Anda di halaman 1dari 8

Materi 1 PROSES BISNIS

A. Pengertian Proses Bisnis

Secara garis besar, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas bisnis yang berkaitan dengan produk
bisnis. Aktivitas tersebut akan memiliki syarat dan ketentuan berlaku sehingga mampu memenuhi
tujuan bisnis. 

Ketentuan tersebut dapat dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
tetapi bisa saja memaksimalkan sebuah proses yang terjadi pada saat itu. 

Setiap proses pasti memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap pada satu jalur dan
tujuan yang sama. Tujuannya adalah mengembangkan visi dan misi perusahaan ke arah yang lebih
baik. 

Adapun pengertian proses bisnis menurut para ahli adalah:

 Rainer: aktivitas bisnis yang saling berhubungan sehingga menghasilkan produk atau jasa yang
dapat diperjualbelikan.
 Weske: aktivitas bisnis yang dapat dijalankan secara manual atau bantuan sistem informasi.
 Hammer dan Champy: aktivitas bisnis yang memerlukan satu atau lebih mengenai saran agar
bisa menghasilkan output  kepada konsumen. 

B. Jenis-Jenis Proses Bisnis

1. Proses Primer
Ini adalah proses yang berkaitan dengan operasional sehingga menghasilkan nilai produk. Ada tiga
tahap dalam proses primer yaitu:

 Produksi
 Marketing
 Pelayanan kepada pelanggan

Jika bisnis telah mengikuti ketiga tahap tersebut, mudah bagi pebisnis untuk menawarkan produk
kepada pelanggan. 
2. Proses Sekunder
Dalam proses ini yang terjadi bukan penambahan nilai melainkan bagaimana menyiapkan lingkungan
yang mendukung proses primer. Proses dukungan harus berjalan selaras dengan operasional
perusahaan. 

3. Proses Manajemen
Ketika memasuki proses ini adanya keterlibatan pengawasan hingga pemantauan dari segi
manajemen. Kemudian, pengelolaan hingga manajemen strategi perusahaan harus tepat agar sesuai
dengan tujuan perusahaan. Proses ini juga melibatkan rencana strategis hingga pengelolaan
operasional perusahaan. 

C. Tahap-tahap dalam Proses Bisnis

Ada beberapa tahap yang termasuk dalam bagian proses bisnis yaitu:

 Analisis Aktivitas
Dalam tahap ini baik pemimpin maupun karyawan sama-sama berusaha merancang dan
menganalisis apa yang sebaiknya dikerjakan perusahaan dalam satu periode tertentu. Pembahasan
ini menjadi penting agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

 Membuat Keputusan
Setelah sama-sama berusaha menganalisis apa yang akan dikerjakan dalam satu periode tertentu
maka selanjutnya adalah membuat dan mengambil keputusan. Pengambilan keputusan berkaitan
dengan biaya operasional perusahaan yang kemudian berdampak pada aktivitas perusahaan. 

 Pelaksanaan
Pengambilan keputusan telah disepakati maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan. Jika tanpa
pelaksanaan, akan menjadi sesuatu yang sia-sia dan sekadar berakhir wacana. Agar pelaksanaan
dapat sesuai harapan, pemanfaatan ERP software  bisa digunakan untuk membantu aktivitas bisnis. 

 Evaluasi
Tiada aktivitas bisnis yang berjalan dengan sempurna, dan karena itu dibutuhkan evaluasi tidak hanya
secara parsial melainkan holistik. Indikator dalam penilaian evaluasi dapat terdiri dari berbagai cara.
Pebisnis dapat menilai kinerja karyawan dengan tugasnya masing-masing. Kemudian, target yang
dibebankan setiap divisi apakah dapat tercapai. Dengan evaluasi, bisnis akan terlihat mana
kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. 
D. Fungsi Proses Bisnis

Ada tiga fungsi bisnis yang termasuk dalam bagian proses ini yaitu:

1. Membantu divisi SDM untuk memecahkan permasalahan ketika aktivitas bisnis sedang
berlangsung.
2. Piranti bagi konsumen untuk melihat kapan proses produksi berlangsung, distribusi mulai
dilakukan, dan peluncuran produk akan dilaksanakan.
3. Memberikan informasi kepada karyawan agar paham akan tugas yang telah diberikan sehingga
tercapai tujuan perusahaan. 

E. Manfaat Proses Bisnis

Setelah memahami pengertian, jenis, tahap, dan fungsi, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang
merupakan manfaat dari proses bisnis yaitu:

 Dapat mengetahui informasi yang terkait situasi dan kondisi perusahaan.


 Panduan untuk melakukan proyeksi bisnis dalam jangka panjang.
 Menaikkan nilai kompetitif agar perusahaan mampu responsif dalam setiap perubahan.
 Fokus pada kebutuhan konsumen.
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. 
 Mengidentifikasi peluang dan ancaman agar mampu memiliki produk yang sesuai dengan arus
zaman

Sumber: RunSystem.2022.https://runsystem.id/id/blog/proses-bisnis/
2. Peluang Usaha Lulusan SMK

TJKT TO/TM DKV


Membuka toko penjualan Bisnis Jual Beli Kendaraan Content Creator
komputer dan laptop
Membuka jasa service Penjualan Sparepart Social Media Specialist
komputer dan laptop
Membuka kursus komputer Perawatan Kendaraan Desainer Produk

Membuka jasa pengetikan Aksesoris dan modifikasi Animator


artikel kendaraan bermotor

Usaha service spesialist Perlengkapan bagi Ilustrator


printer pengendara

Menjadi seorang blogger atau Desainer Interior


youtuber

Membuka jasa instalasi Web Design


internet dan wifi

Membuka jasa pembuatan Desainer Percetakan


website dan aplikasi android 3D

Seniman Efek Visual

Fotografer
3. Nilai-Nilai yang Harus Dimiliki oleh Seorang Wirausahawan
A. Mandiri

Mandiri adalah salah satu nilai yang perlu kita miliki untuk menjadi seorang wirausahawan. Sikap ini
adalah sikap seseorang yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

B. Kreatif

Selanjutnya, nilai yang perlu kita miliki adalah kreatif. Berpikir serta berperilaku kreatif akan
memungkinkan kita untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada.

C. Berani Mengambil Risiko

Seorang wirausahawan harus mengambil risiko karena dalam dunia bisnis, nilai ini merupakan salah satu
nilai yang penting. Dunia bisnis akan membuat kita menghadapi beberapa pilihan. Oleh karena itu, butuh
sikap ini saat menentukan pilihan.

D. Berorientasi Pada tindakan

Nilai selanjutnya adalah untuk mengambil inisiatif untuk bertindak, dan tidak hanya menunggu
kesempatan namun mencari peluang dan kesempatan tersebut.

E. Kepemimpinan

Tentunya seorang wirausahawan membutuhkan nilai dan sikap kepemimpinan yang bisa dijabarkan
menjadi sikap selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerja sama, dan mengarahkan
orang lain. Kepemimpinan adalah salah satu nilai yang harus dimiliki seorang wirausahawan atau
pengusaha.

F. Kerja Keras

Nilai selanjutnya yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah nilai kerja keras yang bisa diartikan
sebagai upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai hambatan.

G. Jujur

Salah satu nilai yang wajib dimiliki seorang pengusaha adalah kejujuran. Sikap jujur adalah perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik dalam
perkataan, tindakan, dan perbuatan.

H. Disiplin

Selanjutnya adalah nilai kedisiplinan. Sikap disiplin dibutuhkan agar kita berperilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
I. Inovatif

Selain berpikir kreatif, seorang wirausahawan harus memiliki cara berpikir inovatif. Berpikir secara inovatif
adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan
peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

J. Tanggung jawab

Nilai penting lainnya yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah bertanggung jawab. Tanggung
jawab adalah sikap dan perilaku yang mau dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya.

K. Kerja Sama

Selanjutnya, ada sikap kerja sama yang dibutuhkan agar dapat menjalin hubungan dengan orang lain
dalam melaksanakan tindakan dan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

L. Pantang Menyerah

Nilai yang wajib dimiliki seorang wirausahawan adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah menyerah
untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternatif.

M. Komitmen

Nilai komitmen adalah nilai untuk berpegangan teguh pada nilai-nilai yang dianut untuk mencapai tujuan.

N. Realistis

Kemampuan berpikir realistis juga dibutuhkan agar dapat menggunakan fakta atau realita sebagai
landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan atau
perbuatannya. Salah satu nilai yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah berpikir realistis.

O. Rasa Ingin Tahu

Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dapat membuat kita mengetahui secara mendalam dan luas dari
apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

P. Komunikatif

Nilai selanjutnya adalah komunikatif, yang berarti sebagai sikap pandai berbicara, bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain.

Q. Motivasi Kuat

Motivasi yang kuat menjadi kiat sukses seorang wirausahawan dalam menentukan langkah dan selalu
mencari solusi terbaik
 4. Menyikapi Berita HOAX
A. Hati-hati dengan judul provokatif
 
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung
menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-
ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.
 Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi
berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.
Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih
berimbang.
 
B. Cermati alamat situs
 
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs
dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya
menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
 
Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim
sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai
300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet
yang mesti diwaspadai.
 
C. Periksa fakta
 
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau
Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau
pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa
mendapatkan gambaran yang utuh. Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang
dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti,
sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk
bersifat subyektif.
 
D. Cek keaslian foto
 
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga
konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk
memprovokasi pembaca.

Makanan Khas Nusantara

Makanan Asal
Mi Aceh Aceh
Bika Ambon Sumatra Utara
Rendang Sumatra Barat
Gulai Ikan Patin Jambi
Pendap Bengkulu
Gulai Belacan Riau
Otak-Otak Riau
Empek-empek Sumsel
Seruit Lampung
Kerak Telur Jakarta
Serabi Jawa Barat
Lumpia Jawa Tengah
Gudeg Yogyakarta
Rujak Cingur Jawa timur
DLL...

Anda mungkin juga menyukai