Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN

BAKTI SOSIAL STERILISASI GRATIS 2023

I. Pendahuluan.

Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan yang paling banyak peminatnya,
selain karakternya yang lucu, unik dan menggemaskan, bagi sebagian kalangan memelihara
kucing dianggap sebagai sebuah keberuntungan, khususnya di Indonesia. Dalam
perjalanannya, masuknya beberapa ras kucing ke Indonesia, seperti Persian, Sphynx,
Abyssinian, British Short Hair, American Curl, dll membuat hiruk pikuk dunia perkucingan
semakin meriah. Sayangnya, tidak dibarengi dengan kedisiplinan untuk menjaga kemurnian
ras tersebut. Sebagian kalangan masyarakat acuh terhadap pentingnya menjaga kemurian
ras, sehingga ras-ras tersebut dikawinkan dengan kucing domestik, akibatnya justru
merusak genetis serta menyebabkan turunnya nilai genetis dari hasil persilangan tersbut.

Dalam perjalanannnya, selain memang kucing sebagai hewan multipara atau bisa
bereproduksi beberapa kali dalam setahun dan bisa menghasilkan anak lebih dari satu
dalam setiap kelahiran, peran manusia dalam mengembangbiakkan kucing-kucing ini
sangatlah besar. Kita tahu ada dua kelompok kucing bila dilihat dari kepemilikannya, yakni
kucing berpemilik dan kucing tanpa pemilik (Stray Cat).

Over Populasi pada kucing merupakan sebuah fenomena yang telah berlangsung lama.
Hal ini diakibatkan oleh siklus birahi kucing yang lebih sering terjadi daripada anjing, serta
pada kucing-kucing Stray, bisa kawin kapan saja dan dimana saja. Bebagai macam
permasalahan di lapangan muncul akibat kondisi ini. Mulai dari pembuangan kucing-kucing
kitten, pembiaran saat kondisi kucing sakit, tata laksana malapraktik seperti pemberian pil
KB maupun Injeksi KB agar induk kucing gagal bunting ataupun tidak birahi.

Dari sisi penyakit zoonosis, over populasi kucing stray bukan tanpa risiko, beberapa
penyakit zoonosis yang sering muncul antara lain kudis, toksoplasmosis, salmonellosis,
berbagai macam infeksi, cacingan dan rabies. Seseorang dapat terinfeksi zoonosis kucing
melalui gigitan, cakaran atau kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir yang
dikeluarkan kucing. Efek dan tingkat keparahannya bergantung pada status usia hingga
kondisi kesehatan seseorang.  

Sebagai sebuah organisasi profesi yang memiliki peran penting mengedukasi


masyarakat tentang penyakit Zoonosis, PDHI juga wajib megambil peran dalam
pengendalian over populasi pada kucing stray, secara tidak langsung pengendalian over
populasi ini juga ikut mengontrol dan mengendalikan zoonosis. Salah satu bentuk upaya
pengendalian over populasi ini adalah dengan dilakukan sterilisasi pada kucing jantan
maupun betina.
II. Tujuan
Bakti Sosial Sterilisasi Gratis pada Kucing Stray bertujuan untuk mengurangi angka
perkawinan kucing yang tidak dikehendaki, serta diharapkan mampu mengendalikan
pertumbuhan kucing-kucing stray. Selain secara khusus bertujuan mengendalikan
perkawinan serta kelahiran yang tidak diharapkan, secara umum kegiatan Bakti Sosial
Sterilisasi Gratis ini bertujuan memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya
steril, vaksinasi serta pemahaman masyarakat tentang zoonosis.

III. Manfaat

Program Bakti Sosial Sterilisasi Gratis ini diharapkan mampu memberikan dampak
signifikan pada pengendalian perkawinan & kelahiran tidak diharapkan pada kucing Stray
serta memberikan edukasi pentingnya pemahaman tentang penyakit-penyakit zoonosis
serta pentingnya vaksinasi dan sterilisasi.

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan Bakti Sosial Sterilisasi Gratis ini dilaksanakan di Kampus PSDKU FKH
Universitas Airlangga Banyuwangi. Sabtu / Minggu, 4 – 5 Maret 2023, Jam 08.30 – Selesai.

V. Panitia Pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan oleh (PDHI) Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang
Jawa Timur IV Banyuwangi Bersama PSDKU FKH Universitas Airlangga dan Bidang Keswan
dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.

VI. Penutup
Demikian usulan kegiatan ini kami buat dan ajukan sebagai wujud tanggung jawab
organisasi profesi terhadap munculnya masalah over populasi yang terjadi di wilayah
Kabupaten Banyuwangi. Tentunya kami memerlukan dukungan baik itu bersifat materi
maupun non materi. Kami menyampaikan terima kasih pada berbagai pihak yang telah
mendukung kegiatan Bakti Sosial ini dan kami sampaikan permohonan maaf atas segala
kekurangan.
SUSUNAN PANITIA
Steering Committee :
1. drh. Bodi Agustono. M.Si
2. drh. Gyan Roby Ferari

Organizing Committee :
1. Ketua : drh. Alifnur Rifqi Alhana
2. Sekretaris : drh. Santika Pramesti
3. Bendahara : drh. Citra Dewi Kartikasari
4. Screening & Admin : drh. Dhenok Maria Ulva
: drh. Nina Amalia, M.Si
: drh. Linda Puspita Sari
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa

5. Inventarisasi : drh. Ayu Wandari


: drh. Devita Virgianti
: drh. Gian Robby Ferary Anwar
: Mahasiswa
: Mahasiswa

6. Anestesi & Pulih : drh. Risa Isna F


: drh. Santika Pramesti
: drh. Amrizal Mega Akmal
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa

7. Tim Operator : drh. Anang Masrur


: drh. Adelita Putri Sevitasari
: drh. Fadhli Rahman Fauzi
: drh. Elga Rastika Virya Nanda
: drh. Lailaturrizqiyah Aninda Azhar
: drh. Erwin Nugroho Indhi
: drh. Radix Septiawan
: drh. Sultan Alon Atas Angin
: drh. Khamid Yusuf Baehaqi
: drh. Fiki Agus Purnomo
: drh. Arif Syaifuddin
: drh. Nurul Tri Wahyudi
: drh. H. Moh. Abd. Hamid
: drh. Wir Yeni Hasanah
: drh. Alifnur Rifqi Alhana
: drh. Citra Dewi Kartikasari
: Tridiganita Intan Solikhah, drh., M.Si
: drh. Eggy Hidta Lusandika
: drh. Elok Elita R.
: drh. Resha Surya Putri, M.Si
: drh. Beta Hermansyah
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa
: Mahasiswa

8. Konsumsi : drh. Islakhul Ayla


: drh. Ajeng Regal A.
: drh. Fitri
: Mahasiswa
: Mahasiswa

9. Pubdekdok : drh. Hanesty Jantiko


: drh. Ferdinand Aula Rega
: drh. Fadhli Rahman Fauzi

10. Pembinaan Mahasiswa : drh. Bodi Agustono, M.Si


PEMASUKAN
PENGELUARAN

Anda mungkin juga menyukai