Anda di halaman 1dari 10

Critical Jurnal Review

Farah Dhiba Aurora(5223144030)


REG A
Mata Kuliah:Perawatan dan tata rias rambut
Dosen PU : DIAN MAYA SARI, M.Pd
ASRAH REZKI FAUZIANI M.Pd
WISRI ARDHITA MANDA PUTRI M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PRODI PEND. TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Kata Pengantar
 
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan sehingga penulis dapat menyelasikan tugas
ini. Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perawatan dan tata rias rambut yang
ibu ampu
Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pengampu yang telah banyak
membantu penulis dalam penyelesaian tugas ini. Kepada teman-teman penulis yang telah ban
yakmemberikan saran dan tanggapan kepada penulis selama penyelesaian tugas ini, penulis
mengucapkan terim kasih. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan tugas ini dan menambah pengetahuan bagi penulis. Semoga tugas ini
bermanfaat bagi yang membaca umumnya dan penulis khususnya.

Medan 25 februari 2022


DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... ...1
 Latar Belakang............................................................................................................2.
 Tujuan Dan Manfaat...................................................................................................2
Identitas Jurnal...............................................................................................................2
BAB II RANGKUMAN JURNAL...............................................................................3
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................4
1.Kelebihan Jurnal........................................................................................................4
2.Kekurangan Jurnal......................................................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................6
A.Kesimpulan.............................................................................................................6
B.Saran......................................................................................................................................6
Daftar Pustaka..................................................................................................................7
Bab 1
Pendahuluan

Tujuan
-Agar Mahasiswa mengetahui pentingnya kesehatan rambut
-Agar mahasiswa berfikir kritis

Manfaat

-mengetahui bahan alami untuk menjaga dan menghindari penyakit rambut


-meningkatkan pengerahuan tentang kecantikan dan gizi pada rambut

Identitas Jurnal
Jurnal 1
Judul :Pengaruh penggunaan hairtonic bunga Rosella (Habicus sabdariffa)
Pengarang: Apriliana Fatamawati
Tahun:2021

Jurnal 2
Judul: Perbedaan Hasil Pengurangan ketombe Pada Kulit Kepala antara yang menggunakan cuka apel
dan cuka anggur
Tahun :2020
Bab 2
Rangkuman Jurnal

JURNAL 1
Pembahasan Hasil Penelitian
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk kesamaan dua rata-rata pada derajat
kepercayaan α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 4,325 sedangkan
ttabel dengan dk = 8 sebesar 1,86 Hal ini menyimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,325
>1,86, maka Ho ditolak.dan H₁ diterima pada taraf signifikansi 0,05. Jadi kesimpulannya
terdapat pengaruh penggunaan bunga rosella terhadap hasil pengurangan kerontokan rambut.
Perawatan rambut dengan menggunakan hair tonic bunga rosella dengan menggunakan hair
tonic Ginseng hampir sama dengan perawatan rambut rontok umumnya, yang membedakan
pada perawatan ini adalah penggunaan hair tonic yang berbahan alami tanpa ada campuran
bahan kimiawi, yakni terbuat dari sari bunga rosella yang ditambahkan. Hasil dari perawatan
rambut dengan menggunakan hair tonic rosella terdapat pengaruh terhadap hasil pengurangan
kerontokkan rambut.
Sampel yang diberikan perawatan hair tonic bunga rosella dapat digunakan untuk
mengurangi kerontokan rambut, karena jumlah zat gizi nutrisi dalam 100gram bunga rosella
terdapat beberapa zat yang baik untuk perawatan rambut adalah protein 1,855 gram, fosfor 59
gram, tannin 225 gram, kalsium 178 gram, vitamin A 125, vitamin B1 0,15, vitamin C 16.
Didalam kandungan kalsium dan tannin bermanfaat sebagai memperkuat akar rambut dan
mencegah
kerontokan rambut. Hasil hitungan dapat disimpulkan kandungan kalsium dan
tannin dalam bunga rosella dapat membantu memperkuatkan akar-akar rambut.
Sedangkan di dalam kandungan Vitamin A dan Vitamin B di dalam bunga rosella
yang terkandung didalamnya dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan
menjaga pertumbuhan rambut.
Sampel yang diberikan perawatan hair tonic ginseng (hair tonic kelompok
kontrol) mengalami kenaikannya lebih rendah dibandingkan dengan perawatan
yang menggunakan hair tonic bunga rosella. Perawatan dengan hair tonic ginseng
tetap mengalami pengurangan kerontokan rambut karena hair tonic ini merupakan
hair tonic perawatan yang dapat mencegah kerontokan rambut.
Pada penelitian ini dilakukan perawatan sebanyak 12 kali, ditemukan bahwa
pengurangan kerontokan rambut yang telah diukur setelah perlakuan perawatan ke
tujuh sampel 1 sedikit mengalami penurunan dari pengurangan kerontokan rambut. yang
diukur sebelum perawatan, demikian pada pengukuran hari selanjutnya ada
yang mengalami pengurangan kerontokan. Ini dikarenakan tidak dapat
dikontrolnya perilaku pola hidup sampel, serta perawatan apa saja yang dilakukan
di rumah,aktifitas sehari-hari,dan hormone dari setiap sampel yang berbeda.
Hal ini dapat dilihat pada sampel 1,2 dan 5 pada perawatan yang
menggunakan hair tonic bunga rosella, pengurangan kerontokan yang diukur pada
sebelum perlakuan perawatan pertama, kedua dan kelima Lebih rendah
mengalami peningkatan kerontokannya, mengalami peningkatan setelah
perawatan tujuh dan berikutnya. Demikian pula pada sampel 6,7 dan 8 pada
perawatan yang menggunakan hair tonic ginseng yang sebagai kelompok kontrol.
Pengurangan kerontokan rambut sebelum perlakuan ke dua lebih rendah dari pada
perlakuan pertama, begitu juga dengan hasil pengurangan kerontokan selama dua
belas kali perlakuan mengalami peningkatan pengurangan kerontokan rambut
selama pemakaian.
Pengujian saat proses perawatan rambut yang menggunakan hair tonic bunga
rosella dan hair tonic ginseng (kelompok kontrol) dilakukan dalam suhu ruangan.
Selama proses awal sampai akhir setiap sampel mengalami aktifitas yang berbeda-
beda, kondisi panas keadaan kulit yang berbeda beda, dan kondisi lingkungan
yang berbeda-beda.

Berdasarkan hasil dari ekperimen terdapat beberapa kelemahan penelitian


yaitu :
a. Penelitian ini tidak dapat mengontrol pola hidup sampel, apakah sampel dalam
lingkungan ruangan ber AC atau sering terpapar sinar matahari sehingga
memicu kerontokan rambut.
b. Terbatasnya waktu, tenaga dan biaya dalam penelitian ini sehingga jumlah
sampel yang diteliti hanya terbatas.
c. Penelitian ini tidak mengontrol hormon masing-masing sampel, karena
hormon masing-masing orang berbeda.
d. Peneliti tidak mengontrol secara berkala terhadap kosmetika yang digunakan
sampel, meskipun telah diberitahu tidak menggunakan kosmetik selama
perawatan.
e. Peneliti tidak mengontrol pola makan dan minuman sampel. Meskipun
peneliti sudah memberikan persyaratan hal-hal yang harus dan tidak boleh
dilakukan sampel, seperti sampel mengkonsumsi buah dan sayuran yang
cukup serta mengkonsumsi minum air putih kurang lebih 8 gelas setiap hari.
Hal ini dapat mempengaruhi hasil perawatan kulit kepala dan rambut

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh penggunaan


hair tonic bunga rosella dalam perawatan kulit kepala dan rambut terhadap
peningkatan hasil pengurangan kerontokan rambut. Berdasarkan hasil eksperimen
dengan 10 sampel yang terpilih, didapat perhitungan yang menunjukan jumlah
nilai rata-rata peningkatan hasil pengurangan kerontokan kulit kepala dan rambut
dengan menggunakan hair tonic bunga rosell 69,500 Lebih besar dibandingkan
dengan menggunakan hair tonic ginseng 54,067
Dari hasil analisa data yang diperoleh thitung sebesar 4,325 jika
dibandingkan dengan harga ttabel pada derajat kepercayaan a = 0,05 sebesar 1,86
makan menjadi thitung > ttabel, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa perawatan
rambut kulit kepala dengan menggunakan hair tonic bunga rosella terdapat
pengaruh dalam meningkatkan hasil pengurangan kerontokan rambut.
Perawatan dengan hair tonic ginseng tetap mengalami kenaikan
pengurangan kerontokan rambut karena hair tonic ini merupakan hair tonic
perawatan yang dapat mengurangi dan memperkuat akar-akar rambut. Dengan
peningkatan pengurangan kerontokan rambut kenaikannya lebih rendah
dibandingkan dengan perawatan yang menggunakan hair tonic bunga rosella
Jurnal 2
. Rambut merupakan mahkota kecantikan bagi para wanita dan ketombe adalah salah satu
kelainan kulit kepala yang dapat merusak mahkota kecantikan wanita yaitu rambut. Banyak
masyarakat umum melakukan perawatan untuk menghilangkan ketombe dengan berbagai
macam cara salah satunya yaitu penggunaan bahan tradisional seperti cuka anggur dan cuka
apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pengurangan
ketombe antara yang menggunakan cuka anggur dan cuka apel. Variabel terikat dari
penelitian ini adalah pengurangan ketombe pada kulit kepala. Sedangkan variabel bebas dari
penelitian ini adalah penggunaan cuka anggur dan cuka apel. Hipotesis penelitian ini adalah :
Terdapat perbedaan hasil pengurangan ketombe antara yang menggunakan cuka anggur dan
cuka apel. Penelitian ini dilaksanakan di Salon IKK Kampus, bulan November 2013. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan jumlah sampel
sebanyak 10 (sepuluh). Sampel dibagi dalam 2 kelompok, yaitu merupakan kelompok A
merupakan hasil pengurangan ketombe menggunakan cuka anggur dan kelompok B, yaitu
merupakan kelompok hasil pengurangan ketombe menggunakan cuka apel. Penilaian hasil
pengurangan ketombe pada kulit kepala dengan menggunakan cuka anggur dan cuka apel
diperoleh dengan menggunakan lembar kriteria penilaian yang dinilai oleh dua orang juri
sebagai ahli di bidang kecantikan rambut. Untuk pengujian hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini, digunakan pengujian persyaratan analisis data yaitu dengan Uji Normalitas dan
Uji Homogenitas. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis yaitu Uji Normalitas dengan
menggunakan rumus Liliefors, untuk eksperimen diperoleh Lo < Ltabel yaitu : 0,190 < 0,337.
Sehingga hipotesis nol diterima, artinya sampel yang diambil berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Sedangkan eksperimen B diperoleh Lo < Ltabel yaitu : 0,175 < 0,337.
Sehingga hipotesis nol diterima, artinya sampel yang diambil berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Untuk Uji Homogenitas varians menggunakan rumus Uji F diperoleh
Fhitung = 2,359. Berada pada daerah penerima Ho yaitu : 0,16 < 2,359 < 6,39, hasil tersebut
menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa populasi
kelompok homogen. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil
pengurangan ketombe pada kulit kepala antara yang menggunakan cuka anggur dan cuka
apel, Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi para konsumen dalam proses pengurangan
ketombe pada kulit kepala sebaiknya menggunakan cuka anggur. Bagi Mahasiswa Program
Studi Tata Rias Universitas Negeri Jakarta diharapkan untuk menemukan penelitian
selanjutnya tentang bahan tradisional yang berhubungan dengan kecantikan terutama
kecantikan rambut. *Hair is the crown of beauty for women and dandruff is one of the scalp
disorder that can damage the crown of the beauty of women is hair. Many of the general
public to eliminate dandruff treatment in various ways one of which is the use of traditional
materials such as vinegar and apple cider vinegar. This study aims to determine whether there
are differences between the results of dandruff reduction using wine vinegar and apple cider
vinegar. The dependent variable of this study is the reduction of dandruff on the scalp. While
the independent variables of this study is the use of vinegar and apple cider vinegar. The
hypotheses are: There are differences between the results of dandruff reduction using wine
vinegar and apple cider vinegar. This research was conducted at the IKK Salon Campus,
November 2013. The research method used is the method of experimental research with a
sample of 10 (ten). The samples were divided into two groups, namely the group A is the
result of a reduction of dandruff using wine vinegar and group B, which is a group of
dandruff reduction results using apple cider vinegar. Assessment results in a reduction of
dandruff on the scalp by using wine vinegar and apple cider vinegar is obtained by using a
sheet criteria assessed by two judges as an expert in the field of hair beauty. To test the
hypothesis proposed in this study, used the testing requirements of data analysis is to test
normality and homogeneity test. Based on the test results of the analysis requirements that
normality test using the formula Liliefors, for experiments obtained Lo < Ltabel namely :
0.190 < 0.337. So that the null hypothesis is accepted, meaning that samples taken from the
population that is normally distributed. While the experimental B obtained Lo < Ltabel
namely : 0.175 <0.337. So that the null hypothesis is accepted, meaning that samples taken
from the population that is normally distributed. To test homogeneity of variance using the
formula obtained Fhitung = 2.359. Being on the receiving area of Ho namely : 0.16 < 2.359 <
6.39, these results indicate that Ho accepted and H1 rejected thus concluded that the
population homogeneous group. It can be concluded that there are differences in the results of
the reduction of dandruff on the scalp between the use of wine vinegar and balsamic vinegar.
Based on the results, it is suggested to consumers in the process of reduction of dandruff on
the scalp should use wine vinegar. For Study Program Student Makeup Jakarta State
University are expected to find further research on traditional materials related to beauty,
especially the beauty of hair.

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat


perbedaan hasil terhadap pengurangan ketombe pada kulit kepala dengan
menggunakan cuka anggur dan cuka apel. Berdasarkan teori yang relevan dan
uji hipotesis pada penelitian ini membuktikan bahwa pengurangan ketombe
pada kulit kepala dengan menggunakan cuka anggur dan cuka apel terdapat
perbedaan bahwa yang melakukan perawatan dengan menggunakan cuka
anggur yaitu ketombe yang diderita sudah tidak terlihat jelas dan rasa gatal
terhadap kulit kepala sudah tidak terasa. Sedangkan perawatan dengan
menggunakan cuka apel yaitu ketombe yang diderita terlihat samar dan rasa
gatal terhadap kulit kepala berkurang.
Dari data yang diperoleh, rata-rata nilai pengurangan ketombe yang
menggunakan cuka anggur adalah sebesar 5,811 dan rata-rata nilai pengurangan
ketombe yang menggunakan cuka apel adalah sebesar 4,111. Berdasarkan uji
normalitas dan uji homogenitas digunakan statistic uji-t pada taraf signifikansi
a 0,05. Hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung sebesar 3,661 pada taraf
signifikansi a 0,05 dan dk = 8, harga tabel sebesar 2,306. Dengan demikian
thitung > ttabel, maka kesimpulannya bahwa pengurangan ketombe menggunakan
cuka anggur dengan cuka apel terdapat perbedaan hasil. Cuka anggur lebih
cepat dalam pengurangan ketombe dibandingkan dengan cuka apel.

Bab 3
Pembahasan
Kelebihan jurnal

Jurnal 1:
 Sangat detail
 menggunakan bahasa yang dimengrti mahasiswa
 Pembahasan sesuai dengan materi mata kuliah

Jurnal 2
 Jurnal rapih
 Mengandung materi makanan

Kekurangan jurnal
Jurnal 1
 Menurut saya jurnal ini tidak ada kekurangan
Jurnal 2
 Ada beberapa istilah bahasa ilmiah ya saya kurang pahami.

Bab 4
Penutup
Kesimpulan
Jurnal ini membantu saya untuk mempelajari materi mata kuliah Perawatan dan Tata Rias
Rambut.Saya meengetahui cara agar rambut kuat dari bahan ilmiah yg berpengaruh pada
kesehatan rambut
DAFTAR PUSTAKA

https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=manfaat+daun+mint+di+rambut&btnG=#d=gs_qabs&t=1677503091795&
u=%23p%3DYiC0JRbtmGAJ
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=manfaat+kiwi+dirambut&btnG=#d=gs_qabs&t=1677503303300&u=%23p
%3DZTXTftSzCoMJ

Anda mungkin juga menyukai