Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 

KE-1/2/3*

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK 4106/PENDIDIKAN IPS DI SD/3 Sks

PROGRAM STUDI PGSD

Nama Penulis : Marjoko, S. Pd, M. Pd


Nama Penelaah :  
Status Pengembangan : Baru/Revisi**
Tahun Pengembangan : 2023.1
 

Skor Sumber
No Uraian Tugas Tutorial Maksima Tugas
l Tutorial
1.        Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu 20 Modul  4
dan masalah - masalah yang ada menyangkut berbagai
bangsa dan negara atau bahkan seluruh dunia. Uraikan 5
masalah dan isu – isu yang sifatnya global !
2.        Dalam proses pembelajaran IPS harus mampu 20 Modul  4
mengembangkan sikap hormat dan menghargai akan
tanggung jawab sebagai warga negara sekaligus
menerima keanekaragaman budaya didalamnya. Uraikan
4 tujuan pengajaran globalisasi dalam IPS !

 
3.        Dengan pendidikan ekologi diharapkan tumbuh 20 Modul  4
kesadaran, pengetahuan, pemahaman, sikap, perilaku
yang lebih mencintai, mewarisi, memelihara dan
memanfaatkan lingkungan hidup manusia secara
professional dan wajar. Uraikan 5 aspek yang termasuk
kedalam konsep lingkungan hidup !

 
4.        Perilaku sosial di SD meliputi aspek emosi, sosial, dan 20 Modul  5
keterampilan sosial dapat dikembangkan melalui berbagai
kegiatan. Uraikan  5  kegiatan,yang dapat dilakukan untuk
mencapai hal tersebut menurut Jarolimek !:

 
5 Uraikan 4 Pendekatan dan tujuannya  yang dapat 20 Modul  5
diterapkan dalam pembelajaran IPS SD!
LEMBAR JAWABAN

1. Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah - masalah yang
ada menyangkut berbagai bangsa dan negara atau bahkan seluruh dunia. Uraikan 5
masalah dan isu – isu yang sifatnya global !
Isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS
karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang
baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu
yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh dari
isu-isu tersebut. Dengan demikian dosen atau guru Pendidikan IPS harus mampu
mengelola isu global tersebut menjadi sumber belajar. Ada banyak isu global yang
yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan
IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak
asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan
terorisme. Paparan ini hanya akan membahas isu kemiskinan, lingkungan hidup, dan
terorisme tanpa bermaksud mengurangi pentingnya isu yang lain.
Berikut ini adala 5 isu yang sifatnya global :
1. Kemiskinan
Kemiskinan dengan segala turunannya adalah ancaman bagi kelangsungan hidup
manusia.
Kemiskinan ditandai dengan ketidakberdayaan masyarakat dalam hal:
a) ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan gizi, sandang,
papan, pendidikan dan Kesehatan.
b) ketidak berdayaan melakukan kegiatan usaha produktif
c) ketidakberdayaan menjangkau akses sumber daya sosial dan ekonomi
d) ketidakmampuan menentukan nasibnya sendiri serta senantiasa mendapat
perlakuan diskriminatif, mempunyai perasaan ketakutan dan kecurigaan serta
sikap apatif dan fatalistic
e) ketidakmampuan membebaskan diri dari mental dan budaya miskin serta
senantiasa merasa mempunyai martabat dan harga diri yang rendah
Kalau ditelusuri lebih mendalam, kemiskinan menjadi salah satu penyebab
munculnya kriminalitas, baik dalam skala lokal, nasional, dan global.
Krisis ekonomi global menyebabkan terjadinya PHK besar-besaran yang
berdampak pada hilangnya sumber pendapatan keluarga sehingga memunculkan
keluarga-keluarga miskin baru. Negara maju atau kaya mampu menjamin
kehidupan sosial ekonomi karena kondisi keuangan cukup. Tapi bagi negara
miskin tidak demikian, maka tidak jarang muncul masalah sosial yang berakibat
pada runtuhnya rezim suatu negara.
2. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup sebagaimana ditegaskan dalam UU RI Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan,
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Secara global isu lingkungan
terus berkembang dan tidak jarang menjadi komoditas politik. Beberapa contoh
permasalahan lingkungan hidup adalah:
a) Pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk dunia di bulan Juli 2015
berdasarkan perkiraan PBB sebagaimana dilansir bbc.com mencapai 7,3
milyar jiwa. Tingginya jumlah penduduk akan menyebabkan bertambahnya
kompleksitas permasalahan lingkungan hidup di muka bumi ini. Menurut
Ferdinan Asmin (2014) Perilaku konsumsi, pola produksi, dan distribusi
sumber daya alam antar negara selalu berubah, sedangkan kualitas dan
kuantitas lingkungan sebagai penyangga kehidupan manusia juga cenderung
menurun.
b) Perubahan iklim global. Bumi semakin panas, demikian istilah untuk
mendeskripsikan peningkatan suhu permukaan bumi, peningkatan suhu
permukaan bumi menjadi isu global. Berdasarkan paparan dari PLH SIKLUS
ITS (2010) perubahan iklim adalah perubahan variabel iklim, khususnya suhu
udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka
waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun. Unsur-unsur Perubahan Iklim
yang dapat dikenali adalah munculnya fenomena adanya peningkatan suhu
global, ketidakpastian musim, kekeringan yang berkepanjangan, permukaan es
kutub utara yang makin tipis, kebakaran hutan dan banjir terus-menerus.
Perubahan iklim ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca
(GRK) di atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), dan nitrous oksida (N2O). Gas-gas dapat meneruskan radiasi
gelombang pendek yang tidak bersifat panas, tetapi menahan radiasi
gelombang-panjang yang bersifat panas. Akibatnya atmosfer bumi makin
memanas dengan laju yang setara dengan laju peningkatan konsentrasi GRK di
atmosfer. Secara global perubahan iklim dunia menghasilkan serangkaian
peristiwa seperti banjir, kekeringan, dan peristiwa lingkungan lain.
3. Isu Terorisme
Terorisme telah ada sejak manusia mengenal kebudayaan dengan berbagai bentuk
dan motivasinya. Nafsu berkuasa dan menguasai aset-aset ekonomi, dan
penyebaran ideologi merupakan embrio munculnya terorisme dalam berbagai
bentuk. Menurut Mustofa (2002), terorisme adalah tindakan kekerasan atau
ancaman untuk melakukan tindakan kekerasan yang ditujukan kepada sasaran
acak (tidak ada hubungan langsung dengan pelaku) yang berakibat pada
kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan massal.
Tindakan terorisme tersebut dilakukan dalam rangka memaksakan kehendak
kepada pihak yang dianggap lawan oleh kelompok teroris, agar kepentingan-
kepentingan mereka diakui dan dihargai
4. Isu Kesehatan
Isu kesehatan penting dibahas, karena isu tersebut merupakan pengadopsian
sebagai bagian dari lensa politik luar negeri suatu negara, hal di pengaruhi oleh
faktor berikut:
a) Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (HAM), perihal tersebut sangat
menentukan bagi stabilitas pembangunan nasional,
b) Meningkatnya kerentanan yang bersifat umum (common vulnerability) bagi
negara-negara terhadap resiko kesehatan masyarakat dan juga melihat
ancaman yang ada, dimana pergerakan manusia, hewan, tumbuhan, dan
perubahan iklim berlangsung makin kerap, cepat dan juga lintas batas (trans-
boundary).

5. Isu Ekonomi
fenomena terjadinya pembauran ekonomi serta munculnya ketergantungan
ekonomi antarbangsa, baik di level lokal, regional, bahkan nasional. Globalisasi
ekonomi terjadi melalui pergerakan yang intensif dari produk teknologi, barang,
jasa, dan modal. 
Ciri-ciri terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:
a) Teknologi berkembang demikian pesat, bahkan melintas ruang dan waktu.
Eksistensi dari produk teknologi seperti satelit, televisi, handphone, dan
terutama internet, berhasil menciptakan proses komunikasi dalam lingkup
global yang berlangsung dengan cepat.
b) Masalah global yang menyedot perhatian seluruh dunia pun meningkat
intensitasnya, sebagai contoh, krisis yang bersifat multinasional, regulasi
wilayah, serta yang paling banyak diperhatikan saat ini adalah mengenai
lingkungan hidup.
c) Munculnya ketergantungan pada produksi ekonomi dan pasar di negara-negara
dunia yang diakibatkan oleh perdagangan global.
d) Terjadinya interaksi yang bersifat kultural dan melintasi budaya antarwarga
dunia tentang beragam hal baru.

2. Dalam proses pembelajaran IPS harus mampu mengembangkan sikap hormat dan
menghargai akan tanggung jawab sebagai warga negara sekaligus menerima
keanekaragaman budaya didalamnya. Uraikan 4 tujuan pengajaran globalisasi dalam IPS !
a) Mampu memberikan pengertian tentang persamaan dalam perbedaan.
Diharapkan siswa dapat memahami tentang sikap hormat dan menghargai akan
tanggung jawab sebagai warga negara dan menerima keanekaragaman budaya yang
ada didalamnya
b) Membantu memgembangkan pemahaman adanya saling ketergantungan dan
kesamaan budaya dari pada perbedaanya
c) Membantu memahami kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang dihadapi bersama
d) Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap maslah-
masalah dunia dan kemampuan menganilisis informasi yang diterimanya
Dari beberapa tujuan diatas, bahwa melalui pengajaran IPS diharapakan akan lahir
generasi muda yang penuh pengertian akan keragaman budaya dan ikut bertanggung
jawab dan peduli terhadap masalah dan isu global sesuai dengan tingkat kematangan jiwa.
3. Dengan pendidikan ekologi diharapkan tumbuh kesadaran, pengetahuan, pemahaman,
sikap, perilaku yang lebih mencintai, mewarisi, memelihara dan memanfaatkan
lingkungan hidup manusia secara professional dan wajar. Uraikan 5 aspek yang termasuk
kedalam konsep lingkungan hidup !
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
5 aspek yang termasuk kedalam konsep lingkungan hidup :
a) Lingkungan abiotik, yaitu segala yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan
berupa organism hidup
b) Lingkungan biotic, yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang
berupa organism hidup
c) Lingkungan alam, yaitu kondisi alamiah baik secara abiotik maupun biotic
d) Lingkungan sosial, yaitu manusia baik secara individu maupun kelompok
e) Lingkungan budaya, yaitu segala sesuatu baik secara materi maupun nonmateri
yang dihasilkan manusia melalui proses penciptaan rasa, karsa, dan karyanya.

4. Perilaku sosial di SD meliputi aspek emosi, sosial, dan keterampilan sosial dapat


dikembangkan melalui berbagai kegiatan. Uraikan  5  kegiatan,yang dapat dilakukan untuk
mencapai hal tersebut menurut Jarolimek !:
a) Kesadaran Diri
sebuah kondisi atau keadaan dimana seseorang bisa memahami dirinya sendiri
dengan sebaik-baiknya, yaitu kesadaran terhadap pikiran, evaluasi diri, dan
perasaan. Seseorang yang mempunyai kesadaran diri yang baik akan lebih bisa
mengatur emosinya dengan mudah
b) Manajemen diri
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku
diri secara efektif dalam berbagai situasi untuk mencapai tujuan dan aspirasi
c) Kesadaran sosial
Kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami sudut pandang orang lain
dan bagaimana merasakan apa yang orang lain rasakan, dengan kata lain yaitu
empati
d) Keterampilan berelasi
Keterampilan berelasi yaitu keterampilan membangun dan mempertahankan
hubungan yang sehat dan suportif. Keterampilan ini berupa kemampuan
menghargai, bersikap jujur, membangun kepercayaan, berkompromi, memberikan
dukungan, pengertian dan fleksibel.  Keterampilan ini dapat terus diasah dengan
meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif dan penuh empati, memahami
perspektif orang lain dari sudut berbeda
e) Kesadaran penuh
Kesadaran penuh adalalah bagaimana seseorang memberikan perhatian dengan
sengaja terhadap kondisi yang terjadi saat ini, penuh penerimaan, pengenalan
terhadap  semua pikiran, emosi dan perasaan fisik apapun, memaknai sesuatu
dengan kebaikan dan rasa kebersyukuran

5. Uraikan 4 Pendekatan dan tujuannya  yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS SD!
1) Pendekatan Ekspositori atau Model Informasi
Dalam pendekatan ini siswa diharapkan dapat menangkap dan mengingat informasi
yang telah diberikan guru.
2) Pendekatan Inquiry/Discovery
Pendekatan ini merupakan pendekatan mengajar yang berusaha meletakkan dasar dan
mengembangkan cara berpikir ilmiah.
3) Pendekatan Interaksi Sosial
Pendekatan ini menekankan terbentuknya hubungan antar individu/siswa yang satu
dengan siswa yang lainnya.
4) Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang mengkaitkan antara materi
pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa.

Anda mungkin juga menyukai