Pretest dan postest

PERDARAHAN TM I & ABORTUS

1. Ny.S, 30 tahun, G4P3A0, hamil 3 bulan, dibawa suaminya ke puskesmas karena keluar
darah sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Didapatkan nyeri perut bawah.
Pada pemeriksaan didapatkan orificium uteri externa dan interna tertutup. Tes kehamilan
(+). Penatalaksanaan paling tepat untuk pasien adalah:
a. Tirah baring
b. Pemasangan infus
c. Kuretase
d. Antibiotik
e. Aspirasi vakum manual

1. Ny.R, 36 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
sejak 3 jam yang lalu. Pasien G1P0A0, mengaku sedang hamil 2 bulan. Pada
pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal, tidak didapatkan nyeri perut,
defans muscular (-). Pada VT didapatkan darah (+) sedikit, serviks terbuka 1 cm tapi
tidak teraba jaringan plasenta. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah:
a. KET
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Abortus insipient
e. Mola hidatidosa

2. Ny.N, 24tahun, G3P2A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke UGD RS dengan keluhan
nyeri perut bawah disertai dengan keluarnya darah dari vagina sejak 1 hari yang lalu.
Pasien bukan perokok, peminum alkohol atau pemakai narkoba. Pada pemeriksaan
abdomen dalam batas normal, dan pemeriksaan dalam vaginal didapatkan ostium uteri
internum masih menutup.Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus insipien
d. Abortus imminens
e. Missed abortus

3. Ny.T, 22 tahun, telat haid sudah 2 bulan, keluar darah dari jalan lahir sejak kemarin,
tidak nyeri, pada pemeriksaan didapatkan ostium tertutup, nyeri goyang portio (-), plano
tes (+), besar perut sesuai masa kehamilan. Tindakan yang dilakukan :
a. Dilatasi dan kuretase
b. Kuretase
c. Teruskan kehamilan
d. Cito sectio caesar
e. USG
4. Nn.V, 16 tahun, ternyata diketahui dengan hamil dengan status obstetric G1P0A0.
Pasien tidak pernah memeriksakan diri karena takut ketahuan orang tuanya. Pasien
mengeluhkan keluar darah dari kemaluan dan cairan berwarna hijau yang berbau sejak
3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan pada awalnya pasien hendak menggugurkan
kandungan di dukun, oleh dukun kemaluan pasien dimasukkan sejenis tanaman.
Sekarang pasien merasa badannya demam. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini
adalah?
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus insipiens
d. Abortus septik
e. Abortus imminens

5. Ny.T, 26 tahun, hamil 12 minggu, dibawa ke PKM dengan keluar darah dari kemaluan
sejak 3 hari yang lalu. Warna merah segar menggumpal. Nyeri perut (+). TD 100/
60, nadi 100 kali/ menit, nafas 24 kali/ menit, suhu afebris. Dari inspekulo
didapatkan fluxus (+), OUE terbuka, uterus membesar 3 jari diatas simfisis, nyeri
tekan (-) didapatkan teraba jaringan. Laboratorium plano test (+). Diagnosis yang paling
tepat:
a. Abortus imminens
b. Abortus insipien
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. KET

6. Ny. TAR, P0A1, baru dilakukan kuretase dengan indikasi abortus inkomplit 7 hari yang
lalu. Dari hasil PA didapatkan sisa hasil konsepsi dan jaringan endometrium. Apa
komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini?
a. Atonia uteri
b. Infeksi saluran kencing
c. Sindrom Asherman
d. PUA
e. Penyakit trofoblas gestasional

7. Ny.C, 27 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat. Pasien mengaku telat
datang bulan selama 2 bulan. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 100/70 mmHg; nadi 88x
; RR 20x ; Suhu 36,5oC. Didapatkan nyeri tekan abdomen + , nyeri goyang portio +.
Pemeriksaan penunjang Hb : 6 gr/dL. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat
adalah ?
a. USG Abdomen
b. Pregnancy test
c. Kuldosintesis
d. Hb Serial
e. Radiologi
8. Ny. N, 21 tahun datang dengan keluhan hamil muda dan keluar darah dari kemaluan
sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien ke dukun dan diberikan ramuan- ramuan
untuk memperkuat kandungannya. Saat ini pasien dengan kesadaran somnolen, T: 39.1˚
C TD: 80/50 mmHg RR: 120x/menit, lemah dan tidak kuat angkat. RR: 22x/ menit.
Pemeriksaan inspekulo didapatkan OUE terbuka dengan sisa jaringan tampak di muara
portio. Apa yang harus dilakukan pertama kali pada pasien ini?
a. Kuretase
b. Persiapan darah untuk tranfusi
c. Pemberian antibiotik untuk mencegah shock septik
d. Assesment primer untuk tatalaksana shock
e. Anamnesa keluarga untuk mengetahui jenis ramuan yang diberikan

9. Ny. X, 23 tahun, G1P0A0, datang ke praktek dokter dengan keluhan keputihan sejak 3
hari yang lalu. Berwarna kehijauan dan berbau (+). Pasien sedang hamil anak pertama
dengan usia kehamilan 3 bulan dan mengeluh perut bagian bawah terasa nyeri. Apa
tindakan yang paling tepat disarankan untuk pasien tersebut?
a. Bedrest total tanpa pemberian antibiotik
b. Pemberian antibiotik dan preparat progesteron
c. Rawat jalan kontrol 3 hari lagi
d. Infus dengan cairan ringer lactate
e. Kuretase