Anda di halaman 1dari 4

ADAB / AKHLAK

A. ADAB ANAK TERHADAP ORANG TUA


1. Sopan santun dalam berbiara.
2. Taat kepada orang tua, selama tidak mengajak pada kemaksiatan.
3. Jangan suka menunda-nunda saat diperintah orang tua.
4. Bersikap lemah lembut.
5. Menjaga nama baik.
6. Ringankan beban orang tua.
7. Meminta izin, nasihat dan bimbingannya.
8. Jangan membantah atau menyalahkan.
9. Saat orang tua berdiri, kita jangan duduk. Persilakan mereka duduk dahulu.
10. Ketika hendak lewat di depan mereka, pastikan kita agak menundukkan tubuh.
11. Dahulukan orang tua.
12. Selalu mengingat kebaikannya dan berusaha membantu kesulitan orang tua.
13. Menyayangi keduanya dan menghormati teman-temannya.
14. Selalu mendoakan orang tua.

B. ADAB SISWA TERHADAP GURU


1. Saat bertemu ucapkan salam, dan tersenyumlah.
2. Mengambil teladan atas kebaikan guru dan mengamalkan akhlak mulianya.
3. Tidak memotong perkataan beliau, serta menjaga adab berbicara dan diskusi dengannya.
4. Kita harus taat kepada guru selama tidak mengajak bermaksiat kepada Allah Swt.
5. Berbicara dengan lemah lembut .
6. Meminta izin kepada guru ketika tidak hadir sekolah atau ketika akan keluar kelas karena ada
keperluan.
7. Memberi perhatian besar dalam pengajaran guru, duduk dengan sopan, dan dalam keadaan
tenang.
8. Rendah hati dihadapan guru. Dengan rendah hati maka ilmu yang masuk akan lebih mudah
9. Berusaha membantunya, saat mengalami kesulitan.
10. Menghormati keluarganya dan berusaha selalu mendoakannya.

11. Jangan duduk di kursi yang biasa beliau gunakan.


12. Dahulukan guru, misal ketika akan keluar ruang kelas
13. Saat bertemu di lingkungan sekolah ataupun di luar lingkunggan sekolah, sapalah mereka, dgn :
a) mengucapkan salam, atau
b) menyapanya dengan mengatakan “Pak” atau “Bu”, atau
c) minimal dengan memberikan “senyuman” kepada mereka
Walaupun Bapak/ Ibu Guru yg kalian temui tidak mengajar kalian dikelas, mereka tetaplah guru-
guru kalian.

C. ADAB BERBICARA
1. Fikirlah dahulu sebelum berbicara. Bicaralah selalu di dalam hal kebaikan.
2. Bicaralah dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah.
3. Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna.
4. Janganlah kamu membicarakan semua apa yang kamu dengar.
5. Hindari perdebatan dan saling membantah, sekalipun berada di pihak yang benar dan menjauhi
perkataan dusta sekalipun bercanda.
6. Tenanglah dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa.
7. Hindari perkataan jorok (keji) dan perkataan yang kasar.
8. Hindari ghibah (menggunjing) dan mengadu domba.
9. Dengarkan pembicaraan orang lain dengan baik dan tidak memotongnya.
10. Jangan memonopoli pembicaraan, tetapi berikanlah kesempatan kepada orang lain untuk
berbicara atau bererita.

D. ADAB BERCANDA
1. Berhati-hatilah, hendaknya materi bercanda jangan mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya,
sunnah rasul-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam.
2. Jangan sampai percandaan itu mengandung dusta.
3. Percandaan jangan sekali-kali mengandung unsur menyakiti perasaan seseorang.
4. Jangan bercanda terhadap orang yang tidak bisa diajak bercanda atau tidak dapat menerimanya.
5. Janganlah memperbanyak canda sehingga menjadi tabiatmu, maka menjatuhkan wibawa yang
mengakibatkan mudah dipermainkan oleh orang lain.

E. ADAB DI JALANAN
1. Berjalanlah dengan tenang, bersikap wajar dan tawadhu (rendah hati)
2. Pelihara pandangan mata, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
3. Jangan mengganggu, membuang kotoran atau sisa makanan di jalan-jalan manusia, atau di tempat
yang dijadikan tempat mereka berteduh.
4. Singkirkan gangguan yang ada dijalan jalan. Ini merupakan sedekah yang menyebabkan anda bisa
masuk surga.
5. Jawablah salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal.
6. Tunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), berikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
7. Jangan ngebut bila mengendarai mobil khususnya di jalan-jalan yang ramai dengan pejalan kaki,
melapang-kan jalan untuk orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk lewat.
8. Sapalah orang yang anda kenal, bisa dengan mengucap salam, memanggilnya, menganggukkan
kepala, tersenyum atau dengan membunyikan klakson (disesuaikan dengan kondisi dan keadaan).

Jangan sampai pura-pura tidak tahu atau tidak kenal.


9. Jika yang didepan adalah orang yang banyak berjasa dalam hidup kalian, usahakan jangan
mendahului (menyalipnya), kecuali kalau benar-benar terpaksa.

F. ADAB MAKAN DAN MINUM


1. Berusahalah dengan hati-hati untuk mencari makanan yang halal.
2. Makan dan minum diniatkan agar mampu beribadah kepada Allah, sehingga bernilai ibadah serta
mendapat pahala.
3. Cuci tangan sebelum dan setelah makan, dan bersihkan mulut terutama jika hendak menuju
sholat.
4. Hendaklah merasa puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali
mencelanya.
5. Jangan makan dalam keadaan tengkurap.

6. Jangan menggunakan bejana emas dan perak.


7. Mulailah makan dan minum dengan membaca bismillah dan diakhiri dengan alhamdulillah.
8. Makanlah dengan tangan kanan dan mulailah dari yang ada di depanmu.
9. Makanlah dengan tiga jari.
10. Jangan meniup makan yang masih panas atau bernafas di saat minum.
11. Makanlah secukupnya, jangan berlebih-lebihan.
12. Sebagai tuan rumah jangan melihat wajah tamu yang sedang makan, tundukkan pandangan, agar
tidak mengganggu perasaan mereka.
13. Jangan memulai makan jamuan jika di dalam majlis ada orang yang lebih berhak memulai, seperti
yang lebih tua atau mempunyai kedudukan.
14. Jangan membicarakan atau melakukan hal-hal yang menjijikkan.
15. Minumlah sambil duduk, kecuali jika berhalangan.
16. Dahulukan makan dari tepi piring jangan dari atas atau tengahnya.
17. Jangan mengambil terlalu banyak bila makan bersama orang lain, kecuali jika atas izin kawan
dalam jamuan itu.
18. Tunggulah makanan yang masih panas.
19. Disunnahkan bagi tuan rumah atau yang memberi minum untuk minum terakhir setelah giliran
para tamu.
20. Diizinkan makan sambil berbicara yang baik, mensyukuri dll. Namun jangan berlebihan.
21. Disunnahkan makan sambil berkumpul, jika sudah berkeluarga.

G. ADAB MINTA IZIN (BERTAMU)


1. Tiga waktu yang kurang tepat untuk bertamu, yaitu: Sebelum shalat Shubuh, saat Dzuhur, dan
setelah Isya’.
2. Sambil mengucapkan salam, hendaknya orang yang akan minta izin mengetuk pintu rumah orang
yang akan dikunjunginya secara pelan.
3. Hendaknya orang yang mengetuk pintu tidak menghadap ke pintu yang diketuk, tetapi sebaiknya
menolehkan pandangannya ke kanan atau ke kiri.
4. Minta izin sampai tiga kali, jika sesudah tiga kali tidak ada jawaban, maka hendaknya pulang.
5. Masuklah setelah dipersilakan masuk oleh tuan rumah.
6. Menggunakan waktu sebaik-baiknya, mencukupkan dengan pembicaraan dan kepentingan
seperlunya
7. Selalu menjaga sopan santun di rumah orang lain.

H. ADAB MENERIMA TAMU


1. Undanglah orang-orang fakir, jangan hanya mengundang orang-orang kaya untuk jamuan.
2. Niatkan untuk bersedekah dan membahagiakan teman-teman dalam mengundang jamuan.
3. Jangan membebani tamu untuk membantu, jangan menampakkan kejemuan terhadap tamu,
tetapi menampakkan kegembiraan dengan kehadiran mereka, bermuka manis dan berbicara
ramah dan ceria.
4. Segera hidangkan makanan, karena yang demikian itu berarti menghormatinya dan dahulukanlah
yang tua dari yang muda dan yang kanan dari yang kiri.
5. Jangan tergesa-gesa mengangkat hidangan sebelum tamu selesai menikmati jamuan anda.
Kemudian jika tammu pulang, antarkanlah tamu hingga di luar pintu rumah.

I. ADAB DI MASJID
1. Perhatikan kebersihan dan kesucian diri dan pakaian.
2. Menujulah masjid dengan tenang dan khidmat.
3. Di saat masuk masjid, dahulukanlah kaki kanan, kemudian bershalawat kepada Nabi saw,
dilanjutkan berdoa.
4. Lakukan shalat sunnah tahiyatul masjid.
5. Jangan berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid.
6. Jangan keluar dari masjid sesudah adzan.
7. Jangan lewat di depan orang yang sedang shalat, dan orang yang shalat disunnahkan menaruh
batas di depannya.
8. Jangan mengganggu orang-orang yang sedang shalat, matikan handphone, dll.
9. Orang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid.
10. Jagalah kebersihan, jangan meludah di masjid, bila terpaksa gunakan tisu atau sapu tangan dsb; ke
sebelah kiri.
11. Bila anda dalam keadaan sangat lapar, sedang makanan telah dihidangkan, maka dahulukanlah
makan sebelum berangkat ke masjid.
12. Berusahalah mendapatkan shaff awal dan berada di sebelah kanan imam.

J. ADAB MEMBERI NASEHAT


1. Berikan nasihat dengan niat ikhlash, jangan mengharap apapun di balik nasihat itu selain keridhaan
Allah.
2. Sampaikanlah nasihat dengan cara yang baik, lembut dan mudah dipahami.
3. Fahami betul dengan apa yang anda nasihatkan.
4. Jadilah teladan bagi orang yang akan anda nasihati.
5. Jadilah orang yang sabar dan bersabarlah terhadap kemungkinan yang menimpa.

6. Nasihatilah seseorang di saat sendirian, karena yang demikian itu lebih mudah ia terima dan tidak
membuatnya malu.
7. Perhatikan kondisi orang yang akan anda nasihati. Janganlah menasihati di saat seseorang sedang
kalut, atau sedang bersama rekan-rekan atau kerabatnya. Dan pahamilah perasaan, kedudukan,
pekerjaan dan kesulitan orang yang anda nasihati.

K. ADAB TERHADAP KITAB ATAU BUKU PELAJARAN


1. Usahakan seorang pelajar memiliki buku yang dibutuhkan, bisa dengan membeli atau meminjam.
2. Letakan ditempat yang tinggi, dan urutkan sesuai tingkat kemuliaannya.
3. Jagalah dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai