Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN

SUSPEK CAMPAK
No. Dokumen : 870/321/SOP/PKM-MND/IV/2019
No. Revisi : 05
SOP Tanggal Terbit : 09 April 2022
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Euis Ratna Juita, Amd.Kep. SKM


RAWAT INAP MANDE NIP.196908111991032004

1. Pengertian Pengambilan spesimen suspek campak adalah tata cara untuk memperoleh
spesimen dari penderita suspek campak untuk dikemas dan dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pengambilan
spesimen.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mande No: 072.445/KEP/PKM-MND/II/2016
tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas Mande
4. Referensi 1. Kepmenkes RI No. 364/Menkes/SK/III/ 2003 tentang Laboratorium
Kesehatan
2. Kepmenkes RI No.298/Menkes/SK/III/ 2008 tentang Pedoman Akreditasi
Laboratorium Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan bahan :
langkah - a. Spuit 3 cc
langkah b. Kapas Alkohol
c. Plester
d. Torniquet
e. Tabung
f. Cryotube
g. Parafilm
h. Tissue
i. Plastik pembungkus
j. Centrifuge
k. Mikropipet dan tip
l. Vaccine Carrier dengan ice pack
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas laboratorium
b. Dokter
3. Langkah-langkah :
a. Memakai APD sebelum memulai pengambilan spesimen suspek
campak.
b. Menyiapkan pasien dalam posisi duduk atau berbaring
c. Melakukan pengambilan darah ,dengan menentukan vena yang akan
ditusuk
d. Memasang torniquet diatas vena tersebut sekitar 5 - 7 cm
e. Membersihkan lokasi dengan alcohol swab atau kapas alkohol 70%
f. Membuka penutup jarum, lalu tusukkan ke vena yang akan diambil
dengan sudut 15-30o
g. Mengambil darah sesuai kebutuhan yaitu 2 – 3 cc.
h. Meletakkan alcohol swab/ kapas alkohol 70% di atas ujung jarum
i. Menarik spuit dengan perlahan dan memasang penutup jarum
dengan prinsip One Hand
j. Membuka torniquet dan meminta pasien untuk menekan kapas
tersebut selama beberapa menit
k. Memasukkan darah ke dalam tabung yang sudah disiapkan
l. Memasang plester diatas luka bekas tusukan kemudian membuang
bekas spuit ke dalam wadah tahan tusukkan (Safety Box)
m. Selanjutnya tabung darah didiamkan dengan posisi vertikal minimal
30 menit,kemudian dilakukan sentrifuge dengan kecepatan 1000 –
1500 rpm selama 10 menit
n. Serum yang terbentuk kemudian diambil dengan menggunakan
mikropipet dan dipindahkan ke dalam cryotube atau tabung sebanyak
minimal 1 cc
6. Bagan alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan 0-59 Bulan
2. Ruang Pemeriksaan Labolaturium
9. Dokumen -
terkait
10. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai