global terdiri atas dua kata yakni isu dan global, isu global
sendiri dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Isu
juga sering di sebut rumor atau suatu hal yang berkaitan dengan dunia,
internasional, atau seluruh alam jagad raya. Jadi isu global dapat
disimpulkan sebagai kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
pada masa sekarang yang berkaitan dengan dunia atau internasional yang
besifat menyeluruh (Hermawan, herlini: 2023).
Merujuk pada definisi isu dan hakikat istilah global, isu global
didefinisikan sebagai masalah-masalah yang berkembang di masyarakat
sebagai bahan dan sumber untuk ditanggapi dan dikritisi. Namun tidak
cukup sampai di situ, permasalahan-permasalahan yang dimaksud
memiliki lingkup luas yang mendunia dalam arti ada dalam tatanan
masyarakat yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, artinya tidak hanya
berada pada satu titik lokasi dan dalam waktu tertentu. Munculnya kajian
isu global ini didasari oleh era globalisasi yang menuntut banyak perhatian
akademisi karena berhubungan dengan peningkatan sumber daya manusia.
Hebatnya globalisasi adalah siapa pun bangsa atau negara yang berpaling
dari pandangan global maka akan membuat bangsa atau negara tersebut
terisolir.
Siswanto dalam Rahayu, dkk. (2015, hlm. 6) mengemukakan
bahwa globalisasi adalah semua bentuk dan proses yang merujuk pada
penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok global dan lebih
jauh merupakan bentuk keterhubungan masyarakat dunia yang meliputi
bidang politik, ekonomi, budaya, dan sosial. Beberapa ciri menonjol dari
globalisasi seperti yang dikemukakan Rahayu, dkk. (2015, hlm. 7) adalah
mengenai perubahan konsep ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, ketergantungan antarnegara dalam perdagangan
dunia, peningkatan interaksi kultural melalui media massa yang melewati
batas budaya dan batas ruang, serta meningkatnya masalah dan isu
bersama, seperti mengenai lingkungan, krisis multidimensional, inflasi
regional, dan sebagainya. Dari pernyataan tersebut, dapat teridentifikasi
bahwa masalah pendidikan pun menjadi satu masalah atau isu yang
menjadi dampak globalisasi.
Dengan adanya globalisasi ini maka sangat dibutuhkan perspektif
global, yakni cara pandang, cara berperilaku terhadap suatu masalah atau
kejadian dari sudut kepentingan global (dunia/nternasional). Dalam ranah
pendidikan dan pembelajaran, hal ini berarti bahwa subjek-subjek
pembelajar harus memiliki pikiran, pemahaman, dan paradigma luas
mengenai apa yang ia pelajari. Mempelajari isu global juga memiliki
fungsi sebagai wahana pemerkaya dan penokong ilmu pengetahuan.
Bagaimana tidak, ketika mempelajari isu global maka secara langsung
ataupun tidak kegiatan tersebut memberikan informasi-informasi baru
yang bermanfaat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Mempelajari isu global memberikan banyak manfaat, di antaranya:
 Meningkatkan wawasan dan kesadaran
 Menambah dan memperluas pengetahuan tentang dunia
 Mengondisikan agar berpikir integral
 Melatih kepekaan dan kepedulian

B. Macam-Macam Isu-Isu Global Masa Kini


Ada berbagai isu global yang berhubungan dengan ekonomi,
kesehatan, hingga permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Berikut
beberapa contoh isu-isu global yang sedang terjadi saat ini:
1. Kemiskinan merupakan salah satu ancaman bagi kelangsungan
hidup manusia.Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau
kelompok tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber
daya dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya seperti makan,
pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.Kemiskinan dapat
dilihat sebagai kekurangan materi atau kurangnya akses terhadap
sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar
hidup dan mempertahankan kualitas hidup yang layak.Ada
beberapa jenis kemiskinan, berikut diantaranya :
 Kemiskinan absolut, di mana seseorang tidak memiliki
cukup uang atau sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makan, pakaian, dan perumahan.
 Kemiskinan relatif, di mana seseorang tidak dapat
memenuhi standar hidup minimum yang diterima oleh
masyarakat setempat.
 Kemiskinan struktural, di mana kurangnya akses
terhadap sumber daya dan peluang ekonomi menyebabkan
siklus kemiskinan yang sulit diputus.

Kemiskinan merupakan suatu kondisi di mana seseorang tidak


memiliki cukup sumber daya dan pendapatan. Ekstrimnya, mereka
kekurangan kebutuhan dasar manusia seperti makanan bergizi,
pakaian, rumah, air bersih, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan
kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan
mendapatkan kehormatan sebagai warga negara. Orang-orang
termiskin di dunia rata-rata hidup di kawasan yang sedang
berkembang seperti Afrika, Asia, Eropa Timur, dan Amerika Latin.
Sedangkan di kawasan yang cukup sejahtera seperti Amerika
Serikat, Kanada, Jepang, dan Eropa Barat, fenomena yang terjadi
berupa kekurangan nutrisi, penyakit mental, ketergantungan
terhadap obat-obatan, dan penyakit tingkat tinggi.

2. Lingkungan Hidup pengertian Lingkungan hidup menurut UU 32


Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan.Lingkungan
Hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan,
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.Secara global
isu-isu mengenai lingkungan hidup terus berkembang hingga saat
ini. Ada berbagai isu global mengenai lingkungan hidup, beberapa
di antaranya adalah:
 Polusi jika kamu mengamati di sekitar kamu, sektor
industri dan kendaraan bermotor merupakan sumber utama
pencemaran udara yang menyebabkan polusi.Tidak hanya
pencemaran udara, ada berbagai aktivitas manusia yang
memicu pencemaran lingkungan, seperti polusi air dari
tumpahan minyak, dan pencemaran tanah yang disebabkan
limbah industri yang dapat merusak unsur hara.Berbagai
aktivitas manusia ini, menimbulkan dampak buruk bagi
lingkungan dan kesehatan manusia.
 Perubahan Iklim Seiring berjalannya waktu bumi semakin
panas, hal ini merupakan hasil dari aktivitas manusia
seperti emisi gas rumah kaca dan aktivitas
lainnya.Pemanasan global membuat suhu di lautan maupun
di permukaan bumi meningkat sehingga menyebabkan es
yang ada di kutub utara menjadi mencair dan memicu
kenaikan air laut.Pemanasan global juga membuat
terjadinya perubahan cuaca, dan mengancam produksi
pertanian sehingga bisa gagal panen, dan masih banyak lagi
dampak lainnya yang dapat merugikan masyarakat.
 Pertumbuhan Penduduk yang tidak dapat dikontrol akan
membuat kelebihan populasi. Kelebihan populasi akan
membuat manusia mengalami kelangkaan sumber daya.
Hal ini telah menjadi salah satu contoh isu-isu global hari
ini.Saat ini ledakan populasi di negara maju dan negara
berkembang terus menyebabkan langkanya sumber daya,
menambah kompleksitas permasalahan lingkungan hidup di
bumi.Kelebihan populasi akan membuat perilaku konsumsi
dan pola produksi meningkat, sementara kualitas dan juga
kuantitas lingkungan yang menjadi penyangga kehidupan
akan terus menurun.
3. Terorisme Contoh isu-isu global berikutnya tidak lain adalah
terorisme. Terorisme termasuk ke dalam isu-isu global saat
ini.Terorisme adalah tindak kekerasan yang dilakukan untuk
mempengaruhi opini publik dan pemerintah melalui intimidasi atau
kekerasan, biasanya dengan tujuan politik atau ideologis.Terorisme
dapat melibatkan aksi-aksi kejam seperti pemboman, penculikan,
pembunuhan, dan aksi kekerasan lain yang bertujuan
membahayakan atau membunuh orang banyak.Terorisme dapat
dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi dan dapat
memiliki dampak yang sangat merugikan bagi keamanan,
stabilitas, dan kedamaian dunia.Terorisme sebenarnya telah ada
sejak manusia mulai mengenal kebudayaan dengan berbagai
bentuk dan motivasinya.Nafsu untuk berkuasa dan menyebarkan
ideologi kelompoknya merupakan awal munculnya tindak
terorisme.Semakin lama tindakan terorisme semakin sering
menghiasi wacana global, dengan wujud dan motivasi yang
beragam.Tindakan ini juga diperkuat dengan maraknya paham
radikalisme yang berkembang yang tidak menerima perbedaan,
baik itu agama, ekonomi dan juga politik.
 Di negara kawasan Amerika misalnya, kartel narkoba yang
terus melakukan teror kepada masyarakat dan petugas agar
dapat melancarkan aksinya mengedarkan narkoba.
 Sementara di Jepang dikenal Yakuza dan Italia ada Mafia,
organisasi-organisasi tersebut ditakuti oleh masyarakat
karena melakukan aksi teror untuk kegiatan bisnis ilegal
mereka.
 Sementara di belahan bumi lainnya, kamu pasti pernah
mendengar kelompok ISIS yang aktif mempublikasikan
aksinya mengeksekusi korban-korbannya.
Untuk mengatasi terorisme, diperlukan kerjasama
internasional dan upaya-upaya pencegahan yang
komprehensif dan berkelanjutan, termasuk penegakan
hukum yang kuat, pendidikan dan kampanye anti-terorisme,
dan kerjasama intelijen antar negara.
4. Krisis kemanusiaan
 Krisis Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Di Myanmar
yaitu kelompok Rohingnya atau kelompok umat
muslim di Negara Myanmar merupakan krisis
kemanusiaan dan hak asasi manusia terburuk di dunia.
 Krisis kemanusiaan dan pertempuran di Suriah yang
mengakibatkan eskalasi 19 (peningkatan) pengungsi
suriah di berbagai negara, dan termasuk ada 3 juta
orang melarikan diri ke Negara Turki.
 Isu yang sama yaitu pengungsian oleh warga negara
Palestine. Konflik Palestina dan Israel seakan tidak ada
habisnya. Hampir 5 juta orang Palestina mengungsi
dikarenakan agresi militer Israel dan bahkan juga
dikarenakan krisis dana operasional.
 Perseteruan politik antara Iran dengan Amerika Serikat
yang menyeret isu keagamaan dalam skup regional yaitu
kelompok garis keras atau disebut ISIS.
 Isu senjata nuklir dan rudal olehnegara Korea Utara
yang mengakibatkan terjadinya rivalitas antara Korea
Utara dengan Amerika Serikat yang tentunya akan
mengkhawatirkan negara sekitar yang bisa saja terkena
dampaknya (Hasan, 2018).
Kelima isu diatas, secara garis besar turut masuk
pada aktualisasi kewarganegaraan global yang sarat
akan konflik kemanusiaan, hubungan bilateral maupun
multilateral, ancaman keamanan atau suasana kondusif
secara global, konflik hak asasi manusia, dan masalah
pengungsian
C. Faktor Penyebab Isu-Isu Global
Isu-isu global telah menuntut dan merubah tatanan dunia saat ini
menuju pola integrasi baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Salah
satu faktor penyebabnya adalah revolusi bidang teknologi komunikasi.Ada
beberapa faktor penyebab munculnya isu-isu global, beberapa diantaranya
adalah:
1. Perubahan Iklim
Isu perubahan iklim muncul dipicu oleh sebagai dampak aktivitas
manusia yang mempengaruhi stabilitas lingkungan dan
memperburuk perubahan iklim.Ada berbagai faktor penyebab
perubahan iklim diantaranya efek rumah kaca, polusi yang
dihasilkan pabrik industri, serta penebangan secara liar, dan
lainnya.
2. Ekonomi
Isu ekonomi muncul sebagai dampak perbedaan tingkat
pembangunan dan kebijakan ekonomi antar negara, serta
permasalahan ekonomi dan keuangan global.
3. Kekurangan Sumber Daya
Isu kekurangan sumber daya alam seperti air, minyak, dan gas,
serta permasalahan lingkungan muncul sebagai dampak over-
eksploitasi sumber daya dan aktivitas manusia.

D. Pengertian Global Warming


Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi. Peneliti dari Center for International
Forestry Research (CIFR) menjelaskan bahwa pemanasan global adalah
kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari
(gelombang panas atau infra merah) yang dipancarkan ke bumi oleh gas
rumah kaca. Gas rumah kaca ini secara alami terdapat di udara (atmosfer).
Sedangkan efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk panas
yang terperangkap di alam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar (Vivi
Triana , 2008).
Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu
oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan
fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas
yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas
karbon dioksida (CO2) melalui proses yang disebut efek rumah kaca.
Istilah Efek rumah kaca (greenhouse effect) merupakan istilah yang cukup
erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca
karena adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di
dalam atmosfer bumi. Prosesnya mirip seperti rumah kaca yang berfungsi
untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu
dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh
benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding
kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).
E. Penyebab Global Warming
Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola
konsumsi dan pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan
beragam aktivitas manusia yang adakalanya merusak lingkungan. Berikut
ini diuraikan beberapa penyebab adanya pemanasan global. Beberapa
penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola konsumsi dan
pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam
aktivitas manusia yang adakalanya merusak lingkungan. Berikut ini
diuraikan beberapa penyebab adanya pemanasan global.
1. Polusi Karbondioksida
Karbon dioksida ini berasal dari berbagai proses aktivitas manusia,
mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan
industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain. Polusi
karbon dioksida ini merupakan penyumbang terbesar penyebab global
warming yang terjadi saat ini. Hal ini semakin memburuk karena
semakin tingginya pengguna kendaraan bermotor di berbagai belahan
dunia.
2. Penggunaan CFC Secara Berlebihan
Chlorofluorocarbon (CFC) adalah suatu bahan kimia yang
diproduksi untuk berbagai kebutuhan peralatan rumah tangga seperti
AC atau pendingin ruangan dan kulkas. Sekitar tahun 1970 zat-zat
kimia seperti (CFC) dan hydrochlorofluorocarbon (HCFC) sudah
menyebabkan adanya penipisan lapisan ozon. Zat kimia perusak
lapisan ozon ini sangat stabil, sehingga bisa mencapai stratosfer secara
utuh. Ketika zat tersebut berada di stratosfer, kemudian zat kimia ini
diubah oleh radiasi ultraviolet sinar matahari dan mengeluarkan atom-
atom klorin perusak ozon. Setelah lapisan ozon 5 menipis, banyaknya
bahaya ultraviolet yang mencapai bumi bertambah antara lain
menyebabkan perubahan ekosistem, kanker kulit, dan katarak. Pada
zaman sekarang, banyak sekali kebutuhan masyarakat yang harus
dipenuhi, dan barang yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut
banyak sekali yang menggunakan CFC. Sebagian masyarakat
menggunakan CFC dengan jumlah yang banyak, dan hal ini
berlangsung selama bertahuntahun, senyawa-senyawa kimia tersebut
secara luas dipakai untuk pendingin ruangan (AC), media pendingin
pada lemari es (kulkas), bahan pelarut, dan proses pembuatan plastik.
3. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Aktivitas penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan tak
terkendali juga menjadi penyebab terbesar terjadinya global warming.
Seperti kita tahu, pohon-pohon di hutan dibutuhkan untuk
menyumbang oksigen bagi mahluk hidup di bumi. Penebangan dan
pembakaran pohon-pohon tersebut selain menyebabkan polusi udara,
juga mengakibatkan hilangnya sebagian ‘paru-paru’ dunia untuk
mendaur ulang karbon dioksida.
4. Efek Rumah Kaca
Proses terjadinya efek rumah kaca dapat dijelaskan melalui gambar
berikut. Dalam rumah kaca (greenhouse) yang digunakan dalam
budidaya terutama di negara yang mengalami musim salju, atau
percobaan tanaman dalam bidang biologi dan pertanian, energi
matahari (panas) yang masuk melalui atap kaca sebagian dipantulkan
keluar atmosfer dan sebagian lainnya terperangkap di dalam
greenhouse sehingga menaikkan suhu di dalamnya. Gambar berikut
menunjukkan bagaimana terjadinya efek rumah kaca (Gealson,2007).

F. Dampak Dari Global Warming


Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu di permukaan
bumi. Suhu bumi yang meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak
buruk bagi lingkungan dan ekosistem lainnya karena terjadi perubahan
iklim dunia. Salah satu contoh dampak yang ditimbulkan dari pemanasan
global adalah mencairnya glasier dan es di kutub. Hal ini dapat
mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah
terendam air laut. Contoh dampak buruk lainnya tentang pemanasan global
adalah terjadinya curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya
terumbu karang, kepunahan berbagai spesies, hingga penipisan lapisan
ozon pada atmosfer bumi.
Terjadinya pemanasan global merupakan peringatan bagi semua
negara di seluurh dunia untuk selalu waspada akibat dampak buruk yang
kemungkinan terjadi, misalnya mencairnya es di kutub sehingga
menyebabkan terjadinya kenaikan permukaan air laut. Hal tersebut tentu
saja sangat berdampak buruk terhadap negara-negara berkembang dan
negara kepulauan seperti Indonesia, karena dapat menyebabkan pulau-
pulau kecil tenggelam. Akibat yang lain akibat terjadinya pemanasan
global adalah adalah adanya perubahan iklim, atau fenomena
penyimpangan iklim, misalnya terjadinya tiga bencana hidrometeorologi,
yaitu angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor, bahkan mungkin
ditambah dengan gelombang laut yang tinggi yang dapat menyebabkan
terjadinya korban jiwa manusia. Kerugian yang diakibatkan oleh adanya
bencana tersebut bukan hanya kerugian jiwa saja, 9 akan tetapi juga ada
kerugian materiil, sebagai contoh adalah adanya kerusakan pemukiman,
kerusakan infrastruktur, dan masih banyak lagi kerusakan yang lainnya.
Efek lain dengan terjadinya pemanasan global adalah
ketidakstabilan iklim misalnya energi panas dan uap air yang banyak di
atmosfer, curah hujan yang jauh lebih tinggi, angin topan yang lebih besar,
pergeseran musim hujan dan musim kemarau, anomali perubahan cuaca
yang sulit diprediksi dan ekstrem. Ketidakstabilan iklim tersebut dapat
menyebabkan badai dan gelombang menjadi tinggi, sehingga dapat
mengganggu aktivitas nelayan. Peningkatan permukaan air laut membuat
frekuensi banjir di kota-kota yang dekat dengan pantai semakin
meningkat. Disamping itu pemanasan global juga menyebabkan
terganggunya hasil pertanian karena adanya cuaca sangat ekstrem
sehingga pada musim kemarau di negara tropis dapat menyebabkan
kekeringan yang begitu parah. dan kekeringan tersebut dapat
menyebabkan sebagian besar lahan pertanian menjadi kering. Pemanasan
global mengakibatkan cuaca yang sangat ekstrim, yang membuat virus dan
bakteri makin kuat dan cepat berkembang biak, dan dapat menyebabkan
jenis penyakit baru, Pemanasan global yang semakin parah harus segera
ditanggulangi, bukan hanya dengan cara melakukan pengubahan lahan
gundul menjadi lahan hijau, akan tetapi juga dengan mendidik masyarkat
untuk melakukan pola hidup yang sehat, hemat energi, dengan cara
membiasakan diri menggunakan segala sesuatu yang sifatnya ramah
terhadap lingkungan, misalnya mengurangi penggunaan plastik adalah
salah satu upaya dalam mengurangi pemanasan global. Jika pencemaran
tersebut terus berlanjut, wilayah daratan Indonesia yang ketinggiannya
hanya beberapa centimeter dari permukaan laut akan tenggelam.

G. Pengertian Dari Bencana Alam


Bencana alam (Bencana Alam ) merupakan peristiwa yang dapat
dibagi menjadi dua bagian berdasarkan pemicunya. Pertama, bencana alam
meliputi banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah
longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, angin topan,
siklon tropis, angin topan, angin puting beliung, kebakaran hutan, dan
wabah penyakit. Beberapa bencana alam tidak terjadi secara alami.
Bencana alam adalah peristiwa alam yang menyebabkan kerugian
besar terhadap kehidupan manusia, harta benda, dan lingkungan. Bencana
alam dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi sepenuhnya.
Beberapa jenis bencana alam termasuk gempa bumi, tsunami, banjir, tanah
longsor, letusan gunung berapi, angin topan, kebakaran hutan, dan
sebagainya.
Berikut ini adalah pendapat mengenai arti bencana alam dari beberapa
ahli, antara lain:

 Menurut Coburn A.W, bencana alam adalah sebuah kejadian atau


serangkaian kejadian yang mengakibatkan adanya korban dan atau
kerusakan, kerugian harta benda, infrastruktur, pelayanan-pelayanan
penting atau sarana kehidupan pada skala di luar kapasitas normal
 Menurut Heru Sri Haryanto, definisi bencana alam adalah terjadinya
kerusakan pada pola kehidupan normal, bersifat merugikan bagi
kehidupan manusia, struktur sosial serta munculnya kebutuhan masyarakat
 Menurut Kamadhis UGM, pengertian bencana alam yakni serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh gejala-gejala alam, sehingga peristiwa
tersebut mengakibatkan kerugian materi, korban jiwa, dan kerusakan
lingkungan
 Menurut Diva, definisi bencana alam ialah peristiwa yang terjadi di alam
yang berdampak besar bagi populasi makhluk hidup, baik manusia,
tumbuhan, ataupun hewan

H. Macam-Macam Bencana Alam

1. Gempa Bumi: Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempeng


tektonik di bawah permukaan bumi. Getaran yang dihasilkan oleh
gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan,
infrastruktur, dan dapat menimbulkan tsunami di wilayah pesisir.

2. Tsunami: Tsunami adalah gelombang laut besar yang disebabkan


oleh gempa bumi di dasar laut atau letusan gunung berapi di bawah
laut. Tsunami dapat mencapai ketinggian yang sangat tinggi dan
menyebabkan kerusakan besar di pesisir.

3. Banjir: Banjir terjadi ketika air melimpah melebihi kapasitas


normal sungai, danau, atau saluran air lainnya. Banjir dapat
disebabkan oleh curah hujan berlebihan, lelehnya salju, atau
gelombang pasang laut.

4. Tanah Longsor: Tanah longsor terjadi ketika tanah atau batuan


bergeser dari posisi semula. Hujan berlebihan, gempa bumi, atau
aktivitas manusia seperti penebangan hutan dapat menyebabkan
tanah longsor.

5. Letusan Gunung Berapi: Letusan gunung berapi terjadi ketika


magma, gas, dan batuan panas keluar dari gunung berapi. Letusan
ini dapat menyebabkan aliran lava, hujan abu, dan awan panas
yang merusak.

6. Angin Topan: Angin topan, juga dikenal sebagai siklon tropis atau
badai, adalah badai besar dengan angin kencang dan hujan deras.
Angin topan dapat menyebabkan kerusakan parah terhadap
bangunan dan infrastruktur di wilayah yang terkena dampak.

7. Kebakaran Hutan: Kebakaran hutan terjadi ketika api merambat


melalui vegetasi yang kering dan mudah terbakar. Faktor seperti
kekeringan, petir, atau aktivitas manusia yang tidak aman dapat
memicu kebakaran hutan.

8. Gelombang Panas: Gelombang panas adalah peristiwa cuaca tidak


normal yang suhunya jauh di atas normal dalam jangka waktu
lama. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan, kematian tanaman,
dan ancaman terhadap kesehatan manusia.

9. Kekeringan: Kekeringan terjadi ketika persediaan air sangat


terbatas, biasanya karena kurangnya curah hujan. Kekeringan dapat
mempengaruhi sumber daya air dan pertanian.

10. Badai Salju: Badai salju membawa salju lebat, angin kencang, dan
jarak pandang buruk. Hal ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem
dan situasi berbahaya.

11. Gelombang Dingin: Gelombang dingin adalah periode cuaca tidak


normal dengan suhu yang sangat rendah. Hal ini dapat
menyebabkan gangguan kesehatan, kematian tanaman, dan
pembekuan air.

12. Tornado: Tornado adalah kolom udara berputar yang sangat kuat,
biasanya disebabkan oleh badai petir.Tornado dapat menyebabkan
kerusakan parah pada daerah yang terkena dampak.

13. Gelombang badai: Gelombang badai adalah kenaikan permukaan


laut secara tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh angin kencang,
badai, atau letusan gunung berapi bawah laut.

Setiap jenis bencana alam mempunyai ciri dan dampak tersendiri.


Pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan yang tepat adalah kunci untuk
mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam.
Bencana alam seringkali memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat,
ekonomi, dan lingkungan. Upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan
sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Isu global terdiri atas dua kata yakni isu dan global, isu global sendiri
dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan
nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Isu
juga sering di sebut rumor atau suatu hal yang berkaitan dengan dunia,
internasional, atau seluruh alam jagad raya. Jadi isu global dapat
disimpulkan sebagai kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
pada masa sekarang yang berkaitan dengan dunia atau internasional yang
besifat menyeluruh (Hermawan, herlini: 2023). Munculnya kajian isu
global ini didasari oleh era globalisasi yang menuntut banyak perhatian
akademisi karena berhubungan dengan peningkatan sumber daya manusia.
Hebatnya globalisasi adalah siapa pun bangsa atau negara yang berpaling
dari pandangan global maka akan membuat bangsa atau negara tersebut
terisolir. mengemukakan bahwa globalisasi adalah semua bentuk dan
proses yang merujuk pada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah
kelompok global dan lebih jauh merupakan bentuk keterhubungan
masyarakat dunia yang meliputi bidang politik, ekonomi, budaya, dan
sosial. Dari pernyataan tersebut, dapat teridentifikasi bahwa masalah
pendidikan pun menjadi satu masalah atau isu yang menjadi dampak
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Komalasari, Kokom. "Dampak Isu-Isu Global Dalam Perkembangan Pendidikan


Kewarganegaraan Di Indonesia." Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi 22.2
(2023): 174-180.

Sholeh, Muh. "Isu global dan tantangan pembelajaran pendidikan IPS." dalam
Prosiding KONASPIPSI [Konvensi Nasional Pendidikan IPS Indonesia]
III: Tantangan IPS/IIS dalam Dinamika Sosial Budaya, di FPIPS UPI
[Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas pendidikan
Indonesia] di Bandung, pada (2015): 11-12.

Basri, Hasan. "DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP SISTEM


PENDIDIKAN: PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN." Al-
Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam 1.1 (2023): 128-143.

Hermon, Dedi. Geografi bencana alam. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers,


2015.

Hidayati, D. (2008). Kesiapsiagaan masyarakat: Paradigma baru pengelolaan


bencana alam. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(1), 69-84.

Anda mungkin juga menyukai