Anda di halaman 1dari 2

Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

1. Konsep diri
• Karakteristik individual
• Motivasi diri
• Dimensi fisik
2. Jasa Profesi dan Profesionalisme
Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan
pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup. Ciri profesional seperti di antaranya:
• Terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian
• Cara kerja tertib dan bertanggung jawab
• Memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu
• Mandiri independen
• Bekerja sebagai kegiatan utama
• Berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum.
3. Usaha Jasa
Beberapa jenis jasa yang dibutuhkan manusia :
• Pendidikan
• Usaha hiburan/rekreasi
• Usaha rumah tangga
• Usaha transportasi
• Asuransi bank
• Usaha perumahan
• Perawatan medis dan kesehatan
• Perawatan pribadi

Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme


1. Identifikasi Produk Jasa
Kita perlu melihat tren yang ada dimasyarakat saat akanmejalankan usaha jasanya. Selain itu, kita juga
harus jeli melihat kebutuhan jasa yang diperlukan masyarakat pada suatu wilayah. Setiap wilayah tentu
memiliki kebutuhan yag berbeda-beda. Sebagai contoh, di daerah perkotaan yang masyarakatnya sibuk
bekerja dan segenap aktivitas lainnya. Produk jasa memiliki ciri tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan
dari sumbernya, mudah berubah-ubah tergantung pada kapan, di mana, dan siapa penyedia jasanya, dan
daya tahan yang tergantung permintaan.

2. Sistem Produk Usaha Jasa

A. Ide Dan Peluang Usaha Jasa Profesi Dan Prifesionalisme


Industri kreatif digital adalah mengembangkan kreativitas dan daya cipta dari seseorang yang
digabungkan dengan unsur digital untuk membentuk suatu inovasi baru.

• Media sosial
• Games/Esport
B. Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam sebuah usaha. Oleh sebab itu, peningkatan
Kompotensi kerja seseorang profesional harus ditingkatkan. Sumber daya manusia sebagai pelaku
usaha jasa profesi dan profesionalisme harus memiliki persyaratan-persyaratan yang disesuaikan
dengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut. Persyaratan berupa kompetensi kerja, perlu
dikembangkan pada seorang profesional. Kompetensi kerja yang dimaksud antara lain :

• Kompetensi personal
• Kompetensi sosial
• Kompetensi teknis
• Kompetensi metodologi
Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional meliputi:

• komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan dan
pelanggan.
• teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja.
• problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil guna inisiatif dan enterprise,
berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif
• self-management, berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja belajar,
berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan operasi
perusahaan dan hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai