PRMBANGUNAN DAN
PENATAAN LINGKUNGAN SMP
LAPORAN AKHIR PENGAWASAN
NEGERI 23 DEPOK
KEGIATAN
PEMBANGUNAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN SMP NEGERI
PEKERJAAN
LOKASI
SMP NEGERI 23 DEPOK
BAB 1 . PENDAHULUAN 3
1.LINGKUP PEKERJAAN
1.1. TAHAP PERSIAPAN
1.2. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN FISIK
1.3. TAHAP AKHIR PEKERJAAN PELAKSANAAN
2.KELUARAN
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya Kegiatan Pembangunan dan Penataan Lingkungan SMP Negeri maka
pihak Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok memerlukan jasa Pengawasan Kontruksi
untuk mengawasi jalannya suatu proyek terutama pengawasan pengendalian mutu, pengendalian
waktu dan pengendalian biaya.
Memenuhi keperluaan tersebut PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN telah mendapat tugas
untuk melaksanakan pengawasan Pekerjaan Konsultansi Supevisi Pembangunan dan Penataan
Lingkungan SMP Negeri 23 Depok yang berlokasi di Dinas Perumahan dan Permukiman Kota
Depok.
2. Maksud Pengawasan
Pengawasan ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang optimal, yang pada dasarnya
agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan.
3. Ruang Lingkup Pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan yang disusun pengawas dilakukan dengan kontrol langsung di
lapangan dan berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan. Secara garis besar ruang lingkup
pekerjaan antara lain:
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Pekerjaan Struktur Lantai 1
Pekerjaan Dinding Lantai 1
Pekerjaan Kusen Lantai 1
Pekerjaan Lantai, Lantai 1
Pekerjaan Plafond Lantai 1
Pekerjaan Finishing Lantai 1
Pekerjaan Fasade
Pekerjaan Listrik, Sanitasi dan AC Lantai 1
Pekerjaan Struktur Lantai 2
Pekerjaan Dinding Lantai 2
Pekerjaan Kusen Lantai 2
BAB 2
PENDEKATAN TEKNIS
PENGAWASAN
Tugas dan fungsinya adalah membantu pihak Pengelola Proyek dalam hal melaksanakan pengawasan
pada tahap pekerjaan fisik agar hasil yang dicapai dapat tepat waktu dan tepat mutu.
1.1.Tahap Persiapan
Tahap persiapan atau tahap sebelum pelaksanana fisik pekerjaan, tugas-tugas Pengawasan pada
pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari Dokumen Pelaksanaan yang terdiri atas Gambar Kerja, Rencana Kerja, dan
Syarat-syarat (RKS, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan/ Aanvulling Bestek) sebagai acuan
dan strategi pengendalian pekerjaan di lapangan.
2. Memberikan masukan-masukan tentang pelaksanaan pekerjaan bilamana dianggap perlu
sehingga memberikan kejelasan pada saat pelaksanan fisik.
3. Menyiapkan konsep atau metoda pengawasan yang effektif.
4. Menyiapkan program kerja dan jadwal pelaksanaan yang dibuat oleh kontraktor dengan
persetujuan Pengelola Proyek.
5. Menyiapkan tenaga-tenaga pelaksana sesuai dengan jumlah dan kualifikasi yang diperlukan
atau yang telah ditentukan sesuai dengan bobot dan tahapan dari masing-masing bagian
pekerjaan.
1. Persiapan
Kegiatan ini merupakan kegiatan kantor yang meliputi :
a. Menghitung bobot presentase tiap bagian pekerjaan sebagai dasar perhitungan laju
prestasi pekerjaan kontraktor.
b. Menyiapkan format-format pelaporan, yang terdiri atas :
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Laporan Bahan dan Tenaga, dll
c. Menyiapkan peralatan untuk pengawasan di lapangan
d. Mengevaluasi rencana kerja dan jadual kerja kontraktor sebagai bahan dari kegiatan
pengawasan di lapangan.
2. Pelaksanaan Pengawasan
Kegiatan Pengawasan di lapangan dilakukan oleh tenaga pengawas dan dikoordinir oleh
Site Manager/Leader. Kegiatan Pengawas selama pekerjaan fisik adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Kontraktor untuk
menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan, sehingga tidak terjadi
penyimpangan. Untuk itu ditekankan pada :
Target material, yaitu kualitas dan kuantitas pekerjaan serta ketepatan waktu
Pengecekan kepada kebenaran rencana dan perhitungan struktur
Pengecekan persiapan pekerjaan, tempat bahan, tenaga dan peralatan dan cara
kerja Kontraktor.
b. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah apabila terjadi perubahan pelaksanaan
di lapangan.
c. Meneliti kembali gambar-gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat (RKS),
perhitungan volume dan perhitungan biaya, serta program pelaksanaan untuk
kelancaran pengawasan di lapangan.
d. Melakukan pemeriksaan atas bahan dan peralatan yang didatangkan oleh Kontraktor
atau di tempat lain, atas kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
peralatan tersebut.
e. Memberikan petunjuk, perintah secara langsung kepada pemborong dan
memberitahukan kepada Pihak Proyek sejauh tidak menyimpang dari kontrak dan
tidak menimbulkan pekerjaan tambah atau kurang.
f. Melakukan koordinasi evaluasi rutin dan insidentil dengan mengadakan rapat
evaluasi paling sedikit 2 (dua) minggu sekali, dengan menyiapkan bahan evaluasi dan
dibuat Berita Acara Rapat Evaluasi.
g. Mencatat dan melaporkan kemajuan pekerjaan secara rutin, yaitu laporan harian dan
laporan mingguan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Pengelola
Proyek.
h. Memberikan penilaian terhadap kualitas tenaga-tenaga pelaksana dari pemborong
i. Membuat foto dokumentasi fisik bangunan dalam setiap kemajuan pekerjaan pada
kondisi 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%.
2. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Pengawasan adalah sebagai berikut:
1. Pengawasan kelancaran pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kontraktor
sehingga wujud akhir bangunan dan kelengkapannya sesuai dengan dokumen pelaksanaan
dan telah diterima dengan baik oleh Pimpinan Bagian Proyek, serta kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:
a. Program kerja dan alokasi tenaga
b. Buku harian yang memuat segala kejadian, perintah atau petunjuk penting dari
Konsultan atau Pengelola Proyek, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhinya syarat-syarat teknis.
c. Laporan mingguan, sesuai resume laporan harian dari kontraktor
d. Laporan bulanan yang berisi laporan mingguan serta kejadian selama satu bulan
yang memuat antara lain :
Daftar material yang digunakan
Daftar garansi bahan / alat dari pabrik
Garansi hasil pekerjaan dari Pemborong
Berita Acara hasil tes instalasi (listrik, air bersih, hidrant, penangkal petir, telepon,
dll)
Hasil tes uji laboratorium (beton, besar beton, dll)
e. Berita Acara Rapat di lapangan (Site Meeting)
f. Dokumen Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran
g. Surat perintah perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
tambah / kurang jika ada pekerjaan tambah / kurang.
h. Dokumen Berita Acara Penyerahan Pekerjaan I
i. Berita Acara pernyataan selesainya pekerjaan
j. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan II
k. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan ( As built as drawing)
l. Risalah rapat-rapat evaluasi di lapangan
m. Gambar rincian (Shop Drawing). Barchart dan Curve –S, serta network planning yang
dibuat oleh pemborong.
n. Foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan fisik
o. Laporan Akhir pelaksanaan pekerjaan pengawasan
Apabila terjadi kelambatan disebabkan oleh salah satu parameter tersebut, maka Konsultan
Pengawas akan melakukan teguran kepada Kontraktor dan memberikan jalan keluarnya apabila
terdapat kesulitan.
Kegiatan pengawasan dilakukan sampai masa pemeliharaan habis (penyerahan akhir pekerjaan).
Pengawas lapangan mencatat semua bahan yang masuk dan memeriksa contoh bahan yang akan
didatangkan maupun yang sudah didatangkan oleh Kontraktor, dan berhak menolak terhadap bahan-
bahan yang tidak atau kurang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
Pemeriksaan / pengujian bahan dilakukan dengan cara visual dan laboratorium. Pemeriksaan secara
visual dilakukan terhadap bahan-bahan seperti : kayu, batu bata, tegel, pasir dan bahan-bahan
pabrikan non struktural. Sedangkan pemeriksaan laboratorium dilakukan terhadap bahan-bahan
struktural seperti : mutu beton, besi beton, split, besi baja dan lain sebagainya. Untuk itu Konsultan
Pengawas meminta kepada Kontraktor untuk melakukan pengetesan bahan-bahan tersebut ke
laboratorium bahan terdekat.
3.5. Pelaporan
Konsultan Pengawas akan membuat laporan secara periodik dan memberikan laporan kepada
Pengelola Bagian Proyek tentang kemajuan pekerjaan beserta permasalahan dan pemecahannya.
Laporan kemajuan pekerjaan ini dibuat dalam format-format khusus untuk proyek ini. Pelaporan yang
dibuat terdiri atas :
1. Laporan mingguan, yang dibuat sebanyak 2 (Dua) eksemplar, memuat :
Jenis pekerjaan yang dilaksanakan
Bobot prestasi pekerjaan
Prosentase terhadap bagian pekerjaan yang dilaksanakan
Nilai kemajuan pekerjaan
Keterangan bobot prestasi dan kelambatan
Tingkat penyelesaian terhadap keseluruhan pekerjaan
Keadaan cuaca selama seminggu
Jumlah tenaga kerja selama seminggu
Jumlah bahan yang masuk selama seminggu
Buku – buku, mingguan dan bulanan ditanda tangani oleh Pengawas, Pelaksana Kontraktor, dan
Pengelola Proyek/PTP. Jumlah laporan mingguan dan bulanan masing – masing dibuat rangkap 2
(dua) dan diberikan kepada :
Pengelola proyek
PTP
Kontraktor
2. Rapat khusus
Rapat khusus diadakan apabila terjadi permasalahan yang mendesak, maka pihak
Konsultan Pengawas mengajukan permohonan kepada Pengelola Proyek untuk dilakukan
rapat khusus dalam rangka membahas permasalahan yang terjadi tersebut.
3.7.Penyusunan Berita Acara dan Checklist
Berita Acara yang harus dibuat oleh Konsultan Pengawas antara lain:
Berita Acara Rapat Evaluasi / Rapat Khusus
Berita Acara setiap perubahan pelaksanaan
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang berkaitan dengan angsuran termijn
Berita Acara Penyerahan Pertama dan Kedua
Selain peralatan-peralatan tersebut diatas, juga harus tersedia peralatan tulis dan gambar
serta alat penghitung guna mendukung kelancaran kerja pengawasan. Selain itu juga
disediakan komputer yang dimanfaatkan untuk pembuatan pelaporan dan penghitungan-
penghitungan
5. Peralatan teknis lapangan
Peralatan teknis lapangan berupa alat ukur untuk pengecekan dimensi-dimensi bahan atau
satuan ukuran. Alat ini antara lain berupa:
Schatmaat, untuk mengukur diameter
Meteran, untuk mengukur satuan panjang
Waterpass
Dan peralatan lainnya
BAB III
ADMINISTRASI DAN
TEKNIS
1. DATA TEKNIS PEKERJAAN
Berikut adalah item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak Pekerjaan Pembangunan dan
Penataan Lingkungan SMP Negeri 23 Depok ini:
GEDUNG U
A LANTAI 1
I Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan bouwplank 682.15 M'
2 Pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 meter 249.80 M'
3 Identitas Proyek 1.00 LS
4 Mob demob 1.00 LS
5 Pembersihan lahan 1.00 LS
6 Sewa Gudang alat 30.00 M2
7 Sewa Direksi keet 25.00 M2
8 Pek. Pembongkaran Bangunan Eksisting 1.00 LS
Pembongkaran dinding, beton dan atap
Perataan tanah
Pembersihan hasil bongkaran
15 Sloof S1
Beton mutu K-225 46.94 M3
Pembesian 13,629.12 KG
Bekisting 380.16 M2
16 Sloof S2
Beton mutu K-225 4.17 M3
Pembesian 695.00 KG
Bekisting 33.40 M2
17 Kolom K1
Beton mutu K-225 30.72 M3
Pembesian 12,323.92 KG
Bekisting 256.00 M2
18 Kolom K2
Beton mutu K-225 30.72 M3
Pembesian 14,634.54
KG
Bekisting 307.2 M2
19 Kolom KP
Beton cor 1:2:3 6.58 M3
Pembesian 1,462.22 KG
Bekisting 87.75 M2
20 Balok Lintel
Beton cor 1:2:3 4.35 M3
Pembesian 1,159.63 KG
Bekisting 58.06 M2
21 Balok B1
Beton mutu K-225 18.66 M3
Pembesian 6,116.07 KG
Bekisting 195.93 M2
22 Balok B2
Beton mutu K-225 10.67 M3
Pembesian 2,007.80 KG
Bekisting 106.75 M2
23 Balok B3
Beton mutu K-225 19.81 M3
Pembesian 3,390.28 KG
Bekisting 171.73 M2
24 Balok B4
Beton mutu K-225 4.64 M3
Pembesian 770.24 KG
Bekisting 38.70 M2
25 Balok B5'
Beton mutu K-225 2.82 M3
Pembesian 455.24 KG
Bekisting 19.74 M2
26 Balok BA
Beton mutu K-225 4.05 M3
Pembesian 1,203.40 KG
Bekisting 45.90 M2
27 Plat Lantai 2
Beton mutu K-225 85.21 M3
Pembesian 15,226.68 KG
Bekisting plat 710.10 M2
28 Plat Tangga 1
Beton mutu K-225 2.54 M3
Pembesian 570.53 KG
Bekisting 42.06 M2
29 Plat Tangga 2
Beton mutu K-225 2.54 M3
Pembesian 570.53 KG
Bekisting 42.06 M2
SUBTOTAL
IV Pekerjaan Dinding
1 Dinding bata ringan tebal 10 dengan mortar siap pakai 939.96 M2
2 Pek. Plesteran PC 1:5 + Acian 1,925.57 M2
SUBTOTAL
V Pekerjaan Kusen
1 J1 31.00 UNIT
2 BV 16.00 UNIT
3 P2 11.00 UNIT
4 P1 11.00 UNIT
5 Pintu lipat 2.00 UNIT
VI Pekerjaan Lantai
1 Tanah urug 4,846.00 M3
2 Beton tumbuk adk 1pc:3ps:5kr 77.90 M3
3 Keramik lantai Homogenous Tile Uk. 60x60 779.00 M2
4 Keramik lantai kamar mandi Uk. 30x30 anti slip 14.30 M2
5 Keramik dinding kamar mandi Uk. 30x60 195.37 M2
6 Keramik tangga Homogenous Tile Uk. 60x60 30.12 M2
7 Pasangan Steep Nosing HT Tangga 52.80 M
8 Grass block 30 x 40 210.00 M2
9 Pek. Paving Block natural tb 8cm 1,181.00 M2
X Landscape Lantai 1
1 Rumput 210.00 M2
2 Tiang Bendera + Base Plat + Angkur, Finish Stainles Steel dan Aksesories Lengkap,
Termasuk Pondasi 1.00 LS
3 Lapis Pondasi Agregat Kelas B 278.20 M3
XI Pekerjaan Sanitasi
1 Pipa 1/2" 80.00 M
2 Pipa 1" 72.00 M
3 Pipa 1 1/2" 16.00 M
4 Pipa 3" 257.00 M
5 Pipa 4" 404.00 M
6 Floor drain 13.00 BH
7 Keran air 13.00 BH
8 Washtafel 4.00 BH
9 Urinoir 3.00 BH
10 Kloset jongkok porselen + flush 11.00 BH
11 Septic tank (Tangki septic biofill kapasitas 5 m3) 2.00 UNIT
12 "Pek. Sumur Resapan Buis Beton Dia 1200 + Tutup Beton, Lengkap dengan aksesoris
(over flow kesaluran kota) terpasang lengkap dan terhubung dengan Sepitank
Biofil" 2.00 SET
13 Pengeboran + Pemasangan Instalasi Pipa PVC AW (Dia 2 - 4) Air Bersih sampai
sumber air bersih 1.00 TTK
14 Pompa jetpump 1.00 UNIT
15 Tangki air 3.00 UNIT
16 Pekerjaan Drainase
Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air 30.33 M3
Pasir Urug 85.50 M3
Screed Lantai/Lantai Kerja (Beton 1:2:3) 30.45 M3
Pas. Saluran Tertutup 1/2 20cm buis beton+Tutup Grill Besi Finis Cat 150.00 M
Pasangan Dinding Bata Ringan t=10cm, T=30cm 60.00 M2
Plesteran + Acian 75.00 M2
Bak Kontrol 13.00 UNIT
Pembongkaran beton 0.45 M3
Box Culvert uk. 60 5.00 M
Beton mutu K-225 0.45 M3
B LANTAI 2
I Struktur
1 Kolom K1
Beton K225 30.72 M3
Pembesian 11,041.99 KG
Bekisting 256.00 M2
2 Kolom K2
Beton K225 30.72 M3
Pembesian 13,555.59 KG
Bekisting 307.20 M2
3 Kolom KP
Beton cor 1:2:3 5.77 M3
Pembesian 1,282.26 KG
Bekisting 76.95 M2
4 Balok Lintel
Beton cor 1:2:3 4.53 M3
Pembesian 1,257.10 KG
Bekisting 60.41 M2
5 Balok B1
Beton K225 18.66 M3
Pembesian 6,116.07 KG
Bekisting 195.93 M2
6 Balok B2
Beton K225 10.67 M3
Pembesian 2,007.80 KG
Bekisting 106.75 M2
7 Balok B3
Beton K225 19.81 M3
Pembesian 6,450.28 KG
Bekisting 171.73 M2
8 Balok B4
Beton K225 4.64 M3
Pembesian 770.24 KG
Bekisting 38.70 M2
9 Balok B5'
Beton K225 2.82 M3
Pembesian 455.24 KG
Bekisting 19.74 M2
10 Balok BA
Beton K225 4.05 M3
Pembesian 1,203.40 KG
Bekisting 45.90 M2
11 Plat Lantai 3
Beton mutu K-225 85.21 M3
Pembesian 15,226.68 KG
Bekisting plat 710.10 M2
12 Plat Tangga 1
Beton mutu K-225 2.54 M3
Pembesian 570.53 KG
Bekisting 42.06 M2
13 Plat Tangga 2
Beton mutu K-225 2.54 M3
Pembesian 570.53 KG
Bekisting 42.06 M2
II Pekerjaan Dinding
1 Dinding bata ringan tebal 10 dengan mortar siap pakai 942.26 M2
2 Pek. Plesteran PC 1:5 + Acian 1,933.98 M2
IV Pekerjaan Lantai
V Pekerjaan Plafond
1 Plafond PVC tebal 8 mm
656.00 M2
VI Pekerjaan Finishing
1 Cat dinding 976.98 M2
2 Cat exterior 957.00
M2
4 Hand Railing 62.44 M
C LANTAI 3
I Struktur
1 Kolom K1
Beton K225 36.79 M3
Pembesian 15,522.13 KG
Bekisting 306.60 M2
2 Kolom K2
II Pekerjaan Dinding
1 Dinding bata ringan tebal 10 dengan mortar siap pakai 1,432.26 M2
2 Pek. Plesteran PC 1:5 + Acian 2,914.68 M2
1 J1 36.00 UNIT
2 BV 12.00 UNIT
3 P2 7.00 UNIT
4 P1 8.00 UNIT
IV Pekerjaan Lantai
1 Keramik lantai Homogenous Tile Uk. 60x60 719.01 M2
2 Keramik lantai kamar mandi Uk. 30x30 anti slip 7.80 M2
3 Keramik dinding kamar mandi Uk. 30x60 129.37 M2
4 Keramik tangga Homogenous Tile Uk. 60x60 19.56 M2
5 Pasangan Steep Nosing HT Tangga 26.40 M
6 Pekerjaan Waterproofing 309.67 M2
V Pekerjaan Plafond
1 Plafond PVC tebal 8 mm 682.00 M2
VI Pekerjaan Atap
1 Rangka atap baja ringan 706.81 M2
2 Atap bitumen bergelombang 706.81 M2
3 Pekerjaan Listplank GRC 30 cm, t=9 mm 155.30 M
IX Instalasi Listrik
D EXTERIOR
I Pos Jaga
1 Galian pondasi 13.30 M3
2 Timbunan level 15.13 M3
3 Urugan kembali 5.32 M3
4 Pondasi batu kali 1pc : 5ps 9.50 M3
5 Sloof 15x20
Beton mutu K-225 0.68 M3
Pembesian 163.28 KG
Bekisting 12.54 M2
6 Rabat beton tumbuk adk 1pc:3ps:5kr 3.03 M3
7 Dinding bata ringan tebal 10 dengan mortar siap pakai 60.80 M2
8 Pek. Plesteran PC 1:5 + Acian
121.60 M2
9 Keramik lantai Homogenous Tile Uk. 60x60 30.25 M2
10 Keramik lantai kamar mandi Uk. 30x30 anti slip 1.80 M2
11 Keramik dinding kamar mandi Uk. 30x60 10.80 M2
12 Kolom 15 x 15
Beton mutu K-225 0.64 M3
Pembesian 136.40 KG
Bekisting 17.28 M2
13 Balok 15 x 20
Beton mutu K-225 0.68 M3
Pembesian 163.28 KG
Bekisting 12.54 M2
II Fasade
1 Batu Alam 99.12 M2
III Hardscape
1 Beton tumbuk adk 1pc:3ps:5kr 5.00 M3
2 Plesteran PC 1:5 + Acian 50.00 M2
3 Lampu taman (Lampu taman dan instalasi NYY 3 x 4) 2.00 TTK
V Gapura
1 Galian pondasi 3.53 M3
2 Urugan kembali 2.91 M3
3 Pondasi batu kali 3.95 M3
4 Sloof 15 x 20
Beton mutu K-225 0.44 M3
Pembesian 69.04 KG
Bekisting 5.90 M2
5 Dinding bata ringan tebal 10 dengan mortar siap pakai 99.12 M2
6 Plesteran 1:5 + Acian 198.24 M2
7 Dinding roster 12.80 M2
8 Kolom 15 x 15
VI Taman Gerbang
1 Galian 1.10 M3
2 Pembatas taman 5.49 M2
3 Plesteran PC 1:5 + Acian 5.49 M2
4 Tanah urug 4.95 M3
5 Rumput gajah 8.25 M3
6 Pohon tabebuya pink 1.00 TTK
7 Batu hias 4.13 M3
VIII Biaya Penyambungan Daya Listrik 23 Kva (sudah termasuk biaya PPJ dan SLO)
1 Biaya Penyambungan Daya Listrik 23 Kva (sudah termasuk biaya PPJ 1.00 LS
2 DATA ADMINISTRASI
BAB 4
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN
Jl. Saturnus Selatan VI No. 16 26
Margahayu Raya – Bandung Jawa Barat
KEGIATAN PENGAWASAN
PRMBANGUNAN DAN
PENATAAN LINGKUNGAN SMP
LAPORAN AKHIR PENGAWASAN
NEGERI 23 DEPOK
Tabel Minggu 1
Tabel Minggu 2
Tabel Minggu 3
Tabel Minggu 4
Tabel Minggu 5
Tabel Minggu 6
Tabel Minggu 7
Tabel Minggu 8
Deviasi 0.030 %
Tabel Minggu 9
Tabel Minggu 10
Tabel Minggu 11
Tabel Minggu 12
Tabel Minggu 13
Tabel Minggu 14
Tabel Minggu 15
Tabel Minggu 16
Tabel Minggu 17
Dari data tabel 1 sampai 16 kita dapat melihat selama pengawasan pekerjaan yang dilakukan
oleh PT. RAFA KARYA INDONESIA
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Diharapkan hasil dari pengawasan sampai akhir pekerjaan yaitu pada akhir minggu ke 17, akan
memberikan kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan dari kurva grafik yang ditunjukan dalam progres terakhir menunjukan bahwa
pekerjaan harus baik dalam pengelolaan pekerjaan oleh pihak Penyedia / Kontraktor
2. Pelaksanaan dan koordinasi oleh pihak Penyedia / Kontraktor kepada Pengawasan harus
Baik.
3. Kebutuhan tenaga kerja dalam pelaksanaan harus baik hingga akhir proyek.
4. Pengarahan tenaga kerja untuk menempatkan pada bidang kerja masing-masing harus baik
dan site manajer harus dapat membaca situasi Medan Kerja dan selalu berada di lokasi.