Kelas : R-003
Prodi : Pendidikan Ekonomi
MK : Kewirausahaan berbasis agroindustri dan lingkungan
Nah, modal awal yang tidak kalah harus dipersiapkan selain materi yaitu kemampuan
berbahasa asing. Banyak lulusan sarjana bahasa asing yang kurang fasih dalam
menggunakannya karena kurang latihan. Sebaliknya, orang yang tidak berasal dari ilmu bahasa
malah mahir karena sering menggunakannya. Jadi jangan ragu untuk terus mengasah
kemampuan bahasa asing Anda sebagai persiapan membuka jasa penerjemah.
2. Tentukan Target Pasar
Tips yang kedua yaitu tentukan siapa yang akan menjadi sasaran dari usaha Anda
tersebut apakah mahasiswa S-1, S-2,S-3, kalangan bisnis, dosen dan sebagainya. Dengan
menentukan target pasar sejak awal Anda akan lebih mudah menentukan strategi untuk
menggaet klien atau pelanggan. Target pasar juga akan berpengaruh pada kualitas jasa
penerjemah yang Anda kelola nantinya
3. Mulai Sebagai Freelance atau Pekerja Lepas
Pada awal menjalankan usaha pastinya belum banyak orang yang mengenal jasa
penerjemah milik Anda. Nah, oleh karena itu mulailah dengan menawarkan jasa secara
freelance kepada klien. Anda bisa memasang iklan jasa penerjemah pada website khusus
freelancer. Dapatkan pekerjaan sebagai penerjemah dari situs-situs online penyedia jasa
terpercaya.
4. Utamakan Kualitas
Anda boleh menjadi pemula dalam usaha penerjemah tapi bukan berarti tidak
memperhatikan kualitas. Justru sebaliknya, ketika jasa penerjemah yang masih baru bisa
menghadirkan kualitas sama bagusnya dengan jasa yang telah memiliki jam terbang tinggi
orang akan semakin meliriknya.
Sebagai pemula Anda bisa mematok harga atau tarif yang lebih murah dari jasa sejenis
yang sudah berpengalaman namun kualitasnya sama bagus. Memang pada awalnya,
keuntungan yang didapatkan tidak langsung besar jika menggunakan strategi ini. Namun, ini
akan sangat menentukan citra jasa penerjemah Anda nantinya. Perlahan tapi pasti orang pasti
akan melirik dan mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penerjemah milik Anda.