1
kherysuryawan.id/2021/07/rangkuman-materi-prakarya-kelas-12-bab_26.html
1/9
B. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
- Menghayati
bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk
membuat
produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.
- Menghayati
perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerja sama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam
membuat
karya rekayasa untuk pasar lokal guna membangun semangat usaha.
- Mendesain
dan produksi jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan identifi kasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.
- Mempresentasikan,
mempromosikan dengan pemilihan media yang tepat, dan menjual
karya produk
rekayasa dengan perilaku jujur dan percaya diri melalui penjualan konsinyasi.
- Menyajikan
wirausaha rekayasa untuk pasar lokal berdasarkan analisis pengelolaan
sumber
daya yang ada di lingkungan sekitar.
2/9
A. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
Konsep Diri
3/9
B. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
Industri kreatif
digital di bidang pendidikan (Education), dapat dikembangkan antara
lain sistem
informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi
produk,
pariwisata, dan budaya.
4/9
b. Sumber Daya yang
Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan
Profesionalisme
1.
Kompetensi personal (emotionalstability,
selfmanagement, orientation towards work)
2.
Kompetensi sosial (capability for
communication and teamwork)
3.
Kompetensi teknis (subject related skill,
knowledge, and abillities)
4.
Kompetensi metodologi (analysis, planning,
abstract thinking, implementation and
control, information)
Keterampilan bekerja
yang dikembangkan oleh seorang profesional meliputi:
1.
komunikasi, berkontribusi produktif dan
hubungan yang harmonis di antara karyawan
dan pelanggan
2.
teamwork, berkontribusi produktif terhadap
hubungan dan hasil kerja
3.
problem solving, berkontribusi produktif
terhadap hasil guna
4.
inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk
hasil guna yang inovatif
5.
self-management, berkontribusi untuk kepuasan
dan pertumbuhan pekerja
6.
belajar, berkontribusi pada peningkatan
berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan
operasi perusahaan dan hasilnya
7.
teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan
pekerjaan secara efektif
c. Potensi Produk
Jasa di Daerah
Wilayah kerja
pembangunan di daerah terbagi menjadi wilayah yang diarahkan pada
kegiatan
pembangunan, di antaranya di bidang: industri, perdagangan, pemukiman,
pariwisata, pertanian, pertambangan, kehutanan, pendidikan.
Jasa profesi
berkembang tergantung wilayah setempat di mana masyarakat
membutuhkan layanan
jasa tersebut, di antaranya:
5/9
1. Wilayah Industri,
2. Wilayah
Perdagangan
3. Wilayah Pemukiman
4. Wilayah Pariwisata
5. Wilayah Pertanian
6. Wilayah Peternakan
dan Perkebunan
7. Wilayah Pendidikan
d. Proses Produksi
1. Informasi Proyek
2. Pelaksanaan Tugas
3. Jargon
5. Pengorganisasian
6. Penyelesaian Proyek
7. Lampiran
6/9
7/9
c. Aktif di media sosial dengan postingan foto, kutipan,
jejak pendapat yang berhubungan
dengan bisnis dan secara bertahap dapat
mendorong produk yang dipromosikan.
f. Menggunakan iklan.
8/9
9/9