no Kaidah kebahasaan
1 Kalimat bermakna lampau
2 Konjungsi temporal
3 Kalimat langsung
4 Kalimat tidak langsung
5 Kalimat yang mengandung Kata
kerja/verba material
6 Kalimat yang mengandung Kata
kerja/verba mental
7 Kalimat yang mengandung Kata
konotasi/makna kias
Contoh kalimat
 “Perjanjian Giiyanti” pada 13 Februari 1755
 Temporal sederajat: berhasil mengalahkan Prancis
sehingga Indonesia.
 Tidak sederajat: sementara itu, Danurejo II merasa
didorong akal. Ketika Danurejo II datang
 “Sugeng,” kata Danurejo II
 “Jadi informasi apa yang bisa Tuan kasihkan kepada saya,”
kata Jan Willem van Rijst
 Bahwa baik de jure maupun de facto sudah tidak ada lagi
kerajaan mataram.
 Dia menemukan jawaban yang cerdik
 Menundukkan kepala dengan badan berjomgkok
 Membuka tangan kanannya
 Jan Willem mengangguk ngangguk
 Dia memasang senyum di mukanya
 Merasa dikajeni, Danurejo II menjawab lurus
 Mata saya dapat melihat sepak terjang
 Merasa tidak punya simpanan kata
 Tidak selalu harus dianggap mengkhawatirkan
 De jure
 De facto

8 Kalimat yang mengandung Kata
peribahasa
 Pangkal hidungnya menekuk genjat
 Terucap dengan taajul
Al wie klockzinnig is, handelt met wetenschap, maar een zot
breidt dwaasheid uit. Deza kakkerlal verwach zeker een goede
positie, zodat hij mogelijk corruptie kan doen