Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SYAFIROH FAUZIAH

NPM : 1810011211137
KELAS : M.7.B
MATKUL : PEMASARAN GLOBAL

1. Iya, harga mencerminkan kualitas, semakin tinggi harga semakin bagus juga kualitas
yang didapat, harga yang baik akan mencerminkan kualitas dan citra yang baik. Jika
harga murah maka kualitas yang didapatkan tidak sebagus dengan harga tinggi
2. Iya, karna setiap segmen memiliki harga yang berbeda sesuai dengan kebutuhan,
keinginan, dan karaktersitik konsumen.
3. 1. Market skimming Strategi penetapan harga berdasarkan pada market skimming
merupakan usaha dengan sengaja untuk mencapai suatu segmen pasar yang bersedia
membayar harga tinggi untruk suatu produk. Dalam contoh seperti itu, produk harus
menciptakan nilai yang tinggi bagi pembeli. Strategi penetapan harga ini seringkali
dipergunakan dalam fase introduksi siklus hidup produk ketika kapasitas produksi dan
persaingan terbatas.
2. Market holding Strategi mempertahankan pasar seringakali dipergunakan oleh
perusahaaan yang ingin mempertahankan pengsa pasar mereka. Dalam pemasaran di
suatu negara, strategi ini seringkali berupa reaksi terhadap penyesuaian harga oleh
pesaing. Misalanya, ketika salah satu perusahaan mengumumkan penurunan harga
khusus, sebagian besar perusahaan penerbangan harus menyesuaikan harga.
3. Harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah rendahnya
atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun
loyalitas merek pada konsumen.
Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan. Ketika jumlah pelanggan bertambah dan
perusahaan memiliki beberapa kekuatan pasar, hargakemudian dinaikkan
Contoh: tariff layanan operator baru three, mie selera rakyat, so klin MB, rinso,
attack,daia,downy,molto, dan lain sebagainya.
4. Dumping adalah suatu kegiatan menjual barang di pasar internasional dengan
memasang harga yang lebih murah atau lebih rendah dari harga pasar yang ada di
dalam negeri. Dalam dunia perdagangan internasional tentu kita tau adanya istilah
eksportir dan importir.

Tujuan:

- Memperoleh keuntungan yang maksimal dengan adanya diskriminasi harga dengan


cara mengekspor ataupun menjual suatu produk ataupun komunitas pada negara lain
dengan memasang harga yang lebih rendah daripada harga produk yang dijual pada
negara eksportir ataupun importir.

- Mencegah adanya penumpukan stok barang yang ada di pasar dalam negeri karena
kelebihan produksi, sehingga perlu melakukan ekspor atau dijual ke negara lain dengan
harga yang jauh lebih murah.
- Melakukan monopoli pasar dengan cara melumpuhkan atau mematikan bisnis
kompetitor lain dengan cara merusak pasar dengan memasang harga produk yang lebih
murah, sehingga kompetitor menjadi tidak kuat secara modal dan strategi kompetitor
akan runtuh dengan sendirinya.

Contoh Penjualan ponsel merek Xiaomi yang harganya lebih murah di Indonesia
daripada harga jual Xiaomi di China—negara asalnya. · Penjualan karpet oleh China di
Indonesia yang harganya lebih rendah daripada harga produk Indonesia.
5. Harga transfer Biaya (cost) atau harga (price) yang dibebankan atas pemindahan
(transfer) suatu barang atau jasa dari satu divisi ke divisi lain dalam suatu perusahaan
(transaksi antar divisi secara internal perusahaan).
Tujuan:
Contoh: PT Krakatau Steel Cilegon dalam menjalankan aktivitas produksinya memiliki
tiga divisi, yaitu devisi X, divisi Y, dan divisi Z. Masing-masing divisi menjalankan
aktivitas produksi sesuai dengan ruang lingkup kegiatannya. Hasil produksi (output)
divisi X mungkin dapat dijual ke divisi Y atau dijual ke pihak luar perusahaan.
Demikian juga output divisi Y dapat dijual ke divisi Z sebagai bahan baku di divisinya
atau mungkin langsung dijual ke pihak luar perusahaan. Jika terjadi penjualan antar
divisi, misalkan divisi X menjual ke divisi Y, maka transaksi antara divisi X dan divisi
Y disebut transfer pricing.

Anda mungkin juga menyukai