Secara garis besar, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas bisnis yang berkaitan dengan produk
bisnis. Aktivitas tersebut akan memiliki syarat dan ketentuan berlaku sehingga mampu memenuhi
tujuan bisnis.
Ketentuan tersebut dapat dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
tetapi bisa saja memaksimalkan sebuah proses yang terjadi pada saat itu.
Setiap proses pasti memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap pada satu jalur dan
tujuan yang sama. Tujuannya adalah mengembangkan visi dan misi perusahaan ke arah yang lebih
baik.
Rainer: aktivitas bisnis yang saling berhubungan sehingga menghasilkan produk atau jasa yang
dapat diperjualbelikan.
Weske: aktivitas bisnis yang dapat dijalankan secara manual atau bantuan sistem informasi.
Hammer dan Champy: aktivitas bisnis yang memerlukan satu atau lebih mengenai saran agar
bisa menghasilkan output kepada konsumen.
1. Proses Primer
Ini adalah proses yang berkaitan dengan operasional sehingga menghasilkan nilai produk. Ada tiga
tahap dalam proses primer yaitu:
Produksi
Marketing
Pelayanan kepada pelanggan
Jika bisnis telah mengikuti ketiga tahap tersebut, mudah bagi pebisnis untuk menawarkan produk
kepada pelanggan.
2. Proses Sekunder
Dalam proses ini yang terjadi bukan penambahan nilai melainkan bagaimana menyiapkan lingkungan
yang mendukung proses primer. Proses dukungan harus berjalan selaras dengan operasional
perusahaan.
3. Proses Manajemen
Ketika memasuki proses ini adanya keterlibatan pengawasan hingga pemantauan dari segi
manajemen. Kemudian, pengelolaan hingga manajemen strategi perusahaan harus tepat agar sesuai
dengan tujuan perusahaan. Proses ini juga melibatkan rencana strategis hingga pengelolaan
operasional perusahaan.
Ada beberapa tahap yang termasuk dalam bagian proses bisnis yaitu:
Analisis Aktivitas
Dalam tahap ini baik pemimpin maupun karyawan sama-sama berusaha merancang dan
menganalisis apa yang sebaiknya dikerjakan perusahaan dalam satu periode tertentu. Pembahasan
ini menjadi penting agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Membuat Keputusan
Setelah sama-sama berusaha menganalisis apa yang akan dikerjakan dalam satu periode tertentu
maka selanjutnya adalah membuat dan mengambil keputusan. Pengambilan keputusan berkaitan
dengan biaya operasional perusahaan yang kemudian berdampak pada aktivitas perusahaan.
Pelaksanaan
Pengambilan keputusan telah disepakati maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan. Jika tanpa
pelaksanaan, akan menjadi sesuatu yang sia-sia dan sekadar berakhir wacana. Agar pelaksanaan
dapat sesuai harapan, pemanfaatan ERP software bisa digunakan untuk membantu aktivitas bisnis.
Evaluasi
Tiada aktivitas bisnis yang berjalan dengan sempurna, dan karena itu dibutuhkan evaluasi tidak hanya
secara parsial melainkan holistik. Indikator dalam penilaian evaluasi dapat terdiri dari berbagai cara.
Pebisnis dapat menilai kinerja karyawan dengan tugasnya masing-masing. Kemudian, target yang
dibebankan setiap divisi apakah dapat tercapai. Dengan evaluasi, bisnis akan terlihat mana
kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
D. Fungsi Proses Bisnis
Ada tiga fungsi bisnis yang termasuk dalam bagian proses ini yaitu:
1. Membantu divisi SDM untuk memecahkan permasalahan ketika aktivitas bisnis sedang
berlangsung.
2. Piranti bagi konsumen untuk melihat kapan proses produksi berlangsung, distribusi mulai
dilakukan, dan peluncuran produk akan dilaksanakan.
3. Memberikan informasi kepada karyawan agar paham akan tugas yang telah diberikan sehingga
tercapai tujuan perusahaan.
Setelah memahami pengertian, jenis, tahap, dan fungsi, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang
merupakan manfaat dari proses bisnis yaitu:
Sumber: RunSystem.2022.https://runsystem.id/id/blog/proses-bisnis/
2. Peluang Usaha Lulusan SMK
Fotografer
3. Nilai-Nilai yang Harus Dimiliki oleh Seorang Wirausahawan
A. Mandiri
Mandiri adalah salah satu nilai yang perlu kita miliki untuk menjadi seorang wirausahawan. Sikap ini
adalah sikap seseorang yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
B. Kreatif
Selanjutnya, nilai yang perlu kita miliki adalah kreatif. Berpikir serta berperilaku kreatif akan
memungkinkan kita untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada.
Seorang wirausahawan harus mengambil risiko karena dalam dunia bisnis, nilai ini merupakan salah satu
nilai yang penting. Dunia bisnis akan membuat kita menghadapi beberapa pilihan. Oleh karena itu, butuh
sikap ini saat menentukan pilihan.
Nilai selanjutnya adalah untuk mengambil inisiatif untuk bertindak, dan tidak hanya menunggu
kesempatan namun mencari peluang dan kesempatan tersebut.
E. Kepemimpinan
Tentunya seorang wirausahawan membutuhkan nilai dan sikap kepemimpinan yang bisa dijabarkan
menjadi sikap selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerja sama, dan mengarahkan
orang lain. Kepemimpinan adalah salah satu nilai yang harus dimiliki seorang wirausahawan atau
pengusaha.
F. Kerja Keras
Nilai selanjutnya yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah nilai kerja keras yang bisa diartikan
sebagai upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai hambatan.
G. Jujur
Salah satu nilai yang wajib dimiliki seorang pengusaha adalah kejujuran. Sikap jujur adalah perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik dalam
perkataan, tindakan, dan perbuatan.
H. Disiplin
Selanjutnya adalah nilai kedisiplinan. Sikap disiplin dibutuhkan agar kita berperilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
I. Inovatif
Selain berpikir kreatif, seorang wirausahawan harus memiliki cara berpikir inovatif. Berpikir secara inovatif
adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan
peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.
J. Tanggung jawab
Nilai penting lainnya yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah bertanggung jawab. Tanggung
jawab adalah sikap dan perilaku yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya.
K. Kerja Sama
Selanjutnya, ada sikap kerja sama yang dibutuhkan agar dapat menjalin hubungan dengan orang lain
dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
L. Pantang Menyerah
Nilai yang wajib dimiliki seorang wirausahawan adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah menyerah
untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif.
M. Komitmen
Nilai komitmen adalah nilai untuk berpegangan teguh pada nilai-nilai yang dianut untuk mencapai tujuan.
N. Realistis
Kemampuan berpikir realistis juga dibutuhkan agar dapat menggunakan fakta atau realita sebagai
landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau
perbuatannya. Salah satu nilai yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah berpikir realistis.
Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dapat membuat kita mengetahui secara mendalam dan luas dari
apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
P. Komunikatif
Nilai selanjutnya adalah komunikatif, yang berarti sebagai sikap pandai berbicara, bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain.
Q. Motivasi Kuat
Motivasi yang kuat menjadi kiat sukses seorang wirausahawan dalam menentukan langkah dan selalu
mencari solusi terbaik
4. Menyikapi Berita HOAX
A. Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung
menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-
ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.
Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi
berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.
Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih
berimbang.
B. Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs
dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya
menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim
sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai
300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet
yang mesti diwaspadai.
C. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau
Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau
pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa
mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang
dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti,
sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk
bersifat subyektif.
D. Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga
konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk
memprovokasi pembaca.
Makanan Asal
Mi Aceh Aceh
Bika Ambon Sumatra Utara
Rendang Sumatra Barat
Gulai Ikan Patin Jambi
Pendap Bengkulu
Gulai Belacan Riau
Otak-Otak Riau
Empek-empek Sumsel
Seruit Lampung
Kerak Telur Jakarta
Serabi Jawa Barat
Lumpia Jawa Tengah
Gudeg Yogyakarta
Rujak Cingur Jawa timur
DLL...