LAMPIRAN I.C.
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENGALISTRIKAN
DAFTAR ISI
2.2.105 Memasang Penstock dan peralatannya bagi Pelaksana Utama ........ - 459 -
2.2.106 Memasang Turbin Air bagi Pelaksana Utama .................................. - 463 -
2.2.107 Memasang Turbin Air bagi Analis Muda ......................................... - 467 -
2.2.108 Memasang Mesin Diesel bagi Pelaksana Utama .............................. - 472 -
2.2.109 Memasang Mesin Diesel bagi Analis Muda ...................................... - 476 -
2.2.110 Memasang Instalasi Listrik PLTS bagi Pelaksana Madya ................. - 481 -
2.2.111 Memasang Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS bagi
Pelaksana Madya ........................................................................... - 485 -
2.2.112 Memasang Sistem Bahan Bakar PLT Sampah bagi
Pelaksana Madya ........................................................................... - 489 -
2.2.113 Memasang Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) bagi
Pelaksana Madya ........................................................................... - 493 -
2.2.114 Memasang Turbin angin bagi Pelaksana Madya .............................. - 497 -
2.2.115 Memasang Turbin Angin bagi Pelaksana Utama ............................. - 501 -
2.2.116 Memasang Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS bagi
Analis Muda ................................................................................... - 505 -
2.2.117 Memasang Turbin angin bagi Analis Muda ..................................... - 510 -
2.2.118 Mengkoordinir Pembangunan Dan Pemasangan Bagi
Pelaksana Utama ........................................................................... - 515 -
2.2.119 Mensupervisi Pembangunan dan Pemasangan Pembangkit
Tenaga Listrik Bagi Analis Muda .................................................... - 519 -
2.2.120 Menetapkan Hasil Pembangunan dan Pemasangan
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi Analis Madya ................................ - 524 -
2.2.121 Mengelola Pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan
Pembangkitan Tenaga Listrik Bagi Analis Utama ............................ - 529 -
2.2.122 Memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara untuk
Penangkap Partikulat bagi Pelaksana Utama .................................. - 536 -
2.2.123 Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan Gas Buang bagi
Pelaksana Utama ........................................................................... - 541 -
2.2.124 Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan
Cair bagi Pelaksana Utama............................................................. - 546 -
2.2.125 Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas
buang bagi Pelaksana Utama ......................................................... - 551 -
2.2.126 Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 dan Bahan kimia bagi
Pelaksana Utama ........................................................................... - 556 -
2.2.127 Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 bagi
Pelaksana Utama ........................................................................... - 561 -
2.2.128 Memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk
Penangkap Partikulat bagi Analis Muda ......................................... - 565 -
2.2.129 Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan Gas Buang bagi
Analis Muda ................................................................................... - 571 -
2.2.130 Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah bagi Analis Muda ....... - 576 -
2.2.131 Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan
Cair bagi Analis Muda .................................................................... - 582 -
2.2.132 Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas
Buang bagi Analis Muda ................................................................ - 587 -
2.2.133 Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia bagi
Analis Muda ................................................................................... - 592 -
- 11 -
3.3.48 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLT EBT ................. - 872 -
3.3.49 Pelaksana Muda Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU ............ - 874 -
3.3.50 Pelaksana Madya Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU........... - 874 -
3.3.51 Pelaksana Utama Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU........... - 877 -
3.3.52 Analis Muda Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU .................. - 881 -
3.3.53 Analis Madya Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU ................. - 885 -
3.3.54 Analis Utama Pembangunan dan Pemasangan PLTMGU................. - 886 -
3.3.55 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTS .................. - 887 -
3.3.56 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan PLTS ................ - 887 -
3.3.57 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan PLTS ................ - 890 -
3.3.58 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTS ........................ - 892 -
3.3.59 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan PLTS ...................... - 893 -
3.3.60 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLTS ...................... - 895 -
3.3.61 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTB ................. - 896 -
3.3.62 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan PLTB ................ - 896 -
3.3.63 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan PLTB ................ - 898 -
3.3.64 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTB........................ - 900 -
3.3.65 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan PLTB ...................... - 902 -
3.3.66 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLTB ...................... - 904 -
3.3.67 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBIOMAS ....... - 905 -
3.3.68 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan
PLTBIOMAS ................................................................................... - 905 -
3.3.69 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan
PLTBIOMAS ................................................................................... - 907 -
3.3.70 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBIOMAS ............. - 909 -
3.3.71 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan PLTBIOMAS............ - 910 -
3.3.72 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLTBIOMAS ........... - 912 -
3.3.73 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBIOGAS ....... - 913 -
3.3.74 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan
PLTBIOGAS .................................................................................... - 913 -
3.3.75 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan
PLTBIOGAS .................................................................................... - 915 -
3.3.76 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBIOGAS ............. - 917 -
3.3.77 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan PLTBIOGAS ............ - 918 -
3.3.78 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLTBIOGAS ............ - 920 -
3.3.79 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTSA................ - 921 -
3.3.80 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan PLTSA .............. - 921 -
3.3.81 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan PLTSA .............. - 923 -
3.3.82 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTSA ...................... - 925 -
3.3.83 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan PLTSA .................... - 926 -
3.3.84 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan PLTSA .................... - 928 -
3.3.85 Pelaksana Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBESS ........... - 928 -
3.3.86 Pelaksana Madya pembangunan dan Pemasangan PLTBESS .......... - 929 -
3.3.87 Pelaksana Utama pembangunan dan Pemasangan BESS ............... - 931 -
3.3.88 Analis Muda pembangunan dan Pemasangan PLTBESS ................. - 932 -
3.3.89 Analis Madya pembangunan dan Pemasangan BESS...................... - 933 -
3.3.90 Analis Utama pembangunan dan Pemasangan BESS ..................... - 935 -
- 14 -
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Pengertian
Istilah dan Definisi:
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Melaksanakan 1.1 Prosedur pelaksanaan pekerjaan dari
tugas yang pemberi tugas diterapkan
diperintahkan 1.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) terkait pelaksanaan pekerjaan dari
pemberi tugas diterapkan
2 Membuat Laporan pelaksanaan pelaksanaan tugas ke
laporan pemberi perintah, dibuat dan disampaikan
pelaksanaan
tugas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada pemberi
perintah sesuai tanggung jawab tetap ada pada pemberi perintah
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Membersihkan dan menyiapkan alat kerja
3.2.3 Menyiapkan material kerja
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan tugas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai tuntutan penggunaan tool
- 26 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Air Heater, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Air Heater 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Air Heater dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Air Heater, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Air Heater, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Air Heater disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Air Heater
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Air Heater listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Air
Heater dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Air Heater diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Air Heater (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Air
Heater, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 27 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Air Heater dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Air Heater
Air Heater ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Air
- 28 -
Heater
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Air Heater disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Air Heater
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Air Heater
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 29 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Air Heater
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Air
Heater ini
- 30 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Alat Berat, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Alat Berat 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Alat Berat dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Alat Berat, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Alat Berat, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Alat Berat disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Alat Berat
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Alat Berat listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Alat Berat
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Alat Berat diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Alat Berat (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Alat
Berat, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 31 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Alat Berat dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
Alat Berat ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Alat
- 32 -
Berat
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Alat Berat disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Alat Berat
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Alat Berat
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 33 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Alat
Berat ini
- 34 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Culvert/Thunnel, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Culvert/Thunnel 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Culvert/Thunnel dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Culvert/Thunnel, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Culvert/Thunnel,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Culvert/Thunnel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Culvert/Thunnel disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Culvert/Thunnel listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Culvert/Thunnel dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Culvert/Thunnel diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Culvert/Thunnel (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Culvert/Thunnel, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 35 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Culvert/Thunnel dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan
Culvert/Thunnel Culvert/Thunnel ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 36 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Culvert/Thunnel disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Culvert/Thunnel
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Culvert/Thunnel
- 37 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Culvert/Thunnel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Culvert/Thunnel ini
- 38 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Damper, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Damper 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Damper dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Damper, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Damper, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Damper disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Damper
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Damper listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Damper
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Damper diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Damper (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Damper,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 39 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Damper dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Damper
Damper ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 40 -
Damper
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Damper disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Damper
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Damper
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 41 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Damper
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Damper
ini
- 42 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan DC Power dan UPS,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
DC Power dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
UPS pemasangan DC Power dan UPS dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan DC Power
pembangunan dan UPS disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
DC Power dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
UPS lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan DC
Power dan UPS dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan DC Power dan UPS
dan pemasangan diterapkan
DC Power dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
UPS (K2) diterapkan
- 43 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan DC Power dan UPS dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan DC Power
DC Power dan dan UPS ditandatangani
UPS
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan DC
Power dan UPS
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) DC Power dan UPS
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter DC Power dan
UPS
3.2.4 Menerapkan teknik tenaga listrik
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS ini
- 46 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Ducting, Expantion Joint
dan pemasangan dan Flexible Hose, sesuai ketentuan,
Ducting, diketahui
Expantion Joint 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
dan Flexible Hose pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
Flexible Hose dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
Flexible Hose, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
Flexible Hose, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
Flexible Hose disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Ducting,
pembangunan Expantion Joint dan Flexible Hose
dan pemasangan disiapkan
Ducting, 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Expantion Joint listrikan (K2) dan peralatan pendukung
dan Flexible Hose lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Ducting,
Expantion Joint dan Flexible Hose
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 47 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
dan pemasangan Flexible Hose diterapkan
Ducting, 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Expantion Joint (K2) diterapkan
dan Flexible Hose 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Ducting,
Expantion Joint dan Flexible Hose,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Ducting, Expantion Joint dan
pembangunan Flexible Hose dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Ducting, pembangunan dan pemasangan Ducting,
Expantion Joint Expantion Joint dan Flexible Hose
dan Flexible Hose ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan Ducting, Expantion
Joint dan Flexible Hose, setiap perintah dilakukan secara
resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana
dan prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak
diperoleh, atau dianggap meragukan, maka atasan dari
atasan langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
- 49 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Ducting, Expantion
Joint dan Flexible Hose
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Ducting,
Expantion Joint dan Flexible Hose
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Ducting,
Expantion Joint dan Flexible Hose dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Ducting,
Expantion Joint dan Flexible Hose ini
- 50 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Emergency Genset,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Emergency 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Genset pemasangan Emergency Genset dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Emergency Genset disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Emergency listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Genset lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Emergency Genset dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Emergency Genset diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Emergency (K2) diterapkan
Genset 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Emergency Genset, dilaporkan
- 51 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Emergency Genset dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Emergency
Emergency Genset ditandatangani
Genset
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Emergency Genset
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Emergency Genset
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Emergency
Genset
3.2.4 Menerapkan teknik motor bakar
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Emergency
Genset dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Emergency Genset ini
- 54 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Fan, sesuai ketentuan,
dan pemasangan diketahui
Fan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Fan dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Fan, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Fan, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Fan disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Fan
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Fan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Fan
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Fan diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Fan (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Fan,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 55 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Fan dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Fan
Fan ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Fan
- 56 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Fan disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Fan
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Fan
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Pengukuran vibrasi.
- 57 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Fan
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Fan ini
- 58 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Fire Hydrant, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Fire Hydrant 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Fire Hydrant dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Fire Hydrant, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Fire Hydrant, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Fire Hydrant disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Fire
pembangunan Hydrant disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Fire Hydrant listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Fire
Hydrant dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Fire Hydrant diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Fire Hydrant (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Fire
Hydrant, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 59 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Fire Hydrant dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Fire
Fire Hydrant Hydrant ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Fire
- 60 -
Hydrant
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Fire Hydrant disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Fire Hydrant
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Fire Hydrant
3.2.4 Menerapkan teknik NDT
- 61 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Fire
Hydrant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Fire
Hydrant ini
- 62 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Gear Box, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Gear Box 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Gear Box dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Gear Box, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Gear Box, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Gear Box disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Gear Box
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Gear Box listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Gear Box
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Gear Box diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Gear Box (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Gear Box,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 63 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Gear Box dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Gear Box
Gear Box ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 64 -
Gear Box
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Gear Box disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Gear Box
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Gear Box
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
- 65 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Gear Box
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Gear Box
ini
- 66 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Guide Vane, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Guide Vane 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Guide Vane dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Guide Vane, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Guide Vane, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Guide Vane disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Guide
pembangunan Vane disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Guide Vane listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Guide
Vane dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Guide Vane diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Guide Vane (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Guide
Vane, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 67 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Guide Vane dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Guide
Guide Vane Vane ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 68 -
Guide Vane
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Guide Vane disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Guide Vane
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Guide Vane
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 69 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Guide
Vane dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Guide
Vane ini
- 70 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Heat Exchanger, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Heat Exchanger 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Heat
pembangunan Exchanger disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Heat Exchanger listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Heat Exchanger diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Heat Exchanger (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 71 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Heat Exchanger dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Heat
Heat Exchanger Exchanger ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 72 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Heat Exchanger
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Heat Exchanger
- 73 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger ini
- 74 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Hidraulik dan
dan pemasangan pelumasan, sesuai ketentuan, diketahui
Hidraulik dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pelumasan pemasangan Hidraulik dan pelumasan
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Hidraulik dan pelumasan,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Hidraulik dan pelumasan,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Hidraulik dan pelumasan
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Hidraulik
pembangunan dan pelumasan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Hidraulik dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
pelumasan lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Hidraulik
dan pelumasan dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Hidraulik dan pelumasan
dan pemasangan diterapkan
Hidraulik dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pelumasan (K2) diterapkan
- 75 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Hidraulik
dan pelumasan, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Hidraulik dan pelumasan
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Hidraulik dan pembangunan dan pemasangan Hidraulik
pelumasan dan pelumasan ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Hidraulik dan pelumasan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Hidraulik dan pelumasan disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
pelumasan
3.1.4 Memahami pengukuran parameter Hidraulik dan
pelumasan
3.1.5 Memahami prinsip alignment poros
3.1.6 Pengukuran vibrasi.
3.1.7 Memahami penggunaan hand tools dan power tools
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Hidraulik dan
pelumasan
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Hidraulik dan
pelumasan
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Pengukuran vibrasi.
3.2.7 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.8 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Hidraulik
dan pelumasan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Hidraulik
dan pelumasan ini
- 78 -
2.2.15 Memasang HP/LP, Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel bagi
Pelaksana Madya
Kode Unit : F.43.112.00.015.1
Judul Unit : Memasang HP/LP, Deaerator, Steam Drum dan Pressure
Vessel bagi Pelaksana Madya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
Drum dan Pressure Vessel sesuai perintah di bawah
pengawasan atasan langsung
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan HP/LP, Deaerator,
dan pemasangan Steam Drum dan Pressure Vessel, sesuai
HP/LP, ketentuan, diketahui
Deaerator, Steam 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Drum dan pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
Pressure Vessel Drum dan Pressure Vessel dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
Drum dan Pressure Vessel, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
Drum dan Pressure Vessel, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
Drum dan Pressure Vessel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan HP/LP,
pembangunan Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
dan pemasangan disiapkan
HP/LP, 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Deaerator, Steam listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Drum dan lainnya disiapkan
Pressure Vessel 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan HP/LP,
Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 79 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
dan pemasangan Drum dan Pressure Vessel diterapkan
HP/LP, 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Deaerator, Steam (K2) diterapkan
Drum dan 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
Pressure Vessel pembangunan dan pemasangan HP/LP,
Deaerator, Steam Drum dan Pressure
Vessel, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam
pembangunan Drum dan Pressure Vessel dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
HP/LP, pembangunan dan pemasangan HP/LP,
Deaerator, Steam Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
Drum dan ditandatangani
Pressure Vessel
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
HP/LP, Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan HP/LP, Deaerator, Steam Drum dan Pressure
Vessel disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
- 81 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) HP/LP, Deaerator,
Steam Drum dan Pressure Vessel
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter HP/LP,
Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
3.2.4 Menerapkan teknik NDT
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan HP/LP,
Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan HP/LP,
Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel ini
- 82 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Instrumentasi dan
dan pemasangan Kontrol, sesuai ketentuan, diketahui
Instrumentasi 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
dan Kontrol pemasangan Instrumentasi dan Kontrol
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instrumentasi dan Kontrol,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Instrumentasi dan Kontrol,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instrumentasi dan Kontrol
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Instrumentasi dan Kontrol disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Instrumentasi listrikan (K2) dan peralatan pendukung
dan Kontrol lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Instrumentasi dan Kontrol dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Instrumentasi dan Kontrol
dan pemasangan diterapkan
- 83 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Instrumentasi 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
dan Kontrol (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Instrumentasi dan Kontrol, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Instrumentasi dan Kontrol
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Instrumentasi pembangunan dan pemasangan
dan Kontrol Instrumentasi dan Kontrol ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Instrumentasi dan Kontrol
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Instrumentasi dan Kontrol disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
Kontrol
3.1.3 Memahami Diagram Kerja dan Prinsip kerja Instrumentasi
dan Kontrol
3.1.4 Memahami teknik listrik arus lemah
3.1.5 Memahami penggunaan hand tools dan power tools
3.1.6 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Instrumentasi dan
Kontrol
3.2.3 Menerapkan teknik listrik arus lemah
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Instrumentasi dan Kontrol dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Instrumentasi dan Kontrol ini
- 86 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Lift, Elevator dan crane,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Lift, Elevator dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
crane pemasangan Lift, Elevator dan crane
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Lift, Elevator dan crane,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Lift, Elevator dan crane,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Lift, Elevator dan crane
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Lift,
pembangunan Elevator dan crane disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Lift, Elevator dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
crane lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Lift,
Elevator dan crane dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Lift, Elevator dan crane
dan pemasangan diterapkan
Lift, Elevator dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
crane (K2) diterapkan
- 87 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Lift,
Elevator dan crane, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Lift, Elevator dan crane dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Lift,
Lift, Elevator dan Elevator dan crane ditandatangani
crane
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Lift,
Elevator dan crane
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Lift, Elevator dan crane disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Lift, Elevator dan
crane
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Lift, Elevator
dan crane
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Lift,
Elevator dan crane dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Lift,
Elevator dan crane ini
- 90 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan MCC, Switch gear Hv
dan pemasangan dan LV, sesuai ketentuan, diketahui
MCC, Switch gear 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Hv dan LV pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan MCC, Switch gear Hv dan
LV, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan MCC,
pembangunan Switch gear Hv dan LV disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
MCC, Switch gear listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Hv dan LV lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan MCC,
Switch gear Hv dan LV dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV
dan pemasangan diterapkan
MCC, Switch gear 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Hv dan LV (K2) diterapkan
- 91 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan MCC,
Switch gear Hv dan LV, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
MCC, Switch gear pembangunan dan pemasangan MCC,
Hv dan LV Switch gear Hv dan LV ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
MCC, Switch gear Hv dan LV
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan MCC, Switch gear Hv dan LV disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
gear Hv dan LV
3.1.4 Memahami pengukuran parameter MCC, Switch gear Hv dan
LV
3.1.5 Memahami teknik tenaga listrik
3.1.6 Memahami penggunaan hand tools dan power tools
3.1.7 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) MCC, Switch gear
Hv dan LV
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter MCC, Switch
gear Hv dan LV
3.2.4 Menerapkan teknik tenaga listrik
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan MCC,
Switch gear Hv dan LV dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan MCC,
Switch gear Hv dan LV ini
- 94 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Motor Listrik, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Motor Listrik 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Motor Listrik dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Motor Listrik, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Motor Listrik, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Motor Listrik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Motor
pembangunan Listrik disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Motor Listrik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Motor
Listrik dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Motor Listrik diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Motor Listrik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Motor
Listrik, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 95 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Motor Listrik dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Motor
Motor Listrik Listrik ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 96 -
Motor Listrik
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Motor Listrik disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Motor Listrik
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Motor Listrik
3.2.4 Menerapkan teknik tenaga listrik
- 97 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Motor
Listrik dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Motor
Listrik ini
- 98 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Pembuangan abu,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Pembuangan abu 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Pembuangan abu dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pembuangan abu, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pembuangan abu,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pembuangan abu disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Pembuangan abu disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pembuangan abu listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pembuangan abu diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pembuangan abu (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 99 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Pembuangan abu dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu Pembuangan abu ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 100 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Pembuangan abu disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Pembuangan abu
- 101 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu ini
- 102 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Peralatan Laboratorium,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Peralatan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Laboratorium pemasangan Peralatan Laboratorium
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Laboratorium,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Laboratorium,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Laboratorium
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Laboratorium disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Laboratorium lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Laboratorium dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Peralatan Laboratorium
dan pemasangan diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Laboratorium (K2) diterapkan
- 103 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Laboratorium, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Peralatan Laboratorium
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Peralatan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Laboratorium Laboratorium ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Peralatan Laboratorium
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Peralatan Laboratorium disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Peralatan
Laboratorium
3.2.3 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.4 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Laboratorium dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Laboratorium ini
- 106 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Peralatan Monitoring
dan pemasangan Emisi dan Excess Air, sesuai ketentuan,
Peralatan diketahui
Monitoring Emisi 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
dan Excess Air pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
dan Excess Air dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
dan Excess Air, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
dan Excess Air, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
dan Excess Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Monitoring Emisi dan Excess Air disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Monitoring Emisi lainnya disiapkan
dan Excess Air 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Monitoring Emisi dan Excess Air
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 107 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
dan pemasangan dan Excess Air diterapkan
Peralatan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Monitoring Emisi (K2) diterapkan
dan Excess Air 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Monitoring Emisi dan Excess Air,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Peralatan Monitoring Emisi
pembangunan dan Excess Air dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Peralatan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Monitoring Emisi Monitoring Emisi dan Excess Air
dan Excess Air ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan Peralatan Monitoring
Emisi dan Excess Air, setiap perintah dilakukan secara
resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana
dan prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak
diperoleh, atau dianggap meragukan, maka atasan dari
atasan langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Peralatan Monitoring Emisi dan Excess Air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Peralatan Monitoring Emisi dan Excess Air
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
- 109 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Peralatan
Monitoring Emisi dan Excess Air
3.2.3 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.4 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Monitoring Emisi dan Excess Air dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Monitoring Emisi dan Excess Air ini
- 110 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Pipa dan Valve, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Pipa dan Valve 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Pipa dan Valve dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pipa dan Valve, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pipa dan Valve,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pipa dan Valve disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Pipa dan
pembangunan Valve disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pipa dan Valve listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Pipa dan
Valve dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pipa dan Valve diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pipa dan Valve (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Pipa dan
Valve, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 111 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Pipa dan Valve dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Pipa dan
Pipa dan Valve Valve ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 112 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Pipa dan Valve disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Pipa dan Valve
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pipa dan Valve
- 113 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pipa dan
Valve dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pipa dan
Valve ini
- 114 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Pompa dan kompresor,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Pompa dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
kompresor pemasangan Pompa dan kompresor
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pompa dan kompresor,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pompa dan kompresor,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pompa dan kompresor
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Pompa
pembangunan dan kompresor disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pompa dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
kompresor lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Pompa
dan kompresor dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pompa dan kompresor
dan pemasangan diterapkan
Pompa dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
kompresor (K2) diterapkan
- 115 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Pompa
dan kompresor, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Pompa dan kompresor dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Pompa
Pompa dan dan kompresor ditandatangani
kompresor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Pompa dan kompresor
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Pompa dan kompresor disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Pompa dan
kompresor
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pompa dan
kompresor
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Menerapkan Pengukuran vibrasi.
3.2.7 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.8 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pompa
dan kompresor dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pompa
dan kompresor ini
- 118 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Proteksi katodik, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Proteksi katodik 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Proteksi katodik dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Proteksi katodik, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Proteksi katodik,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Proteksi katodik disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Proteksi
pembangunan katodik disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Proteksi katodik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Proteksi
katodik dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Proteksi katodik diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Proteksi katodik (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Proteksi
katodik, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 119 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Proteksi katodik dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Proteksi
Proteksi katodik katodik ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 120 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Proteksi katodik disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Proteksi katodik
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Proteksi katodik
- 121 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Proteksi
katodik dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Proteksi
katodik ini
- 122 -
2.2.26 Memasang Safety Valve dan Rapture Disk bagi Pelaksana Madya
Kode Unit : F.43.112.00.026.1
Judul Unit : Memasang Safety Valve dan Rapture Disk bagi Pelaksana
Madya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Safety Valve dan Rapture
Disk sesuai perintah di bawah pengawasan atasan
langsung
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Safety Valve dan Rapture Disk
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Safety Valve dan Rapture Disk disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Safety Valve dan
Rapture Disk
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Safety Valve
dan Rapture Disk
3.2.4 Menerapkan teknik NDT
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Safety
Valve dan Rapture Disk dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Safety
Valve dan Rapture Disk ini
- 126 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Sistem Instalasi
dan pemasangan Penerangan Pembangkit, sesuai
Sistem Instalasi ketentuan, diketahui
Penerangan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Pembangkit pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
Pembangkit dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
Pembangkit, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
Pembangkit, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
Pembangkit disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Sistem
pembangunan Instalasi Penerangan Pembangkit
dan pemasangan disiapkan
Sistem Instalasi 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Penerangan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Pembangkit lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Instalasi Penerangan Pembangkit
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 127 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
dan pemasangan Pembangkit diterapkan
Sistem Instalasi 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Penerangan (K2) diterapkan
Pembangkit 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Instalasi Penerangan Pembangkit,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Sistem Instalasi Penerangan
pembangunan Pembangkit dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Sistem Instalasi pembangunan dan pemasangan Sistem
Penerangan Instalasi Penerangan Pembangkit
Pembangkit ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan Sistem Instalasi
Penerangan Pembangkit, setiap perintah dilakukan secara
resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana
dan prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak
diperoleh, atau dianggap meragukan, maka atasan dari
atasan langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem Instalasi Penerangan Pembangkit
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Sistem Instalasi Penerangan Pembangkit
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
- 129 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Sistem Instalasi
Penerangan Pembangkit
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Instalasi
Penerangan Pembangkit
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Instalasi Penerangan Pembangkit dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Instalasi Penerangan Pembangkit ini
- 130 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Tanki / Vessel, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Tanki / Vessel 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Tanki / Vessel dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Tanki / Vessel, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Tanki / Vessel, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Tanki / Vessel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Tanki /
pembangunan Vessel disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Tanki / Vessel listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Tanki /
Vessel dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Tanki / Vessel diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Tanki / Vessel (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Tanki /
Vessel, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 131 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Tanki / Vessel dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Tanki /
Tanki / Vessel Vessel ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 132 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Tanki / Vessel disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Tanki / Vessel
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Tanki / Vessel
- 133 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Tanki /
Vessel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Tanki /
Vessel ini
- 134 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Telepon dan
dan pemasangan Telekomunikasi, sesuai ketentuan,
Telepon dan diketahui
Telekomunikasi 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Telepon dan Telekomunikasi
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Telepon dan Telekomunikasi,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Telepon dan
Telekomunikasi, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Telepon dan Telekomunikasi
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Telepon
pembangunan dan Telekomunikasi disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Telepon dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Telekomunikasi lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Telepon
dan Telekomunikasi dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Telepon dan Telekomunikasi
dan pemasangan diterapkan
- 135 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Telepon dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Telekomunikasi (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Telepon
dan Telekomunikasi, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Telepon dan Telekomunikasi
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Telepon dan pembangunan dan pemasangan Telepon
Telekomunikasi dan Telekomunikasi ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Telepon dan Telekomunikasi
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Telepon dan Telekomunikasi disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
Telekomunikasi
3.1.3 Memahami Diagram Kerja dan Prinsip kerja Telepon dan
Telekomunikasi
3.1.4 Memahami penggunaan hand tools dan power tools
3.1.5 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Telepon dan
Telekomunikasi
3.2.3 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.4 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Telepon
dan Telekomunikasi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Telepon
dan Telekomunikasi ini
- 138 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Transformator, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Transformator 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Transformator dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Transformator, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Transformator, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Transformator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Transformator disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Transformator listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Transformator dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Transformator diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Transformator (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Transformator, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 139 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Transformator dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan
Transformator Transformator ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 140 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Transformator disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Transformator
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Transformator
- 141 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Transformator ini
- 142 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Turbin uap, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Turbin uap 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin uap dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin uap, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin uap, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin uap disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Turbin
pembangunan uap disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin uap listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
uap dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin uap diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin uap (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
uap, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 143 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Turbin uap dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Turbin
Turbin uap uap ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 144 -
Turbin uap
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Turbin uap disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Turbin uap
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Turbin uap
3.2.4 Menerapkan teknik penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 145 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin
uap dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
uap ini
- 146 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Turbin gas, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Turbin gas 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin gas dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin gas, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin gas, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin gas disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Turbin
pembangunan gas disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin gas listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
gas dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin gas diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin gas (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
gas, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 147 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Turbin gas dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Turbin gas
Turbin gas ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 148 -
Turbin gas
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Turbin gas disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Turbin gas
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Turbin gas
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin gas
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
gas ini
- 150 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan dan pemasangan Alat
dan pemasangan Berat, diketahui
Alat Berat 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Alat Berat dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Alat Berat, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Alat Berat, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Alat Berat disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Alat Berat disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Alat Berat listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Alat Berat
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Alat Berat diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Alat Berat (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Alat Berat,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 151 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan Alat
laporan hasil Berat dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Alat Berat dibuat
Alat Berat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 152 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Alat Berat disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Alat Berat bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 153 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
ini
- 154 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Chlorine
dan pemasangan Plant, diketahui
Chlorine Plant 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Chlorine Plant dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Chlorine Plant, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Chlorine Plant, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Chlorine Plant disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Chlorine Plant disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Chlorine Plant listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Chlorine
Plant dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Chlorine Plant diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Chlorine Plant (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Chlorine
Plant, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 155 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Chlorine Plant dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Chlorine Plant dibuat
Chlorine Plant
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 156 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Chlorine Plant disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
- 157 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Chlorine
Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Chlorine
Plant ini
- 158 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Cooling
dan pemasangan Tower, diketahui
Cooling Tower 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Cooling Tower dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Cooling Tower, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Cooling Tower, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Cooling Tower disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Cooling Tower disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Cooling Tower listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Cooling
Tower dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Cooling Tower diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Cooling Tower (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Cooling
Tower, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 159 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Cooling Tower dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Cooling Tower dibuat
Cooling Tower
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 160 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Cooling Tower disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
- 161 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Cooling
Tower dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Cooling
Tower ini
- 162 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan DC Power
dan pemasangan dan UPS, diketahui
DC Power dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
UPS pemasangan DC Power dan UPS dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan DC Power dan UPS disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan DC Power dan UPS disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
DC Power dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
UPS lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan DC Power dan UPS diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
DC Power dan (K2) diterapkan
UPS 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS, dilaporkan
- 163 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan DC
laporan hasil Power dan UPS dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan DC Power dan UPS dibuat
DC Power dan
UPS
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian DC Power dan UPS
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian DC Power dan UPS disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang DC Power dan UPS bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Emergency Genset bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan DC Power dan UPS
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan DC Power dan UPS
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter DC Power dan
UPS secara presisi
3.2.5 Menerapkan Teknik tenaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan DC Power
dan UPS ini
- 166 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Desalination Plant, diketahui
Desalination 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Plant pemasangan Desalination Plant dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Desalination Plant, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Desalination Plant,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Desalination Plant disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Desalination Plant disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Desalination listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Plant lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Desalination Plant dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Desalination Plant diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Desalination (K2) diterapkan
Plant 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Desalination Plant, dilaporkan
- 167 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Desalination Plant dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Desalination Plant dibuat
Desalination
Plant
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Desalination Plant
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Desalination Plant disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
presisi
3.1.6 Memahami teknik alignment poros
3.1.7 Memahami teknik kimia industri
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Desalination Plant
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Desalination Plant
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Desalination
Plant secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Desalination Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Desalination Plant ini
- 170 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Eletrostatic Precipators (EP), diketahui
Eletrostatic 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Precipators (EP) pemasangan Eletrostatic Precipators (EP)
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Eletrostatic Precipators (EP),
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Eletrostatic Precipators (EP),
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Eletrostatic Precipators (EP)
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Eletrostatic Precipators (EP)
dan pemasangan disiapkan
Eletrostatic 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Precipators (EP) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Eletrostatic Precipators (EP)
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja, disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Eletrostatic Precipators (EP)
dan pemasangan diterapkan
- 171 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Eletrostatic 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Precipators (EP) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Eletrostatic
Precipators (EP), dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Eletrostatic Precipators (EP) dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Eletrostatic Precipators (EP)
Eletrostatic dibuat
Precipators (EP)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Eletrostatic Precipators (EP)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Eletrostatic Precipators (EP) disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose.
2.2 Memasang Kabel Kelistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Eletrostatic Precipators (EP)
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Eletrostatic Precipators
(EP)
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Eletrostatic
Precipators (EP) secara presisi
3.2.5 Teknik tenaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Eletrostatic
Precipators (EP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Eletrostatic Precipators (EP) ini
- 174 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Emergency
dan pemasangan Genset, diketahui
Emergency 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Genset pemasangan Emergency Genset dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Emergency Genset disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Emergency Genset disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Emergency listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Genset lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Emergency
Genset dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Emergency Genset diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Emergency (K2) diterapkan
Genset 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Emergency
Genset, dilaporkan
- 175 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Emergency Genset dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Emergency Genset dibuat
Emergency
Genset
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Emergency Genset
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Emergency Genset disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Emergency Genset bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Emergency Genset
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Emergency Genset
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Emergency
Genset secara presisi
3.2.5 Teknik tenaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Emergency
Genset dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Emergency Genset ini
- 178 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Exhaust
dan pemasangan dan Stack System, diketahui
Exhaust dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Stack System pemasangan Exhaust dan Stack System
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Exhaust dan Stack System,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Exhaust dan Stack System,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Exhaust dan Stack System
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Exhaust dan Stack System
dan pemasangan disiapkan
Exhaust dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Stack System listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Exhaust
dan Stack System dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Exhaust dan Stack System
dan pemasangan diterapkan
- 179 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Exhaust dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Stack System (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Exhaust
dan Stack System, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Exhaust dan Stack System dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Exhaust dan Stack System
Exhaust dan dibuat
Stack System
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Exhaust dan Stack System
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Exhaust dan Stack System disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Exhaust dan Stack System
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Exhaust dan Stack
System
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Exhaust dan
Stack System secara presisi
3.2.5 Menerapkan mekanika teknik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Exhaust
dan Stack System dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Exhaust
dan Stack System ini
- 182 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Generator
dan pemasangan dan exciter, diketahui
Generator dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
exciter pemasangan Generator dan exciter
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Generator dan exciter,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Generator dan exciter,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Generator dan exciter
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Generator dan exciter
dan pemasangan disiapkan
Generator dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
exciter listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Generator dan exciter
dan pemasangan diterapkan
Generator dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
exciter (K2) diterapkan
- 183 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Generator dan exciter dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Generator dan exciter dibuat
Generator dan
exciter
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Generator dan exciter
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Generator dan exciter disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Emergency Genset bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Transformator bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang DC Power dan UPS bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Generator dan exciter
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Generator dan exciter
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Generator dan
exciter secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik telaga listrik
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter ini
- 186 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Governor
dan pemasangan dan peralatannya, diketahui
Governor dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
peralatannya pemasangan Governor dan peralatannya
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Governor dan peralatannya,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Governor dan peralatannya,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Governor dan peralatannya
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Governor dan peralatannya
dan pemasangan disiapkan
Governor dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
peralatannya listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Governor
dan peralatannya dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Governor dan peralatannya
dan pemasangan diterapkan
- 187 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Governor dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
peralatannya (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Governor
dan peralatannya, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Governor dan peralatannya dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Governor dan peralatannya
Governor dan dibuat
peralatannya
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Governor dan peralatannya
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Governor dan peralatannya disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Hidraulik dan pelumasan bagi Pelaksana Madya
2.2 Pipa dan Valve
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Governor dan peralatannya
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Governor dan
peralatannya
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Governor dan
peralatannya secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Governor
dan peralatannya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Governor
dan peralatannya ini
- 190 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Heat
dan pemasangan Exchanger, diketahui
Heat Exchanger 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Heat Exchanger disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Heat Exchanger disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Heat Exchanger listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Heat Exchanger diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Heat Exchanger (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 191 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan Heat
laporan hasil Exchanger dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Heat Exchanger dibuat
Heat Exchanger
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 192 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Heat Exchanger disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Heat Exchanger bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 193 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger ini
- 194 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan HVAC,
dan pemasangan diketahui
HVAC 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan HVAC dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan HVAC, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan HVAC, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan HVAC disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan HVAC disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
HVAC listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan HVAC
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan HVAC diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
HVAC (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan HVAC,
dilaporkan
- 195 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil HVAC dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan HVAC dibuat
HVAC
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian HVAC
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian HVAC disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose bagi
Pelaksana Madya
2.3 Pompa dan kompresor
2.4 Memasang Heat Exchanger bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan HVAC
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan HVAC
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter HVAC secara
presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan HVAC
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan HVAC ini
- 198 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Hydrogen
dan pemasangan plant, diketahui
Hydrogen plant 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Hydrogen plant dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Hydrogen plant, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Hydrogen plant, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Hydrogen plant disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Hydrogen plant disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Hydrogen plant listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Hydrogen
plant dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Hydrogen plant diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Hydrogen plant (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Hydrogen
plant, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 199 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Hydrogen plant dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Hydrogen plant dibuat
Hydrogen plant
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 200 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Hydrogen plant disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Hydrogen plant
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Hydrogen plant
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Hydrogen plant
secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Hydrogen
plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Hydrogen
plant ini
- 202 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Kondensor, diketahui
Kondensor 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Kondensor dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Kondensor, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Kondensor, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Kondensor disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Kondensor disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Kondensor listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Kondensor
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Kondensor diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kondensor (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Kondensor, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 203 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Kondensor plant dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Kondensor plant dibuat
Kondensor
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 204 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Kondensor disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Heat Exchanger bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 205 -
dengan Kondensor
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Kondensor
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Kondensor
secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Kondensor
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Kondensor ini
- 206 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Kontrol
dan pemasangan dan Instrumen (DCIS), diketahui
Kontrol dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Instrumen (DCIS) pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Kontrol dan Instrumen
(DCIS), termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Kontrol dan Instrumen
(DCIS), diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
dan pemasangan disiapkan
Kontrol dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Instrumen (DCIS) listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Kontrol
dan Instrumen (DCIS) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
dan pemasangan diterapkan
- 207 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Kontrol dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Instrumen (DCIS) (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Kontrol
dan Instrumen (DCIS), dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Kontrol dan Instrumen (DCIS) plant dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
Kontrol dan plant dibuat
Instrumen (DCIS)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Kontrol dan Instrumen (DCIS)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Kontrol dan Instrumen (DCIS) disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Instrumentasi dan Kontrol bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Kontrol dan Instrumen
(DCIS)
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Kontrol dan
Instrumen (DCIS) secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Kontrol
dan Instrumen (DCIS) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Kontrol
dan Instrumen (DCIS) ini
- 210 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Laboratorium, diketahui
Laboratorium 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Laboratorium dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Laboratorium, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Laboratorium, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Laboratorium disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Laboratorium disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Laboratorium listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Laboratorium dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Laboratorium diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Laboratorium (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Laboratorium, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 211 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Laboratorium dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Laboratorium dibuat
Laboratorium
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 212 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Laboratorium disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Peralatan Laboratorium bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 213 -
dengan Laboratorium
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Laboratorium
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Laboratorium
secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Laboratorium dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Laboratorium ini
- 214 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Overhead
dan pemasangan Crane, diketahui
Overhead Crane 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Overhead Crane dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Overhead Crane, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Overhead Crane, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Overhead Crane disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Overhead Crane disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Overhead Crane listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Overhead
Crane dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Overhead Crane diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Overhead Crane (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Overhead
Crane, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 215 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Overhead Crane dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Overhead Crane dibuat
Overhead Crane
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 216 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Overhead Crane disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Lift, Elevator dan crane bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 217 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Overhead
Crane dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Overhead
Crane ini
- 218 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Pemadam
dan pemasangan Kebakaran, diketahui
Pemadam 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Kebakaran pemasangan Pemadam Kebakaran
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pemadam Kebakaran,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pemadam Kebakaran,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pemadam Kebakaran
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Pemadam Kebakaran
dan pemasangan disiapkan
Pemadam 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Kebakaran listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Pemadam
Kebakaran dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pemadam Kebakaran
dan pemasangan diterapkan
Pemadam 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kebakaran (K2) diterapkan
- 219 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Pemadam
Kebakaran, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Pemadam Kebakaran dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pemadam Kebakaran dibuat
Pemadam
Kebakaran
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Pemadam Kebakaran
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Pemadam Kebakaran disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Pemadam Kebakaran
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Pemadam Kebakaran
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pemadam
Kebakaran secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pemadam
Kebakaran dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pemadam
Kebakaran ini
- 222 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Pengolah
dan pemasangan Air (WTP), diketahui
Pengolah Air 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
(WTP) pemasangan Pengolah Air (WTP) dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pengolah Air (WTP),
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pengolah Air (WTP),
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pengolah Air (WTP)
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Pengolah Air (WTP) disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pengolah Air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
(WTP) lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Pengolah
Air (WTP) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pengolah Air (WTP) diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pengolah Air (K2) diterapkan
(WTP) 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Pengolah
Air (WTP), dilaporkan
- 223 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Pengolah Air (WTP) dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pengolah Air (WTP) dibuat
Pengolah Air
(WTP)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Pengolah Air (WTP)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Pengolah Air (WTP) disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
(WTP)
3.1.5 Memahami pengukuran parameter Pengolah Air (WTP)
secara presisi
3.1.6 Memahami teknik alignment poros
3.1.7 Memahami teknik kimia industri
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Pengolah Air (WTP)
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Pengolah Air (WTP)
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pengolah Air
(WTP) secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pengolah
Air (WTP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pengolah
Air (WTP) ini
- 226 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Pengolah
dan pemasangan Limbah, diketahui
Pengolah Limbah 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Pengolah Limbah dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pengolah Limbah, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pengolah Limbah,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Pengolah Limbah disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Pengolah Limbah disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pengolah Limbah listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Pengolah
Limbah dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pengolah Limbah diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pengolah Limbah (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Pengolah
Limbah, dilaporkan
- 227 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Pengolah Limbah dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pengolah Limbah dibuat
Pengolah Limbah
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Pengolah Limbah
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Pengolah Limbah disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
presisi
3.1.6 Memahami teknik alignment poros
3.1.7 Memahami teknik kimia industri
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Pengolah Limbah
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Pengolah Limbah
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pengolah
Limbah secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pengolah
Limbah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pengolah
Limbah ini
- 230 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Peralatan
dan pemasangan Sistem Pendingin, diketahui
Peralatan Sistem 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Pendingin pemasangan Peralatan Sistem Pendingin
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Sistem Pendingin,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Sistem Pendingin,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Sistem Pendingin
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Peralatan Sistem Pendingin
dan pemasangan disiapkan
Peralatan Sistem 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pendingin listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Sistem Pendingin dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Peralatan Sistem Pendingin
dan pemasangan diterapkan
- 231 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Peralatan Sistem 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pendingin (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Sistem Pendingin, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Peralatan Sistem Pendingin dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Peralatan Sistem Pendingin
Peralatan Sistem dibuat
Pendingin
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Peralatan Sistem Pendingin
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Peralatan Sistem Pendingin disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Peralatan Sistem Pendingin
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Peralatan Sistem
Pendingin
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Peralatan
Sistem Pendingin secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Sistem Pendingin dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Sistem Pendingin ini
- 234 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Bahan Bakar minyak / gas, diketahui
Sistem Bahan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Bakar minyak / pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak
gas / gas dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak
/ gas, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak
/ gas, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak
/ gas disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak
dan pemasangan / gas disiapkan
Sistem Bahan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Bakar minyak / listrikan (K2) dan peralatan pendukung
gas lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar minyak / gas
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 235 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak /
dan pemasangan gas diterapkan
Sistem Bahan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Bakar minyak / (K2) diterapkan
gas 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar minyak / gas, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Bahan Bakar minyak / gas dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Bahan Bakar minyak /
Sistem Bahan gas dibuat
Bakar minyak /
gas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Bahan Bakar minyak / gas
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Bahan Bakar minyak / gas
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
- 237 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Bahan Bakar minyak / gas
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Bahan Bakar
minyak
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Bahan
Bakar minyak secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar minyak / gas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar minyak / gas ini
- 238 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Hidraulik dan Pelumasan, diketahui
Sistem Hidraulik 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
dan Pelumasan pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Hidraulik dan
dan pemasangan Pelumasan disiapkan
Sistem Hidraulik 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
dan Pelumasan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Hidraulik dan Pelumasan dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Hidraulik dan
dan pemasangan Pelumasan diterapkan
- 239 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Sistem Hidraulik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
dan Pelumasan (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Hidraulik dan Pelumasan, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Hidraulik dan Pelumasan dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Hidraulik dan
Sistem Hidraulik Pelumasan dibuat
dan Pelumasan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Hidraulik dan Pelumasan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Hidraulik dan Pelumasan
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.1.2 Memahami material peralatan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan
3.1.3 Memahami prosedur pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan
3.1.4 Memahami prinsip kerja dan diagram kerja Sistem Hidraulik
dan Pelumasan
3.1.5 Memahami pengukuran parameter Sistem Hidraulik dan
Pelumasan secara presisi
3.1.6 Memahami teknik NDT
3.1.7 Memahami teknik alignment poros
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Hidraulik dan Pelumasan
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Hidraulik dan
Pelumasan
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem
Hidraulik dan Pelumasan secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Hidraulik dan Pelumasan dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Hidraulik dan Pelumasan ini
- 242 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Pembuang Abu, diketahui
Sistem 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Pembuang Abu pemasangan Sistem Pembuang Abu
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Pembuang Abu,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Pembuang Abu,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Pembuang Abu
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Pembuang Abu
dan pemasangan disiapkan
Sistem 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pembuang Abu listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Pembuang Abu dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Pembuang Abu
dan pemasangan diterapkan
Sistem 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pembuang Abu (K2) diterapkan
- 243 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Pembuang Abu, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Pembuang Abu dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Pembuang Abu dibuat
Sistem
Pembuang Abu
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Pembuang Abu
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Pembuang Abu disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Belt Conveyor dan Magnetic Separator bagi Pelaksana
Madya
2.2 Memasang Gear Box bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Pembuang Abu
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Pembuang Abu
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem
Pembuang Abu secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Pembuang Abu dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Pembuang Abu ini
- 246 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Proteksi, diketahui
Sistem Proteksi 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Sistem Proteksi dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Proteksi, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Proteksi, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Proteksi disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Proteksi disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Sistem Proteksi listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Proteksi dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Proteksi diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Sistem Proteksi (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Proteksi, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 247 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Proteksi dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Proteksi dibuat
Sistem Proteksi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 248 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Proteksi disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Instrumentasi dan Kontrol.
2.2 Memasang Kabel Kelistrikan
2.3 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
- 249 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Proteksi ini
- 250 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Udara Tekan, diketahui
Sistem Udara 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Tekan pemasangan Sistem Udara Tekan
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Tekan,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Tekan,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Tekan
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Udara Tekan
dan pemasangan disiapkan
Sistem Udara 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Tekan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Tekan dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Udara Tekan
dan pemasangan diterapkan
Sistem Udara 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Tekan (K2) diterapkan
- 251 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Tekan, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Udara Tekan dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Udara Tekan dibuat
Sistem Udara
Tekan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Udara Tekan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Udara Tekan disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Udara Tekan
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Udara Tekan
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Udara
Tekan secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Tekan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Tekan ini
- 254 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan sistem
dan pemasangan Vaccum Kondenser, diketahui
sistem Vaccum 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Kondenser pemasangan sistem Vaccum Kondenser
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan sistem Vaccum Kondenser,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan sistem Vaccum Kondenser,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan sistem Vaccum Kondenser
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan sistem Vaccum Kondenser
dan pemasangan disiapkan
sistem Vaccum 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Kondenser listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan sistem
Vaccum Kondenser dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan sistem Vaccum Kondenser
dan pemasangan diterapkan
- 255 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
sistem Vaccum 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kondenser (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan sistem
Vaccum Kondenser, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil sistem Vaccum Kondenser dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan sistem Vaccum Kondenser
sistem Vaccum dibuat
Kondenser
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian sistem Vaccum Kondenser
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian sistem Vaccum Kondenser disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan sistem Vaccum Kondenser
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan sistem Vaccum
Kondenser
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter sistem Vaccum
Kondenser secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan sistem
Vaccum Kondenser dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan sistem
Vaccum Kondenser ini
- 258 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Switchgear System, HV dan LV, diketahui
Switchgear 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
System, HV dan pemasangan Switchgear System, HV dan
LV LV dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Switchgear System, HV dan
LV, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Switchgear System, HV dan
LV, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Switchgear System, HV dan
LV disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Switchgear System, HV dan
dan pemasangan LV disiapkan
Switchgear 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
System, HV dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
LV lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Switchgear System, HV dan LV
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Switchgear System, HV dan LV
dan pemasangan diterapkan
- 259 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Switchgear 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
System, HV dan (K2) diterapkan
LV 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Switchgear
System, HV dan LV, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Switchgear System, HV dan LV dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Switchgear System, HV dan LV
Switchgear dibuat
System, HV dan
LV
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Switchgear System, HV dan LV
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Switchgear System, HV dan LV
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang MCC, Switch gear Hv dan LV bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Switchgear System, HV dan LV
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Switchgear System, HV
dan LV
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Switchgear
System, HV dan LV secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik telaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Switchgear
System, HV dan LV dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Switchgear System, HV dan LV ini
- 262 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Transformator, diketahui
Transformator 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Transformator dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Transformator, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Transformator, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Transformator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Transformator disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Transformator listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Transformator dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Transformator diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Transformator (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Transformator, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 263 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Transformator dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Transformator dibuat
Transformator
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 264 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Transformator disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang MCC, Switch gear Hv dan LV bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 265 -
dengan Transformator
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Transformator
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Transformator
secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik telaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Transformator ini
- 266 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Turbin
dan pemasangan Gas, diketahui
Turbin Gas 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin Gas dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Gas, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin Gas, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Gas disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Turbin Gas disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin Gas listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
Gas dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin Gas diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin Gas (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
Gas, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 267 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Turbin Gas dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin Gas dibuat
Turbin Gas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 268 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Turbin Gas disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin gas bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
- 269 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Gas
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
Gas ini
- 270 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Turbin
dan pemasangan Uap, diketahui
Turbin Uap 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin Uap dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Uap, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin Uap, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Uap disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Turbin Uap disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin Uap listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
Uap dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin Uap diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin Uap (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
Uap, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 271 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Turbin Uap dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin Uap dibuat
Turbin Uap
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 272 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Turbin Uap disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Piping, Support dan Valve.
2.2 Memasang Hidraulik dan pelumasan bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Turbin uap bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Turbin Uap
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Turbin Uap
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Turbin Uap
secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Uap
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
Uap ini
- 274 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, SPK dan instruksi kerja
pembangunan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan Alat Berat diketahui
Alat Berat 1.2 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Alat Berat, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Alat Berat, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan, SPK, IK, formulir uji,
sarana check list, pembangunan dan pemasangan
pembangunan Alat Berat disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Alat Berat listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan Alat Berat
, serta sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan Alat Berat , termasuk pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan peralatan pada jenjang yang
Alat Berat berada di bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Alat Berat, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
- 275 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Alat Berat, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Alat Berat dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Alat Berat dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Alat Berat, termasuk
Alat Berat pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 277 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Alat Berat bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Alat
Berat
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Alat
Berat
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Alat Berat
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Alat Berat
ini
- 278 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Balance Of Plant (BOP), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Balance Of Plant (BOP), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Balance Of Plant (BOP)
pembangunan dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Balance Of Plant dengan daftar yang telah dibuat
(BOP) dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Balance Of Plant (BOP),
Balance Of Plant termasuk pembangunan dan pemasangan
(BOP) peralatan pada jenjang yang berada di
bawah koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 281 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Chlorine Plant bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Desalination Plant bagi Pelaksana Utama
2.3 Memasang Hydrogen plant bagi Pelaksana Utama
2.4 Memasang Pengolah Air (WTP) bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Balance Of Plant (BOP)
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Balance
Of Plant (BOP)
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Balance Of
Plant (BOP)
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik kimia dasar
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Balance Of
Plant (BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Balance
Of Plant (BOP) ini
- 283 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, SPK dan instruksi kerja
pembangunan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan Chlorination plant
Chlorination plant diketahui
1.2 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Chlorination plant, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Chlorination plant,
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan, SPK, IK, formulir uji,
sarana check list, pembangunan dan pemasangan
pembangunan Chlorination plant disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Chlorination plant listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan
Chlorination plant , serta sumber daya yang
diperlukan dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan Chlorination plant , termasuk
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan peralatan
Chlorination plant pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
- 284 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Chlorination plant, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Chlorination plant, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Chlorination plant dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Chlorination plant dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Chlorination plant, termasuk
Chlorination plant pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 286 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Chlorine Plant bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Chlorination plant
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Chlorination plant
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Chlorination
plant
3.2.5 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
- 287 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Cooling Tower, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Cooling Tower dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Cooling Tower dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Cooling Tower, termasuk
Cooling Tower pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 291 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Cooling Tower bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Cooling
Tower
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Cooling
Tower
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Cooling
Tower
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Cooling
Tower dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Cooling
- 292 -
Tower ini
- 293 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Generator dan Exciter, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Generator dan Exciter, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Generator dan Exciter
pembangunan dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Generator dan dengan daftar yang telah dibuat
Exciter dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Generator dan Exciter,
Generator dan termasuk pembangunan dan pemasangan
Exciter peralatan pada jenjang yang berada di
bawah koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 296 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Generator dan exciter bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Sistem Proteksi bagi Pelaksana Utama
2.3 Memasang Switchgear System, HV dan LV bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Generator dan Exciter
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Generator dan Exciter
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Generator
dan Exciter
3.2.5 Menerapkan teknik proteksi tenaga listrik
3.2.6 Menerapkan teknik tenaga listrik
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Generator
dan Exciter dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Generator
dan Exciter ini
- 298 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Heat Exchanger, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Heat Exchanger dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Heat Exchanger dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Heat Exchanger, termasuk
Heat Exchanger pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 301 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Heat Exchanger bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Heat
Exchanger
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Heat
Exchanger
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Heat
Exchanger
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Heat
Exchanger dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Heat
- 302 -
Exchanger ini
- 303 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
HVAC, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan HVAC dievaluasi sesuai SOP.
pembangunan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
dan pemasangan dengan daftar yang telah dibuat
HVAC dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan HVAC, termasuk
HVAC pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
- 306 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang HVAC bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan HVAC
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja HVAC
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi HVAC
3.2.5 Menerapkan thermodinamika
3.2.6 Menerapkan teknik penukar kalor
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan HVAC
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan HVAC ini
- 307 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Hydrogen plant, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Hydrogen plant dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Hydrogen plant dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Hydrogen plant, termasuk
Hydrogen plant pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 310 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Hydrogen plant bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Hydrogen plant
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Hydrogen plant
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Hydrogen
plant
3.2.5 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Hydrogen
plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Hydrogen
- 311 -
plant ini
- 312 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Kondenser, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Kondenser dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Kondenser dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Kondenser, termasuk
Kondenser pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 315 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Kondensor bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Kondenser
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Kondenser
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Kondenser
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Kondenser
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Kondenser ini
- 316 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Kontrol dan Instrumen (DCIS), maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang baku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Kontrol dan Instrumen (DCIS), maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Kontrol dan Instrumen (DCIS)
pembangunan dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Kontrol dan dengan daftar yang telah dibuat
Instrumen (DCIS) dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Kontrol dan Instrumen
Kontrol dan (DCIS), termasuk pembangunan dan
Instrumen (DCIS) pemasangan peralatan pada jenjang yang
berada di bawah koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Listrik
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
2.6 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang
mengatur tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
- 319 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Kontrol dan Instrumen (DCIS) bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Kontrol dan Instrumen (DCIS)
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Kontrol
dan Instrumen (DCIS)
3.2.4 Menerapkan prosedur sistem interlock operasi Kontrol
dan Instrumen (DCIS)
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
- 320 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembuangan abu, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Pembuangan abu dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Pembuangan abu dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pembuangan abu, termasuk
Pembuangan abu pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 324 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Sistem Pembuang Abu bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Pembuangan abu
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Pembuangan abu
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Pembuangan
abu
3.2.5 Menerapkan mekanika teknik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
- 325 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pengolah Air (WTP), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pengolah Air (WTP), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Pengolah Air (WTP)dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Pengolah Air dengan daftar yang telah dibuat
(WTP) dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pengolah Air (WTP), termasuk
Pengolah Air pembangunan dan pemasangan peralatan
(WTP) pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 329 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pengolah Air (WTP) bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Pengolah Air (WTP)
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Pengolah
Air (WTP)
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Pengolah Air
(WTP)
3.2.5 Menerapkan kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
- 330 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pengolah Limbah, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Pengolah Limbah, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Pengolah Limbah dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Pengolah Limbah dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Pengolah Limbah, termasuk
Pengolah Limbah pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
- 334 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pengolah Limbah bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Pengolah Limbah
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Pengolah
Limbah
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Pengolah
Limbah
3.2.5 Menerapkan kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
- 335 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Switchgear System, HV dan LV, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang baku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Switchgear System, HV dan LV, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Switchgear System, HV dan LV
pembangunan dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Switchgear dengan daftar yang telah dibuat
System, HV dan dilaksanakan
LV
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan Switchgear System,
dan pemasangan HV dan LV Limbah, termasuk
Switchgear pembangunan dan pemasangan peralatan
System, HV dan pada jenjang yang berada di bawah
LV koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
- 339 -
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Switchgear System, HV dan LV bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Switchgear System, HV dan LV
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Switchgear System, HV dan LV
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Switchgear
System, HV dan LV
3.2.5 Menerapkan teknik tenaga listrik
3.2.6 Memamami proteksi tenaga listrik
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Switchgear
System, HV dan LV dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Switchgear System, HV dan LV ini
- 341 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Transformator, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Transformator dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Transformator dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Transformator, termasuk
Transformator pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 344 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Transformator bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Transformator
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Transformator
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi
Transformator
3.2.5 Menerapkan teknik tenaga listrik
3.2.6 Memamami proteksi tenaga listrik
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
- 345 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Turbin Gas, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Turbin Gas dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Turbin Gas dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan Turbin Gas,
dan pemasangan termasuk pembangunan dan pemasangan
Turbin Gas peralatan pada jenjang yang berada di
bawah koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
- 349 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin Gas bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Sistem Hidraulik dan Pelumasan bagi Pelaksana
Utama
2.3 Memasang Sistem Bahan Bakar minyak / gas bagi Pelaksana
Utama
2.4 Memasang Governor dan peralatannya bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Turbin
Gas
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Turbin
Gas
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Turbin Gas
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan thermodinamika
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Gas
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
- 350 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Turbin Uap, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Turbin Uap dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Turbin Uap dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan Turbin Uap,
dan pemasangan termasuk pembangunan dan pemasangan
Turbin Uap peralatan pada jenjang yang berada di
bawah koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
- 354 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin Uap bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Sistem Hidraulik dan Pelumasan bagi Pelaksana
Utama
2.3 Memasang Kondensor bagi Pelaksana Utama
2.4 Memasang Governor dan peralatannya bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Turbin
Uap
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Turbin
Uap
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Turbin Uap
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan thermodinamika
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Uap
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
- 355 -
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
Uap ini
- 356 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, SPK dan instruksi kerja
pembangunan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan Peralatan Elektrikal
Peralatan Pembangkit diketahui
Elektrikal 1.2 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangkit Peralatan Elektrikal Pembangkit,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Elektrikal
Pembangkit, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Elektrikal Pembangkit disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Elektrikal lainnya disiapkan
Pembangkit 2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Elektrikal Pembangkit , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan Peralatan Elektrikal Pembangkit , termasuk
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan peralatan
Peralatan pada jenjang yang berada di bawah
Elektrikal koordinasinya diterapkan
Pembangkit 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
- 357 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Elektrikal Pembangkit, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang berlaku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Elektrikal Pembangkit, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Pengecekan secara berkala kesesuaian
progres capaian kinerja terhadap program kerja
pembangunan instansi/perusahaan dilakukan
dan pemasangan 4.2 Progres pelaksanaan pembangunan dan
Peralatan pemasangan Peralatan Elektrikal
Elektrikal Pembangkit dievaluasi.
Pembangkit
5 Membuat 5.1 Surat keterangan terselesainya
laporan hasil perencanaan instalasi sesuai standar dan
pembangunan dokumen desain disampaikan kepada
dan pemasangan perusahaan
Peralatan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
Elektrikal pemasangan Peralatan Elektrikal
Pembangkit Pembangkit dibuat secara komprehensif,
termasuk alternatif saran perbaikan yang
diperlukan dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
- 359 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Generator dan Exciter bagi Analis Muda
2.2 Memasang Switchgear System, HV dan LV bagi Analis Muda
2.3 Memasang Transformator bagi Analis Muda
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan teknik pembuatan laporan komprehensif
pelaksanaan proyek pemasangan Peralatan Elektrikal
Pembangkit terkait
3.2.3 Menerapkan pengetahuan prinsip kerja dan fungsi
Peralatan Elektrikal Pembangkit terkait
- 360 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Elektrikal Pembangkit dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Elektrikal Pembangkit ini
- 361 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, SPK dan instruksi kerja
pembangunan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan Peralatan Kontrol
Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit diketahui
Instrumen 1.2 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangkit Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Kontrol Instrumen
Pembangkit, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Kontrol Instrumen Pembangkit disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan Kontrol listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Instrumen lainnya disiapkan
Pembangkit 2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Kontrol Instrumen Pembangkit , serta
sumber daya yang diperlukan
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit ,
dan pemasangan termasuk pembangunan dan pemasangan
Peralatan Kontrol peralatan pada jenjang yang berada di
Instrumen bawah koordinasinya diterapkan
- 362 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pembangkit 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang berlaku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Pengecekan secara berkala kesesuaian
progres capaian kinerja terhadap program kerja
pembangunan instansi/perusahaan dilakukan
dan pemasangan 4.2 Progres pelaksanaan pembangunan dan
Peralatan Kontrol pemasangan Peralatan Kontrol Instrumen
Instrumen Pembangkit dievaluasi.
Pembangkit
5 Membuat 5.1 Surat keterangan terselesainya
laporan hasil perencanaan instalasi sesuai standar dan
pembangunan dokumen desain disampaikan kepada
dan pemasangan perusahaan
Peralatan Kontrol 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
Instrumen pemasangan Peralatan Kontrol Instrumen
Pembangkit Pembangkit dibuat secara komprehensif,
termasuk alternatif saran perbaikan yang
diperlukan dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
- 364 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Kontrol dan Instrumen (DCIS) bagi Analis Muda
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan teknik pembuatan laporan komprehensif
pelaksanaan proyek pemasangan Peralatan Kontrol
- 365 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Kontrol Instrumen Pembangkit dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Kontrol Instrumen Pembangkit ini
- 366 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, SPK dan instruksi kerja
pembangunan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan Peralatan Mekanikal
Peralatan Pembangkit diketahui
Mekanikal 1.2 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangkit Peralatan Mekanikal Pembangkit,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku dipahami
1.3 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Mekanikal
Pembangkit, diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list,
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Mekanikal Pembangkit disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Mekanikal lainnya disiapkan
Pembangkit 2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Mekanikal Pembangkit , serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan Peralatan Mekanikal Pembangkit ,
dan pemasangan termasuk pembangunan dan pemasangan
Peralatan peralatan pada jenjang yang berada di
Mekanikal bawah koordinasinya diterapkan
Pembangkit 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
- 367 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Mekanikal Pembangkit, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang berlaku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Peralatan Mekanikal Pembangkit, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
berlaku dilaporkan
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Pengecekan secara berkala kesesuaian
progres capaian kinerja terhadap program kerja
pembangunan instansi/perusahaan dilakukan
dan pemasangan 4.2 Progres pelaksanaan pembangunan dan
Peralatan pemasangan Peralatan Mekanikal
Mekanikal Pembangkit dievaluasi.
Pembangkit
5 Membuat 5.1 Surat keterangan terselesainya
laporan hasil perencanaan instalasi sesuai standar dan
pembangunan dokumen desain disampaikan kepada
dan pemasangan perusahaan
Peralatan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
Mekanikal pemasangan Peralatan Mekanikal
Pembangkit Pembangkit dibuat secara komprehensif,
termasuk alternatif saran perbaikan yang
diperlukan dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
- 369 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Boiler bagi Analis Muda
2.2 Memasang HRSG bagi Analis Muda
2.3 Memasang Mesin Diesel bagi Analis Muda
2.4 Memasang Turbin Air bagi Analis Muda
2.5 Memasang Turbin angin bagi Analis Muda
2.6 Memasang Turbin Gas bagi Analis Muda
2.7 Memasang Turbin Uap bagi Analis Muda
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
- 370 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Mekanikal Pembangkit dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Mekanikal Pembangkit ini
- 371 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Fungsi dan sasaran pembangunan dan
pembangunan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
dan pemasangan Kontrol Instrument Pembangkit, dipahami
Mekanikal, 1.2 Unjuk kerja operasi dan laporan
Elekrikal dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan dan
Kontrol pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Instrument Kontrol Instrument Pembangkit dievaluasi
Pembangkit 1.3 Optimasi pekerjaan pembangunan dan
pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Kontrol Instrument Pembangkit dirancang
1.4 Optimasi pemanfaatannya, termasuk
aspek K2 sumber daya pendukung
pembangunan dan pemasangan
Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol
Instrument Pembangkit dikenali dan
direncanakan.
2 Menyiapkan 2.1 Material dan suku cadang pembangunan
sarana dan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
pembangunan Kontrol Instrument Pembangkit
dan pemasangan ditetapkan
Mekanikal, 2.2 Peralatan dan perlengkapan pembangunan
Elekrikal dan dan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Kontrol Kontrol Instrument Pembangkit
Instrument ditetapkan.
Pembangkit 2.3 Prosedur, IK, dan jadwal pembangunan
dan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Kontrol Instrument Pembangkit
ditetapkan.
2.4 Sesuai ketentuan yang berlaku, perintah
kerja termasuk pelaksana pembangunan
dan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Kontrol Instrument Pembangkit
ditetapkan.
- 372 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Secara berkala, pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
dan pemasangan Kontrol Instrument Pembangkit sesuai riset
Mekanikal, dipantau
Elekrikal dan 3.2 Setiap kemungkinan untuk perbaikan
Kontrol unjuk kerja pembangunan dan
Instrument pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Pembangkit Kontrol Instrument Pembangkit , termasuk
aspek K2 dikomunikasikan.
3.3 Tindak-lanjut hal-hal yang berada diluar
riset baik prosedur pembangunan dan
pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan
Kontrol Instrument Pembangkit, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
diputuskan.
3.4 Dalam bentuk perintah resmi, pelaksanaan
butir 3.3 diterbitkan
4 Mengevaluasi 4.1 Evaluasi kesesuaian pelaksanaan
progres pekerjaan terhadap timeline program kerja
pembangunan dilakukan
dan pemasangan 4.2 Laporan komprehensif mengenai
Mekanikal, pembangunan dan pemasangan
Elekrikal dan Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol
Kontrol Instrument Pembangkit, termasuk
Instrument rekomendasi – rekomendasi yang
Pembangkit diperlukan, dievaluasi
5 Membuat 5.1 Laporan hasil optimasi pelaksanaan
laporan hasil pembangunan dan pemasangan
pembangunan Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol
dan pemasangan Instrument Pembangkit, termasuk
Mekanikal, pekerjaan pembangunan dan pemasangan
Elekrikal dan berbasis kondisi dan riset dibuat
Kontrol 5.2 Laporan disampaikan sebagai
Instrument pertanggungjawaban untuk menjalankan
Pembangkit visi dan misi perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
pembangunan dan pemasangan Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol
Instrument Pembangkit sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi
maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan .
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol Instrument Pembangkit.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
- 374 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Peralatan Mekanikal Pembangkit bagi Analis Madya
2.2 Memasang Peralatan Kontrol Instrumen Pembangkit bagi Analis
Madya
2.3 Memasang Peralatan Elektrikal Pembangkit bagi Analis Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
- 375 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol Instrument Pembangkit dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Mekanikal, Elekrikal dan Kontrol Instrument Pembangkit ini
- 376 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Belt Conveyor dan
dan pemasangan Magnetic Separator, sesuai ketentuan,
Belt Conveyor diketahui
dan Magnetic 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Separator pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
Separator dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
Separator, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
Separator, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
Separator disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Belt
pembangunan Conveyor dan Magnetic Separator
dan pemasangan disiapkan
Belt Conveyor 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
dan Magnetic listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Separator lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Belt
Conveyor dan Magnetic Separator
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 377 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
dan pemasangan Separator diterapkan
Belt Conveyor 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
dan Magnetic (K2) diterapkan
Separator 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Belt
Conveyor dan Magnetic Separator,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic
pembangunan Separator dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Belt Conveyor pembangunan dan pemasangan Belt
dan Magnetic Conveyor dan Magnetic Separator
Separator ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan Belt Conveyor dan
Magnetic Separator, setiap perintah dilakukan secara resmi
(tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan
prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak
diperoleh, atau dianggap meragukan, maka atasan dari
atasan langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Belt
Conveyor dan Magnetic Separator
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Belt Conveyor dan Magnetic Separator
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
- 379 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Belt Conveyor dan
Magnetic Separator
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Belt Conveyor
dan Magnetic Separator
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran vibrasi.
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Belt
Conveyor dan Magnetic Separator dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Belt
Conveyor dan Magnetic Separator ini
- 380 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Boiler, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Boiler 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Boiler dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Boiler, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Boiler, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Boiler disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Boiler
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Boiler listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Boiler
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Boiler diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Boiler (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Boiler,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 381 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Boiler dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Boiler
Boiler ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 382 -
Boiler
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Boiler disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Boiler
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Boiler
3.2.4 Menerapkan teknik NDT
3.2.5 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
- 383 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Boiler
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Boiler ini
- 384 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Pulverizer dan Coal
dan pemasangan Feeder, sesuai ketentuan, diketahui
Pulverizer dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Coal Feeder pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Pulverizer
pembangunan dan Coal Feeder disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pulverizer dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Coal Feeder lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Pulverizer dan Coal Feeder dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder
dan pemasangan diterapkan
Pulverizer dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Coal Feeder (K2) diterapkan
- 385 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Pulverizer
dan Coal Feeder, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder
pembangunan dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Pulverizer dan pembangunan dan pemasangan Pulverizer
Coal Feeder dan Coal Feeder ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Pulverizer dan Coal Feeder
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Pulverizer dan Coal Feeder disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
Coal Feeder
3.1.4 Memahami pengukuran parameter Pulverizer dan Coal
Feeder
3.1.5 Memahami prinsip alignment poros
3.1.6 Memahami Pengukuran vibrasi.
3.1.7 Memahami penggunaan hand tools dan power tools
3.1.8 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Pulverizer dan
Coal Feeder
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Pulverizer dan
Coal Feeder
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Menerapkan Pengukuran vibrasi.
3.2.7 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.8 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Pulverizer
dan Coal Feeder dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Pulverizer
dan Coal Feeder ini
- 388 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Boiler,
dan pemasangan diketahui
Boiler 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Boiler dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Boiler, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Boiler, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Boiler disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Boiler disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Boiler listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Boiler
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Boiler diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Boiler (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Boiler,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 389 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Boiler dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Boiler dibuat
Boiler
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 390 -
bagian Boiler
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Boiler disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Boiler bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Damper bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Pulverizer dan Coal Feeder bagi Pelaksana Madya
2.5 Memasang Air Heater bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Boiler
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Boiler
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Boiler secara
presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Boiler
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Boiler ini
- 392 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Flue Gas
dan pemasangan Desulphurization (FGD), diketahui
Flue Gas 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Desulphurization pemasangan Flue Gas Desulphurization
(FGD) (FGD) dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Flue Gas Desulphurization
(FGD), termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Flue Gas Desulphurization
(FGD), diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Flue Gas Desulphurization
(FGD) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Flue Gas Desulphurization
dan pemasangan (FGD) disiapkan
Flue Gas 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Desulphurization listrikan (K2) dan peralatan pendukung
(FGD) lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Flue Gas
Desulphurization (FGD) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Flue Gas Desulphurization
dan pemasangan (FGD) diterapkan
- 393 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Flue Gas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Desulphurization (K2) diterapkan
(FGD) 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Flue Gas
Desulphurization (FGD), dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan Flue
laporan hasil Gas Desulphurization (FGD) dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Flue Gas Desulphurization
Flue Gas (FGD) dibuat
Desulphurization
(FGD)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Flue Gas Desulphurization (FGD)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Flue Gas Desulphurization (FGD)
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose bagi
Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Flue Gas Desulphurization (FGD)
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Flue Gas
Desulphurization (FGD)
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Flue Gas
Desulphurization (FGD) secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik kimia industri
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Flue Gas
Desulphurization (FGD) dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Flue Gas
Desulphurization (FGD) ini
- 396 -
2.2.90 Memasang ID, FD, PA dan Seal Air Fan bagi Pelaksana Utama
Kode Unit : F.43.112.01.090.1
Judul Unit : Memasang ID, FD, PA dan Seal Air Fan bagi Pelaksana
Utama
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air
Fan secara mandiri sesuai instruksi kerja di bawah
pengawasan tidak langsung.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan ID, FD, PA
dan pemasangan dan Seal Air Fan, diketahui
ID, FD, PA dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Seal Air Fan pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
dan pemasangan disiapkan
ID, FD, PA dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Seal Air Fan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ID, FD, PA
dan Seal Air Fan dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
dan pemasangan diterapkan
- 397 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ID, FD, PA dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Seal Air Fan (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan ID, FD, PA
dan Seal Air Fan, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan ID,
laporan hasil FD, PA dan Seal Air Fan dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
ID, FD, PA dan dibuat
Seal Air Fan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian ID, FD, PA dan Seal Air Fan
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian ID, FD, PA dan Seal Air Fan disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose bagi
Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Fan bagi Pelaksana Madya
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.1.2 Memahami material peralatan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
3.1.3 Memahami prosedur pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air
Fan
3.1.4 Memahami prinsip kerja dan diagram kerja ID, FD, PA dan
Seal Air Fan
3.1.5 Memahami pengukuran parameter ID, FD, PA dan Seal Air
Fan secara presisi
3.1.6 Memahami teknik alignment poros
3.1.7 Memahami teknik pembuatan laporan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan ID, FD, PA dan Seal Air Fan
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan ID, FD, PA dan Seal Air
Fan
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter ID, FD, PA dan
Seal Air Fan secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan ID, FD, PA
dan Seal Air Fan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan ID, FD,
PA dan Seal Air Fan ini
- 400 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Penyaluran Bahan Bakar Batubara,
Sistem diketahui
Penyaluran 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Bahan Bakar pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Batubara Bakar Batubara dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Bakar Batubara, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Bakar Batubara, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Bakar Batubara disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
dan pemasangan Bakar Batubara disiapkan
Sistem 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Penyaluran listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Bahan Bakar lainnya disiapkan
Batubara 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 401 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
dan pemasangan Bakar Batubara diterapkan
Sistem 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Penyaluran (K2) diterapkan
Bahan Bakar 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
Batubara pembangunan dan pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara
pembangunan dicatat
dan pemasangan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
Sistem pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Penyaluran Bakar Batubara dibuat
Bahan Bakar
Batubara
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Penyaluran Bahan Bakar
Batubara disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
- 403 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Penyaluran
Bahan Bakar Batubara
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 404 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Udara Primer dan Sekunder, diketahui
Sistem Udara 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Primer dan pemasangan Sistem Udara Primer dan
Sekunder Sekunder dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Primer dan
Sekunder, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Primer dan
Sekunder, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Udara Primer dan
Sekunder disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Udara Primer dan
dan pemasangan Sekunder disiapkan
Sistem Udara 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Primer dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Sekunder lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Primer dan Sekunder
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 406 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Udara Primer dan
dan pemasangan Sekunder diterapkan
Sistem Udara 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Primer dan (K2) diterapkan
Sekunder 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Primer dan Sekunder, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Udara Primer dan Sekunder dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Udara Primer dan
Sistem Udara Sekunder dibuat
Primer dan
Sekunder
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Udara Primer dan Sekunder
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Udara Primer dan Sekunder
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose bagi
Pelaksana Madya
- 408 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Udara Primer dan Sekunder
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Udara Primer
dan Sekunder
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Udara
Primer dan Sekunder secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Primer dan Sekunder dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Udara Primer dan Sekunder ini
- 409 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Stacker
dan pemasangan Reclaimer, diketahui
Stacker 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Reclaimer pemasangan Stacker Reclaimer dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Stacker Reclaimer, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Stacker Reclaimer,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Stacker Reclaimer disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Stacker Reclaimer disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Stacker listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Reclaimer lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Stacker
Reclaimer dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Stacker Reclaimer diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Stacker (K2) diterapkan
Reclaimer 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Stacker
Reclaimer, dilaporkan
- 410 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Stacker Reclaimer dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Stacker Reclaimer dibuat
Stacker
Reclaimer
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Stacker Reclaimer
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Stacker Reclaimer disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Belt Conveyor dan Magnetic Separator bagi Pelaksana
Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Stacker Reclaimer
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Stacker Reclaimer
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Stacker
Reclaimer secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik alignment poros
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Stacker
Reclaimer dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Stacker
Reclaimer ini
- 413 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Superheater dan Reheater, diketahui
Superheater dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Reheater pemasangan Superheater dan Reheater
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Superheater dan Reheater,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Superheater dan Reheater,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Superheater dan Reheater
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Superheater dan Reheater
dan pemasangan disiapkan
Superheater dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Reheater listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Superheater dan Reheater dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Superheater dan Reheater
dan pemasangan diterapkan
- 414 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Superheater dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Reheater (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Superheater dan Reheater, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Superheater dan Reheater dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Superheater dan Reheater
Superheater dan dibuat
Reheater
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Superheater dan Reheater
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Superheater dan Reheater disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Boiler bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Wall Tube Section
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Superheater dan Reheater
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Superheater dan
Reheater
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Superheater
dan Reheater secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan
Superheater dan Reheater dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Superheater dan Reheater ini
- 417 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Boiler, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Boiler dievaluasi sesuai SOP.
pembangunan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
dan pemasangan dengan daftar yang telah dibuat
Boiler dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Boiler, termasuk
Boiler pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
- 420 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Boiler bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang ID, FD, PA dan Seal Air Fan bagi Pelaksana Utama
2.3 Memasang Superheater dan Reheater bagi Pelaksana Utama
2.4 Memasang Sistem Bahan Bakar minyak / gas bagi Pelaksana
Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Boiler
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Boiler
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Boiler
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan thermodinamika
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Boiler
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Boiler ini
- 421 -
- 422 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Bahan Bakar 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Batubara (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
pembangunan Bakar Batubara dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Sistem dengan daftar yang telah dibuat
Penyaluran dilaksanakan
Bahan Bakar
Batubara
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Penyaluran Bahan
Sistem Bakar Batubara, termasuk pembangunan
Penyaluran dan pemasangan peralatan pada jenjang
Bahan Bakar yang berada di bawah koordinasinya,
Batubara dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
- 425 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Sistem Penyaluran Bahan Bakar Batubara bagi
Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara
3.2.5 Menerapkan mekanika teknik
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 426 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Penyaluran Bahan Bakar Batubara ini
- 427 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan HRSG,
dan pemasangan diketahui
HRSG 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan HRSG dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan HRSG, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan HRSG, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan HRSG disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan HRSG disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
HRSG listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan HRSG
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan HRSG diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
HRSG (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan HRSG,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 428 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil HRSG dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan HRSG dibuat
HRSG
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 429 -
bagian HRSG
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian HRSG disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang HP/LP, Deaerator, Steam Drum dan Pressure Vessel
bagi Pelaksana Madya
2.3 Memasang Damper bagi Pelaksana Madya
2.4 Memasang Ducting, Expantion Joint dan Flexible Hose bagi
Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan HRSG
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan HRSG
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter HRSG secara
presisi
3.2.5 Menerapkan teknik NDT
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan HRSG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan HRSG ini
- 431 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
HRSG, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan HRSG dievaluasi sesuai SOP.
pembangunan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
dan pemasangan dengan daftar yang telah dibuat
HRSG dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan HRSG, termasuk
HRSG pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Ketenagalistrikan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
- 434 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang HRSG bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Sistem Bahan Bakar minyak / gas bagi Pelaksana
Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan manajemen proyek dan prosedur evaluasi
progres pemasangan HRSG
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja HRSG
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi HRSG
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida dan penukar kalor
3.2.6 Menerapkan thermodinamika
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan HRSG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan HRSG ini
- 435 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Final
dan pemasangan Separator dan Demister Panas Bumi,
Final Separator diketahui
dan Demister 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Panas Bumi pemasangan Final Separator dan Demister
Panas Bumi dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Final Separator dan Demister
Panas Bumi, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Final Separator dan Demister
Panas Bumi, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Final Separator dan Demister
Panas Bumi disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Final Separator dan Demister
dan pemasangan Panas Bumi disiapkan
Final Separator 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
dan Demister listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Panas Bumi lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Final
Separator dan Demister Panas Bumi
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 436 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Final Separator dan Demister
dan pemasangan Panas Bumi diterapkan
Final Separator 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
dan Demister (K2) diterapkan
Panas Bumi 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Final
Separator dan Demister Panas Bumi,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan Final
laporan hasil Separator dan Demister Panas Bumi
pembangunan dicatat
dan pemasangan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
Final Separator pemasangan Final Separator dan Demister
dan Demister Panas Bumi dibuat
Panas Bumi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan bagian Final Separator
dan Demister Panas Bumi, setiap perintah dilakukan secara
resmi (tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana
dan prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan
langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Final Separator dan Demister Panas Bumi
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Final Separator dan Demister Panas
Bumi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pompa dan kompresor bagi Pelaksana Madya
- 438 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Final Separator dan Demister Panas Bumi
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Final Separator dan
Demister Panas Bumi
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Final Separator
dan Demister Panas Bumi secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik mekanika fluida
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Final
Separator dan Demister Panas Bumi dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Final
Separator dan Demister Panas Bumi ini
- 439 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi, diketahui
Penyaluran Uap 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Panas Bumi pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi
dan pemasangan disiapkan
Penyaluran Uap 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Panas Bumi listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Penyaluran Uap Panas Bumi
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi
dan pemasangan diterapkan
- 440 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Penyaluran Uap 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Panas Bumi (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan
Penyaluran Uap Panas Bumi, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Penyaluran Uap Panas Bumi dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Penyaluran Uap Panas Bumi
Penyaluran Uap dibuat
Panas Bumi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Penyaluran Uap Panas Bumi
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Penyaluran Uap Panas Bumi disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Tanki / Vessel bagi Pelaksana Madya
2.3 Membangun Tanki / Vessel
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Penyaluran Uap Panas Bumi
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Penyaluran Uap Panas
Bumi
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Penyaluran Uap
Panas Bumi secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Penyaluran
Uap Panas Bumi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Penyaluran Uap Panas Bumi ini
- 443 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Sistem
dan pemasangan Gas Ekstraksi Panas Bumi, diketahui
Sistem Gas 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Ekstraksi Panas pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
Bumi Bumi dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
Bumi, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
Bumi, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
Bumi disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
dan pemasangan Bumi disiapkan
Sistem Gas 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Ekstraksi Panas listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Bumi lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Gas Ekstraksi Panas Bumi
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 444 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
dan pemasangan Bumi diterapkan
Sistem Gas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Ekstraksi Panas (K2) diterapkan
Bumi 3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Gas Ekstraksi Panas Bumi, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Sistem Gas Ekstraksi Panas Bumi dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Sistem Gas Ekstraksi Panas
Sistem Gas Bumi dibuat
Ekstraksi Panas
Bumi
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Sistem Gas Ekstraksi Panas Bumi
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Sistem Gas Ekstraksi Panas Bumi
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Pipa dan Valve bagi Pelaksana Madya
2.2 Memasang Motor Listrik bagi Pelaksana Madya
- 446 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Sistem Gas Ekstraksi Panas Bumi
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Sistem Gas Ekstraksi
Panas Bumi
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Gas
Ekstraksi Panas Bumi secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem Gas
Ekstraksi Panas Bumi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Gas Ekstraksi Panas Bumi ini
- 447 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Penstock, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Penstock 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Penstock dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Penstock, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Penstock, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Penstock disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Penstock
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Penstock listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Penstock
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Penstock diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Penstock (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Penstock,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 448 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Penstock dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Penstock
Penstock ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 449 -
Penstock
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Penstock disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Penstock
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Penstock
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 450 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Penstock
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Penstock
ini
- 451 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Peralatan Intake Gate,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Peralatan Intake 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Gate pemasangan Peralatan Intake Gate
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Intake Gate,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Peralatan Intake Gate,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Peralatan Intake Gate
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Peralatan
pembangunan Intake Gate disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Peralatan Intake listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Gate lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Intake Gate dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Peralatan Intake Gate
dan pemasangan diterapkan
Peralatan Intake 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Gate (K2) diterapkan
- 452 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Peralatan
Intake Gate, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Peralatan Intake Gate dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Peralatan Intake Intake Gate ditandatangani
Gate
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Peralatan Intake Gate
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Peralatan Intake Gate disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Peralatan Intake
Gate
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Peralatan
Intake Gate
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Intake Gate dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Peralatan
Intake Gate ini
- 455 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Turbin air, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Turbin air 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin air dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin air, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin air, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Turbin air
pembangunan disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
air dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin air diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin air (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
air, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 456 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Turbin air dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Turbin air
Turbin air ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 457 -
Turbin air
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Turbin air disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Turbin air
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Turbin air
3.2.4 Menerapkan teknik penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 458 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin air
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
air ini
- 459 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Penstock
dan pemasangan dan peralatannya, diketahui
Penstock dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
peralatannya pemasangan Penstock dan peralatannya
dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Penstock dan peralatannya,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Penstock dan peralatannya,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Penstock dan peralatannya
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Penstock dan peralatannya
dan pemasangan disiapkan
Penstock dan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
peralatannya listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Penstock
dan peralatannya dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Penstock dan peralatannya
dan pemasangan diterapkan
- 460 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Penstock dan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
peralatannya (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Penstock
dan peralatannya, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Penstock dan peralatannya dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Penstock dan peralatannya
Penstock dan dibuat
peralatannya
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian Penstock dan peralatannya
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Penstock dan peralatannya disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Penstock bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Penstock dan peralatannya
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan Penstock dan
peralatannya
3.2.4 Menerapkan teknik pengukuran parameter Penstock dan
peralatannya secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Penstock
dan peralatannya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Penstock
dan peralatannya ini
- 463 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Turbin
dan pemasangan Air, diketahui
Turbin Air 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin Air dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Air, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin Air, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Air disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Turbin Air disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin Air listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin Air
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin Air diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin Air (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin Air,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 464 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Turbin Air dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin Air dibuat
Turbin Air
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 465 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Turbin Air disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin air bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Turbin Air
- 466 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Air
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin Air
ini
- 467 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Turbin Air, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Turbin Air dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Turbin Air dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin Air, termasuk
Turbin Air pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 470 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin Air bagi Pelaksana Utama
2.2 Memasang Governor dan peralatannya bagi Pelaksana Utama
2.3 Memasang Sistem Hidraulik dan Pelumasan bagi Pelaksana
Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Turbin
Air
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Turbin
Air
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Turbin Air
3.2.5 Menerapkan teknik mekanika fluida
3.2.6 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin Air
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 471 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Mesin
dan pemasangan Diesel, diketahui
Mesin Diesel 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Mesin Diesel dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Mesin Diesel, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Mesin Diesel, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Mesin Diesel disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Mesin Diesel disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Mesin Diesel listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Mesin
Diesel dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Mesin Diesel diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Mesin Diesel (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Mesin
Diesel, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 473 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Mesin Diesel dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Mesin Diesel dibuat
Mesin Diesel
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 474 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Mesin Diesel disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Emergency Genset bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
- 475 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Mesin
Diesel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Mesin
Diesel ini
- 476 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Mesin Diesel, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Mesin Diesel dievaluasi sesuai
pembangunan SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Mesin Diesel dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Mesin Diesel, termasuk
Mesin Diesel pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 479 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Mesin Diesel bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Mesin
Diesel
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Mesin
Diesel
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Mesin Diesel
3.2.5 Menerapkan teknik motor bakar
3.2.6 Menerapkan thermodinamika
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Mesin
Diesel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 480 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Instalasi Listrik PLTS,
dan pemasangan sesuai ketentuan, diketahui
Instalasi Listrik 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
PLTS pemasangan Instalasi Listrik PLTS
dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instalasi Listrik PLTS,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Instalasi Listrik PLTS,
diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instalasi Listrik PLTS
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Instalasi
pembangunan Listrik PLTS disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Instalasi Listrik listrikan (K2) dan peralatan pendukung
PLTS lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Instalasi
Listrik PLTS dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Instalasi Listrik PLTS
dan pemasangan diterapkan
Instalasi Listrik 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
PLTS (K2) diterapkan
- 482 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Instalasi
Listrik PLTS, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Instalasi Listrik PLTS dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Instalasi
Instalasi Listrik Listrik PLTS ditandatangani
PLTS
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Instalasi Listrik PLTS
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Instalasi Listrik PLTS disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Instalasi Listrik
PLTS
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Instalasi Listrik
PLTS
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Instalasi
Listrik PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Instalasi
Listrik PLTS ini
- 485 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Instrumen Kontrol dan
dan pemasangan Proteksi PLTS, sesuai ketentuan,
Instrumen diketahui
Kontrol dan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Proteksi PLTS pemasangan Instrumen Kontrol dan
Proteksi PLTS dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instrumen Kontrol dan
Proteksi PLTS, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Instrumen Kontrol dan
Proteksi PLTS, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Instrumen Kontrol dan
Proteksi PLTS disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan
pembangunan Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS
dan pemasangan disiapkan
Instrumen 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Kontrol dan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Proteksi PLTS lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan
Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 486 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Instrumen Kontrol dan
dan pemasangan Proteksi PLTS diterapkan
Instrumen 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Kontrol dan (K2) diterapkan
Proteksi PLTS 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan
Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Instrumen Kontrol dan
pembangunan Proteksi PLTS dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Instrumen pembangunan dan pemasangan Instrumen
Kontrol dan Kontrol dan Proteksi PLTS ditandatangani
Proteksi PLTS
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.1 Norma
3.1.1 Pada pembangunan dan pemasangan Instrumen Kontrol
dan Proteksi PLTS, setiap perintah dilakukan secara resmi
(tertulis atau terekam), dengan menggunakan sarana dan
prosedur yang berlaku
3.1.2 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.3 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak
diperoleh, atau dianggap meragukan, maka atasan dari
atasan langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.4 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
- 488 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Instrumen Kontrol
dan Proteksi PLTS
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Instrumen
Kontrol dan Proteksi PLTS
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Instrumen
Kontrol dan Proteksi PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS ini
- 489 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Sistem Bahan Bakar
dan pemasangan PLT Sampah, sesuai ketentuan, diketahui
Sistem Bahan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Bakar PLT pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
Sampah Sampah dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
Sampah, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan ; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
Sampah, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
Sampah disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Sistem
pembangunan Bahan Bakar PLT Sampah disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Sistem Bahan listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Bakar PLT lainnya disiapkan
Sampah 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar PLT Sampah
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
dan pemasangan Sampah diterapkan
- 490 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Sistem Bahan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Bakar PLT (K2) diterapkan
Sampah 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar PLT Sampah, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT
pembangunan Sampah dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Sistem Bahan pembangunan dan pemasangan Sistem
Bakar PLT Bahan Bakar PLT Sampah ditandatangani
Sampah
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem Bahan Bakar PLT Sampah
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Sistem Bahan Bakar PLT Sampah disiapkan
di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Sistem Bahan
Bakar PLT Sampah
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Sistem Bahan
Bakar PLT Sampah
3.2.4 Menerapkan prinsip alignment poros
3.2.5 Menerapkan Pengukuran vibrasi.
3.2.7 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.8 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar PLT Sampah dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
Bahan Bakar PLT Sampah ini
- 493 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Tower Pembangkit
dan pemasangan Listrik Tenaga Bayu (PLTB), sesuai
Tower ketentuan, diketahui
Pembangkit 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
Listrik Tenaga pemasangan Tower Pembangkit Listrik
Bayu (PLTB) Tenaga Bayu (PLTB) dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Tower Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB), termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Tower Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB), diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Tower Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Tower
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
dan pemasangan disiapkan
Tower 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Pembangkit listrikan (K2) dan peralatan pendukung
Listrik Tenaga lainnya disiapkan
Bayu (PLTB) 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Tower
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
- 494 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Tower Pembangkit Listrik
dan pemasangan Tenaga Bayu (PLTB) diterapkan
Tower 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Pembangkit (K2) diterapkan
Listrik Tenaga 3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
Bayu (PLTB) pembangunan dan pemasangan Tower
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB),
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Tower Pembangkit Listrik
pembangunan Tenaga Bayu (PLTB)dibuat
dan pemasangan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
Tower pembangunan dan pemasangan Tower
Pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Listrik Tenaga ditandatangani
Bayu (PLTB)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Tower Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
- 496 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Tower Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Tower
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3.2.4 Menerapkan penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Tower
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Tower
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) ini
- 497 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan dan pemasangan Turbin angin, sesuai
dan pemasangan ketentuan, diketahui
Turbin angin 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin angin dipahami
1.3 Perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin angin, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan ; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin angin, diidentifikasi
1.5 Lingkup perintah kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin angin disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Perintah kerja, formulir uji, check list
sarana pembangunan dan pemasangan Turbin
pembangunan angin disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin angin listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
angin dikoordinasikan
2.4 Sesuai standar, lokasi dan sarana kerja ,
disiapkan dan diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Perintah kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin angin diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin angin (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
angin, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 498 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan Turbin angin dibuat
pembangunan 4.2 Form laporan hasil pelaksanaan
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan Turbin
Turbin angin angin ditandatangani
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
- 499 -
Turbin angin
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Turbin angin disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membantu pemasangan peralatan Unit Pembangkit
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Menerapkan Prosedur Pemasangan (SOP) Turbin angin
3.2.3 Menerapkan teknik pengukuran parameter Turbin angin
3.2.4 Menerapkan teknik penggunaan hand tools dan power tools
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 500 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin
angin dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
angin ini
- 501 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentua, dasar pelaksanaan tugas
pembangunan pembangunan dan pemasangan Turbin
dan pemasangan Angin, diketahui
Turbin Angin 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pemasangan Turbin Angin dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Angin, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pembangunan dan
pemasangan Turbin Angin, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan Turbin Angin disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan Turbin Angin disiapkan
dan pemasangan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
Turbin Angin listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan Turbin
Angin dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan Turbin Angin diterapkan
dan pemasangan 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
Turbin Angin (K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan Turbin
Angin, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 502 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Membuat 4.1 Hasil pembangunan dan pemasangan
laporan hasil Turbin Angin dan peralatannya dicatat
pembangunan 4.2 laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin Angin dan
Turbin Angin peralatannya dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
- 503 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian Turbin Angin disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin angin bagi Pelaksana Madya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
- 504 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin
Angin dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Turbin
Angin ini
- 505 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
instrumen PLTS 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Kelistrikan, kontrol dan
pembangunan instrumen PLTS dievaluasi sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Kelistrikan, dengan daftar yang telah dibuat
kontrol dan dilaksanakan
instrumen PLTS
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Kelistrikan, kontrol dan
Kelistrikan, instrumen PLTS, termasuk pembangunan
kontrol dan dan pemasangan peralatan pada jenjang
instrumen PLTS yang berada di bawah koordinasinya,
dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
- 508 -
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Instrumen Kontrol dan Proteksi PLTS bagi Pelaksana
Madya
2.2 Memasang DC Power dan UPS bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja
Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Kelistrikan,
kontrol dan instrumen PLTS
3.2.5 Menerapkan teknik tenaga listrik dan proteksi
- 509 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Kelistrikan,
kontrol dan instrumen PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan
Kelistrikan, kontrol dan instrumen PLTS ini
- 510 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Turbin angin, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi 4.1 Progres pelaksanaan pembangunan dan
progres pemasangan Turbin angin dievaluasi
pembangunan sesuai SOP.
dan pemasangan 4.2 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai
Turbin angin dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan
5 Membuat 5.1 Analisis pelaksanaan supervisi dibuat
laporan hasil
pembangunan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan Turbin angin, termasuk
Turbin angin pembangunan dan pemasangan peralatan
pada jenjang yang berada di bawah
koordinasinya, dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan /
- 513 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang Turbin Angin bagi Pelaksana Utama
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan Turbin
angin
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja Turbin
angin
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock operasi Turbin angin
3.2.5 Menerapkan mekanika fluida
3.2.6 Menerapkan mekanika teknik
3.2.7 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Turbin
angin dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 514 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan unit pembangkit.
3.2. Standar
3.2.1. SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Pembangkit Tenaga Listrik
3.2.2. Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4. Peralatan dan Perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1. Peralatan yang diperlukan sesuai dengan pembangunan
dan pemasangan Pembangkit Tenaga Listrik yang akan
dikerjakan
4.2. Perlengkapan material :
4.2.1. Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2. Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3. Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Pembangkit Tenaga Listrik disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji
lisan dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek
tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek,
verifikasi bukti/portofolio.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami SOP
3.1.2. Memahami material peralatan Pembangkit
3.1.3. Memahami prosedur pemasangan Pembangkit
3.1.4. Memahami prinsip kerja dan diagram kerja Pembangkit
3.1.5. Memahami pengukuran parameter Pembangkit secara
presisi
3.1.6. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
- 518 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan Pembangkit Tenaga Listrik.
- 521 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat tulis kantor (ATK)
4.1.2. Alat komunikasi
4.1.3. Alat pelindung diri (Alat Pelindung Diri (APD))
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Form hasil pembangunan dan pemasangan
4.2.2. Dokumen standar pemasangan instalasi pembangkit yang
berlaku
4.2.3. Dokumen Standing Operation Procedure (SOP) dilokasi uji
kompetensi
4.2.4. Tempat uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji
lisan dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek
tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan / wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami manajemen resiko
3.1.2. Memahami SOP
3.1.3. Memahami prinsip kerja, logic sequence dan konversi
energi terkait pembangkit
3.1.4. Memahami material dan prosedur pemasangan peralatan
pembangkit
3.1.5. Memahami prosedur evaluasi progres pemasangan
pembangkit
3.1.6. Memahami bagaimana menganalisis unjuk kerja
pembangkit
3.1.7. Memahami interlock operasi pembangkit
3.1.8. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu untuk mengatasi permasalahan teknis
- 523 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan Pembangkit Listrik.
1.3. Aspek administratif adalah pemenuhan proses pembangunan
dan pemasangan Pembangkit Listrik secara administratif sesuai
dengan Prosedur/SOP perusahaan misalkan pemenuhan
pembubuhan tanda tangan pada setiap form dokumen demi
mampu telusurnya dokumen yang dibuat
1.4. Aspek teknis adalah pemenuhan persyaratan teknis proses
pembangunan dan pemasangan Pembangkit Listrik dengan
Prosedur/SOP perusahaan misalkan peralatan uji dan ukur yang
digunakan harusnya berfungsi dengan baik sehingga hasil
pengukuran dan pengujiannya valid.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan instalasi pengendali pencemaran udara
instalasi untuk penangkap partikulat, diketahui
pengendali 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pencemaran pemasangan instalasi pengendali
udara untuk pencemaran udara untuk penangkap
penangkap partikulat dipahami
partikulat) 1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi pengendali
pencemaran udara untuk penangkap
partikulat, termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk
penangkap partikulat, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi pengendali
pencemaran udara untuk penangkap
partikulat disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan instalasi pengendali
dan pemasangan pencemaran udara untuk penangkap
instalasi partikulat disiapkan
pengendali 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
pencemaran listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
udara untuk peralatan pendukung lainnya disiapkan
- 537 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
penangkap 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
partikulat pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk
penangkap partikulat dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan instalasi pengendali
dan pemasangan pencemaran udara untuk penangkap
instalasi partikulat diterapkan
pengendali 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pencemaran dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
udara untuk 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
penangkap pembangunan dan pemasangan instalasi
partikulat pengendali pencemaran udara untuk
penangkap partikulat, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi pengendali pencemaran udara untuk
dan pemasangan penangkap partikulat dibuat
instalasi
pengendali
pencemaran
udara untuk
penangkap
partikulat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian instalasi pengendali pencemaran udara untuk
penangkap partikulat
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
- 539 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang instalasi pengendali pencemaran udara untuk penangkap
partikulat sesuai dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bagi Pelaksana
Utama.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan instalasi pengendali pencemaran udara untuk
- 540 -
penangkap partikulat
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan instalasi pengendali
pencemaran udara untuk penangkap partikulat
3.2.4 Menerapkan teknik pemasangan instalasi pengendali
pencemaran udara untuk penangkap partikulat secara
presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk penangkap partikulat dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk penangkap partikulat ini
- 541 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan instalasi cerobong pembuangan gas buang
instalasi (chimney/stack), diketahui
cerobong 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
pembuangan gas pemasangan instalasi cerobong
buang pembuangan gas buang (chimney/stack)
(chimney/stack) dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi cerobong
pembuangan gas buang (chimney/stack),
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan
dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack), diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi cerobong
pembuangan gas buang (chimney/stack)
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan instalasi cerobong
dan pemasangan pembuangan gas buang (chimney/stack)
instalasi disiapkan
cerobong 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
pembuangan gas listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
buang peralatan pendukung lainnya disiapkan
- 542 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
(chimney/stack) 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack) dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan instalasi cerobong
dan pemasangan pembuangan gas buang (chimney/stack)
instalasi diterapkan
cerobong 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pembuangan gas dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
buang 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
(chimney/stack) pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack), dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi cerobong pembuangan gas buang
dan pemasangan (chimney/stack) dibuat
instalasi
cerobong
pembuangan gas
buang
(chimney/stack)
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian instalasi cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack)
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
- 544 -
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
atau wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang instalasi cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack)
sesuai dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan Ketentuan keselamatan ketenagalistrikandan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan instalasi cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack)
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan instalasi cerobong
pembuangan gas buang (chimney/stack)
- 545 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack) dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack) ini
- 546 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan fasilitas penyimpanan
fasilitas limbah B3 padat dan cair, diketahui
penyimpanan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan fasilitas
limbah B3 padat penyimpanan limbah B3 padat dan cair
dan cair dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
termasuk: batasan pelaksanaan
pembangunan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan
fasilitas penyimpanan limbah B3 padat
dan cair disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan fasilitas
pembangunan penyimpanan limbah B3 padat dan cair
fasilitas disiapkan
penyimpanan 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
limbah B3 padat listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
dan cair peralatan pendukung lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan fasilitas
Pembangunan penyimpanan limbah B3 padat dan cair
fasilitas diterapkan
- 547 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
penyimpanan 3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
limbah B3 padat dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
dan cair 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair, dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan fasilitas
pembangunan penyimpanan limbah B3 padat dan cair dibuat
fasilitas
penyimpanan
limbah B3 padat
dan cair
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
Dan Beracun
2.10 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013
tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2.11 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
63/Menhk/Setjen/KUM.1/7/2016 tentang Persyaratan Dan Tata
Cara Penimbunan LB3 Di Fasilitas Penimbusan Akhir
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan bagian fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan bagian
fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
- 549 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair
sesuai dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. bagi
Pelaksana Utama
2.2 Memasang Kabel Kelistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.2.3 Menerapkan prosedur pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair
3.2.4 Menerapkan teknik pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair ini
- 551 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan instalasi pereduksi parameter NOx pada
instalasi gas buang, diketahui
pereduksi 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
parameter NOx pemasangan instalasi pereduksi parameter
pada gas buang NOx pada gas buang dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi pereduksi parameter
NOx pada gas buang, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan dan pemasangan instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan instalasi pereduksi parameter
NOx pada gas buang disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan instalasi pereduksi parameter
dan pemasangan NOx pada gas disiapkan
instalasi 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
pereduksi listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
parameter NOx peralatan pendukung lainnya disiapkan
pada gas buang 2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 552 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan instalasi pereduksi parameter
dan pemasangan NOx pada gas buang diterapkan
instalasi 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pereduksi dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
parameter NOx 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
pada gas buang pembangunan dan pemasangan instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang,
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi pereduksi parameter NOx pada gas
dan pemasangan buang dibuat
instalasi
pereduksi
parameter NOx
pada gas buang
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
2.8 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengatur
tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2.9 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi
Pembangkit Listrik Tenaga Termal
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian instalasi pereduksi parameter NOx pada
gas buang disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
- 554 -
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang sesuai
dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku bagi Pelaksana Utama.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang
3.2.3 Menerapkan prosedur pemasangan instalasi pereduksi
parameter NOx pada gas buang
3.2.4 Menerapkan teknik pemasangan instalasi pereduksi
parameter NOx pada gas buang secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
- 555 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan bahan
fasilitas kimia, diketahui
penyimpanan B3 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
dan bahan kimia pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
bahan kimia dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
bahan kimia, termasuk: batasan
pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan; metoda komunikasi; serta
standar pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia,
diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan dan
pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
bahan kimia disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan dan
pembangunan pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
dan pemasangan bahan kimia disiapkan
fasilitas 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
penyimpanan B3 listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
dan bahan kimia peralatan pendukung lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia
dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
- 557 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan dan
Pembangunan pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
dan pemasangan bahan kimia diterapkan
fasilitas 3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
penyimpanan B3 dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
dan bahan kimia 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia
dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia
dan pemasangan dibuat
fasilitas
penyimpanan B3
dan bahan kimia
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
bagian fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan bagian fasilitas penyimpanan B3 dan bahan
kimia disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
- 559 -
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia sesuai dengan
kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku bagi Pelaksana Utama.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia
3.2.3 Menerapkan prosedur pembangunan fasilitas penyimpanan
B3 dan bahan kimia
3.2.4 Menerapkan teknik pembangunan fasilitas penyimpanan B3
dan bahan kimia secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia dengan konsisten di tiap elemen
- 560 -
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia ini
- 561 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Sesuai ketentuan, dasar pelaksanaan
pembangunan tugas pembangunan fasilitas penyimpanan
fasilitas limbah non B3, diketahui
penyimpanan 1.2 Maksud & tujuan pembangunan fasilitas
limbah non B3 penyimpanan limbah non B3 dipahami
1.3 Instruksi kerja pembangunan dan fasilitas
penyimpanan limbah non B3, termasuk:
batasan pelaksanaan pembangunan;
metoda komunikasi; serta standar
pelaporan dipahami
1.4 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L),
peralatan utama dan pendukung
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3, diidentifikasi
1.5 Lingkup instruksi kerja pembangunan
fasilitas penyimpanan limbah non B3
disanggupi
2 Menyiapkan 2.1 Sesuai kebutuhan instruksi kerja, formulir
sarana uji, check list pembangunan fasilitas
pembangunan penyimpanan limbah non B3 disiapkan
fasilitas 2.2 Perlengkapan Keselamatan Ketenaga-
penyimpanan listrikan dan Lingkungan Hidup (K2L) dan
limbah non B3 peralatan pendukung lainnya disiapkan
2.3 Sesuai prosedur, waktu dan pelaksanaan
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3 dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja, disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Instruksi kerja pembangunan fasilitas
Pembangunan penyimpanan limbah non B3 diterapkan
fasilitas 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
penyimpanan dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
- 562 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
limbah non B3 3.3 Hal-hal yang berada di luar instruksi kerja
pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3 dilaporkan
3.4 Pelaksanaan butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Membuat Sesuai standar yang berlaku, laporan
laporan hasil pelaksanaan pembangunan fasilitas
pembangunan penyimpanan limbah non B3 dibuat
fasilitas
penyimpanan
limbah non B3
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada di luar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan bagian fasilitas
penyimpanan limbah non B3
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Rambu rambu K2 di daerah kerja
4.2.3 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan bagian
fasilitas penyimpanan limbah non B3 disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.3 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test
lisan/wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang fasilitas penyimpanan limbah non B3 sesuai dengan kriteria
teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku bagi Pelaksana Utama.
- 564 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dan
Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan fasilitas penyimpanan limbah non B3
3.2.3 Menerapkan prosedur pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3
3.2.4 Menerapkan teknik pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3 secara presisi
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3 dengan konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah non B3 ini
- 565 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan instalasi pengendali pencemaran udara
dan pemasangan untuk penangkap partikulat, termasuk
instalasi pembangunan dan pemasangan peralatan
pengendali pada jenjang yang berada di bawah
pencemaran koordinasinya diterapkan
udara untuk 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
penangkap dan lingkungan hidup (K2L) diterapkan
partikulat 3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi pengendali pencemaran udara
untuk penangkap partikulat, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang baku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi pengendali pencemaran udara
untuk penangkap partikulat, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang
baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi pengendali pencemaran udara untuk
dan pemasangan penangkap partikulat dievaluasi.
instalasi
pengendali
pencemaran
udara untuk
penangkap
partikulat
- 567 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan instalasi pengendali pencemaran
pembangunan udara untuk penangkap partikulat, termasuk
dan pemasangan pembangunan dan pemasangan peralatan pada
instalasi jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
pengendali dibuat
pencemaran
udara untuk
penangkap
partikulat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
- 569 -
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang instalasi pengendali pencemaran udara untuk
penangkap partikulat sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku bagi Analis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan lingkungan hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
instalasi pengendali pencemaran udara untuk penangkap
partikulat
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja instalasi
pengendali pencemaran udara untuk penangkap partikulat
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock pemasangan
instalasi pengendali pencemaran udara untuk penangkap
partikulat
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk penangkap partikulat dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan instalasi
pengendali pencemaran udara untuk penangkap partikulat ini
- 571 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan instalasi cerobong pembuangan gas buang
dan pemasangan (chimney/stack), termasuk pembangunan
instalasi dan pemasangan peralatan pada jenjang
cerobong yang berada di bawah koordinasinya
pembuangan gas diterapkan
buang 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(chimney/stack) dan lingkungan hidup (K2L) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack), maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan, dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi cerobong pembuangan gas buang
dan pemasangan (chimney/stack) dievaluasi.
instalasi
cerobong
pembuangan gas
buang
(chimney/stack)
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan instalasi cerobong pembuangan gas
pembangunan buang (chimney/stack), termasuk pembangunan
dan pemasangan dan pemasangan peralatan pada jenjang yang
instalasi berada di bawah koordinasinya, dibuat
cerobong
pembuangan gas
buang
(chimney/stack)
- 573 -
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
diutamakan.
3.1.3 Setiap perintah resmi dari atasan wajib dipatuhi
3.1.4 Dalam hal perintah/petunjuk yang ditunggu tidak diperoleh,
atau dianggap meragukan, maka atasan dari atasan
langsung adalah pihak yang harus dihubungi
3.1.5 Semua norma-norma umum yang tidak bertentangan dengan
butir 3.1.1. dan 3.1.2. tetap berlaku
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
instalasi cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack).
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang instalasi cerobong pembuangan gas buang
(chimney/stack) sesuai dengan kriteria teknis yang
dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku bagi Analis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan lingkungan hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
instalasi cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack)
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja instalasi
cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack)
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock pemasangan
instalasi cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack)
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack) dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan instalasi
cerobong pembuangan gas buang (chimney/stack) ini
- 576 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pembangunan dan pemasangan sistem
pengelolaan air limbah yang meliputi
instalasi pengolahan air limbah dan sistem
penyaluran air limbah serta sumber daya
yang diperlukan dikoordinasikan
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur pembangunan dan pemasangan
Pembangunan sistem pengelolaan air limbah yang
dan pemasangan meliputi instalasi pengolahan air limbah
sistem dan sistem penyaluran air limbah,
pengelolaan air termasuk pembangunan dan pemasangan
limbah peralatan pada jenjang yang berada di
bawah koordinasinya diterapkan
3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
sistem pengelolaan air limbah yang
meliputi instalasi pengolahan air limbah
dan sistem penyaluran air limbah, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang baku,
diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
sistem pengelolaan air limbah yang
meliputi instalasi pengolahan air limbah
dan sistem penyaluran air limbah, maupun
prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L), dan belum
didukung oleh standar yang baku
dilaporkan kepada atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
- 578 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan sistem pengelolaan air limbah yang meliputi
dan pemasangan instalasi pengolahan air limbah dan sistem
sistem penyaluran air limbah dievaluasi.
pengelolaan air
limbah
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan sistem pengelolaan air limbah yang
pembangunan meliputi instalasi pengolahan air limbah dan
dan pemasangan sistem penyaluran air limbah, termasuk
sistem pembangunan dan pemasangan peralatan pada
pengelolaan air jenjang yang berada di bawah koordinasinya,
limbah dibuat
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
sistem pengelolaan air limbah yang meliputi instalasi
pengolahan air limbah dan sistem penyaluran air limbah.
3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan butir 3.2.1. tetap berlaku
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
- 580 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang sistem pengelolaan air limbah yang meliputi instalasi
pengolahan air limbah dan sistem penyaluran air limbah sesuai
dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku bagi Analis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pembangunan
sistem pengelolaan air limbah
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja sistem
pengelolaan air limbah
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock pembangunan sistem
pengelolaan air limbah
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan sistem
pengelolaan air limbah dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan sistem
pengelolaan air limbah ini
- 582 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
maupun prosedur Keselamatan
Ketenagalistrikan dan Lingkungan Hidup
(K2L), dan belum didukung oleh standar
yang baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau terekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan fasilitas
pembangunan penyimpanan limbah B3 padat dan cair
dan pemasangan dievaluasi.
fasilitas
penyimpanan
limbah B3 padat
dan cair
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan fasilitas
laporan hasil penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
pembangunan termasuk pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
fasilitas koordinasinya, dibuat
penyimpanan
limbah B3 padat
dan cair
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
3.2 Standar
- 585 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair
sesuai dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku antara lain
berdasarkan sifat, karakteristik dan toksisitas yang meliputi
desain tata letak sumber limbah B3 dan sirkulasi udara bagi
Analis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pembangunan
fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock pembangunan
fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair ini
- 587 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
parameter NOx 3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
pada gas buang dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi pereduksi parameter NOx pada
gas buang, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
instalasi pereduksi parameter NOx pada
gas buang, maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan, dan belum didukung
oleh standar yang baku dilaporkan kepada
atasan yang berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan instalasi pereduksi parameter NOx pada gas
dan pemasangan buang dievaluasi.
instalasi
pereduksi
parameter NOx
pada gas buang
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan instalasi pereduksi parameter NOx
pembangunan pada gas buang, termasuk pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan peralatan pada jenjang yang berada
instalasi di bawah koordinasinya, dibuat
pereduksi
parameter NOx
pada gas buang
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
- 589 -
3.2 Standar
- 590 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
Memasang instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang sesuai
dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku bagiAnalis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L)
3.2.2 Menerapkan prosedur evaluasi progres pemasangan
instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang
3.2.3 Menerapkan bagaimana menganalisis unjuk kerja instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang
3.2.4 Menerapkan prosedur plant interlock pemasangan
instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang
3.2.5 Menerapkan teknik pembuatan laporan
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang ini
- 592 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan bahan kimia 3.2 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Lingkungan Hidup (K2L) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
maupun prosedur Keselamatan
Ketenagalistrikan dan Lingkungan Hidup
(K2L), dan belum didukung oleh standar
yang baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia
dan pemasangan dievaluasi.
fasilitas
penyimpanan B3
dan bahan kimia
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan fasilitas penyimpanan B3 dan
pembangunan bahan kimia, termasuk pembangunan dan
dan pemasangan pemasangan peralatan pada jenjang yang berada
fasilitas di bawah koordinasinya, dibuat
penyimpanan B3
dan bahan kimia
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
- 594 -
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia sesuai
dengan kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku bagiAnalis Muda.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
- 596 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia ini
- 597 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
limbah non B3 3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
dan lingkungan hidup (K2L) diterapkan
3.3 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
fasilitas penyimpanan limbah non B3,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sepanjang bersifat
faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan
3.4 Hal-hal yang berada di luar prosedur, baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
fasilitas penyimpanan limbah non B3,
maupun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan dan lingkungan hidup
(K2L), dan belum didukung oleh standar
yang baku dilaporkan kepada atasan yang
berwenang
3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam
melalui saluran yang baku) dilaksanakan
4 Mengevaluasi Sesuai prosedur perusahaan, progres
progres pelaksanaan pembangunan dan pemasangan
pembangunan fasilitas penyimpanan limbah non B3 dievaluasi.
dan pemasangan
fasilitas
penyimpanan
limbah non B3
5 Membuat Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan hasil pemasangan fasilitas penyimpanan limbah non
pembangunan B3, termasuk pembangunan dan pemasangan
dan pemasangan peralatan pada jenjang yang berada di bawah
fasilitas koordinasinya, dibuat
penyimpanan
limbah non B3
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada di luar prosedur-prosedur termaksud harus
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk
memutuskan
- 599 -
3.2 Standar
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)
4.2.2 Dokumen SOP di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan atau perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta, dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan /
wawancara, observasi demonstrasi atau praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Memasang fasilitas penyimpanan limbah non B3 sesuai dengan
kriteria teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku bagi Analis Muda.
3.2 Keterampilan
- 601 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan limbah non B3 dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan fasilitas
penyimpanan limbah non B3 ini
- 602 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pemasangan
(K2) diterapkan.
Generator
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan Generator
, dilaporkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Generator dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Generator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Generator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
- 605 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam pembangunan dan
pemasangan Generator
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan
Generator
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerja pada pembambangunan dan pemasangan Generator
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan Generator
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Generator
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Generator
ini.
- 606 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Listrik dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
- 609 -
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam pembangunan dan
pemasangan Listrik dan proteksi
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan
Listrik dan proteksi
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerja pada pembambangunan dan pemasangan Listrik dan
proteksi
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan Listrik dan proteksi
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Listrik dan
proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 610 -
2.2.137 Memasang panel surya dan peralatan bantu PLTS bagi Pelaksana
Madya
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
- 613 -
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerja pada pembambangunan dan pemasangan panel surya
dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS ini.
- 616 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
- 619 -
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerja pada pembambangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 620 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pemasangan
(K2) diterapkan.
tower PLTB
3.3 Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pembangunan dan pemasangan tower
PLTB, dilaporkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan tower PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
- 624 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan ketentuan K2 dalam pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
3.2.2 Menerapkan prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan
tower PLTB
3.2.3 Mengaplikasikan pengetahuan tentang fungsi dan prinsip
kerja pada pembambangunan dan pemasangan tower PLTB
3.2.4 Membuat laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan tower PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan tower
PLTB ini
- 625 -
2.2.140 Memasang panel surya dan peralatan bantu PLTS bagi Pelaksana
Utama
Kode Unit : F.43.112.00.148.1
Judul Unit : Memasang panel surya dan peralatan bantu PLTS bagi
Pelaksana Utama
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan memimpin
pelaksanaan pembangunan dan pemasangan panel surya
dan peralatan bantu PLTS sesuai prosedur secara mandiri
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan
1.1 Dasar pelaksanaan tugas pembangunan
pembangunan
dan pemasangan panel surya dan
dan
peralatan bantu PLTS sesuai ketentuan
pemasangan
diketahui.
panel surya dan
peralatan bantu 1.2 Maksud & tujuan pembangunan dan
PLTS pemasangan panel surya dan peralatan
bantu PLTS dipahami.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
- 627 -
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran pada pembangunan
dan pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pembangunan dan
pemasanangan panel surya dan peralatan bantu PLTSsecara
- 629 -
lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS ini.
- 630 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
- 633 -
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
Sistem bahan bakar sampah
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part Sistem bahan bakar
sampah
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran pada pembangunan
dan pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pembangunan dan
pemasanangan Sistem bahan bakar sampahsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah ini.
- 635 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan
3.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pemasangan
(K2) diterapkan.
tower PLTB
3.3 Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
pembangunan dan pemasangan tower
PLTB, dilaporkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan tower PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
- 638 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengendalikan penerapan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
3.2.2 Mengendalikan penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
3.2.3 Mengimplementasikan pengetahuan fungsi dan prinsip kerja
tower PLTB
3.2.4 Mengaplikasikan kodifikasi spare part tower PLTB
3.2.5 Mengaplikasikan teknik pengukuran pada pembangunan
dan pemasangan tower PLTB
3.2.6 Mengaplikasikan teknik pelaporan pembangunan dan
pemasanangan tower PLTBsecara lengkap
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan tower PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan tower
- 639 -
PLTB ini.
- 640 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi
4.1 Realisasi target pembangunan dan
hasil
pemasangan panel surya dan peralatan
pembangunan bantu PLTS dievaluasi
dan
pemasangan 4.2 Optimasi pekerjaan pembangunan dan
panel surya dan pemasangan dan hasil hasilnya dipelajari
peralatan bantu
PLTS 4.3 Pembelajaran dan saran saran kepada
atasan disiapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
panel surya dan
5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
peralatan bantu
pemasangan panel surya dan peralatan
PLTS bantu PLTS termasuk saran yang
diperlukan dibuat sesuai standar yang
berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan material dan
spare part panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pembangunan dan
pemasangan panel surya dan peralatan bantu PLTSsecara
benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan panel
surya dan peralatan bantu PLTS ini.
- 645 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Mengevaluasi
4.1 Realisasi target pembangunan dan
hasil
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
pembangunan
dievaluasi
dan
pemasangan 4.2 Optimasi pekerjaan pembangunan dan
Sistem bahan pemasangan dan hasil hasilnya dipelajari
bakar sampah
4.3 Pembelajaran dan saran saran kepada
atasan disiapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pemasangan
5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
Sistem bahan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
bakar sampah termasuk saran yang diperlukan dibuat
sesuai standar yang berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem bahan bakar sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah disiapkan di lokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Sistem bahan
bakar sampah
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan material dan
spare part Sistem bahan bakar sampah
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pembangunan dan
pemasangan Sistem bahan bakar sampahsecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
bahan bakar sampah ini.
- 650 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengawasi
3.1 Pelaksanaan prosedur pembangunan dan
pelaksanaan
pemasangan Sistem pelumas dan
pembangunan hidraulik,diawasi
dan
pemasangan 3.2 Penerapan prosedur keselamatan
Sistem pelumas ketenagalistrikan (K2) diawasi.
dan hidraulik
3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
Sistem pelumas dan hidraulik, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan
sepanjang bersifat faktual dan masih
terkait dengan standar yang baku,
dikoordinasikan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem pelumas dan hidraulik dapat berbeda,
maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Sistem pelumas dan hidraulik
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
- 653 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Sistem pelumas dan hidraulik disiapkan di
lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
11. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pembangunan dan
pemasangan Sistem pelumas dan hidraulik
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan Sistem pelumas dan hidraulik
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Sistem pelumas
dan hidraulik
- 654 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Sistem
pelumas dan hidraulik dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Sistem
pelumas dan hidraulik ini.
- 655 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pembangunan
3.2 Penerapan prosedur keselamatan
dan
ketenagalistrikan (K2) diawasi.
pemasangan
tower PLTB 3.3 Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
prosedur pembangunan dan pemasangan
tower PLTB, maupun prosedur
keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan
standar yang baku, dikoordinasikan
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
- 657 -
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
tower PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan tower PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
12. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pembangunan dan
pemasangan tower PLTB
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design tower PLTB
3.2.4 Menganalisis batasan toleransi penggunaan material dan
spare part tower PLTB
3.2.5 Menganalisis kelayakan pelaporan pembangunan dan
pemasangan tower PLTBsecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan tower PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan tower
PLTB ini.
- 660 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengendalikan
3.1 Efektifitas prosedur pembangunan dan
optimasi
pemasangan listrik dan
pembangunan proteksi,dikendalikan
dan
pemasangan 3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
listrik dan ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
proteksi
3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan listrik dan proteksi yang
di luar rencana , dikoordinasikan
4 Mengevaluasi 4.1 Realisasi target optimasi pembangunan
hasil
dan pemasangan listrik dan proteksi
pengendalian
dievaluasi
optimasi
pembangunan 4.2 Optimasi pengendalian pekerjaan
dan pembangunan dan pemasangan dan hasil
pemasangan hasilnya dievaluasii
listrik dan
proteksi 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi yang
dilakukan dan saran saran kepada atasan
disiapkan
5 Menganalisis
5.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
kelayakan
pemasangan listrik dan proteksi termasuk
laporan hasil
saran yang diperlukan dianalisis
pembangunan kelayakannya.
dan
pemasangan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
listrik dan pemasangan listrik dan proteksi termasuk
proteksi saran yang diperlukan dianalisis
kelayakannya.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
listrik dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan listrik dan proteksi disiapkan di lokasi uji
- 663 -
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
13. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan listrik dan proteksi
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice
pembanguinan dan pemasangan listrik dan proteksi
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design listrik dan proteksi
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan material dan spare part
listrik dan proteksi
3.2.5 Mengalasis kelayakan pelaporan komprehensif
pembangunan dan pemasangan listrik dan proteksi
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan listrik dan
proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan listrik dan
proteksi ini.
- 665 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pembangunan
3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
dan
ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
pemasangan
Unit PLTB 3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan Unit PLTB yang di luar
rencana , dikoordinasikan
4 Mengevaluasi
4.1 Realisasi target optimasi pembangunan
hasil
dan pemasangan Unit PLTB dievaluasi
pengendalian
optimasi 4.2 Optimasi pengendalian pekerjaan
pembangunan pembangunan dan pemasangan dan hasil
dan hasilnya dievaluasii
pemasangan
Unit PLTB 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi yang
dilakukan dan saran saran kepada atasan
disiapkan
5 Menganalisis
5.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
kelayakan pemasangan Unit PLTB termasuk saran
laporan hasil
yang diperlukan dianalisis kelayakannya.
pembangunan
dan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan pemasangan Unit PLTB termasuk saran
Unit PLTB yang diperlukan dianalisis kelayakannya.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Unit
PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Unit PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
14. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
- 668 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan Unit PLTB
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice
pembanguinan dan pemasangan Unit PLTB
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Unit PLTB
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan material dan spare part
Unit PLTB
3.2.5 Mengalasis kelayakan pelaporan komprehensif
pembangunan dan pemasangan Unit PLTB
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Unit PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Unit PLTB
ini.
- 669 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
pembangunan
3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
dan
ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
pemasangan
Unit PLTS 3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan Unit PLTS yang di luar
rencana , dikoordinasikan
4 Mengevaluasi
4.1 Realisasi target optimasi pembangunan
hasil
dan pemasangan Unit PLTS dievaluasi
pengendalian
optimasi 4.2 Optimasi pengendalian pekerjaan
pembangunan pembangunan dan pemasangan dan hasil
dan hasilnya dievaluasii
pemasangan
Unit PLTS 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi yang
dilakukan dan saran saran kepada atasan
disiapkan
5 Menganalisis
5.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
kelayakan pemasangan Unit PLTS termasuk saran
laporan hasil
yang diperlukan dianalisis kelayakannya.
pembangunan
dan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan pemasangan Unit PLTS termasuk saran
Unit PLTS yang diperlukan dianalisis kelayakannya.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTS dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Unit
PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Unit PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
15. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
- 672 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pembangunan dan
pemasangan Unit PLTS
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice
pembanguinan dan pemasangan Unit PLTS
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Unit PLTS
3.2.4 Mengalisis kelayakan penggunaan material dan spare part
Unit PLTS
3.2.5 Mengalasis kelayakan pelaporan komprehensif
pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
ini.
- 673 -
- 674 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengendalikan
3.1 Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
optimasi
pembangunan dan pemasangan Unit
penyelenggaraa PLTB,dikendalikan
n
pembangunan 3.2 Efektifitas penyelenggaraan keselamatan
dan ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
pemasangan
Unit PLTB 3.3 Hal hal dalam pelaksanaan pembangunan
dan pemasangan Unit PLTB yang di luar
rencana , ditindaklanjuti
4 Mengevaluasi 4.1 Realisasi hasil optimasi pembangunan dan
sistem
pemasangan Unit PLTB dievaluasi
penyelenggaraa
n 4.2 Optimasi proses pembangunan dan
pembangunan pemasangan dan hasil hasilnya dievaluasi
dan
pemasangan 4.3 Pembelajaran terkait evaluasi hasil
Unit PLTB maupun proses dan saran saran kepada
atasan disiapkan
5 Mengesahkan 5.1 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan
pemasangan Unit PLTB termasuk saran
pembangunan yang diperlukan, disahkan.
dan
pemasangan 5.2 Laporan pelaksanaan pembangunan dan
Unit PLTB pemasangan Unit PLTB termasuk saran
yang diperlukan, disahkan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
Listrik
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
2.6 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang
mengatur tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.7 Prosedur yang diterapkan pada pelaksanaan kompetensi ini harus
memenuhi kriteria : memuat urutan kegiatan dan
penanggungjawabnya, memenuhi ketentuan K2, disahkan oleh
yang berwenang, dan dievaluasi setidaknya setiap enam bulan.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Unit
PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Unit PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
16. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
- 677 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pembangunan
dan pemasangan Unit PLTB
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice
pembangunan dan pemasangan Unit PLTB
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Unit PLTB
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan material dan
spare part Unit PLTB
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pembangunan
dan pemasangan Unit PLTB yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Unit PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 678 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Mengesahkan
1.1 SPK dan instruksi kerja sebagai dasar
rencana
pelaksanaan pembangunan dan
optimasi
pemasangan Unit PLTS disahkan
pembangunan
dan 1.2 Perbaikan prosedur pembangunan dan
pemasangan pemasangan Unit PLTS, termasuk: batasan
Unit PLTS pelaksanaan pembangunan dan
sesuai best pemasangan; metoda komunikasi; dan
practice standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku disahkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTS dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
Listrik
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
2.6 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang
mengatur tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.7 Prosedur yang diterapkan pada pelaksanaan kompetensi ini harus
memenuhi kriteria : memuat urutan kegiatan dan
penanggungjawabnya, memenuhi ketentuan K2, disahkan oleh
yang berwenang, dan dievaluasi setidaknya setiap enam bulan.
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan Unit
PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pembangunan dan
pemasangan Unit PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
17. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
- 682 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis prioritas penerapan K2 terkait pembangunan
dan pemasangan Unit PLTS
3.2.2 Menganalisis prioritas penerapan best practice
pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
3.2.3 Menganalisis prioritas kelayakan fungsi dan prinsip kerja
serta basic design Unit PLTS
3.2.4 Menganalisis prioritas kelayakan penggunaan material dan
spare part Unit PLTS
3.2.5 Menganalisis prioritas kelayakan pelaporan pembangunan
dan pemasangan Unit PLTS yang bertruktur
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pembangunan dan pemasangan Unit PLTS
ini.
- 683 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan pemasangan
pekerjaan monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga listrik
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga
listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 684 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrikdisiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik
dilaksanakan sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
- 686 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang pemanfaatan
tenaga listrik minimal level 3
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
4.1. Teliti
4.2. Disiplin
4.3. Mengikuti perintah kerja
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 688 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan supervisi
pekerjaan pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
supervisi pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang supervisi
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 689 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
supervisi pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrikdisiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format
sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
- 690 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang
pembangkit/transmisi/distribusi/pemanfaatan minimal level 5
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
4.1. Teliti
4.2. Disiplin
4.3. Memimpin pekerjaan
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2 Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 693 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan mengelola
pekerjaan pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
mengelola pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga listrik
yang berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengelola
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 694 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengelola pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga
listrikdisiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
- 696 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang
pembangkit/transmisi/distribusi/pemanfaatan minimal level 6
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2 Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 698 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan pemasangan
pekerjaan monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga listrik
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga
listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrikdisiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 699 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik
dilaksanakan sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
- 701 -
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang pemanfaatan
tenaga listrik minimal level 3
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
- 702 -
unjuk kerja
5.2 Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 703 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan supervisi
pekerjaan pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
supervisi pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang supervisi
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 704 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
supervisi pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrikdisiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen supervisi pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
- 706 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang
pembangkit/transmisi/distribusi/pemanfaatan minimal level 5
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2 Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 708 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan mengelola
pekerjaan pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
mengelola pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga listrik
yang berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrikdiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengelola
pemasangan monitoring optimasi
pengelolaan sistem tenaga listrik seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 709 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengelola pemasangan monitoring
optimasi pengelolaan sistem tenaga
listrikdisiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen mengelola pemasangan
monitoring optimasi pengelolaan sistem
tenaga listrik dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
- 711 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik bidang
pembangkit/transmisi/distribusi/pemanfaatan minimal level 6
2.2. Mengikuti bimbingan teknis terkait dengan sistem smart grid
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2 Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk
kerja yang dipersyaratkan
- 713 -
a. Deskripsi
- 733 -
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan tugas pelaksanaan
pembangunan dan pemasangan peralatan pembuangan abu,
Peralatan Pemadam Kebakaran, peralatan bantu turbin uap,
peralatan bantu boiler, peralatan Balance Of Plant peralatan
elektrik, control dan instrumen di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
pembuangan abu, Peralatan Pemadam Kebakaran, peralatan
bantu turbin uap, peralatan bantu boiler, peralatan Balance Of
Plant dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana junior lokal pemasangan peralatan Balance Of Plant
- Pelaksana junior lokal pemasangan peralatan bantu boiler
- 734 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas koordinasi pelaksanaan pembangunan dan
pemasangan instalasi pencemaran udara untuk penangkap
partikulat, Memasang cerobong pembuangan gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
Memasang instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3,
Pembangunan dan Pemasangan peralatan turbin uap generator,
- 738 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan boiler
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Chlorine Plant
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Desal plant
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan ESP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan FGD
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan WTP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Pembuangan
abu
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Turbin uap
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, B3, non B3, dan Kimia
Utama
4. F.43.112.00.052.1 Memasang Pengolah Limbah bagi
Pelaksana Utama
5. F.43.112.00.057.1 Memasang Sistem Proteksi bagi
Pelaksana Utama
6. F.43.112.00.051.1 Memasang Pengolah Air (WTP) bagi
Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTUMemasang
Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk Penangkap
Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan Gas Buang,
Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair, Memasang Instalasi
Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang, Membangun Fasilitas
Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah Non B3 dengan memanfaatkan ketentuan
yang sudah baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pembangunan dan pemasangan Unit
PLTU, memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara
Untuk Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong
Pembuangan Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air
Limbah, Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat
- 747 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan boiler
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Chlorine Plant
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Desal plant
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan ESP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan FGD
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan WTP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Pembuangan
abu
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin Uap
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- 755 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
- 756 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin gas, peralatan turbin gas, Peralatan Pemadam
Kebakaran dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTG
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin gas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan koordinasi
pelaksanaan pembangunan dan pemasangan instalasi pencemaran
udara untuk penangkap partikulat, Memasang cerobong
pembuangan gas buang, Membangun fasilitas penyimpanan limbah
B3 padat dan cair, Memasang instalasi pereduksi parameter NOx
pada gas buang, Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan
kimia, Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3,
Pembangunan dan Pemasangan peralatan turbin gas generator,
peralatan bantu gas turbin di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
turbin gas generator, peralatan bantu gas turbin, Pembangunan
dan Pemasangan instalasi pencemaran udara untuk penangkap
partikulat, Memasang cerobong pembuangan gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
- 759 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Desal plant/
Reverse Osmosis (RO)
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan WTP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Turbin gas
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, B3, non B3, dan Kimia
Pelaksana Utama
4. F.43.112.00.037.1 Memasang Desalination Plant bagi
Pelaksana Utama
Pelaksana Utama
6. F.43.112.00.042.1 Memasang Governor dan peralatannya
bagi Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTG,
Memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk
Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan
Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pembangunan dan pemasangan Unit
PLTG, memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk
Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong
Pembuangan Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air
Limbah, Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat
Dan Cair, Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada
Gas Buang, Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan
Kimia, Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3
berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Desal plant/
Reverse Osmosis (RO)
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan WTP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin Gas
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
- 765 -
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin Pembangunan
dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut analisis atas penyelesaian berbagai
masalah prosedural, dengan mempertimbangkan ketentuan yang
baku maupun yang belum baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
- 769 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit yang
menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian
- 770 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- 771 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTGU, peralatan Balance Of Plant di
bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTGU, peralatan Balance Of Plant dengan pengawasan
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin uap
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin gas
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTGU
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTGU
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan trafo
Pelaksana Madya
Dan 2 (dua) unit kompetensi pilihan dari unit-unit kompetensi
berikut:
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.112.00.006.1 Memasang DC Power dan UPS bagi
Pelaksana Madya
2. F.43.112.00.016.1 Memasang Instrumentasi dan Kontrol
bagi Pelaksana Madya
3. F.43.112.00.018.1 Memasang MCC, Switch gear Hv dan
LV bagi Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTGU, Pembangunan dan Pemasangan instalasi pencemaran
udara untuk penangkap partikulat, Memasang cerobong
pembuangan gas buang, Membangun fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair, Memasang instalasi pereduksi
parameter NOx pada gas buang, Membangun fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia, Membangun fasilitas
penyimpanan limbah non B3 dengan pengawasan tidak
langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan boiler
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Desal plant/
Reverse Osmosis (RO)
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan WTP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Peralatan
Listrik
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, B3, non B3, dan Kimia
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk
Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan
Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3, pelaksanaan
Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTGU yang menuntut
analisis atas penyelesaian berbagai masalah faktual, dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit
PLTGU, memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara
Untuk Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong
Pembuangan Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air
- 781 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan boiler
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Desal plant/
Reverse Osmosis (RO)
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan HRSG
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan WTP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 786 -
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
- 787 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
- 788 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTP pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLTP
dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Transformator
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan alat berat
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan koordinasi
- 790 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan alat
berat, peralatan Trafo, peralatan listrik, Pembangunan dan
Pemasangan instalasi pencemaran udara untuk penangkap
partikulat, Memasang cerobong pembuangan gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
Memasang instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3 dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
PLTP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, B3, non B3, dan Kimia
Utama
2. F.43.112.00.118.1 Mengkoordinir Pembangunan Dan
Pemasangan Pembangkit Tenaga Listrik
Bagi Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Memasang Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk
Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan
Gas Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3, pelaksanaan
Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTP yang menuntut analisis
atas penyelesaian berbagai masalah faktual, dengan memanfaatkan
ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit
PLTP, pekerjaan memasang Instalasi Pengendali Pencemaran
Udara Untuk Penangkap Partikulat, Memasang Instalasi
Cerobong Pembuangan Gas Buang, Membangun Sistem
Pengelolaan Air Limbah, Membangun Fasilitas Penyimpanan
Limbah B3 Padat Dan Cair, Memasang Instalasi Pereduksi
Parameter NOx pada Gas Buang, Membangun Fasilitas
Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah Non B3 berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Cooling Tower
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan DC Power dan
UPS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan peralatan PLTP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin PLTP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan air
limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
- 795 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- 800 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTA di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTA dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin air
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTA
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
transformator
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan BOP
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan koordinasi
pelaksanaan pembangunan dan pemasangan Membangun fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair, Membangun fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia, Membangun fasilitas
penyimpanan limbah non B3, Pembangunan dan Pemasangan
peralatan turbin air di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
turbin air generator, Pembangunan dan Pemasangan,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3 dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- 804 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Memasang Sistem Pengelolaan Air Limbah, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair, Membangun Fasilitas
Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah Non B3, pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan Unit PLTA yang menuntut analisis atas penyelesaian
berbagai masalah faktual, dengan memanfaatkan ketentuan yang
sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit
PLTA, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 berdasar
prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- 808 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- 811 -
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
- 813 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTA di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTA dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
bantu turbin air
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTMH
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
transformator
- 814 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- 816 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
turbin air generator, Pembangunan dan Pemasangan,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3 dengan
pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan turbin air
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
pemadam kebakaran
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan BOP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan air
limbah, B3, non B3, dan Kimia
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTMH,
Memasang Sistem Pengelolaan Air Limbah, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair, Membangun Fasilitas
Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah Non B3 dengan memanfaatkan ketentuan
yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- 820 -
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit
PLTMH, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 berdasar
prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan peralatan
listrik
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin Air
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Pemadam
Kebakaran
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan BOP
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan air
limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
e. Daftar Unit Kompetensi
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.112.00.001.1 Membantu pemasangan peralatan Unit
Pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTD di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
- 826 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTD dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan Alat
Berat
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTD
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
Transformator
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan BOP
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan mesin diesel/ PLTD, pembangunan dan
pemasangan instalasi pencemaran udara untuk penangkap
partikulat, Memasang cerobong pembuangan gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah B3 padat dan cair,
Memasang instalasi pereduksi parameter NOx pada gas buang,
Membangun fasilitas penyimpanan B3 dan bahan kimia,
Membangun fasilitas penyimpanan limbah non B3 di bawah
pengawasan tidak langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
mesin diesel/ PLTDPembangunan dan Pemasangan instalasi
pencemaran udara untuk penangkap partikulat, Memasang
cerobong pembuangan gas buang, Membangun fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair, Memasang instalasi
pereduksi parameter NOx pada gas buang, Membangun fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia, Membangun fasilitas
penyimpanan limbah non B3 dengan pengawasan tidak
langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
PLTD
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
pemadam kebakaran
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan mesin diesel
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan BOP
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan instalasi gas
buang
- 833 -
Pelaksana Utama
8. Membangun Fasilitas Penyimpanan B3
F.43.112.00.134.1
dan Bahan kimia bagi Pelaksana Utama
9. Membangun Fasilitas Penyimpanan
F.43.112.00.135.1
Limbah Non B3 bagi Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTDMemasang
Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk Penangkap
Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan Gas Buang,
Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair, Memasang Instalasi
Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang, Membangun Fasilitas
Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun Fasilitas
Penyimpanan Limbah Non B3 dengan memanfaatkan ketentuan
yang sudah baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan memasang
Instalasi Pengendali Pencemaran Udara Untuk Penangkap
Partikulat, Memasang Instalasi Cerobong Pembuangan Gas
Buang, Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair,
Memasang Instalasi Pereduksi Parameter NOx pada Gas Buang,
Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia,
Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 berdasar
prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan peralatan
Kontrol dan Instrumen
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan mesin diesel
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Generator
dan exciter
- 845 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- 854 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit
- Site manajer unit pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
- 858 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTS, PLTB, PLT Biomas, PLT Biogas di
bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTS, PLTB, PLT Biomas, PLT Biogas dengan pengawasan
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTS
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
control instrumen PLTS
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Sampah
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan trafo
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTS, PLTB, PLT Biomas, dan PLT Biogas
e. Daftar Unit Kompetensi
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- 859 -
Madya
4. F.43.112.00.144.1 Memasang Listrik dan proteksi tingkat
menengah
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTS, PLT Biomas, Biogas, dan PLTB,
pembangunan dan pemasangan Membangun fasilitas penyimpanan
limbah B3 padat dan cair, Membangun fasilitas penyimpanan B3
dan bahan kimia, Membangun fasilitas penyimpanan limbah non
B3 di bawah pengawasan tidak langsung atasannya
- 862 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTS, PLT Biomas, Biogas, dan PLTB Membangun fasilitas
penyimpanan limbah B3 padat dan cair, Membangun fasilitas
penyimpanan B3 dan bahan kimia, Membangun fasilitas
penyimpanan limbah non B3 dengan pengawasan tidak
langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTS
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, B3, non B3, dan Kimia
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
PLTS
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
PLTB
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan PLT
Biomas
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan PLT
Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTS, PLTB, PLT
Biomas, PLT Biogas Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
Padat Dan Cair, Membangun Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan
Kimia, Membangun Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 866 -
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLTS, PLTB, PLT Biomas, PLT Biogas,
Membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah, Membangun
Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 Padat Dan Cair, Membangun
Fasilitas Penyimpanan B3 Dan Bahan Kimia, Membangun
Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3 berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin Angin
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan pengelolaan
air limbah, limbah B3, non B3, dan bahan kimia
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTB
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLT Biomas
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLT Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLTS, PLTB, PLT Biomas, PLT Biogas
yang menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah
prosedural, dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku
maupun yang belum baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal PLTS/ PLTB
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen PLTS/
PLTB
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal PLTS/ PLTB
- Supervisor senior Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTS
- Supervisor senior Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTB
- 870 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTS, PLTB, PLT Biomas, dan PLT Biogas yang menuntut
pengambilan keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk mencapai
hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTS, PLTB, PLT Biomas, dan PLT Biogas
d. Kemungkinan Jabatan
- Plant manager unit pembangkit PLTS/ PLTB
- Site manajer unit pembangkit PLTS/ PLTB
- Plant manager PLTS
- Plant manager PLTB
- Plant manager PLT Biomas
- Plant manager PLT Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
e. Daftar Unit Kompetensi
No. Kode Unit Nama Unit
1. F.43.112.00.001.1 Membantu pemasangan peralatan Unit
Pembangkit
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTMGU di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTMGU dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan Alat
Berat
- 875 -
Pelaksana Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan mesin diesel/ PLTMGU di bawah
pengawasan tidak langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
mesin diesel/ PLTMGU dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan alat berat
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
PLTMGU
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan peralatan
pemadam kebakaran
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan mesin diesel
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Generator dan
exciter
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Pelaksana senior pembangunan dan pemasangan BOP
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTMGU dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan memasang
Instalasi unit PLTMGU berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- 882 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
pembangkit yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat
atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- 887 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLTMGU
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
F.43.112.01.KUALIFIKASI.2.KITLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTS di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLTS
dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTS
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
control instrumen PLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTS di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLTS
dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTS
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
PLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTS dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLTS berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLTS yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- 894 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal PLTS
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen PLTS
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal PLTS
- Supervisor senior Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTS yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTS
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLTS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTB di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- 897 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTB di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
- 899 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTB
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTB dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- 901 -
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLTB berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Turbin Angin
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTB
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLTB yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal PLTB
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen PLTB
- 903 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTB yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTB
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLTB
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTBIOMAS di bawah pengawasan
langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- 906 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Biomas dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan trafo
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Biomas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLT Biomas di bawah pengawasan tidak
langsung atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
- 908 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Biomas dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan PLT
Biomas
Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLT Biomas
dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLT Biomas berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLT Biomas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLT Biomas yang menuntut analisis
atas penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- 911 -
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan dan Pemasangan Unit PLT
Biomas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit PLT
Biomas yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLT Biomas
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLT Biomas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLT Biogas di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- 914 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan trafo
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Biogas
e. Daftar Unit Kompetensi
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
No. Kode Unit Nama Unit
10. F.43.112.00.010.1 Memasang Fire Hydrant bagi Pelaksana
Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan Biogas di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan PLT
Biomas dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- 916 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLT Biogas
dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLT Biogas berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLT Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLT Biogas yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- 919 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal PLTBIOGAS
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen
PLTBIOGAS
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal PLTBIOGAS
- Supervisor senior Pembangunan dan Pemasangan Unit PLT
Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit PLT
Biogas yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLT Biogas
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLT Biogas
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Pembangunan dan Pemasangan Unit pembangkit yang
diperintahkan, yang tanggung jawabnya berada di pemberi tugas
termaksud.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTSA di bawah pengawasan langsung
atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
- 922 -
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTSA dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan trafo
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTSA
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan PLTSA di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
PLTSA dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik PLTSA
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit PLTSA dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit PLTSA berdasar prosedur baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan PLTSA
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit PLTSA yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal PLTSA
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen PLTSA
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal PLTSA
- 927 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTSA yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
PLTSA
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit PLTSA
a. Deskripsi
- 929 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pembangunan dan
Pemasangan pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga bantu Pelaksana
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan Battery Energy Storage System (BESS) di
bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
BESS dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik BESS
- 930 -
-
e. Daftar Unit Kompetensi
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
No. Kode Unit Nama Unit
13. F.43.112.00.010.1 Memasang Fire Hydrant bagi Pelaksana
Madya
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan peralatan BESS di bawah pengawasan tidak langsung
atasannya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- Pelaksana tugas Pembangunan dan Pemasangan peralatan
BESS dengan pengawasan tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan Peralatan
Pemadam Kebakaran
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
listrik
- Pelaksana senior Pembangunan dan Pemasangan peralatan
trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan pekerjaan memimpin
pelaksanaan Pembangunan dan Pemasangan Unit BESS dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan memimpin pelaksanaan Pembangunan
dan Pemasangan Unit BESS berdasar prosedur baku
- 933 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan BESS
- Supervisor junior pembangunan dan pemasangan Trafo
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan memimpin
Pembangunan dan Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol
instrumen unit pembangkit BESS yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur, memimpin Pembangunan dan Pemasangan
elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit pembangkit
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
- Supervisor senior Pembangunan Elektrikal BESS
- Supervisor senior Pembangunan kontrol dan instrumen BESS
- Supervisor senior Pembangunan mekanikal BESS
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
BESS yang menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan kemampuan
adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pembangunan dan Pemasangan
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pembangunan dan
Pemasangan elektrikal, mekanikal, dan kontrol instrumen unit
BESS
d. Kemungkinan Jabatan
- Site manajer unit pembangkit BESS
BAB IV PENUTUP
RIDA MULYANA