Anda di halaman 1dari 22

Membangun Budaya

Perusahaan

(Corporate culture)

Dasar Pemikiran

Suatu perusahaan
akan memiliki hak
hidup apabila
perusahaan tersebut
memiliki pasar, dan
dikelola oleh orang
orang yang ahli dan
menyenangi
pekerjaannya.
(a) Intern
Mis: masalah perburuhan
(b) Extern
Mis: masalah konsumen dan persaingan
(c) lingkungan
Mis: gangguan keamanan,
dan lain-lain.
Tantangan Perusahaan
Hal penting agar perusahaan bisa mengatasi
tantangan
Perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu
yang baru
Jika tidak mampu menemukan yang baru ia dapat
berbuat yang terbaik dari saingannya, jika tidak
mampu menemukan yang terbaik ia harus mampu
menemukan yang berbeda.
Minimal tidak jelek dari yang lain

Untuk mewujudkannya perlu nilai-nilai
perusahaan
VISI
MISI
BUDAYA ORGANISASI



Visi
Mimpi yang harus dimiliki
oleh perusahaan dan diusahakan
untuk dicapai
Misi
Penjabaran visi agar lebih bisa
dijabarkan untuk dioperasionalkan
Budaya
Keseluruhan warisan sosial
yang dapat dipandang sebagai
hasil karya yang tersusun
menurut tata tertib teratur,
biasanya terdiri dari pada
kebendaan, kemahiran tehnik,
fikiran dan gagasan, kebiasaaan
dan nilai-nilai tertentu,
organisasi sosial tertentu, dsb.
Pengertian budaya perusahaan
Budaya perusahaan itu dapat diartikan juga sebagai aturan-
aturan yang berlaku dalam sebuah perusahaan. Sang pemimpin
bisa jadi merupakan pemimpin tertinggi dari perusahaan
tersebut, atau pemilik dan pendiri dari perusahaan tersebut.
Dengan berjalannya waktu nilai-nilai tersebut yang dicerminkan
melalui tindakan nyata dari sang pemimpin itu akan
membudaya dan menjadi nilai-nilai dan kebiasaan yang dianut
oleh segenap karyawannya. Karyawan dapat menilai mana nilai-
nilai atau tindakan-tindakan dari sang pemimpin yang memang
menjadi tindakan nyata atau hanya omong doang .

Fungsi dan Manfaat
Fungsi
menentukan maksud dan tujuan organisasi,
dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
dan usaha untuk mencapai tujuan organisasi,
menciptakan masa depan organisasi,
menumbuhkan inspirasi dan komitmen bagi
anggotanya. Budaya organisasi harus dapat
mempesona dan kelihatan penuh energi.
Manfaat
Mampu memecahkan masalah intern
misalnya dengan staff/karyawan/buruh.
Mampu memecahkan masalah ekstern,
misalnya masalah konsumen dengan
lingkungan
Perusahaan mampu memiliki daya saing
Mampu hidup jangka panjang

Proses Terbentuknya Budaya
Perusahaan
Alamiah
Terjadinya dengan sendirinya karena pengalaman. Misalnya
karena sering salah paham dalam kerja, maka perlu budaya
organisasi.

Konseptual
Dapat dibangun secara konseptual berdasarkan :
Sasaran organisasai
Jenis pekerjaan
Karakteristik manusia pelaksana

Sumber Budaya Perusahaan

Sumber budaya perusahaan adalah :
Karakteristik pimpinan.
Jenis pekerjaan
Cara memecahkan masalah

Faktor Yang Mempengaruhi
Budaya Perusahaan
Nilai
suatu komitmen masyarakat tentang apa
yang dianggap baik. Misalnya jika
perusahaan memberikan cuti hamil bagi
karyawan wanita, maka hal itu akan
mempermudah kehidupan mereka.

Ideologi

adalah seperangkat nilai masyarakat yang
dijadikan pedoman dalam menentukkan perilaku
masyarakat. Misalnya, jika sebagian hasil
perusahaan diserahkan pada orang miskin sebagai
sedekah maka perusahaan akan disenangi oleh
masyarkat.

Norma.
adalah kesepakatan masyarakat yang
dianggap wajar. Misalnya jika suatu
perusahaan mencoba menyimpan barang
agar penawaran sedikit dan permintaan
banyak untuk menaikkan harga, jika itu
diketahui masyarakat maka masyarakat akan
menganggap perusahaan melanggar norma
kewajaran.

Langkah Langkah Membentuk Corporate
Cultural
Sang pemimpin harus menjadi contoh dan
panutan lalu diikuti oleh para managernya,
setiap manager juga harus memiliki beban untuk
membentuk dan memelihara budaya perusahaan
ini. Selanjutnya para staff atau bawahan di unit
kerjanya akan mengikuti.

Langkah Langkah Membangun
Coorporate Cultural
Menemukan masalah dalam organisasi
Menemukan opini yang berkembang
Menganalisis opini dari : lingkup, pemunculan,
kmpetensi, mutu, kadar.
Menentukkan strategi
Membuat program
Merumuskan pesan yang dapat mengubah : opini
negatif jadi positif, opini yang positif menjadi lebih
positif.
Menciptakan opini baru yan positif tercermin pada :
individual image, unit image dan coorporate.
Konsep Budaya Perusahaan
Pertama : Produk
produk disini adalah apa yang dijual oleh perusahaan

Kedua : Organisasi
Yang dimaksud organisasi adalah bagaimana suasana
dan perhatian terhadap karyawan, misalnya untuk
karyawan :
Tidak digaji tapi bagi untung
5 tahun kerja dapat rumah
10 tahun kerja dapat haji gratis

Contoh Kasus:
Budaya Organisasi Perushaan Tionghoa
Karakteristik personal, gaya manajerial serta nilai-nilai
sosial dan kultural merupakan kontribusi wirausahawan
Tionghoa secara umum.
Bisnis usahawan Tionghoa secara umum bercorak
perusahaan keluarga atau sering disebut Chinese
Family-Owned Entreprise
Wirausahawan Tionghoa cenderung bersifat dinamis
sekaligus pragmatis, fleksibel dan pandai membaca
arah angin dan menempatkan diri serta ulet.
Gaya manajemen Tionghoa sangat menekankan human
relationship (persahabatan, kesetiaan dan kepercayaan)


Budaya Organisasi
Manajemen dan gaya bisnis perusahaan keluarga
Tionghoa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai
Confusians
manajer tidak sepenuhnya mempercayai bawahan.
Hal ini antara lain karena alasan nilai hierarkis
para manajer senior Tionghoa masih memakai gaya
otoriter sejauh menyangkut pembuatan keputusan
akhir yang penting dan strategis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai