Anda di halaman 1dari 16

Video 1

Sistem Kardiovaskular menunjang peredaran darah dalam tubuh manusia dimana proses
peredaran darah ini dibutuhkan untuk sistem metabolisme. Peredaran darah ini sangat
penting untuk proses metabolisme, dan organ utama yang terlibat dalam sistem ini adalah
jantung dan pembuluh darah. Posisi jantung dan detak jantung terletak di dalam rongga
mediastinum.
Rongga mediastinum adalah ruang yang terbentuk di antara kedua paru-paru dan terletak di
belakang sternum. Jantung berada di dalam rongga mediastinum dan terlindungi oleh struktur
seperti tulang dada. Kemudian bagian paling atas ini disebut dengan base of heart dimana
letaknya di spasium interkosta 2. Spasium interkosta adalah jarak antara kosta atau rongga
antar kosta. Setiap antara dua tulang rusuk ini disebut sebagai ruang interkosta atau dapat
disingkat menjadi ruang interkosta.
Antara kosta 1 dan kosta 2 adayang disebut dengan spasium interkosta 1. Dibawah kosta 2
ada yang namanya rongga disebut dengan spasium interkosta 2 atau disingkat SIC 2 atau ICS.
Bagian base of heart di bagian SIC 2. Dibagian apex dibagian SIC 5. 1/3 dari jantung terletak
dikanan dan 2/3 dari jantung terletak dikiri. Posisi dari jantung agak tidur membentuk sudut
60-90 derajat.
Letak Jantung yaitu 1/3 bagian terletak disebelah kanan linea mid sternum dan terdapat
dibelakang sternum dengan apeks di SIC 5 kiri linea mid clavicula.
Bentuk dan ukuran jantung
 Berongga
 Ukurannya sebesar kepalan tangan
 Diamteter panjang kurang lebih 12 dan lebarnya kurang lebih 9 cm
 Berat jantung sebesar 250 – 300 gr
Jantung merupakan organ yang berongga dimana di dalam rongga itu ada darah yang
dipompakan keseluruh tubuh dan ke paru paru. Fungsi jantung itu sendiri sebagai pompa
darah ke seluruh tubuh untuk metabolisme sel dan pompa darah ke paru-paru sebagai
pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Posisi Jantung
Posisi Jantung kalau dibuka

Rongga mediastinum adalah ruang di dalam tubuh yang menempati jantung. Posisi jantung
tepat di belakang sternum, yang juga dikenal sebagai tulang dada. Jantung terlindungi oleh
paru-paru di bawahnya dan diapit oleh otot-otot dan tulang-tulang di sekitarnya.

Struktur Jantung

Kalau yang berwarna biru adalah darah yang deoksigennasi yaitu darah yang mengandung
karbon dioksida sedangkan yg merah darah yang mengandung oksigen atau teroksigenasi.
Jika kita membagi jantung menjadi bagian depan dan belakang, kita dapat melihat rongga-
rongga di dalamnya, yaitu atrium dan ventrikel. Atrium dibagi menjadi dua bagian, yaitu
atrium kanan dan atrium kiri. Demikian pula, ventrikel dibagi menjadi ventrikel kanan dan
ventrikel kiri.
Pembuluh darah besar yang meninggalkan jantung disebut arteri. Salah satu pembuluh darah
utama adalah aorta, yang berasal dari ventrikel kiri. Aorta memiliki cabang-cabang seperti
arteri brakiosefalik, arteri karotis kiri, dan arteri subklavia kiri.
Ada juga pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru, yaitu trun
pulmonalis. Pembuluh ini terbagi menjadi arteri pulmonalis kiri dan arteri pulmonalis kanan,
masing-masing menuju paru-paru kiri dan kanan.
Video 2
Pembuluh darah yang berwarna biru ini adalah pulmonary trunk atau arteri pulmonalis.
Namun, mari kita sebut sebagai pulmonary trunk saja untuk memudahkan. Mengapa
warnanya biru? Karena daerah ini mengandung darah yang deoksigenasi, memiliki sedikit
oksigen, dan banyak mengandung karbondioksida, darah ini berasal dari ventrikel kanan.
Pulmonary trunk ini berasal dari ventrikel kanan dan akan terbagi menjadi dua cabang. Ke
kanan dinamakan arteri pulmonali kanan dan yang kiri arteri pulmonali kiri.
Mari kita bahas bagian pembuluh darah yang berada dalam Atrium ini. Namanya Vena cava.
Ada dua jenis Vena cava, yaitu Superior Vena Cava dan Inferior Vena Cava. Superior Vena
Cava datang dari bagian atas tubuh dan Inferior Vena Cava datang dari bagian bawah tubuh.
Kenapa warnanya biru? karena berasal dari tubuh dan menuju atrium. Dinamakan vena
pulmonal kanan karena menuju ke jantung bagian atrium kiri kemudian berasal dari pulmonal
atau paru paru bagian kanan. Kemudian vena pulmonal kanan berwarna merah karena
membawa oksigen dari paru paru.
Kemudian ada arteri koroner. Arteri koroner terbagi menjadi dua, yaitu Arteri koroner kiri
dan kanan. Sebenarnya, jika kita melihatnya dari belakang, kita akan melihat bahwa
pembuluh darah tersebut akan berkumpul di atas. Itu adalah pembuluh darah yang berasal
dari sumber berbeda. Arteri koroner kiri terletak di bagian sini, sedangkan Arteri koroner
kanan terletak di bagian sini. Arteri koroner kiri berasal dari belakang jantung.
Mari kita lanjutkan dengan melihat lapisan pembungkus jantung. Setiap organ memiliki
pelindungnya masing-masing, dan jantung juga memiliki lapisan pelindung yang disebut
perikardium. Ada dua jenis perikardium: fibrous pericardium yang keras disebut dan serous
pericardium yang lembut. Fibrous pericardium ini lapisan yang menempel di organ-organ
sekitar jantung seperti diafragma dan tulang. Kalau serous pericardium yaitu yang menempel
di oto jantung. Ada dua serous pericardium yaitu arietal perikardium yaitu bagian terluar dan
visceral perikardium bagian terdalam. Lapisan ini fungsinya membantu menjaga posisi
jantung di dalam rongga mediastinum, mencegah gesekan antara jantung dan organ lain,
mempertahankan posisi jantung, serta mengatur pengisian darah ke jantung.
Irisan Pericardium
Akan tampak seperti ini, lapisan paling luar yaitu fibrous yaitu lapisan paling keras dan
bersentuhan langsung dengan organ organ luar jantung sseperti sternum dan pembuluh darah.
Kemudian menjaga kedudukan jantung di rongga mediastenum dan melindungi gesekan
diafragma dan sternum. Kemudian lapisan dibelakang vibrous pericardium yaitu parietal
pericardium dan kemudian ada rongga yaitu cavum pericardial yaitu diisi dengan cairan
vericardial. Kemudian lapisan ketiga adalah lapisan viseral atau disebut dengan epicardium
yaitu yang menempel pada otot jantung.

Lapisan yang tebal disebut dengan myocardium ini adalah otot jantung yang bertanggung
jawab terhadap kontraksi jantung. Kemudian lapisan paling dalam yang bersentuhan dengan
darah yaitu endocardium yaitu lapisan paling halus dan licin sehingga darah tidak mudah
pecah ketika melewati endocardium. Lapisan paling luar vericardium dibrous diikuti dengan
parietal vericardium diikuti dengan cavum vericardium diiikuti dengan vericardium viseral
diikuti oleh myocardium dan yang paling dalam endocardium
Kemudian ini merupakan morfologi dari myocardium. Myocardium ini melingkar
menghintari jantung sehingga jantung mudah untuk berkontraksi
Video Ketiga
Untuk membahas Anatomi Jantung bagian eksterior yang terlihat di sini. Ini adalah sulcus
koronarius, yaitu alur-alur yang membagi antara atrium dan ventrikel. Jadi, alur ini terbentuk
karena adanya bagian-bagian dari atrium dan ventrikel. Ada tiga sulcus dengan fungsi yang
berbeda sendiri. Ini sebenarnya berfungsi sebagai tempat pembuluh darah yang ada di
jantung.
Pertama adalah sulcus koronarius atau alur mahkota. Ini memisahkan atrium dan ventrikel.
Jadi, memisahkan bagian antara atrium dan ventrikel. Sulcus koronarius ini juga dikenal
sebagai alur koroner atau alur Georgius. Dalam alur ini terdapat Arteri koroner kanan, Arteri
koroner kiri, atau Arteri sirkumfleks, sinus koronari dan Vena kardiaka kecil. Di bagian
anterior letaknya di sini, dan di bagian posterior letaknya di belakang. Jadi, sulcus koronarius
ini melingkari jantung.
Kemudian yang kedua adalah yang memisahkan ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Ini ada
dua bidang, yaitu bidang anterior dan bidang posterior. Dalam bidang anterior, disebut
anterior interventricular sulcus. Letaknya di anterior memisahkan antrikel kanan dan antrikel
kiri. Bidang kanan lebih terlihat karena letak jantung yang lebih ke depan. Bidang kiri lebih
ke belakang. Jika kita memutar jantung ke belakang, maka kita akan melihat ventrikel kiri
lebih besar dibandingkan ventrikel kanan. Ini karena ventrikel kiri lebih kuat. Di sini,
ventrikel kiri dipisahkan oleh posterior interventricular sulcus.
Kemudian, jika kita belah atau membuka jantung menjadi dua bagian, kita akan melihat
empat ruang jantung yang harus kita ketahui. Pertama, ada atrium. Kedua, ada ventrikel.
Atrium menerima darah, ada dua atrium yaitu atrium kanan dan atrium kiri. Antara kedua
atrium ini, ada sekat yaitu septum atau dinding yang membatasi antara atrium kanan dan kiri.
Ada juga yang menyebutnya septum interatr atrium.
Kemudian yang kedua adalah ventrikel. Ventrikel juga ada dua, yaitu ventrikel kanan dan
ventrikel kiri. Batas antara dua ventrikel disebut septum ventrikel, karena memisahkan
ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Antara atrium kanan dan ventrikel kanan terdapat katup.
Ini dinamakan katup tricuspid. Kenapa disebut tricuspid? Karena katupnya memiliki tiga
daun atau cusps. Ini mengatur aliran dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
Kemudian, di antara atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat katup lainnya. Ini dinamakan
katup bikuspid atau mitral ini mengakibatkan arah aliran searah dari atrium kiri ke ventrikel
kiri sehingga darah tidak bisa berbalik ke ventrikel kiri itulah fungsi katup.
Ruang Jantung
Warnanya biru karena deoksigenasi yaitu darah minim oksigen, sedangkan merah karena
darah kaya akan oksigen.
1. Atrium Kanan
Pada atrium kanan ada namanya septum atrium yaitu membatasi atrium kanan dan
atrium kiri. Kemudian ada katup trikuspid kemudian ada fossa ovalis dimana tadinya
adalah foramen ovale jadi saat bayi belum lahir atau saat janin ada yang namanya
foramen ovale dimana foramen ini berlubang menghubungkan antara atrium kanan
dan atrium kiri. Sesaat setelah lahir foramen ovale ini akan menutup sehingga jadi
Namanya fossa ovalis. Fosa ovalis ini tebalnya lebih tipis dari pada septum atrium.
Atrium ini menerima darah dari tiga sumber yaitu dari vena cava superior, vena cava
inferor, kemudian aliran darahnya dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
2. Ventrikel Kanan
Ventrikel kanan ini menerima darah dari atrium kanan kemudian ada septum ventrikel
dimana ini membatasi ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Alirannya dari ventikel
kanan memompa darah melalui pulmonary trunk ke paru paru. antara ventrikel kanan
dan pulmonary trunk ada katup semilunar pulmonal.
3. Atrium Kiri
Atrium kiri lebih kecil penampakannya karena tertutup oleh arteri pulmonal. Atrium
kiri menerima darah dari dua vena pulmonalis kiri dan dua vena pulmonalis kiri.
Menerima darah dari paru paru sehingga paru paru mengandung banyak oksigen.
Kemudian ada semptum atrium yaitu dinding pembatas atrium kanan dan atrium kiri.
Kemudian ada katup mitral dan fossa ovalis. Alirannya dari atrium kiri ke ventrikel
kiri melalui katup mitral.
4. Ventikel Kiri
Memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan ventrikel kanan karena untuk
mempompa ke seluruh tubuh. Sehingga tekanan di ventrikel kiri lebih besar
dibandingkan ventrikel kanan. Arah alirannya dari ventrikel kiri ke aorta. Di aorta ada
katup yaitu katup semilunar aorta.
Jadi, jika kita melihat diagram aliran darah dalam jantung, darah masuk dari atrium kanan ke
ventrikel kanan, kemudian menuju paru-paru. Darah dari atrium kiri masuk ke ventrikel kiri,
dan dari ventrikel kiri darah mengalir ke aorta untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.
Ada dua katup yaitu
Video Keempat

Ini adalah jantung. Ketika dipotong secara horizontal, maka akan tampak bagian atas dan
bawahnya. Ini adalah penampakan jantung dari atas. Maka akan terlihat banyak di bagian
tengah ventrikel kanan ini ada katup trikuspid, ada tiga segmen, makanya dinamakan
trikuspid. Kemudian ini pada ventrikel kiri adalah katup mitral atau katup bikuspid. Nah,
kemudian yang kecil adalah katup aorta dan pulmonal.
Katup atrioventrikuler, katup antara atrium dan ventrikel. Nah, ketika ventrikel berelaksasi,
maka akan terjadi dorongan dari atrium ke ventrikel. Dorongan ini akan mengakibatkan katup
atrioventrikuler membuka. Ketika membuka, maka terjadi aliran darah dari atrium ke
ventrikel sampai ventrikel terisi penuh. Di sini ada otot papilaris dan ada korda. Otot papilaris
ini merupakan perpanjangan dari otot ventrikel sebagai pengikat, korda tendinae
menghubungkan antara otot papilaris dengan puspid sehingga kuat menutup dan membuka.
Setelah ventikel terisi penuh maka katup antrioventrikel setelah menutup maka ventrikel
setelah berkontraksi yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika katup antrioventrikel
menutup maka tidak terjadi aliran darah balik dari ventrikel ke atrium sehingga aliran
darahnya searah dari ventrikel ke aorta. Kemudian dari ventrikel, ketika kontraksi ventrikel
maka darah akan mendorong katup semilunar sehingga terbuka dan terjadi aliran darah yang
searah. Kemudian ventrikel akan dilatasi maka katup semilunar akan segera menutup
sehingga tidak terjadi aliran darah balik dari aorta ke ventrikel.
Ap aitu Cordae tandinae?

Ketika katup atrioventrikuler ini menutup, maka akan berbunyi "lub." Nah, ketika ventrikel
berkontraksi, dan darah di dorong ke arteri, maka yang menutup adalah katup semilunar.
Maka istilahnya adalah "dup." Sehingga bunyi jantung itu ada dua bunyi: "lub" dan "dup."
Aliran Darah

Kalau kita lihat arah aliran darah, harus benar-benar dipahami. Jangan sampai salah. Warna
merah adalah darah yang kaya akan oksigen. Warna biru adalah darah yang kurang
mengandung oksigen. Ini ada paru-paru dan di sini ada seluruh tubuh. Ada dua yaitu seluruh
tubuh atas dan seluruh tubuh bawah. Bagaimana aliran darahnya?
Ayo, kita mulai dari atrium kiri. Maka melalui katup mitralis, darah akan melewati ventrikel
kiri. Ventrikel kiri akan memompa darah ke otak melalui katup semilunar. Setelah darah
sampai ke otak, maka terjadi pertukaran gas, oksigen diambil dan karbon dioksida dibuang.
Kemudian hasil metabolisme yang mengandung karbon dioksida akan dibawa kembali ke
jantung melalui pembuluh vena.
Ada dua vena besar yaitu vena cava inferior dan vena cava superior. Ia akan berkumpul di
atrium kanan. Kemudian melalui katup trikuspid, darah akan turun ke ventrikel kanan. Dari
ventrikel kanan, darah akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis kanan dan arteri
pulmonalis kiri. Setelah darah menuju ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas, darah kembali
ke jantung melalui vena pulmonalis.
Dan begitu seterusnya.
Video 5

untuk menjelaskan sirkulasi selanjutnya, yaitu sirkulasi koroner. Sirkulasi koroner ini
menyuplai otot-otot jantung sehingga otot jantung ini memiliki energi untuk menjalankan
fungsinya sebagai "pompa". Nah, dari mana sirkulasi koroner ini muncul? Kita bisa melihat
di sini, tepat setelah aorta. Di tengah-tengah ini ada jalur Arteri Koroner Kanan dan satu yang
ke kirinya. Arteri Koroner Kanan dan Kiri ini mengalirkan darah yang dibutuhkan oleh
jantung agar tetap berfungsi.
Begitu pentingnya peran arteri koroner ini sehingga jika terjadi gangguan, dapat timbul
penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah kondisi dimana pembuluh darah
koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan. Sebagai contoh, jika arteri koroner
kanan (RCA) dimana mengalami penyumbatan, itu dapat mengakibatkan serangan jantung.
Pada saat penyempitan ini terjadi, suplai darah ke otot jantung terganggu.
Kemudian, dalam fisiologi jantung, ada istilah "cardiac output". Cardiac output merujuk pada
jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit. Cardiac output ini diperoleh dari
hasil perkalian antara "stroke volume" (jumlah darah yang dipompakan setiap kali ventrikel
berkontraksi atau berdenyut) dengan "frekuensi denyut jantung" (nadi) dalam satu menit.

Misalnya, seseorang memiliki stroke volume sekitar 70 mL dan denyut nadi sekitar 75 kali
per menit, maka cardiac output akan menjadi 70 mL x 75 denyut = 5250 mL per menit, atau
setara dengan 5,25 liter per menit.
Pre load aliran darah yang ke jantung
After load aliran darah yang keluar jantung
Storke volum akan meningkat pada orang dengan aktivitas aerobic secara rutin, yang
akhirnya menjadikan denyut nadi menurun. Frekuensi nadi yang menurun akan berakibat
pengisian ventikel (diastolik) menjadi maksimal sehingga menjadi efektif, memaksimalkan
jumlah darah ventrikel yang dipompa.
Normal Cardiac Output = 3 liter/menit/m2 luas permukaan tubuh
Ejection Fraction (EF) untuk mengukur kemampuan jantung dalam memompa normalnya 55-
70%
EF = SV/EDV

Preload adalah tekanan dari luar yang menuju ke jantung misalnya ketika terjadi pendarahan
hebat maka jumlah darah yang masuk ke jantung akan menurun maka preloadnya juga akan
menurun. Atau ketika ada ganguan katup maka jumlah darah ke atrium akan menurun.

Afterload adalah kemampuan darah untuk memompa darah keluar. Misalnya penyakit
hipertensi akan membuat kemampuan darah memompa akan menurun.
Cardiact Output cenderung tetap karena harus memenuhi kebutuhan tubuh. Cardiact output
dipengaruhi oleh stroke volum dan juga nadi. Kalau stroke volumenya meningkat makaa
otomatis nadinya akan menurun. Stroke volume maksimal maka nadi minimal.
Nadi dipengaruhi oleh saraf parasympathetic dan sympathetic. Sedangkan stroke volume
dipengaruhi oleh end-diastolic volume dan venous return.
Nilai normal dari visiologi Jantung

Gambaran dari Cardiac Output


Sistem Konduksi Jantung

Sistem konduksi jantung juga memiliki peran penting dalam menjaga ritme jantung. Ini
dimulai dari sinus atrium atau "sinus node", yang bertindak sebagai "pengatur tempo"
jantung. Selanjutnya, sinyal akan menyebar ke atrioventrikular (AV) node, yang mengalihkan
sinyal ke "bundle of His" dan serabut Purkinje untuk membuat ventrikel berkontraksi.

Mari kita jelaskan satu per satu. Pertama adalah SA node (Sino Atrial Node) terletak dibatas
kanan (RA) dan vena cava superior (VCS). Disini sel-sel dalam SA Node ini memiliki impuls
yang otomatis tidak terpengaruh oleh kondisi luar. Nah, impuls dari SA Node ini bertemu 60-
100 kali permenit. Kemudian SA Node ini akan menyebarkan impulsnya melalui jalur-jalur
internsiknya, ke atrium kanan dan ke atrium kiri. Kemudian diperkuat kembali oleh AV Node
(Atrio Ventrikular Node). AV Node ini terletak di septum internodal sebelah kanan, diatas
katup trikuspidnya. AV Node ini mengeluarkan impuls 40-60 kali permenit. Fungsinya AV
Node ini merelay dari SA Node. Sehingga impuls yang keluar dari SA Node ini ditangkap AV
Node, kemudian disalurkan kembali. Karena AV Node mengeluarkan impuls lebih rendah,
maka impuls dikuasai oleh SA Node. Bila SA Node rusak, maka impuls akan mengeluarkan
AV Node.
Kemudian, Bundle HIS ini merupakan alur setelah AV Nodenya, dan terletak di septum
interventrikular. Nah masih ingat, septum ventrikluar itu apa. Nah kemudian, dari bundle his
ini bercabang menjadi 2, yaitu bundle branch kanan dan bundle branch kiri. Kemudian,
setelah melewati kedua cabang ini impuls akan diteruskan ke cabang yang lebih kecil, yaitu
purkinje fiber atau serabut purkinye. Serabut purkinye ini akan mengadakan kontak ke sel
ventrikel. Dari sel-sel ventrikel impuls dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel
akan dirangsang. Di ventrikel juga tersebar sel-sel pace maker yang secara otomatis
mengeluarkan impuls. Nah, impuls dari purkinje fiber ini adalah 20-40 kali permenit.
nah ini gambarannya.ini SA Node kemudian ini ke kanan kemudian ke kiri, kemudian AV
Node kemudian bundle his, bundle branch, purkinje fiber.
Nah ini contoh denyutannya. SA Node berdenyut menyebar ke ventrikel ditangkap oleh AV
Node kemudian menyebar ke ventrikel kemudian ke bundle branch kanan-kiri kemudian
purkinje fiber ventrikel berkontraksi.
Sekarang kita membahas pembuluh darah. Pertama adalah arteri , kedua kapiler, dan ketiga
vena. Perlu kita ingat, penamaan arteri itu adalah pembuluh darah yang membawa darah atau
yang mengalirkan darah keluar jantung, atau menjauhi jantung. Kapiler ini tempat pertukaran
oksigen dan nutrisi ke sel. Kemudian, vena membawa darah ke jantung. Ini pembagiannya,
dari jantung kemudian ke arteri – muscular arteri – arteriola – kapiler – venules – vena.
Nah ini struktur dari anatomi pembuluh darah. Disini arteri lebih tebal dibandingkan vena.
Nah bagiannya ada Tunica Intima (bagian paling dalam), tunica media dan tunica externa.
Disini tunicanya arteri media lebih tebal karena dia lebih berkontraksi dan tekanan nya
tinggi. Kemudian, vena ini lapisannya lebih tipis. Karena tekanannya lebih rendah, ada
semacam katup di pembuluh darah vena, supaya aliran darahnya searah dan tidak terjadi
aliran darah balik. Ini yang membedakan antara arteri dan vena. Didalam intimanya ada
katup, yang menjadikan aliran darahnya searah. Ini kapiler lebih tipis, kapiler ini sebagai
tempat pertukaran kebutuhan oksigen dan nutrisi.
Ini arteri dan vena kalau dipotong melintang. Arteri lebih tebal dan ada katup dibagian vena.
Nah, ini penampangnya, ada yang namanya elastis arteri terletak di pembuluh darah besar.
Terus ada muscular artery, Tunica externanya lebih tebal dan tunica media lebih tipis. Ini
arteriola lebih kecil dibandingkan arteri. Berada dijaringan-jaringan muscalar.

Anda mungkin juga menyukai