Anda di halaman 1dari 4

Berikut beberapa contoh usaha jasa profesi dan profesionalisme:

1. Software Engineer

Seorang software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software
Development Life Cycle), yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada
level tertentu, seorang software egineer juga harus menguasai menejemen proyek software
development.

2. Arsitek

Arsitek adlah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan
(sebuah perancang skema atau rencana). Dalam penerapan profesi ini, arsitek berperan sebagai
pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar
pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat

3. Dokter

Dokter merupakan seorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang sakit
dengan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Tugas
seorang dokter melakukan pemerikasaan pada pasien untuk mendiagnosis penyakit pasien secara cepat
dan memberikan tetapi secara cepat dan tepat.

4. Konsultan

Konsultan (istilah alternatif: pakar runding) adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa
kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak,
lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain.

5.Guru

Guru merupakan seseorang yang memberi ilmu. Menjadi seorang guru dituntut suatu keahlian
mengajar, mengelola kelas, dan merancang pengajaran. Denga kata lain dapat diartikan, Guru adalah
pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah

Produk jasa Profesi dan profesionalisme


Usaha jasa bidang kesehatan

Contoh dari jasa bidang kesehatan, seperti dokter, suster, klinik kesehatan, rumah bersalin,
laboratorium kesehatanMenjual Alat Kesehatan Buka Apotek
Usaha jasa konsultan arsitektur

Peluang bisnis selanjutnya dalam bidang bangunan adalah arsitek. Arsitek merupakan profesi yang
merancang semua jenis bangunan, baik itu tempat tinggal, hotel, vila, tempat ibadah, rumah sakit, dan
beberapa fungsi lainnya.

-Toko bangunan

Lulus jurusan hukum Anda bisa menjadi seorang hakim. Tugas hakim adalah untuk mengawasi
persidangan dan memutuskan di peradil

Usaha jasa bidang hukum

- Mediator

Bertugas untuk menangani penyelesaian sengketa sebelum gugatan perdata dilanjutkan ke pengadilan.

Usaha jasa bidang IT

- Bisnis Teknologi Web Development

-Bisnis Teknologi Startup Produk IT

-Bisnis Jasa Desain Grafis

Hal-hal yang dapat dilakukan dalam perencanaan usaha / bisnis :


-Menentukan arah tujuan perusahaan dan target bisnisnya.

-Menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

-Menentukan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut.

-Menetapkan standar atau benchmark untuk menentukan upaya dalam mencapai tujuan tersebut.

Cara Menentukan Harga Jual Produk Atau Jasa


Harga Jual = Harga Modal + (Persentase Laba x Harga Modal) ...

Harga Jual = Harga Modal + Harga Mark-up. ...

Break Even Point (per unit) = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per unit) ...

Harga jual = 2 x Total Biaya Modal.

Berikut ini merupakan media promosi dan pemasaran usaha jasa profesi dan profesionalisme.

Media promosi Produk Jasa profesi dan profesionalisme


1. Menghubungi secara langsung dan tindak lanjut

Menghubungi secara langsung dalam hal ini berarti membuat kotak secara langsung kepada calon klien
kita. Hal ini bisa dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, surat, e-mail, sms, atau secara online.
Setelah sudah melakukan kontak pertama, perlu dilakukan tindak lanjut agar hubungan kita dengan
mereka menjadi lebih kuat dan mereka menjadi lebih mengenal kita. Ini adalah strategi yang paling
efektif untuk memasarkan jasa profesional kita.

2. Networking atau membangun referensi

Networking adalah mengumpulkan nama-nama yang kita bisa manfaatkan untuk menjadi klien, referral,
mendapatkan informasi, dan lain-lain. Kita juga bisa mendapatkan orang yang bisa mereferensikan
dengan nama-nama tersebut berkaitan dengan pasar yang menjadi sasaran kita.

3. Berbicara di depan umum

Kita akan cenderung mudah diingat bila pernah berdiri di depan mereka dan berbicara mengenai suatu
topik. Berbicara di depan umum mengenai topik yang dikuasai, kredibilitas kita di mata mereka pun
semakin kuat.

4. Menulis

Menulis artikel maupun blog berkaitan dengan keahlian kita merupakan cara yang tepat untuk dikenali
banyak orang dan memperoleh kredibilitas. Jadi, dengan menulisnya maka akan lebih mudah di ketahui
tentang jada profesi dan profesionalisme yang Anda tawarkan.

5. Kegiatan-kegiatan promosi

Berbagai kegiatan promosi seperti mengikuti pameran, menjadi sponsor, dan lainnya, bisa mendekatkan
kita pada banyak calon klien. Namun kita juga perlu memperhatikan faktor biaya yang perlu dikeluarkan.

6. Iklan

Periklanan (advertising) yaitu bentuk promosi nonpersonal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang atau menarik konsumen untuk menggunakan jasa yang Anda tawarkan.
Banyak jenis periklanan mulai dari koran, tablet, majalah, dan yang sangat mudah diketahui banyak
orang ialah menggunakan internet terutama medial sosial.

Penjualan produk jasa dengan sistem konsinyasi.


Konsinyasi adalah sistem penjualan dengan cara titip jual dari pemilik produk sebagai supplier,
kepada penjual atau pemilik toko dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Sistem penjualan Konsinyasi adalah salah satu sistem transaksi penjualan dimana terdapat suatu
perjanjian antara kedua belah pihak yang berisi penyerahan barang (produk) dari pihak pertama (pemilik
barang) kepada pihak kedua (pemilik toko) untuk menjualkan kembali kepada konsumen dengan harga
dan syarat yang sudahsudah disepakati

Anda mungkin juga menyukai