Anda di halaman 1dari 10

PRODUK JASA PROFESI DAN PROFESIONALISME

1. PENGERTIAN
 Pengertian Produk
Setiap usaha yang didirikan seseorang pasti menghasilkan produk. Produk
dibedakan menjadi 2, yaitu produk barang dan produk jasa. Produk usaha
jasa ialah produk yang berupa jasa. Oleh karena itu, produk jasa sangat
mengandalkan keterampilan dan kreativitas.

•Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian
atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu
dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang,
akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi
karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung
arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat
dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan
melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. istilah yang mudah dimengerti oleh
masyarakat adalah sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan,
namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. 

•Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme berasal dari kata “profesion” yang bermakna berhubungan
dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya. dapat dikatakan bahwa Profesionalisme adalah komitmen
para profesional terhadap profesinya.Komitmen tersebut ditunjukkan
dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-
menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, dan lain
sebagainya.
2. Ciri-ciri Profesi:

1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan


ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-
tahun.

2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya
setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana


profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.

4. Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan
berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka
untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

3. Contoh Usaha Jasa Profesi yang Dibutuhkan


Ada banyak contoh bisnis jasa di Indonesia, seperti jasa penerjemah yang
kini sedang populer, jasa penulisan artikel, jasa pembuatan website, jasa
desain interior hingga jasa antar jemput sekolah. Semua jenis jasa tersebut
masih jarang disediakan sedangkan zaman semakin berkembang, begitupun
juga dengan kebutuhan masyarakat yang semakin membludak.

Saat memulai usaha, kamu dapat melakukannya sendiri. Kemudian kamu


juga bisa mengajak rekan untuk turut bergabung jika usaha yang dirintis
mulai berkembang, sehingga kamu tidak terbebani dengan biaya tambahan
untuk upah harian. Jika kamu tidak berminat untuk menyediakan beberapa
jasa tersebut, masih ada beberapa contoh usaha jasa profesional yang
dapat kamu sediakan.
1. Jasa konsultasi
Salah satu profesi yang dapat menjadi usaha sampingan yakni dengan
menjadi konsultan yang profesional. Jika kamu memiliki rekam jejak yang
baik sebagai konsultan, pastinya banyak orang yang tertarik untuk
menggunakan jasa yang telah kamu tawarkan.

Sebagai salah satu contohnya kamu dapat membantu klien untuk


mengembangkan bisnis yang sedang mereka rintis. Kamu bisa menawarkan
diri untuk menemui klien secara langsung dengan mengunjungi kediaman
mereka atau meminta mereka datang ke rumahmu.

Selain itu, kamu juga perlu memasarkan diri sebagai konsultan yang
profesional dalam bidang pembangunan dan pengembangan bisnis yang
sukses. Dengan begitulah orang-orang yang ingin membangun usaha akan
tertarik untuk mencoba jasa yang kamu tawarkan, terlebih karena penyedia
jasa konsultan bisnis ini masih sangat jarang ditemui.

Jasa konsultasi menjadi contoh usaha jasa profesi pertama yang Wong
Cerdas bagikan.

2. Guru bimbingan belajar


contoh usaha jasa profesi
Guru Bimbel adalah Contoh Usaha Jasa Profesi
Contoh usaha jasa profesi yang selanjutnya adalah guru bimbingan belajar.
Jasa profesi adalah salah satu dari berbagai jenis layanan jasa yang ada.
Pada umumnya jasa profesi ini dihasilkan dari satu pekerjaan tertentu yang
dilakukan oleh seseorang, salah satunya yakni menjadi guru bimbingan
belajar.

Kamu perlu mencari tahu keterampilan yang dimiliki sebagai penunjang


untuk menyediakan jasa profesi sebagai guru bimbingan belajar. Misalnya
dengan menawarkan keahlian mengaji Al-Qur’an, mengajar bahasa,
mengajar membaca dan menulis, mengajarkan musik dan kesenian, atau
dengan mengajarkan mata pelajaran tertentu sesuai dengan kebutuhan
masyarakat sekitar.

Keahlian tersebut bisa kamu ubah menjadi bisnis yang dapat


menguntungkan bagimu dan juga bagi para penerimanya.

Mungkin kamu suka:


Contoh Usaha Keliling Pakai Motor
Contoh Peluang Usaha di Bidang Komputer
Peluang Usaha Es Krim Diamond

3. Jasa Foto
Salah satu contoh jasa keterampilan yang sangat sayang jika tidak
dimanfaatkan yakni kemampuan fotografi. Apabila kamu memiliki keahlian
dalam bidang ini, cobalah untuk memanfaatkannya dengan membuka
layanan jasa fotografi untuk berbagai kepentingan, seperti foto pernikahan,
foto paket sekolah, hingga foto kekinian yang sedang digandrungi para anak
muda.

Usaha jasa yang satu ini sangat menjanjikan dalam menghasilkan pundi-
pundi rupiah. Beberapa keperluan foto seperti yang telah disebutkan
nyatanya gencar dicari oleh banyak kalangan untuk mengabadikan momen
indah yang mereka miliki. Kamu dapat memberikan penawaran dengan
harga murah agar mereka lebih tertarik untuk menggunakan jasa yang
kamu miliki.
4. Desain interior dan arsitektur
Desain interior dan arsitektur menjadi contoh produk jasa profesi yang
banyak dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan. Hal tersebut dikarenakan
pekerjaan jasa yang satu ini memang banyak ditemui di perkotaan. Baik
lembaga swasta maupun pemerintahan sangat membutuhkan jasa
arsitektur ini untuk mengurus keperluan pembangunan yang mereka miliki.
4. Manfaat jasa profesi
Memberikan solusi atau bantuan terhadap suatu masalah sesuai dengan
bidang tertentu. Jika seorang profesi sudah profesional maka pekerjaan yang
ia lakukan sudah tidak diragukan lagi, karena itu merupakan tugas yang
dimiliki oleh seorang profesi untuk bekerja profesional.
Sebagai contoh adalah seseorang yang memiliki profesi sebagai dokter, ia
bekerja secara profesional dengan komitmen yang sudah ia berikan yaitu
membantu pasien dalam penyembuhan suatu penyakit, jika pasien tersebut
sembuh dari penyakitnya. Jadi bisa dikatakan dokter itu telah bekerja secara
profesionalisme.
Kesimpulan
Kesimpulan dari manfaat jasa profesi dan profesionalisme adalah
memberikan kemudahan atau bantuan bagi seseorang pada suatu bidang
tertentu. 

5. Syarat

Bertanggung jawab. Profesionalisme ditunjukkan lewat sikap tanggung


jawab dalam pekerjaannya. ...
2. Berperilaku Etis. ...
3. Terorganisasi. ...
4. Terbuka. ...
Percaya Diri. ...
6. Berintegritas. ...
7. Ahli dalam Bidangnya. ...
Memisahkan Hal Pribadi dan Pekerjaan.

6. Prinsip
Empat hal yang merupakan prinsip-prinsip etika profesi adalah otonomi,
integritas moral, keadilan, dan tanggung jawab
Prinsip-Prinsip Profesional
Tanggung jawab profesi.
Kepentingan publik.
Integritas.
Obyektivitas.
Kompetensi dan kehati-hatian profesional.
Kerahasiaan.
Perilaku profesional.
Standar teknis

7. Apa perbedaan jasa profesi dengan profesionalisme?

Perbedaan jasa profesi dan profesionalisme yaitu terletak pada


pemaknaanya saja.

Jasa profesi adalah jasa yang diberikan seseorang yang memiliki keahlian
tertentu. 

Sedangkan profesionalisme adalah sebuah pegangan atau prinisip yang


dipegang oleh pemilik jasa profesi (profesional). Contohnya seperti seorang
guru dan apoteker. Ketika mereka bekerja, mereka punya banyak hal-hal
yang harus ditaati dan dijadikan pegangan dalam bekerja.

8. IDE DAN PELUANG USAHA


Saat ini, teknologi semakin maju. Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan
untuk membuat usaba jasa. Sekarang, Semakin banyak perusahaan
berbasis industri kreatif digital yang berkembang di indonesia dengan
berbagai aspek yang dapat dijadikan sebagai nilai jual. Industri kreatif
digital adalah mengembangkan sebuah kreativitas dan daya cipta dari
seseorang yang digabungkan dengan unsur digital untuk membentuk suatu
inovasi baru. Pada dasarnya, perkembangan dari industri kreatif digital
berasal dari suatu permasalahan yang ada di lingkungan dan dapat
memberi solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Berikut beberapa
kategori industri kreatif digital

9. Industri Kreatif Digital


Industri kreatif digital adalah sebuah industri yang memanfaatkan teknologi
digital dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi baru para produk dan
jasanya. Secara umum, industri digital ini akan menghasilkan produk
berupa teknologi canggih yang akan membantu masyarakat untuk
mengatasi masalah sehari-hari supaya lebih mudah dalam berbagai macam
pekerjaan.
Saat ini di Indonesia, banyak sekali industri kreatif digital yang memang
terbukti sudah mengalami kesuksesan yang besar dan bisa membantu
aktivitas sehari-hari masyarakat. Mulai dari jasa
transportasi online hingga marketplace untuk belanja online.Berikut
contohnya:

1. Fashion
Fashion adalah bidang usaha memiliki potensi mendapatkan imbal hasil
signifikan dalam jangka panjang. Sebab, setiap hari fashion akan selalu
update.
2. GameS
Walaupun game terlihat sepele, tetapi Anda bisa mendapatkan imbal hasil
yang signifikan jika menjalankan usaha ini dengan maksimal. Anda bisa
bekerjasama dengan developer game untuk membuat game yang sedang
trend dengan metode pembayaran yang user friendly. Setelah itu, Anda
bisa memasarkan gamenya dengan melalui media sosial atau menggunakan
iklan berbayar.

3. Layanan Jasa Online

Layanan jasa online seperti halnya ojek online, layanan pengerjaan tugas


secara online dan layanan delivery makanan online saat ini bisa menjadi
pilihan usaha yang bisa memberikan imbal hasil cukup besar. Cobalah untuk
membuat inovasi baru dalam bidang tersebut.

4. Periklanan

Saat ini banyak brand yang melakukan promosi melalui media online.


Dengan begitu, layanan jasa periklanan digital sangat dibutuhkan. Anda
bisa melihat ini sebagai peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Anda
bisa membuka jasa periklanan melalui desain grafis dan sebagainya yang
penting buatlah konsepnya menjadi semenarik mungkin.

10. Identifikasi produk jasa


Langkah pertama saat memulai usaha jasa ialah membuat perencanaan
usaha jasa. Perencanaan usaha jasa dapat dimulai dengan
mengidentifikasi produk jasa yang sedang dibutuhkan masyarakat. Se
orang wirausaha di bidang jasa harus peka terhadap kondisi masyarakat
sebelum mendirikan usahanya. Seorang wirausaha perlu melihat tren
yang ada di masyarakat saat akan menjalankan usaha jasanya. Ia juga
harus jeli melihat kebutuhan jasa yang di perlukan masyarakat pada
suatu wilayah. Setiap wilayah tentu memiliki kebutuhan yang berbeda-
beda. Contoh, di daerah perkotaan, masyarakatnya sibuk bekerja dan
memiliki aktivitas yang sangat padat. jasa laundry akan sangat
bermanfaat bagi mereka. Di sinilah kepekaan seorang wirausaha
diperlukan. Dengan membuka jasa laundry di daerah perkotaan yang
sibuk, tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar.

11.Proses Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah


nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan
menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa. Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran, Kemakmuran
dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang
mencukupi. Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
produksi jasa yang dapat langsung dinikmati dan produksi jasa yang
tidak dapat langsung dinikmati. Produksi jasa yang dapat langsung
dinikmati atau dirasakan, misalnya hiburan, pengobatan, pendidikan,
jasa pelayanan, dan jasa perias. Produksi jasa yang tidak langsung.
12. Sumber daya usaha yang dibutuhkan dalam usaha jasa profesi
dan profesionalisme harus memiliki persyaratan–persyaratan yang
disesuaikandengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut.

1)Kompetensi personal (emotional/stability, selfmanagement,


orientationtowards work)
2)Kompetensi sosial (capability for communication and team work)
3)Kompetensi teknis ( subject related skill, knowledge, and abilities)
4)Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstrak
thinking,implementation and control information)
Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional
meliputi:
1.komunikasi
berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di
antarakaryawan dan pelanggan
2.teamwork
berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja
3.problem solving
berkontribusi produktif terhadap hasil guna
4.inisiatif dan enterprise
berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif
5.self-management
berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja
6.belajar
berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada
pekerja dan operasi perusahaan dan hasilnya.
7.teknologi
berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif

 Potensi produk jasa di daerah


 Wilayah perdagangan
Jasa sewa rumah/toko
 Wilayah pemukiman
Jasa potong rambut
 Wilayah pariwisata
Jasa pelayanan hotel, dan jasa pemandu wisata
 Wilayah peternakan
Jasa pembesaran unggas
 Wilayah pendidikan
Jasa fotokopi dan penjilidan

Anda mungkin juga menyukai