Anda di halaman 1dari 8

SALINAN

BUPATI NABIRE
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE
NOMOR 6 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE


NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA DINAS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI NABIRE,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan Pemerintahan yang efisien dan efektif


dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
dalam upaya peningkatan pelayanan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dipandang
perlu menata ulang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;
b. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah perlu dilakukan
perubahan karena adanya penambahan tugas pokok dan fungsi
pada Dinas Pendapatan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia


Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan
Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten di
Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2907);

3.Undang-Undang......../2
-2-

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok


Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4151), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi
Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4884);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9.Undang-Undang......../3
-3-

9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah


dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun
2011 Nomor 694);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NABIRE
dan
BUPATI NABIRE

MEMUTUSKAN :

Menetapkan……/4
-4-

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN


DAERAH KABUPATEN NABIRE NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH.

Pasal 1

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 5 Tahun


2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Nabire Tahun 2010 Nomor 5) diubah sebagai berikut :
Ketentuan pada Bagian Kesembilan belas Pasal 20 diubah, sehingga berbunyi
sebagai berikut :

Bagian Kesembilan belas


DINAS PENDAPATAN DAERAH

Pasal 20

(1) Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


tugas pemerintahan yang menjadi urusan rumah tangga daerah di bidang
Pendapatan Daerah.
(2) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Pendaftaran dan Pendapatan, terdiri dari :
1. Seksi Pendaftaran dan Pengolahan Data;
2. Seksi Peninjauan Lapangan dan Dokumentasi;
3. Seksi Pendataan Pendapatan Lain-lain
d. Bidang Penetapan, terdiri dari :
1. Seksi Perhitungan;
2. Seksi Penetapan;
3. Seksi Keberatan dan Angsuran.
e. Bidang Penagihan, terdiri dari :
1. Seksi Penagihan Pajak Daerah;
2. Seksi Penagihan Retribusi Daerah;
3. Seksi Penagihan Pendapatan Lain-lain.
f. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan Pendapatan;

2.Seksi........../5
-5-

2. Seksi Pengendalian Operasional;


3. Seksi Akuntansi dan Pelaporan Pendapatan.
g. Bidang PBB P2 dan BPHTB
1. Seksi Pendataan, Penilaian dan Verifikasi PBB P2 dan BPHTB;
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PBB P2 dan BPHTB;
3. Seksi Penagihan, Keberatan dan Validasi PBB P2 dan BPHTB.
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
i. UPTD

(3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah dimaksud pada ayat (2)
Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV Peraturan
Daerah ini.

Pasal 2

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Nabire.

Ditetapkan di Nabire
Pada tanggal 12 Desember 2013

BUPATI NABIRE,
ttd

ISAIAS DOUW

Diundangkan di Nabire
pada tanggal 13 Desember 2013

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NABIRE,


ttd

Drs. JOHNY PASANDE

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NABIRE TAHUN 2013 NOMOR 6

Salinan sesuai dengan aslinya;


KEPALA BAGIAN HUKUM,

SIMON PAKAGE, SH
PEMBINA
NIP. 19730305 200012 1 005
PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE


NOMOR 6 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE NOMOR 5


TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

I. UMUM

Bahwa dalam penyelengaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang


menganut azas Desentralisasi telah memberikan kesempatan dan keleluasaan
kepada Daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sesuai kewenangan
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah dibantu
oleh Perangkat Daerah yang terdiri dari Unsur Staf yang membantu penyusunan
kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam Sekretariat, Unsur Pengawas yang
diwadahi dalam bentuk Inspektorat, Unsur Perencana yang diwadahi dalam
bentuk Badan, Unsur Pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam Lembaga
Teknis Daerah, serta Unsur Pelaksana Urusan Daerah yang diwadahi dalam
Dinas Daerah.
Dalam era reformasi sebagai wujud pemberian kewenangan kepada Daerah
sebagai Daerah Otonom, maka Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Atas dasar Undang-
Undang tersebut memberikan kewenangan yang luas, nyata dan
bertanggungjawab memberikan peluang kepada Daerah untuk leluasa mengatur,
mengurus dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri sesuai
dengan potensi kebutuhan dan karakteristik daerahnya demi kesejahteraan
masyarakatnya.
Dasar utama penyusunan Perangkat Daerah dalam bentuk suatu
organisasi adalah adanya urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti
bahwa setiap penanganan urusan Pemerintahan harus dibentuk ke dalam
organisasi tersendiri, maka dalam implementasi kelembagaan setidaknya
terwadahi fungsi-fungsi pemerintahan tersebut pada masing-masing tingkatan
Pemerintahan.

II.PASAL......../2
-2-

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas;
Pasal 2
Pajak Bumi Bangunan Perkotaan Pedesaan yang selanjutnya disingkat
dengan BPP P2.
Biaya Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan yang selanjutnya disingkat
dengan BPHTB.
LAMPIRAN XV PERATURAN DAERAH KABUPATEN NABIRE
NOMOR 6 TAHUN 2013 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
TANGGAL 12 DESEMBER 2013 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN NABIRE

KEPALA DINAS

JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM DAN PROGRAM DAN KEUANGAN
KEPEGAWAIAN PELAPORAN

BIDANG
BIDANG BIDANG BIDANG PERENCANAAN DAN BIDANG
PENDAFTARAN DAN PENETAPAN PENAGIHAN PENGENDALIAN PBB P2 DAN BPHTB
PENDAPATAN OPERASIONAL

SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI PENDATAAN PENILAIAN
PENDAFTARAN DAN SEKSI PENAGIHAN PAJAK PERENCANAAN
PERHITUNGAN DAN VERIVIKASI PBB P2
PENGOLAHAN DATA DAERAH PENDAPATAN DAN BPHTB
APENDAPATAN
SEKSI SEKSI
PENINJAUAN SEKSI SEKSI
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN
LAPANGAN DAN PENAGIHAN PENGENDALIAN
PENETAPAN INFORMASI PBB P2 DAN
DOKUMENTASI RETRIBUSI DAERAH OPERASIONAL
BPHTB

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI PENAGIHAN,


SEKSI
PENDATAAN PENAGIHAN AKUTANSI DAN KEBERATAN DAN
KEBERATAN DAN
PENDAPATAN PENDAPATAN PELAPORAN VALIDASI PBB P2 DAN
ANGSURAN
LAIN-LAIN LAIN-LAIN PENDAPATAN BPHTB

UPTD
Salinan sesuai dengan aslinya; BUPATI NABIRE,
KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd
ISAIAS DOUW

SIMON PAKAGE, SH
PEMBINA
NIP. 19730305 200012 1 005

Anda mungkin juga menyukai