Anda di halaman 1dari 5

A.

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan okeh suatu sumber tenaga
yang digunakkan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ketempat lain,
dimana cairan tersebut hanya mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan. Pompa juga
dapat diartikan sebagai alat untuk memindahkan energy dari suatu pemutar atau pennggerak
ke cairan ke suatu tempat yang bertekanan lebih tinggi. Selain dapat memindahkan cairan,
pompa juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan, tekanan, dan ketinggian cairan.

Pompa dalam kehidupan sehari hari sangatlah berguna seperti untuk menyirami
tanaman, memompa ban sepeda dan lain lain. Namun, mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
Semua peristiwa diatas berhubungan dengan massa jenis dan tekanan hidrostatis. Tekanan
hidrostatis dipengaruhi oleh jenis fluida.

Prototype merupakan suatu karya yang memudahkan dalam pembelayaran. Maka dari
itu pembuatan makalah ini untuk mempermudah dalam pembelajaran disamping
mengunakan makalah.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pompa?
2. Bagaimana cara kerja pompa?
3. Bagaimana dalam menerapkan dalam kehidupan sehari hari?
4. Bagaimana cara membuat prototype pompa?

3. TUJUAN
Tujuan dibuatnya prototype ini adalah
1. Memudahkan dalam pembelajaran.
2. Menuntut mahasiswa berpikir kreatif.
3. Mengetahui cara kerja pompa
4. Mengetahui perawatan pompa
5. Mengetahui fungsi dan kegunaan pompa dalam kehidupan sehari hari

B. PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN
Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan
cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-
hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau
hambatan gesek.

1
 
Pompa memiliki dua kegunaan utama: 
 Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari
aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) 
 Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas
yangmelewati mesin-mesin dan peralatan) 
Pompa juga dapat digunakan pada proses - proses yang membutuhkan tekanan
hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan - peralatan berat.
Dalam operasi, mesin - mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar
dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida
akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge
akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan. 
Sistem hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk
melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan
prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke
segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu
kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk
lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi
hidraulik. Pompa hidraulik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidraulik dan
mendorongnya kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang
dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara
menghambat aliran oli dalam sistem hidraulik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice,
silinder, motor hidraulik, dan aktuator.
Pompa hidraulik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive
displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam
merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik yaitu motor hidraulik dan aktuator. Motor
hidraulik mentransfer energi hidraulik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan
aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk
menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain

2. PRINSIP KERJA
Prinsip kerja yang digunakan adalah hukum pascal, yaitu: benda cair yang ada di
ruang tertutup apabila diberikan tekanan, maka tekanan tersebut akan di lanjutkan ke sagala
arah dengan sama besar. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja
berupa zat caer yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu system
tertentu.
Pada prinsipmya mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Hidrostatik
Yaitu mekanikka fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan
kondisi dalam fluida diam. Energy yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain
dalam bentuk ennergi tekanan.
2. Hidrodinamik

2
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida yang
mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan memindahkan
energi.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhanna dan sifat zat
cair tidak mempunyai bentuk tetap. Tetapi selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya.
Karena sifat cairan yang selallu menyesuaika bentuk yang di tempatinya, sehingga akan
mengalirkan ke berbagai arah dan dapat melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, hal ini
akan membuat fluida cair tersebut akan dapat mentranferkan tenaga dan gaya.
Di system pompa ini juga jiika salah satu mengghasilkan udara atau air maka salah
satu sisi yang lainnya akan memerlukan atau menyedot udara atau air. Hal ini terjadi karena
udara yang di mampatkan akan di teruskan ke salah satu sisinya dan yang salah satu sisinya
juga akan memerlukan udara yang akan di teruskan ke sisi lainnya tersebut.

3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM HIDROLIK


Kelebihan dari pompa hidraulik ini adalah:
1. Sederhana
System hidraulik ini memperkecil bagian bagian yang bergerak dan keausan dengan
pelumasan sendiri.
2. Hemat
Karena penyederhanaan dan penghematan tempat yang di perlukan system hidrolik,
dapat mengurangi biaya pembuatan system.
3. Fleksibel
Pada system hidrolik ini, daya dapat ditransfer ke segala ke segala tempat dengan
mudah melalui pipa fluida.
4. Relatif aman
Disbanding system yang lain, kelbihan beban mudah dikontrok.
5. Melipat gandakan gaya.
Pada system hidrolik gaya yang kecil dapat digunakan untuk menggerakkan beban
yang besar dengan cara memperbesar ukuran diameter silinder.
6. Sedikit perawatannya.
Karena kontruksinya yang sederhana maka perawatannya pun juga sangat
sederhana dan tidak akan membuang buang waktu.
7. Ringan
Karena kontruksinya yang sedeerhana sehinga memungkinkan pompa ini mudah
dan ringan untuk di bawa kemana saja.

Kekurangan dari pompa hidraulik ini dalah:


1. Peka terhadap kebocoran.
2. Gerkan relative lambat.

4. METODE PEMBUATAN
1. Alat dan Bahan
1. Pipa PVC diameter 1’’ panjang 26’’
2. pipa PVC diameter ¾ ‘’ panjang 24’’

3
3. 3 buah O-ring sell
4. Pipa T diameter 1’’
5. Pipa T diameter ¾’’
6. 2 buah Tutup pipa diameter 1’’
7. 1 buah tutup pipa diameter ¾’’
8. 1 buah sumbat diameter 1’’
9. Sebuah sambungan paralon
10. Sebuah bushing diameter ¾’’
11. Slip Coupling diameter ¾’’
13. Greas
14. Majun
15. Gerinda
16. Gergaji Besi
17. Lem

2. Langkah Kerja
1. gerinda pipa berdiameter 1’’ pada ujungnya sejarak 1’’ sebanyak 2 buah jangan sampai
putus. Ini hanyak untuk menempatkan seal. Kemudian pasanglah seal pada tempat yang
baru saja di buat. Lalu bagian bawah pipa itu yang dekat dengan seal disumbat dengan
sumbatan yang ukurannya 1’’ lalu lem. Jangan lupa amplas agar halus.
2. potong pada ujung yang lain sepanjang ? sebanyak 2 buah untuk bagian penganggannya
nanti.
3. menyusun pipa T diameter 1’’ dengan potongan tadi di setiap ujungnya.
4. susun pipa berdiameter ¾’’, slip coupling, bushing, sanbungan paralon, dan pipa T
secara berurutan. Memasang dengan rangkaian seri.
5. Masukkan pipa ukuran 1’’ tadi ke dalam pipa berdiameter ¾’’ kemudian masukkan juga
tutup paralon yang telah di lubangi dan sudah di beri sseal juga. Pasangkan juga
pengangan tadi yang sudah di buat.
6. masukkan pjiston yang sudah di buuat dari pipa ukuran ¾’’ dengan kelereng tadi ke
setiap ujung pipa T berdiameter ¾’’.
7. prototype selesai dan siap di uji coba.

C. PENUTUPAN

KESIMPULAN
Dalam pembuatan prototype ini berguna untuk pembelajaran agar lebih paham tentang
apa itu mekanika fluida. Pompa yang di buat ini mempunyai prinsip dengan system hidrolik.
Pembuatan prototype ini terbilang cukup mudah dengan harga yang terbilang murah. Pompa
hidrolik ini mempunyai prinsip hukum pascal yaitu benda cair yang ada di ruang tertutup
apabila diberikan tekanan, maka tekanan tersebut akan di lanjutkan ke sagala arah dengan
sama besar. Pompa hidrolik ini juga mempunyai kelebihan dan juga kekurang, salah satu
kekurangannya yaitu peka terhadap kebocoran.

4
DAFTAR ISI
Indirwan, T. 2015. Pompa Sntrifugal. Aceh: jurusan teknik Kimia.
Losaries, Imam. 2013. Makalah/kliping system pompa hidrolik, (Online), (http://software-
comput.blogspot.com/2013/04/makalah-kliping-sistem-pompa-hidrolik.html), diakses 1
Desember 2018`
Endro, C, Prasetyo. 2018. Tugas Makalah Pompa. Surabaya: ITS.
Pasaribu, Mangihot. 2016. Pengertian, Fungsi, dan Jenis jenis Pompa, (Online),
(http://mangihot.blogspot.com/2016/12/pompa.html), diakses 1 Desember 2018.
Anggara. 2014. Makalah Hidrolik, (Online), (http://jojontor.blogspot.com/2014/06/makalah-
hidrolik.html), diakses 1 Desember 2018`
Safitri, Nila. 2012. Pompa menurut prinsip dan cara kerjanya, (Online),
(http://nilaasafitri.blogspot.com/2012/06/pompa-menurut-prinsip-dan-cara-
kerjanya.html), diakses 1 Desember 2018.

Anda mungkin juga menyukai