Anda di halaman 1dari 6

Peningkatan Ekspor di Pelabuhan Benoa Tahun 2020

No. Kegiatan Timeline PIC Keterangan


Sudah

Kesimpulan/Tindak Lanjut :
1. Akan dilaksanakan Focus Group
Discussion di Pelindo III terkait
Coffee Morning Bersama Wakil kebijakan pembangunan Pelabuhan
Gubernur Bali, Kepala Kantor Wilayah Benoa terhadap lalu lintas peti kemas.
DJBC Bali, NTB dan NTT, Para 2. Akan dilaksanakan Sharing Session di
Pemprov Bali, Para Pelaku Usaha, KPPBC TMP A Denpasar terkait
Pelindo, Meratus, Karantina, Asosiasi peningkatan MMEA lokal.
1 dan lain-lain 14 Januari 2020 Seksi PLI & Subbagian Umum
2 Pengumpulan Informasi ALFI, Minggu II dan III Januari 2020 Agen Fasilitas Sudah
Pelindo, Meratus BEC, Dishub Prov. Notulen rapat dgn tema peran PT pelni
Bali tentang Protect Ekspor di Benoa, dalam optimalisasi Benoa, pada hari Rabu
Terdapat Upaya Penurunan Harga tanggal 22 januari 2020
09.00-13.00 di Terminal domestik
pelabuhan benoa, dengan peserta PT pelni,
Pelindo, Dishub, ALFI, ATLI, KSOP, BEC dan
Samudra Indonesia

Kesimpulannya sbb :
1.KSOP selaku regulator pelabuhan
mendukung penuh optimalisasi benoa
2.Pelindo akan support penurunan setelah
mengadakan pertemuan TKBM
3.Harga Pelni masih tinggi harapan kita bisa
6jt/20ft atau lebih rendah dr meratus
4.Dishub siap mengatur darat menunggu
kesiapan laut
5.Tugas kita bersama ALFI dan para
stakeholder adalah bagaimana
menciptakan pelabuhan benoa menjadi
baik dan kompetitif dr sisi harga sehingga
terjadi kompetisi yg sehat, goal penurunan
harga adalah kewajiban semua stakeholder

3 Sharring Session Ekspor: 27 Januari 2020 Seksi PLI & Subbagian Umum Sudah
1. Diskusi Potensi Ekspor Melalui
Pelabuhan Benoa (termasuk Kesimpulan :
pembahasan kendala-kendala yang 1. ALFI sangat mendukung program
dihadapi saat ekspor dan menggali
masukan mengenai hal-hal yang pemerintah melalui pemberdayaan
berkaitan dengan ekspor) Pelabuhan Benoa dan akan
2. Pembahasan Kemudahan Ekspor
melalui Pelabuhan Benoa membantu melakukan pendekatan-
Peserta : pendekatan baik kepada
Dinas Perhubungan Provinsi Bali,
Pemerintah Provinsi maupun
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Bali, Karantina, Asosiasi, otoritas pelabuhan;
Meratus, MLO, BEC, dan eksportir 2. Meratus telah menyampaikan
komitmen penambahan jadwal dan
armada angkut;
3. Pemerintah Provinsi menyatakan
setuju untuk bersama-sama
mendukung pemberdayaan
Pelabuhan Benoa dan ekspor
melalui Pelabuhan Benoa melalui
pendekatan dengan otoritas Benoa;
4. Dalam waktu dekat Dinas
Perhubungan akan melaksanakan
FGD bersama PELINDO bahas
penekanan harga;
5. Bea Cukai Denpasar akan
membawa hasil Sharing Session
dalam FGD bersama PELINDO.

4 Menghadiri Undangan Kepala Dinas 5 Februari 2019 Kepala Kantor KPPBC TMP A Sudah
Perhubungan Provinsi Bali tentang Denpasar & Kepala Seksi
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Uji Kepabeanan dan Cukai IV 1. Masukan dari dari Kepala Kantor
Coba Pelayanan Baru PT. Meratus di
Pelabuhan Benoa dan penetapan Bea Cukai Denpasar:
harga baru untuk pelayanan tersebut  Ekspor diharapkan via Benoa,
Peserta : Agar devisa ekspornya Bali
Dishub Bali, Pelindo III Benoa, ALFI
Bali, BEC, KPPBC TMP A Denpasar, dapat di capture, kalau via
Disperindag Bali, dan Meratus Surabaya eskpor Bali tidak ter-
capture tetapi dikategorikan
sebagai ekspor dari Surabaya.
Potensi ekspor Bali cukup besar
meliputi perikanan, holtikultur,
dll.
 Bea Cukai (BC) akan
mensupport penuh dan akan
membuat program aplikasi yang
mendukung penuh ekspor
sehingga perijinan-perijinan bisa
dikeluarkan dengan cepat. BC
sudah berkoordinasi dengan
pihak Karantina dan Polda. agar
terjadi peningkatan ekonomi
Bali melalui ekspor via Benoa.

Adapun Hasil Kesimpulan FGD, sbb :


1. Rata-rata harga jual angkutan logistik
untuk container 20 ft, via darat Rp.
6,8 juta- Rp. 7 juta sementara biaya
via laut Rp. 7.- Rp. 7,2 juta.
2. PT Pelindo III (Persero) Regional
Banyuwangi Bali Nusatenggara
menyampaikan bahwa sepakat
untuk mendukung program dari
Pemerintah Provinsi Bali dalam
rangka meningkatkan kegiatan BM
diPelabuhan Benoa dan akan
menyampaikan ke Direksi untuk
memungkinkan pemberian
keringanan tarif jasa kepelabuhanan
di Pelabuhan Benoa untuk kegiatan
Export.
3. Pihak EMKL sepakat untuk
mengurangi Rp.100 ribu dari harga
jual semula,
4. Pihak Meratus sepakat dengan
jadual 2 kapal per 3 hari. di
Pelabuhan Benoa

5 Koordinasi Tindak Lanjut lanjut FGD 6 s.d 7 Februari 2020 Agen Fasilitas Sudah
tanggal 5 Februari PEB yaitu ke
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi 1. Kadishub Bali menyampaikan untuk
Bali, ALFI, BEC, Pelindo dan Meratus peningkatan angkutan barang melalui
dan para pihak pelabuhan benoa diperlukan penerapan
fully online system dan EDI untuk
clearance dan pelaporan barang,
perbaikan pada MLO untuk memastikan
ketersediaan container secara efisien,
penetapan sistem penjaminan
pemerintah mengurangi resiko pada saat
pihak yang berinterksi di dalam sistem
SC, dan memperbaiki kompetisi
pengangkutan untuk memastikan
tersedianyan angkutan yang lebih handal
dan cost effective.
2. Kadishub Bali menelpon Dirut Pelindo di
Surabaya, dan sudah mendapat
keputusan penurunan biaya logistic dari
Pelindo atas ekspor barang bali di
pelabuhan benoa
3. Kadishub Bali meminta tolong KPPBC
Denpasar untuk menyelenggarakan
sharing session kepada MLO, Importir,
Eksportir dan para pihak guna efisiensi
ekspor melalui pelabuhan benoa.
4. Kadishub Bali akan menyelenggarakan
MOU Penuruan Biaya Logistik antara
Pelindo III Benoa, BEC dan Meratus pada
hari Kamis tanggal 13 Pebruari 2020
disaksikan oleh Bapak Gubernur Bali
pada waktu acara pertemuan Para
Pimpinan Pelindo se-Indonesia yang juga
akan dihadiri Menteri BUMN
5. Berkaitan butir 2, Meratus akan
melakukan operasional 2 kapalnya
selama seminggu mulai akhir Pebruari
atau awal Maret 2020

Sharing Session “Utilisasi Pelabuhan


6 Benoa” 12 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai