Anda di halaman 1dari 7

Nama: Avand Yotomaruangi

Kelas: X PPLG A

PROFESI, KEWIRAUSAHAAN, DAN PELUANG KERJA DI INDUSTRI PERANGKAT LUNAK DAN GIM

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi peluang kerja dibidang perangkat lunak dan gim


2. Menjelaskan jenis profesi dan kewirausahaan di bidang perangkat lunak dan gim
3. Mengidentifikasi peluang usaha dibidang perangkat lunak dan gim
4. Membangun vision dan passion di bidang perangkat lunak dan gim

Profil Pelajar Pancasila: bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis

Bisnis star up dikaitkan dengan dengan usaha atau bisnis rintisan yang memanfaatkan teknologi
informasi untuk mendukung operasionalnya.

Profesi di bidang perangkat lunak dan gim

Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam bidang tertentu didukung oleh
kemampuan kepribadian, sosial, dan profesionalisme.

Karakteristik profesi ?

A. Memiliki keahlian dalam bidang pengetahuan dan keterampilan yang dapat melalui proses
pendidikan atau pengalaman yang sudah dilalui nya.
B. Memiliki sikap mengutamakan kepentingan masyarakat umum daripada kepentingan pribadi
Ketika sedang bekerja.
C. Memiliki standar yang tinggi berdasarkan kode etik profesi dalam bidang yang ditekuni.
D. Menjadi anggota suatu lembaga organisasi prosesi sesuai dengan bidang pekerjaan yang
digeluti.
E. Terdapat ujian kompetensi keahlian, yaitu ujian yang harus dilalui seseorang untuk
menunjukkan bahwa ia memiliki kompetensi dalam bidang tertentu.
F. Terdapat pelatihan Lembaga atau institusi, yaitu pelatihan untuk memperoleh pengalaman
dalam bidang praktik sebelum menjadi anggota secara utuh dalam lembaga organisasi profesi.
Syarat-syarat profesi ?

A. Memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang keilmuan tertentu.


B. Melibatkan berbagai proses kegiatan atau aktivitas intelektual
C. Melalui proses Pendidikan dan pendalaman ilmu dengan intensitas waktu yang tinggi.
D. Membutuhkan pelatihan – pelatihan secara berkala dan berlanjut dalam melaksanakan
pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan bidang profesi.
E. Memiliki wadah Lembaga organisasi profesional sesuai dengan bidang profesi.
F. Memiliki standar dan kode etik dalam melakukan pekerjaan.

Profesi di bidang PPLG ?

A. Programmer
Programmer adalah profesi dalam bidang pengembangan peranglunak dan gim yang memiliki
peran atau tangung jawab dalam bidang pembuatan program atau penulisan kode kode bahasa
pemrograman tertentu.
B. Konsultan IT
Konsultan IT adalah profesi yang berperan dalam memberikan masukan dan rekomendasi atas
hasil rancangan pengembangan perangkat lunak.
C. Analisis system (system analyst)
Analisi system adalah profesi yang bertangung jawab dalam menganalisis system produk
perangkat lunak yang sudah di bangun atau di kembangkan.
D. Analisis data (data analyst)
Analisis data adalah profesi yang bertangung jawab dalam mengumpulkan, menganalisis,
mengambil simpupulan dari berbagai macam data memvisualisasikan data agar dapat di
mengerti orang awam.
E. Digital marketer
Digital marketer adalah profesi yang bertangung jawab melakukan pemasaran seracara digital.
F. Database engineer/database administrator
Database engineer/database administrator adalah profesi yang bertangung jawab dalam
mengecek, menilai, mengevaluasi, dan mengelolah sebuah system basis data atau penyimpanan
data pada sebuah perangkat lunak.
G. Web engineer
Web engineer adalah profesi yang bertangung jawab dalam mengembangkan sebuah layanan
system informasi yang berbasi website
H. Game developer
Game developer adalah profesi yang berperan untuk membangun sebuah aplikasi gim, baik
yang di jalankan pada computer, konsol, smarphone, maupun perangkat lainnnya.
I. User interface (UI) designer
User interface UI designer adalah profesi yang bertugas membuat desain tampilan dari sebuah
produk perangkat lunak, seperti website dan aplikasi mobile.
J. User experience
UX designer adalah profesi yang bertugas membuat desain perangkat lunak yang mudah di
gunakan, serta terlihat menarik dan menyenangkan bagi penggunanya
K. intelligent system developer
intelligent system developer adalah profesi yang berperan untuk merancang, membangun, dan
mengembangkan system pakar atau system kecerdasan buatan.

KEWIRAUSAHAAN di bidang PPLG

Kewirausahaan/enterpreunership adalah kemampuan sesesorang bekerja sendiri atau self employment


tanpa printah atau di organisasi oleh pihak lainnya.

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengelola, mengatur, menanggung
resiko dan menikmati keuntungan dari usaha yg dijalankannya.

Wirausaha berpotensi melahirkan produk baru yg dilanjutkan dengan menyusun teknik produksi,
manajemen modal keuangan dan sistem pemasarannya.

Karakteristik wirausaha menurut Kashmir ?

Menurut Kasmir (2014:30-31), wirausaha harus memiliki karakteristik, yaitu mempunyai visi dan tujuan
yang jelas, mempunyai inisiatif dan proaktif, berorientasi pada prestasi, berani mengambil risiko,
berkerja keras, bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan, serta memelihara hubungan yang baik
dengan pihak.

Sikap dan perilaku wirausaha ?

Sikap dan perilaku yang harus dimiliki seorang wirausaha, antar lain sebagai berikut:

a. Jujur dalam bertindak dan bersikap


Kejujuran dalam berkata, bersikap, dan bertindak akan menumbuhkan kepercayaan dari semua
pihak sehingga Masyarakat pun tidak akan meragukan kualitas barang yang dihasilkan.
b. Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas
Perkembangan Perusahaan akan semakin cepat dengan adanya sumber daya manusia yang
cekatan, pantang menyerah, memiliki rasa ingin tahu yg tinggi, dan tidak mudah putus asa
sehingga senantiasa bersikap total dalam mengembangkan usaha tersebut.
c. Lemah lembut dan ramah kepada pelanggan
Pelayanan yang baik akan memberikan nilai positif dan mendorong kesetiaan pelanggan untuk
terus memakai jasanya.
d. Sopan dan hormat kepada pelanggan
Sikap sopan dan hormat kepada pelanggan penting dilakukan, agar pelanggan juga dapat
menghormati pelayanan yang diberikan.
e. Ceria dan pandai bergaul
Sikap pandai bergaul menyebabkan pelanggan lebih akrab, nyaman, dan merasa dekat layaknya
teman atau keluarga.
f. Rasa tanggung jawab
Wirausaha dan karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada pelanggannya.
g. Rasa memiliki terhadap Perusahaan
Seorang wirausaha harus bisa mengajak karyawan agar merasa memiliki Perusahaan tempatnya
bekerja.

Personal branding ?

Brand adalah suatu identitas berupa nama atau simbol yg mempunyai ciri khas dan perbedaan, yang
dapat berpengaruh terhadap suatu produk atau jasa.

Branding atau pelabelan adalah upaya yang dilakukan agar produk yang ditawarkan dapat lebih
menonjol dibandingkan produk sejenis lainnya.

Branding mampu menghubungkan antara produsen dan target pemasaran secara lebih personal.

Personal branding adalah Upaya membentuk citra positif di mata Masyarakat yang di nilai berdasarkan
ciri khas, prestasi, keahlian, dan keunikan yang di miliki.

Tujuan personal branding adalah menciptakan kepercayaan orang lain terhadap suatu tokoh. Dengan
adanya kepercayaan tersebut, orang lain akan merasa lebih nyaman dan yakin untuk bekerjasama.

Pembentukan personal branding ?

Menurut McNally dan Speak (2002), terdapat tiga hal mendasar dalam pembentukan personal branding:

1. Kekhasan

Personal branding harus mempunyai ciri khas yang dapat di presentasikan dengan kemampuan pribadi,
penampilan dan gaya, serta cirikhas

2. Relevan

Personal branding harus menonjolkan sesuatu yang penting dan saling memiliki hubungan atau relevansi
dengan watak atau karakteristik seseorang

3. kosistensi

Personal branding harus mempunyai komitmen yang penuh dan konsisten.


Konsep personal branding ?

Menurut peter Montoya (2012), terdapat delapan konsep dalam personal branding yaitu sebagai
berikut.

1) Spesialisasi (the law of specialization)

Personal branding baik mempunyai ciri khas, yaitu memiliki spesialisasi atau fokus pada suatu
kekutan atau keahlian tertentu.

2) Kepemimpinan (the law of leadership)

Personal branding yang baik harus dilangkapi kekuasaan dan kredibilitas yang bersumber dari
kepribadian seseorang. Hal ini akan membentuk seseorang menjadi sosok pemimpin yang dikagumi dan
di segani penggemarnya.

3) Kepribadian (the law personality)

Personal branding yang baik harus didasarkan pada kepribadian seseorang yang apa adanya dengan
segala tidak kesempurnaannya. Konsep ini menghapuskan tekanan pada konsep kepemempinan yang
mengharuskan seseorang menjadi sempurna.

4) Perbedaan (the law of distinctiveness)

Personal branding yang baik dan efektif harus disampaikan atau di perkenalkan dengan cara yang
berbeda. Dengan demikian, Masyarakat dapat menganali nilai yang dibawa oleh seseorang dan dapat
membedakannya dengan orang lain.

5) Terlihat (the law of visibility)

Personal branding harus terlihat secara konsisten dan terus menerus. Seseorang harus dapat
memperkenalkan dan mempermosikan dirinya di setiap kesempatan agar dapat dikenal orang lain.

6) Kesatuan (the law of unity)

Personal branding harus berjalan sesuai etika, moral, dan sikap yang diterapkan dalam kehidupan
sehari hari seseorang sehingga Masyarakat dapat menerima dan memehaminya dengan baik .

7) Keteguhan (the law of persistence)

Personal branding membutuhkan waktu untuk tumbuh dan harus dapat bertahan untuk waktu yang
lama dalam berbagai kondisi.

8) Nama baik (the law of goodwill)

Personal branding yang baik dan dapat bertahan lama sangat erat kaitannya dengan pandangan
masyarakat.
Peluang Usaha diberbagai bidang:

Bidang jual beli :

E-commerce atau electronic commerce adalah aktivitas penjualan dan pembelian barang dengan
memanfaatkan teknologi informasi

Bidang transportasi :

Dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, diperlukan adanya layanan transportasi yang
mudah, cepat , dan praktis dengan dukungan teknologi informasi sebagai infrastruktur pendukungnya.

Bidang perjalanan dan akomodasi :

Bisnis ini bergerak dalam layanan pemesanan tiket perjalanan dan akomodasi berbasis aplikasi online.
Dengan layanan ini, pengguna akan dimudahkan untuk memesan tiket perjalanan, seperti kereta,
pesawat, dan bus serta akomodasi, seperti hotel dan vila.

Bidang pendidikan :

Penerapan teknologi dalam bidang Pendidikan membawa metode baru dalam cara masyarakat
memproleh akses pembelajaran. Sekarang ini, proses pembelajaran tidak lagi berkutak ruang kelas
secara konvensional

Bidang kesehatan :

Seiring perkembangan teknologi, masyarakat semakin di mudahkan dalam mengakses layanan


Kesehatan. Untuk gangguan Kesehatan dengan gejala ringan, masyarakat dapat melakukan konsultasi
online dokter dari aplikasi.

Bidang keuangan :

Bidang keuangan adalah salah satu bidang yang banyak mengimplementasikan teknologi informasi
dalam aktivitasnya implementasi teknologi di bidang keuangan atau biasa disebut financial technology
(fintech) telah mengubah cara masyarakat dalam bertransaksi.

Bidang asuransi:

Selain keuangan, teknologi informasi juga diterapkan dalam bidang asuransi. Penerapan teknologi
informasi dalam bentuk aplikasi ditujukan untuk mendukung distribusi produk asuransi ke masyarakat.

Bidang pertanian:

Indonesia merupakan negara agrasis yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Tetapi,
potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Bidang pertanian saat ini telah
bermunculan beberapa aplikasi yang bergerak dalam bidang pertanian dengan beragam produk yang
ditawarkan. Contohnya Sayurbox, Igrow, dan petani.

Anda mungkin juga menyukai