Anda di halaman 1dari 9

Makalah Wirausaha Rekayasa, Jasa Profesi, dan Profesionalisme

Disusun Oleh :

Kelompok : Kelompok 4
Kelas : XII-6
Nama / No.Absen Anggota :
1. Benhard David Stefanus ( XII-6 / 05 )
2. Bisma Wirahadikusuma ( XII-6 / 08 )
3. Gloria Seski Kurnia Warouw ( XII-6 / 14 )
4. M.Nandana Evan Albinsar ( XII-6 / 21 )
5. Mayo Chika Izzati ( XII-6 / 22 )
6. Mohammad Farrel Ponco Hutomo ( XII-6 / 24 )
7. Ni Putu Vitaloka Sukma Dewi ( XII-6 / 29 )

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 SURABAYA


Jl. Menganti Lidah Kulon, Lidah Kulon, Kec. Lakarsantri
Kota Surabaya, Jawa Timur 60213

TAHUN AJARAN 2022 - 2023


SEPTEMBER 2022
Kata Pengantar

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat waktu.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
(PKWU). Kami harap proposal ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan
bagi pembaca.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Irtanti selaku guru Mata Pelajaran PKWU.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak pihak yang telah membantu
kami dalam membuat proposal maupun perencanaan pembuatan proposal ini.

Surabaya, 12 September 2022


A.Perencanaan Usaha Jasa

I. Konsep diri
Konsep diri merupakan inti kepribadian individu yang berperan untuk
menentukan dan mengarahkan kepribadian. Konsep diri merupakan pandangan dan
sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi konsep diri : motivasi diri,
karakteristik individual, dan dimensi fisik
Perilaku kerja dalam usaha jasa profesi dan profesionalisme sangat dibutuhkan
terkait dengan upaya membangun usaha, baik berupa produk jasa maupun barang
secara profesional.

II. Produk Jasa Profesi


Menjual produk Risoles merupakan salah satu bentuk usaha dalam dunia
perdagangan yang kreatif. Dengan menjual risoles yang menyediakan suatu jenis
makanan yang dapat menarik perhatian pembeli, karena makanan ini mempunyai
rasa yang sangat berkualitas dan dijual dengan harga yang cukup buat Masyarakat.
Profesional adalah istilah yang digunakan untuk menyebut individu yang memiliki
profesi dan keahlian. Sedangkan profesi adalah pekerjaan yang menuntut adanya
keahlian atau kemampuan khusus bagi pelakunya. Perencanaan usaha kerja diawali
dengan membangun visi dan menetapkan cita – cita setelah mengenali potensi atau
kekuatan diri, mengarahkan dan berupaya mengembangkan potensi tersebut.
Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah dan memasuki dunia kerja
meliputi : bekerja, kuliah, dan wirausaha
Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh 2 faktor , yaitu :
1) Teknis = menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. 2) Non Teknis =
menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha.

Perbedaan profesi dan profesionalisme


Profesi
a. Dilakukan untuk mendapatkan upah

b. Dikerjakan dengan sebuah kemampuan tertentu

Profesionalisme

a. Umumnya sumber penghasilannya berasal dari pekerjaan yang ia lakukan


b. Adanya rasa bangga terhadap pekerjaan yang dilakukan

B. Produk Jasa Profesi


Produk Jasa Profesi harus mempertimbangkan permintaan, selera, dan
keinginan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, penghasil produk
jasa selaku berusaha melakukan inovasi terhadap jenis jasa yang benar dibutuhkan
konsumen yang sangat tergantung pada keahlian dan keterampilan, penafsiran
terhadap informasi pemasaran produk, slera dan pelayanan konsumen. Banyaknya
komunitas yang marak berkembang saat ini juga dapat menjadi peluang untuk
menciptakan lapangan jasa profesi yang dapat mendatangkan profit diantaranya
profesi potografer, cameramen, drafer desainer pakaian, setter penyiar televisi atau
radio sablon kartunis animator, dan masih banyak profesi – profesi lain dan
profesionalisme yang masih bisa digali diseputar kehidupan yang dapat dikreasikan
menjadi bentuk usaha jasa profesi.
Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan inovasi dan belajar
untuk menyempurnakan kompetensi dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni
dan menjadi pilihan

C. Perhitungan Harga Jual


Penghitungan Harga Jual Produk Jasa metode penetapan harga produk secara teori dapat
dilakukan dengan 3 pendekatan :
1. Permintaan dan penawaran

2. Biaya

3. Pasar Penghitungan
Harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor berikut :

1. Standar upah, terkait sertifikat profesi yang dimiliki

2. Tingkat kesulitan pekerjaan

3. Bahan cadangan yang digunakan

4. Standar upah minimum tiap daerah


Menentukan harga jual produk
Cara Penetapan harga jual produk.
1. Gaji karyawan: Rp. 25.000/produk x
6 Karyawan= Rp. 150.000

2. Biaya Variabel ( Variale cost )


- Biaya bahan baku: Rp. 50.000
- Biaya lain: Rp. 4.000
- Total: Rp. 54.000
Harga Jual Per Unit(P)= Rp. 4000
Jumlah Unit Per Produksi(Q)= 20 unit.

3 . BEP Unit
BEP Unit : FC/1 –( Vc: P)
= 150.000/ (4000-54.0000
=150.000: 50.000
=3
BEP Unit = 3 Unit
4 . BEP Harga
BEP ; FC/ 1- ( Vc-P)
= 150.000/ 1-(54.000: 4.000)
= 150.000/ (1: 13,5)
= 150.000 x 13,5
= 2.025.000
BEP Harga= Rp. 2.025.000

5. Tentukan harga jual dengan keuntungan yang ingin didapatkan


Total Biaya= Biaya Tetap+ Biaya Variabel
= 150.000+ 54.000= 204.000
Jumlah Unit per produksi= 20 unit
Laba per produk= Rp. 30.000
Laba x 20 unit= 30.000 x 20= Rp. 60.000

6. Harga jual per produksi


Laba+ Total Biaya= 60.000+ 54.000
= Rp. 114.000
7 . Harga jual per unit
Laba per produk + (Total biaya: unit produksi)
= 30.000+ (54.000 : 20)
= 30.000 + 2.700= Rp. 32.700

Jadi Harga jual setiap produksinya adalah Rp.114.000 dan harga jual setiap unitnya adalah Rp.
32.700.

D. Media Promosi
Pengertian Media Promosi
Kegiatan promosi dapat dilakukan secara langsung atau melalui media promosi. Media
promosi adalah sarana atau alat yang digunakan dalam mendukung kegiatan promosi
dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat luas.
Tujuan Media Promosi
Dari pengertian media promosi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan
promosi di media promosi, antara lain:
* Memberikan informasi yang tepat terkait produk atau jasa yang dijual di market.
* Meningkatkan penjualan sehingga ROI (Return on Investment) perusahaan
meningkat.
* Akan mendapatkan new customer dan membuatnya menjadi loyal customer terhadap
produk atau jasa yang dijual perusahaan.
* Membangun brand awareness di mata konsumen.
Mengunggulkan produk sendiri sehingga dapat bersaing dengan produk lain di pasar.
* Menjaga kestabilan penjualan produk atau jasa.
Fungsi Media Promosi Dalam Pemasaran Produk
1. Meningkatkan Brand Awareness
Saat ini bisnismu pasti mempunyai kompetitor. Salah satu fungsi media promosi ini
adalah untuk meningkatkan brand awareness produk atau jasa yang kamu jual ke
masyarakat.
Brand awareness adalah faktor penting yang memperkuat brand bisnismu dan
pelanggan yang membelinya.
Ketika kamu melakukan promosi dengan tepat, kamu bisa membangun branding yang
kuat pada bisnismu. Sehingga, produk ataupun jasa yang kamu tawarkan kepada calon
akan selalu diingat.
2. Penawaran Produk atau Jasa yang Dijual
Fungsi selanjutnya untuk menawarkan dan membujuk calon customer untuk membeli
produk yang sedang dipromosikan.
Penawaran ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi yang jelas terkait
keunggulan hingga harga produk tersebut. Tawarkan produk tersebut sesuai dengan
market yang kamu tuju, sehingga banyak calon customer yang tertarik untuk membeli
produkmu.
3. Menjaga Pelanggan Untuk Tetap Loyal
Media promosi memiliki fungsi untuk menjaga konsumen tetap loyal terhadap produk
yang dibelinya sehingga mereka akan membeli produk tersebut secara berkelanjutan.
Hal ini tentu harus diimbangi dengan pelayanan yang bagus dari perusahaan kepada
konsumen tersebut.
4. Memperbaiki Kesalahan Perusahaan
Jika produk yang dikeluarkan sebelumnya mempunyai kekurangan dan membuat
konsumen kecewa, pada promosi selanjutnya dapat diinformasikan bahwa produk
tersebut sudah di sempurnakan dari produk sebelumnya.
Produk atau jasa yang dijual yang diterima konsumen dengan baik, nama perusahaan
akan semakin terangkat dan terkenal sehingga hal ini akan bermanfaat untuk
perkembangan perusahaan.
5. Meningkatkan Penjualan Produk
Kegiatan promosi di media promosi yang dilakukan dengan baik dan efektif akan
meningkatkan penjualan produk. Dengan melakukan promosi, kamu dapat
memperkenalkan produk atau bisnismu kepada calon customer baru.
6. Menambah Nilai Produk
Kegiatan promosi yang dilakukan pun mampu meningkatkan value dari suatu produk
atau jasa yang dimiliki. Selain itu, promosi yang dilakukan di media promosi juga akan
mengubah point of view calon pelanggan pada produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Dengan begitu, customer akan lebih percaya dan lebih terbuka untuk melihat produk
ataupun jasa yang kamu tawarkan.
Macam-macam Media Promosi
A. internet
B. televisi
C. banner
D. poster
E. brosur
F. radio
G. koran dan majalah
H. merchandise
E. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi

1. Pengertian Sistem Konsinyasi


Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah suatu perjanjian antara dua
pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan
barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan akan mendapatkan
komisis tertentu yang sudah disepakati. Terdapat sebutan tersendiri untuk
kedua nelah pihak yang melakukan konsinyasi. Pemilik barang disebut
consignor, sedangkan pihak yang dititipi atau penjual barang disebut dengan
consignee.

Dengan kata lain, sistem kerjasama konsinyasi adalah consignor akan


menyerahkan stok barang atau inventaris kepada consignee, namun tidak
membelinya secara langsung. Consignee akan menjual barang tersebut pada
konsumennya. Dari hasil penjualan tersebut, consignor akan mendapatkan
keuntungan dan memberikan komisi kepada consignee. Apabila barang tidak
terjual atau tersisa, pengecer atau consignee dapat mengembalikannya pada
consignor (pemasok) tanpa risiko.
Sistem kerjasama konsinyasi produk ini seringkali dijadikan metode hemat
bagi pengecer untuk mengisi toko mereka. Pemasok pun akan mendapatkan
keuntungan dari barang yang terjual, sekaligus mendapatkan eksposur tanpa
harus melakukan proses pemasaran.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan konsinyasi dari segi pemilik barang atau
consignor.

Kelebihan Kekurangan

Jika produk kurang


Menghemat biaya
diminati, consignee akan
operasional, terutama
mengembalikannya dan pemilik
penyewaan ruko dan
harus mencari cara untuk
membayar karyawan.
menjualnya kembali.

Memiliki peluang lebih besar Tidak akan mendapatkan


untuk memasarkan produk ke pembayaran secara langsung
market yang lebih luas dan karena harus menunggu produk
kompetitif. terjual dari pengecer.

Apabila terjadi kerusakan pada


Dapat meningkatkan product
barang, kemungkinan kamu
awareness kepada konsumen
akan menanggung kerugian dari
baru.
produk tersebut.

Lebih mudah untuk


melakukan pengujian minat Tidak semua jenis produk bisa
konsumen terhadap dijual dengan menggunakan
produk. Menghemat sistem konsinyasi.
biaya pemasaran produk.

F. Evaluasi
dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Produk ini layak dijual karena bahan yang mudah didapat, dan proses
pembuatannya juga sederhana.
2. Produk ini juga dapat dinikmati di semua kalangan baik itu orang tua
maupun anak-anak.
3. produk ini dapat didapatkan dengan harga yang terjangkau.
Saran untuk jasa usaha :
1. pengemasan yang menarik dapat meningkatkan penjualan produk karena
memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen.
2. inovasi yang semakin banyak dan unik juga dapat meningkatkan penjualan
produk.

2. Manfaat Evaluasi
Manfaat Evaluasi UsahaDengan menjalankan tahapan evaluasi usaha Anda
dengan baik dan maksimal, maka akan ada banyak manfaatnya, diantaranya:
1. Dapat membuat atau meningkatkan strategi Inovasi produk Anda di
pasaran2. Mengidentifikasi komponen apa yang berhasil/tidak berhasil dan
alasannya3. Menghindari kebangkrutan saat memperluas usaha Anda4.
Untuk memperkecil resiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar
peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan.5. Untuk panduan pemilik
dana (investor) dalam mengoptimalkan penggunaan dana yang dimiliki.
Tujuan akhir dari adanya evaluasi usaha adalah untuk mengetahui jalan
keberhasilan serta mencari solusi terbaik dari segala macam kendala yang
telah dihadapi dalam jangka waktu tertentu. Hasil dari evaluasi ini dapat
dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan strategi untuk menentukan
kemana arah bisnis ini nanti di kemudian hari.
.

Penutup

Demikian makalah yang kami susun. Kami berharap makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Tk lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Inarti, selaku
guru PKWU yang telah membimbing kami sehingga proposal ini dapat terselesaikan
tepat waktu.

Dalam makalah ini pastinya masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritim dan saran dari pembaca
untuk memperbaiki hasil kerja kami selanjutnya.

Surabaya, 12 September 2022

Anda mungkin juga menyukai