ORAL HOSPITAL
K01218118
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2020
HALAMAN PENGAJUAN
Tesis
Program Studi
Kesehatan Masyarakat
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2020
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
sebagaimana mestinya.
Yang Menyatakan,
limpahan rahmat dan karunia-Nya dan salawat serta salam tak lupa
terkhusus kepada kedua orang tua tercinta Prof. Dr. drg. Bahruddin
Thalib, M.Kes, Sp.Pros (K) dan Prof. Dr. drg. Asmawati Amin, M.Kes
dan mertua saya tercinta Muhammad Daud, SE., ME. Dan Suryani,
studi,begitu juga dengan istri saya yang paling saya cintai dan sayangi
drg. Delvi Sintia Reni dan kedua anak saya Qanaya Ghaniyah
Azdhani , dan Amaliqa Qayla Inarah serta saudara ipar saya Desty
kepada:
Universitas Hasanuddin.
Hasanuddin.
Hasanuddin Makassar.
6. Bapak Prof. Dr. dr. M. Alimin Maidin, MPH,, Dr. Irwandy, SKM.,
(Kak Fuad, Ibu Ija dan Arifah Maharany Nur) terima kasih atas
Rumah Sakit.
Sp.BM (K) yang selalu memberi motivasi pada penulis untuk selalu
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
itu, saran dan kritik demi penyempurnaan skripsi ini sangat penulis
harapkan. Akhir kata, semoga apa yang disajikan dalam skripsi ini dapat
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGAJUAN ii
PRAKATA iv
ABSTRAK xii
ABSTRACT xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB IV..... 54
Hasanuddin .................................................................................. 54
Layanan ....................................................................................... 94
30/09/2020
ABSTRACT
30/09/2020
BAB I
PENDAHULUAN
rumah sakit dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien dalam
layanannya, hal ini juga berlaku bagi perusahaan jasa sekalipun dan baik
Pada saat ini, rumah sakit berkembang sebagai sebuah industri padat
karya, padat modal, dan padat teknologi. Disebut demikian karena rumah
perubahan, hal ini terjadi dengan banyaknya pemberi layanan dari sektor
organisasi publik dituntut untuk berubah agar tidak tertinggal dari sektor
harfiah berarti pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang
terbaik. Terlihat sangat baik atau terbaik, karena sesuai dengan standar
pelayanan.
3
mengejar praktik bisnis yang inovatif dalam suatu organisasi (Deng, 2006).
dalam hal sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana. Rumah
kaku dan kurang efisien yang telah menjadi karakteristik sistem di sektor
Indonesia adalah 78.9% (Irwandi 2018) Oleh karena itu pelayanan inovasi
perlahan harus mulai disuntikan ke sektor publik dalam hal ini sektor
pelayanan kesehatan.
pelayanan gigi dan mulut. Selain pelayanan gigi RSGM Unhas juga
merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
2020, dengan status inilah RSGM Unhas yang menjadi pusat pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dan pusat pembelajaran profesi dokter gigi
terus menerus.
Tidd (2001).
(generasi, difusi dan penyimpanan) pada inovasi rumah sakit, tetapi juga
Knowledge-oriented
leadership
Internal Eksternal
• Keuangan eksternal
7
Sebagai Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang telah terakreditasi Paripurna
pelayanan baru yang dikeluarkan oleh RSGM Unhas, dari data tahun
RSGM Unhas semenjak bulan November tahun 2019 terlepas dari produk
dinamis yang dimana tahun 2018 sebanyak 9093 kunjungan pada rawat
jalan menjadi 32.936 kunjungan pada tahun 2019. Ini juga sangat
Mulut, setelah itu sampai per bulan Juni 2020 menurun secara signifikan
maka RSGM Unhas harus dengan cepat merespon kondisi pandemic ini
2.6 M menjadi 4.7 M di tahun 2019. Efek pandemic di tahun 2020 ini
sakit serta minimnya inovasi pelayanan yang dilakukan oleh RSGM Unhas
Dengan demikian diperlukan suatu sistem dan tata kelola yang dapat
Hal ini yang melatar belakangi rumah sakit melakukan inovasi dalam
cara dan teknologi yang lama dan sudah tidak efektif dalam menangani
Menurut Arranz et al. (2019), ada dua hal penting yang berperan
yang baik (Cohen & Levinthal, 1990; Eisenhardt & Martin, 2000).
aplikasi (Williams & Sullivan, 2011). Begitu juga dengan rumah sakit
Duysters, dan van den Oord (2008) menunjukkan bahwa salah satu cara
inovasi (Fey & Birkinshaw, 2005). Ketiga, informasi yang diperoleh secara
UNHAS
1. Tujuan Umum
Hasanuddin.
14
2. Tujuan khusus
manusia.
rumah sakit
3. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengetahuan berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata yaitu
episteme dan logos. Episteme yang artinya pengetahuan dan logos yang
langsung seperti misalnya rapat dan diskusi. Melalui hal tersebut setiap
dalam proses ini dapat melalui forum diskusi (intranet), dan database
organisasi. (4) Internalisasi, proses ini adalah proses dimana semua data,
manusia
yang diperoleh oleh individu dan jaringan individu (Donate & Pablo, 2015).
Lai, Hsu, Lin, Chen, dan Lin (2014) dalam penelitian mereka menemukan
baru dan fasilitator utama inovasi dan kinerja (Hamdoun et al., 2018;
organisasi (Shin et al., 2001). Ini adalah salah satu aspek mendasar dari
indikator dari Egena dan Rajenthyran (2020) dimana indikator ini sesuai
Application.
sebuah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit
adopsi lainnya. Oleh karena itu penting bagi penyedia jasa kesehatan
yaitu rumah sakit dalam menciptakan ide baru dalam setiap kegiatan
pelayanan kesehatan.
23
tindakan yang terbaik. Proses adopsi inovasi inilah yang harus mendapat
produk atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi. (2) Inovasi proses,
Inovasi dalam model bisnis dapat terjadi melalui integrasi bidang bisnis
yaitu dalam bentuk jasa atau konsep-konsep baru. Bentuk jasa baru akan
1. Penggunaan teknologi
25
proses layanan.
keluhan pelanggan.
penurunan.
26
baik produk atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Hal itu mencakup
berbagai jenis inovasi (misalnya radikal dan inkremental dan antar industri
diam.
(Donate & Guadamillas, 2011; Donate & Pablo, 2015). Hal ini konsisten
memiliki pengaruh langsung pada inovasi (Inkinen et al., 2015), yang lain
inovasi perusahaan (Wang, Chen, & Fang, 2018). Xie, Wang, dan Zeng,
pengetahuan memiliki efek tidak langsung pada inovasi. Wang dan Wang
tacit) memfasilitasi inovasi dan kinerja. Temuan Wang dan Wang (2012)
memiliki efek yang lebih signifikan pada kecepatan inovasi dan kinerja
pada pengetahuan.
sumber daya secara lebih efisien, sehingga akan lebih inovatif dan
Pada artikel yang ditulis oleh Arranz et al. (2019) juga membahas
mediasi antara sumber daya dan kinerja perusahaan. Dengan kata lain,
1990), generasi OI adalah lebih mungkin jika diaktifkan oleh sumber daya
Sapprasert dan Clausen (2012), dan Triguero dan Córcoles (2013), seperti
inovasi baru. Dalam hal ini, Pavitt (1984) dan Gallouj (2002) menyatakan
yang diperoleh dari sejarah inovasi masa lalu mereka. Proses ini
daya yang lebih baik (Ahuja & Katila, 2001; Souitaris, 2002). Keempat,
dan kinerja perusahaan dalam arti bahwa itu dihasilkan oleh sumber daya
dan itu, pada gilirannya, memiliki dampak positif pada kinerja perusahaan.
32
Hubungan Knowledge
Knowledge Management Inovasi Layanan
Management&Inovasi
Nonaka&Takeuchi (2004) Salim dan Sulaeman
Plessis (2007) (2013)
• Sosialisai Donate & Guadamillas (2011)
• Eksternalisasi Donate & Pablo (2015) • Inovasi produk
• Kombinasi
Darroch dan McNaughton (2002) • Inovasi proses
• Internalisasi
Costa & Monteiro (2016) • Inovasi positioning
Alegre et al. (2013) Abou-Zeid dan Cheng (2004) • Inovasi paradigma
Inkinen et al. (2015)
• Aplikasi pengetahuan Dhewanto et al. (2014)
Xie, Wang, dan Zeng (2018)
• Penggunaan pengetahuan
• Penyimpanan pengetahuan Shujahat et al. (2017) • Menciptakan model
Mardani et al. (2018) bisnis baru
Costa dan Monteiro (2016) Wang dan Wang (2012) • Mengembangkan
• Akuisisi pengetahuan
Ritala et al. (2015) layanan baru
• Penyimpanan pengetahuan Egena dan Rajenthyran (2020) • Membuat interaksi
• Kodifikasi pengetahuan dengan pelanggan
• Berbagi pengetahuan baru
• Aplikasi pengetahuan
Delafrooz et.al (2013)
• Kreasi pengetahuan
Donate & Pablo (2015) • Penggunaan
teknologi
• Menghasilkan pengetahuan • Interaksi dengan
• Mentransfer pengetahuan pelanggan
• Menerapkan pengetahuan • Pengembangan
• Menyimpan pengetahuan layanan baru
Darroch&McNaughton (2002) • Sistem pengiriman
layanan
• Akuisisi pengetahuan
• Penyebaran pengetahuan
• Responsif terhadap
pengetahuan
Egena dan Rajenthyran (2020)
• Knowledge generation
• Knowledge storage
• Knowledge diffusion
• Knowledge application
Knowledge
Generation (X1)
Knowledge
Storage(X2)
Inovasi Layanan
Knowledge
diffusion(X3)
Knowledge
application(X4)
Keterangan:
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
digunakan teori ini karena teori ini juga sudah mencakup dari beberapa
yang dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun atau
H2: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Knowledge Storage
n pengetahuan
ke seluruh
organisasi
7. memiliki proses
untuk
kolaborasi antar
organisasi
8. memiliki proses
untuk
membandingka
n kinerja
melindungi
pengetahuan
dari
penggunaan
yang tidak
pantas dari
dalam
organisasi
6. memiliki alat
yang memadai
untuk
mengakses
pengetahuan
yang tersimpan
7. memiliki
teknologi yang
membatasi
akses ke
beberapa
sumber
pengetahuan
pengetahuan
5. memiliki sistem
kodifikasi
pengetahuan
eksplisit
6. menggunakan
teknologi untuk
menyebarkan
pengetahuan
Knowledge menggambarkan Boateng dan 1. mampu Skala Baik jika
Application aplikasi Agyemang menemukan Likert skor
pengetahuan (2015) dan Oridnal jawaban
sebagai proses knowledge menerapkan respond
dalam organisasi application pengetahuan en ≥ 36
yang adalah proses untuk Buruk
memungkinkan menggunakan mengubah jika skor
organisasi untuk dan kondisi jawaban
menggunakan meningkatkan persaingan respond
dan pengetahuan 2. memiliki proses en <36
meningkatkan dengan cara untuk
pengetahuan yang menggunakan
dengan cara meningkatkan pengetahuan
yang operasinya, dalam
meningkatkan mengembangkan pengembangan
operasinya, produk baru dan produk /
mengembangkan menghasilkan layanan baru
produk baru dan aset 3. memiliki proses
menghasilkan pengetahuan untuk
aset baru menggunakan
pengetahuan pengetahuan
baru untuk
memecahkan
masalah baru
4. memiliki proses
untuk
menerapkan
pengetahuan
yang dipelajari
dari
pengalaman
5. memanfaatkan
pengetahuan
baru
40
6. menggunakan
pengetahuan
untuk
meningkatkan
efisiensi
7. membuat
pengetahuan
dapat diakses
oleh mereka
yang
membutuhkann
ya
8. cepat
menerapkan
pengetahuan
untuk
kebutuhan
kompetitif yang
kritis
9. dengan cepat
menghubungka
n sumber-
sumber
pengetahuan
dalam
memecahkan
masalah
10. memiliki
proses untuk
menerapkan
pengetahuan
yang dipelajari
dari kesalahan
11. menggunak
an
pengetahuan
untuk
menyesuaikan
arah strategis
12. menggunak
an umpan balik
dan
mengevaluasi
41
kineja untuk
meningkatkan
kinerja
berikutnya
Inovasi Inovasi layanan Delafrooz (2013) Penggunaan Skala Baik jika
Layanan adalah kegiatan menjelaskan Likert skor
teknologi
(Y) baru yang Inovasi layanan Ordinal jawaban
adalah kegiatan 1. Pendaftaran
dilakukan respond
baru yang pelayanan
perusahaan yang dilakukan en ≥ 32
pasien
menghasilkan perusahaan yang Buruk
dilakukan
layanan baru, menghasilkan jika skor
prosedur baru layanan baru, dengan jawaban
atau proses dari prosedur baru komputer respond
meningkatkan atau proses 2. Sistem antrian en <362
yang dilakukan menggunakan
nilai tambah bagi
perusahaan
jasa yang computer
untuk
diberikan meningkatkan 3. Terdapat foto
perusahaan. layanan serta CBCT untuk
menghasilkan menunjang
layanan baru
pelayanan
Interaksi dengan
konsumen
1. Terjalinnya
komunikasi
antara
karyawan
dengan
pasien.
2. Pasien
diberikan
waktu untuk
melakukan
konsultasi
langsung
dengan
tenaga medis.
3. Tenaga medis
bersedia
melayani
konsultasi
secara tidak
42
langsung (via
telepon).
4. Merahasiaan
rekam medis
pasien terjaga.
Pengembangan
layanan baru
1. Ada ruang
rawat inap
dengan sistem
satu kamar
satu pasien.
2. Pendaftaran
pasien untuk
berobat dapat
dilakukan
dengan via
telepon.
3. Menerima
terapi untuk
anak yang
berkebutuhan
khusus.
Keterangan:
Me = Rata-rata
ΣXi = Jumlah nilai X ke-i sampai ke-n
ΣYi = Jumlah nilai Y ke-i sampai ke-n
n = Jumlah responden yang akan dirata-
rata
Setelah diperoleh rata-rata dari masing-masing variabel kemudian
terendah dan nilai tertinggi dari hasil kuesioner. Nilai terendah dan nilai
dalam kuesioner dikalikan dengan nilai terendah (1) dan nilai tertinggi (5)