Anda di halaman 1dari 22

Bedah soal ukom atlm

toksikologi klinik

Eviomitta Rizki Amanda, S.Si., M.Sc.

Sabtu, 13 Agustus 2022


Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menggunakan rapid test kit pada
seorang calon mahasiswa untuk persyaratan tes bebas narkoba. Dari hasil
pemeriksaan tersebut ditemukan senyawa amphetamine. ATLM tersebut akan
melakukan konfirmasi terhadap pemeriksaan tersebut dengan melakukan
pengukuran kadar amphetamine pada sampel urin yang diekstrak menggunakan
pelarut kloroform. Instrumen apa yang digunakan oleh ATLM tersebut?
A. HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
B. AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer)
C. GC-FID (Gas Chromatography-Flame Ionization Detector)
D. GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry)

1
E. Spectrophotometer Ultraviolet-Visible
Seorang analis melakukan analisa secara kuantitatif etanol dalam darah seorang
pasien laki laki usia 18 tahun yang didiagnosa dokter mengalami keracunan etanol.
Analisis dilakukan secara kualitatif menghasilkan warna hijau yang menandakan
positif etanol. Metode pemeriksaan yang di lakukan adalah ?

A. Metode Kalium Bikromat


B. Metode Mikrodifusi
C. Metode Methanol
D. Metode Marquis
E. Metode Simmons

Etanol  Reagen?????  Uji positif warna hijau Kalium Bikromat 2


Dari informasi sebuah laboratorium kesehatan yang menerima sampel muntahan
dari seorang laki-laki berusia 32 tahun yang mengalami keracunan setelah
mengkonsumsi obat penghilang nyeri dalam jumlah berlebihan. Kemudian,
dilakukan Screening Test terhadap pasien tersebut dengan uji reaksi warna
menggunakan reagen Trinder dalam suasana asam. Apakah warna yang terbentuk
pada sampel mengandung positif aspirin ?

A. Biru
B. Coklat Muda
C. Jingga
D. Merah Tua
Violet
3
E.

Aspirin (asetilsalisilat)  Reagen Trinder suasana asam  Perubahan


warna  Violet
Seorang laki-laki berusia 25 tahun memeriksakan sampel urin nya di sebuah
laboratorium kesehatan yang dicurigai mengonsumsi obat penurun rasa nyeri
overdosis. Dilakukan uji kualitatif menggunakan reagen FeCl3 dan diperoleh hasil
positif terbentuknya warna biru violet. Kemudian dilakukan uji konfirmasi dengan
metode HPLC. Apakah jenis obat yang teridentifikasi pada sampel tersebut?

A. Aspirin
B. Analgesik
C. Ibuprofen
D. Naproxen
E. Paracetamol

Sampel Urin  Reagen FeCl3 Warna biru violet, Uji konfirmasi


4
dengan HPLC  senyawa obat ???  Paracetamol
Seorang ATLM memeriksa sampel urine dari pasien laki-laki berusia 37 tahun yang
diduga telah mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan. ATLM tersebut
melakukan uji kualitatif dengan reagen FeCl3 dan diperoleh hasil positif
terbentuknya warna violet tua, selanjutnya ditambahkan HNO3 maka warna violet
tersebut akan hilang. Apakah senyawa obat yang
teridentifikasi di sampel urin tersebut ?

A. Aspirin
B. Ibuprofen
C. Naproxen
D. Paracetamol
Asam Mefenamat
5
E.

Sampel Urin  Reagen FeCl3 Warna biru violet, Uji konfirmasi


dengan reagen HNO3  warna violet hilang  senyawa obat ??? 
Aspirin (asetilsalisilat)
Metode Ellman dkk. adalah metode yang sangat sensitif dan umum digunakan
untuk penentuan cholinesterase pada keracunan pestisida golongan Organo fosfat
(OP), metode ini berdasarkan hidrolisis substrat thiocholine asetil dan
butyrylthiocholine atau yang lainnya, membentuk 5-mercapto-2- Anion
nitrobenzoat yang selanjutnya ditentukan secara spektrofotometri. Berapakah
panjang gelombang yang digunakan untuk membaca absorbansi pada reaksi di atas?

A. 512 nm
B. 412 nm
C. 612 nm
D. 424 nm
340 nm
6
E.

Metode Ellman  pestisida menghambat enzim cholinesterase


(Thiocoline)  thiobenzil + Reagent Ellman Gugus kromofor warna
kuning muda 5-mercapto-2-anion nitrobenzoate (412 nm)
Pada kejadian keracunan organofosfat, penting dilakukan pemeriksaan terhadap
penurunan aktivitas Kolinesterase. Apabila kadar kolinesterase dalam eritrosit
kurang dari 50% maka terdapat kandungan toksisitas dari organofosfat. Diperlukan
metode yang sensitif dan umum digunakan dalam penentuan aktifitas
enzim Asetilkolinesterase. Apakah metode yang dapat digunakan?

A. Mikrodifusi
B. Kromatografi Gas
C. Spektrofotometri UV-Vis
D. Spektrofotometri Serapan Atom
E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Penentuan aktifitas enzim asetilkolin  IC50  metode DPPH -->


7
instrument spektrofotometer UV-Vis
Spesimen cairan isi lambung dari penderita ensefalopati telah diterima oleh pihak
laboratorium klinik. Diduga pasien tersebut paparan logam berat ditempat kerja.
Dilakukan analisis specimen dengan menggunakan buffer sodium tartrat dan
menghasilkan hasil berupa perubahan warna menjadi kuning. Hasil tersebut
merupakan hasil positif kandungan senyawa logam berat. Apakah senyawa yang
dimaksud?

A. Arsen
B. Kadmium
C. Merkuri
D. Timbal
Mangan
8
E.

Ensefalopati (serangan thd fungsi otak)  pararan logam berat di tempat


kerja  buffer sodium tartrat  Timbal Tartrat
Seorang pasien anak kecil datang dengan seluruh tubuhnya terdapat bercak merah.
Bagian telapak kaki dan telapak tangan terlihat bengkak. Diduga terkena penyakit
Acrodyna. Kemudian seorang analis mengambil sampel darah dan kemudian di
analisis dengan uji Reinsch dan hasilnya berupa perubahan warna menjadi silver
yang berarti hasil positif senyawa logam berat. Apakah senyawa logam berat yang
dimaksud pada kasus diatas?

A. Arsen
B. Kadmium
C. Merkuri
D. Timbal
Mangan
9
E.

Bercak merah, bengkak pada telapak kaki dan tangan  Uji Reinch 
Silver  Positif Merkuri
Sebuah laboratorium kesehatan menerima spesimen berupa darah yang
informasinya berasal dari seorang laki-laki yang sering menghirup asap kendaraan
bermotor di jalan saat berangkat dan pulang kerja dalam jangka
panjang. Dilakukan pemeriksaan pendahuluan (Screening Test) senyawa
toksik Karbon monoksida (CO) secara kualitatif. Apa reagen yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut ?

A. Ammonium Hidroksida
B. Kalium Hidroksida
C. Magnesium Hidroksida
D. Natrium Hidroksida
Zink (II) Hidroksida
10
E.

Reagen Analisa CO  NH4OH + CO  warna merah muda


ATLM di rumah sakit X mendapatkan permintaan pemeriksaan pasien anak-anak
dari IGD yang dalam kondisi tak sadarkan diri setelah tidak sengaja terkunci di
dalam mobil. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh dokter jaga ternyata
kadar oksigen darahnya rendah. Dokter meminta dilakukan pengecekan
kemungkinan keracunan karbon monoksida. Pemeriksaan apa yang seharusnya
dilakukan ATLM untuk menegakkan diagnosis tersebut tersebut?

A. Kadar hemoglobin
B. Kadar deoksi-Hb
C. Kadar Met-Hb
D. Kadar CO-Hb
Indeks eritrosit
11
E.

Terkunci dalam mobil  kadar oksigen rendah  kemungkinan


keracunan CO  CO + Hb  Hb-CO
Sebuah laboratorium kesehatan menerima sampel berupa urine. Dari informasi
diketahui sampel berasal dari seorang laki-laki overdosis yang dicurigai
menggunakan psikotropika. Dilakukan uji kualitatif menggunakan reagen Marquis
dengan ekstraksi Eter dan memberikan hasil positif terbentuknya warna jingga.
Kemudian dilakukan uji konfirmasi dengan metode GC. Apakah senyawa yang
terdapat pada sampel tersebut?

A. Diazepam
B. Lorazepam
C. Nitrazepam
D. Bromazepam
Klordiazepoksid
12
E.

Overdosis psikotropika  Reagen Marquis pada ekstrak eter  Warna


Jingga  Uji konfirmasi dengan GC
Sebuah laboratorium kesehatan menerima spesimen urin dari seorang laki-laki
berusia 25 tahun setelah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis whiskey.Uji
kualitatif dilakukan menggunakan reagen kalium bikromat dalam asam sulfat dan
didapatkan hasil positif terbentuknya warna hijau/kebiruan dalam cawan conway.
Apakah metode yang digunakan pada analisis tersebut ?

A. Aseton
B. Etanol
C. Metanol
D. Mikrodifusi
E. Kalium bikromat

Alkohol/ Whiskey  Reagen Kalium Bikromat dan Asam sulfat 


13
Cawan Conway  hijau/kebiruan  Mikrodifusi
Sebuah laboratorium kesehatan menerima sampel urin. Dari informasi, sampel
berasal dari seorang laki-laki berusia 40 tahun setelah mengkonsumsi air sungai di
dekat industri tekstil. Uji kualitatif kandungan logam berat dilakukan menggunakan
kawat Cu dan reagen asam klorida. Dihasilkan noda hitam kusam pada kawat Cu.
Apakah jenis logam berat yang teridentifikasi pada sampel tersebut ?

A. Arsen
B. Bismut
C. Merkuri
D. Antimoni
E. Cadmium

14
Air sungai industry tekstil  Kawat Cu + sampel + HCl  noda hitam
Seorang ATLM menerima sampel muntahan isi lambung korban keracunan. Korban
diduga keracunan setelah mengkonsumsi singkong rebus. Berdasarkan investigasi
diketahui bahwa singkong tersebut jenis singkong karet (Manihotglaziovii).
Apakah senyawa yang menyebabkan keracunan tersebut?

A. Kumarin
B. Aflaktosin
C. Glikoalkaloid
D. Fitohemaglutinin
E. Glikosida sianogenik

Singkong rebus  jenis singkong karet  kandungan senyawa toksik


15
pada singkong  sianida
Sebuah spesimen urine telah diterima oleh pihak laboratorium dengan
permintaan pemeriksaan uji kandungan pestisida. Seorang analis
melakukan uji pestisida tersebut dengan menggunakan reagen P-
nitrophenol kemudian ditambahkan dengan Sodium Hidroksida. Uji
tersebut mendapatkan hasil berwarna kuning pekat yang menandakan
positif keracunan pestisida. Apakah senyawa yang dimaksud?

A. Organofosfat
B. Organoklorin
C. Endrin
D. Paraquat
E. Karbamat

16
Spesimen urine telah diterima oleh laboratorium klinik. Spesimen tersebut
merupakan spesimen dari seorang pasien yang terpapar racun ditempat
kerja. Pemeriksaan yang telah dilakukan adalah uji Marsh dan uji Reinch.
Diduga senyawa tersebut adalah senyawa arsen. Apakah yang harus
dilakukan sebagai seorang tenaga ahli TLM?

A. Mengkonfirmasi hasil dengan spektrofotometer UV-Vis


B. Mengkonfirmasi hasil dengan spektrofotometer AAS
C. Mengkonfirmasi hasil dengan GC-MS
D. Mengkonfirmasi hasil dengan LC-MS
E. Mengkonfirmasi hasil dengan HPLC

17
Arsen  logam berat  AAS
Seseorang pemuda ditangkap oleh polisi saat pesta narkoba sehingga harus
dilakukan serangkaian pemeriksaan. Saat dilakukan tes urin dan darah
menggunakan metode strip test, hasil tes menunjukkan negatif. Namun, menurut
keterangan saksi di tempat kejadian perkara, pemuda ini diketahui sering
mengonsumsi narkoba. Untuk memastikan hasil pemeriksaan dilakukan Analisa
menggunakan GC-MS. Bagian tubuh mana yang dapat digunakan sampel analisis?

A. Urin
B. Darah
C. Cairan lambung
D. Rambut

18
E. Feses

Narkoba  Strip test negative pada sampel urin dan darah  Uji
konfirmasi pada sampel rambut
Seorang pemuda ditemukan meninggal dan diduga overdosis obat-obatan. Untuk
mengonfirmasi obat yang dikonsumsi oleh pemuda tersebut, maka dilakukan analisa
pada organ hati. Instrumen apa yang digunakan untuk mengonfirmasi hasil analisa
kandungan obat pada pemuda tersebut?

A. Spektrofotometer UV-Vis
B. Fotometer
C. Gas Chromatography
D. High Performance Liquid Chromatography
E. Atomic absorption spectrophotometric

19
Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium forensic menerima sampel darah
pengemudi dari kasus kecelakaan lalu lintas untuk dilakukan analisa kadar
amphetamin guna mengetahui apakah penyebab kecelakaan. Preparasi sampel
dilakukan dengan mengekstraksi 2 mL sampel darah menggunakan pelarut organic.
Hasil analisa dengan kromatografi gas menunjukkan luas area standar amfetamin
10 ppm pada retention time 4,5 menit ialah 2567, sedangkan hasil Analisa sampel
menunjukkan luas area sebesar 7895 pada retention time yang sama. Berapa ppm
kadar amfetamin dalam darah pengemudi tersebut?

A. 3,251 ppm
B. 6,520 ppm
15,641 ppm
20
C. 7895/2567 * 10 ppm = 30,755 ppm
D. 25,842 ppm
E. 30,755 ppm

Anda mungkin juga menyukai