Instrumen Inspeksi Visual (Capping)

Instrumen Inspeksi Visual (root)

DYE PENETRAN

DYE PENETRAN
 Ukuran Aceptance Criteria
No Jenis cacat Kedalam
Panjang Lebar an Panjang Lebar Kedalaman
A Capping

1 Spatter Ditemukan 4 poin spatter Tidak boleh ditemukan > 4 Point

2 Surface Porosity Ditemukan 4 titik

3 Surface Concavity 10 mm 12 mm 7,5 mm Tidak boleh kurang dari 69 %
Tidak boleh ditemukan sambungan
4 Pin hole Ditemukan 5 titik
las > 4 Point
5 Surface coldlap
3 mm 2 mm 1 mm

12 mm 2 mm 1 mm

10 mm 3 mm 1 mm
4 mm 2 mm 1 mm
1 mm 1 mm 0,7 mm
6 Undercut Capping 5 mm 4 mm 0,5 mm
Tidak boleh kurang dari 69 %
6 mm 1 mm 1 mm
6 mm 4 mm 0,5 mm
6 mm 1 mm 1 mm
9 mm 3 mm 1,3 mm
12 mm 2 mm 1 mm
Total 74 mm
35 mm 1 mm 1 mm

7 Surface Underfill
25 mm 1 mm 1mm Tidak boleh kurang dari 69 %

Total 60 mm
8 Surface Crack
4 mm 14 mm 4 mm
6 mm 15 mm 4,5 mm Excessive Reinforcement tidak
9 Excessive Reinforcement
20 mm 15 mm 5 mm boleh lebih dari 3,3 mm
20 mm 12 mm 4 mm
10 mm 11 mm
10 Stop start
4 mm 11 mm
Tidak boleh ditemukan sambungan
Total 14 mm 22 mm las > 4 Point

Ditemukan 160 mm ketidakseragaman

11 Unifrom wide bead dari 250 mm, sebesar 64 % tidak seragam. Tidak boleh < 59 %

Wide bead ( sesuai tebal bahan, wide Bead +3 dari 18,8mm dan -1
12 root gap dan root face) Tol+3,-1 mm Ditemukan
mm.
160 mm dengan lebar wb 14
mm
13 Distorsy 180° Dev ± 2,5°
B Root
1 Root Concavity
2 Excessive peneration
3 Root Crack
4 Blow Hole
5 Root Undercut
Total 37 mm
6 Root Underfill
7 Incomplete penetration
8 Root porosity
9 Unifrom Root pass
Ditemukan sudut Dev sebesar 3,5 derajat
Distorsi tidak boleh lebih atau
kurang dari 2,5 derajat
Tidak boleh kurang dari 69 %
Tidak standart Excessive
10 mm 4 mm 2 mm
peneration 0<Tim> 3,3mm
0 0 0
5 mm 5,5 mm 0,5 mm Tidak lebih dari 4 titik
Tidak boleh kurang dari 69 %
Ditemukan pada titik 80 mm
dan di titik 135 mm dengan p
= 37 mm, (84%)
Ditemukan pada titik 80 dan
120 mm dengan p = 110 mm, Tidak boleh kurang dari 69 %
(64%)
Ditemukan 6 titik
175 mm Tidak boleh kurang dari 69 %
Accept/reject Ket

Accept No Repair

Accept No Repair
Accept No Repair
Reject Repair

accept No Repair

Reject Repair

Reject Repair

accept No Repair

Reject Repair

Reject Repair
Reject Repair

Accept No Repair

Accept No Repair

Accept No Repair

Accept No Repair

Reject Repair

Reject Repair
Reject Repair

Nama Welder
Welding Position
No Aspek yang dinilai
1 Memakai alat Pelindung Diri
2 Pemakaian Alat Kerja Las
3 Peletakan Material (180° Dev ± 5°)
4 Pemilihan Elektroda
5 Sikap Kerja
Total Nilai Observasi
REKAP PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL LAS.
: Puteri
:3G
Indikator
Selalu memakai APD
Terindikasi tidak memakai 1 x
Terindikasi tidak memakai 2 x
Terindikasi tidak memakai 3 x
Terindikasi tidak memakai ≥ 4 x
Sesuai instruksi/ prosedur
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 1 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 2 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 3 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur ≥ 4 x
Sesuai dengan gambar kerja
Dalam toleransi
Dev > 2,5°
Sesuai instruksi/ prosedur
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 1 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 2
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 3 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur ≥ 4
Sesuai instruksi/ prosedur
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 1 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 2 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur 3 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/
prosedur ≥ 4
No Aspek yang Dinilai Indikator

No. Difect
1 Spatter
Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect
2 Surface Porosity Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect 86 – 100 %
3 Surface Concavity Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect
4 Pin hole Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect
5 Surface coldlap Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect 86 – 100 %
6 Surface Undercut Discontinuty 70 - 85 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect 86 – 100 %
7 Surface Underfill Discontinuty 70 - 85 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect
8 Surface Crack Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
Ideal Excessive Reinforcement
0,8 – 1,6
Standart Excessive
9 Excessive Reinforcement
Reinforcement 0 – 3,3 mm
Tidak standart Excessive
Reinforcement 0 <Tim> 3,3
No. Difect
10 Stop start Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect 86 – 100 %
11 Unifrom wide bead Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 59 %
Ideal
Wide bead ( sesuai tebal bahan, root Standart
12
gap dan root face) Tol+3,-1 mm
No standart > ………
Ideal distorsy 180°
13 Distorsy 180° Dev ± 2,5° Dalam toleransi high low
Dev > 2,5°
Total Nilai Observasi dan Pengukuran pada Capping
No Aspek yang dinilai Indikator

No. Difect 86 – 100 %

1 Root Concavity Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 69 %
Ideal Excessive peneration
0.8 – 1,6 mm
Standart Excessive peneration
2 Excessive peneration
0 – 3,3 mm
Tidak standart Excessive
peneration 0<Tim> 3,3mm
No. Difect
3 Root Crack Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty < 4 point
No. Difect
4 Blow Hole Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect 86 – 100 %
5 Root Undercut Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect 86 – 100 %
6 Root Underfill
Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect 86 – 100 %
7 Incomplete penetration Discontinuty 70 – 89 %
Discontinuty < 69 %
No. Difect
8 Root porosity Discontinuty 1-4 point
Discontinuty > 4 point
No. Difect 86 – 100 %
9 Unifrom Root pass Discontinuty 70 – 85 %
Discontinuty < 69 %
Total Nillai Obsevasi dan Pengukuran pada Root
Total Nilai Observasi Pengukuran Capping dan Root
Total Nilai Obsevasi Pengukuran secara Visual dan Dye Penetrant

Perhatian : Posisi pengelasan tidak sesuai dengan gambar kerja tidak dilakukan penilaian.
ERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL LAS.

Temuan Skor Nilai

2 4 6 8 10
10
Tidak menggukan Ear 8 V
Plug saat menggunakan 6 8
gerinda 4
2
10
8 V

Tidak membawa palu 6

8
terak
4

2
10
8
2
2 V
10
8 V

Tidak tepat 6
menggunakan elektroda 8
4

2
10
8 V

Todak membersikan hasil 6

8
las
4

15% 5 5.1
 Temuan Skor Nilai
2 4 6 8 10
Ditemukan 4 poin spatter 10
pada titik 22 mm dan 73 8 V 8
mm 4
10 V
Ditemukan 4 poin 8 V 8
4
Ditemukan pada titik 240
mm dengan p = 10 mm, 10 V
l=12, t= 7,5 mm. 8 10
sebesar 4% tidak SC. 4
10
Ditemukan 5 titik pada
8 4
titik 50 mm.
4 V
10
Tidak ditemukan 8 V 10
4
Ditemukan pada titik 240 10 V
mm dengan total p = 74
mm, l=2.14, t= 0.8 mm. 8 8
(85,2%) 4
Ditemukan pada titik 30 10
dan 100 mm dengan total
8 V 8
p = 60 mm, l=2.14, t= 0.8
mm. (76%) 4
10 V
Tidak ditemukan 8 10
4
10
Ditemukan pada titik
35,75,140,213 mm
8 4
dengan total p = 50 mm,
l=14 mm, t= 4,3 mm.
4 V
10
Ditemukan 2 poin pada
8 V 8
titik 200 mm dan 240 mm
4
Ditemukan 160 mm 10
ketidakseragaman dari
8 4
250 mm, sebesar 64 %
tidak seragam. 4 V
10
Ditemukan 160 mm
8 4
dengan lebar wb 14 mm.
4 V
10
Ditemukan sudut Dev
8 4
sebesar 3,50
4 V
ran pada Capping 40% 13 36
 Nilai Nilai
2 4 6 8 10
10 V
Tidak ditemukan 8 10
4
10
Ditemukan pada titik 165
mm dengan p = 10 mm, 8 V 8
l=4 mm, t=2 mm.
4
10 V
Tidak ditemukan 8 10
4
Ditemukan pada titik 205 10
mm dengan p = 5 mm, 8 V 8
l=5,5 mm, t=0,5 mm. 4
Ditemukan pada titik 80 10
mm dan di titik 135 mm
dengan p = 37 mm, 8 V 8
(84%) 4

Ditemukan pada titik 80 10

dan 120 mm dengan p = 4
110 mm, (64%) 8
4 V
10 V
Tidak ditemukan 8 10
4
Ditemukan 6 titik root 10
porosity pada jarak
8 4
145,173,192,
215,238,dan 246 mm. 4 V
Ditemukan 175 mm 10
ketidakseragaman dari
8 4
250 mm, sebesar 70 %
tidak seragam. 4 V
pada Root 45% 9 29.7
ng dan Root 70.8
dan Dye Penetrant

Medan, ……………………..2023
ar kerja tidak dilakukan penilaian.

Penguji Diklat Upskilling

(………………………………………)
INSPEKSI VISUAL FILLET
Instrmen inspeksi visual

INSPEKSI VISUAL FILLET

Instrmen inspeksi visual

INSPEKSI VISUAL FILLET
Instrmen inspeksi visual

INSPEKSI VISUAL FILLET

Instrmen inspeksi visual
INSPEKSI VISUAL FILLET
Instrmen inspeksi visual

INSPEKSI VISUAL FILLET

Instrmen inspeksi visual
INSPEKSI VISUAL FILLET
Instrmen inspeksi visual

DYE PENETRAN
 Ukuran Aceptance Criteria
No Jenis cacat
Panjang Lebar Kedalaman Panjang Lebar
P1 (leg) = 5
mm
P2 (leg) = 5 Standart Excessive Reinforcement
1 Excessive Reinforcement (Leg) - -
mm 1± 6 mm

Standart Excessive Reinforcement 1

2 Excessive Reinforcement (throat) 5 mm - -
± 4,2mm

3 Surface Undercut - - - Tidak boleh kurang dari 89 %

4 Unifrom wide beadTol 7 mm - - Standart wide bead 1 ± 8,5 mm

Ditemukan banyak sparter lebih dari
5 Spatter -
4 titik

6 Distorsi 10 Tidak diperbolehkan lebih dari Dev

> 2,5°
7 Unifrom Throat pass 110 mm - -
Tidak boleh < 89 %
Total
ceptance Criteria Accept/
Ket
Kedalaman reject

cessive Reinforcement
ACCEPT No Reject

cessive Reinforcement 1
Accept No Reject

oleh kurang dari 89 % Accept No Reject

wide bead 1 ± 8,5 mm Reject Repair

banyak sparter lebih dari
Accept No Repair

bolehkan lebih dari Dev Accept No Repair

dak boleh < 89 %

Reject Repair
 REKAP PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL LA
Nama Welder : Puteri
Welding position :3F

No Aspek yang dinilai Indikator

Selalu memakai APD
Terindikasi tidak memakai 1 x

1 Memakai alat Pelindung Diri Terindikasi tidak memakai 2 x

2 Pemakaian Alat Kerja Las
3 Pemilihan Elektroda
Terindikasi tidak memakai 3 x
Terindikasi tidak memakai ≥ 4 x
Sesuai instruksi/ prosedur
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 1 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 2 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 3 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur ≥ 4 x
Sesuai instruksi/ prosedur
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 1 x
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 2
Terindikasi tidak Sesuai instruksi/ prosedur 3 x
Total Nilai Observasi

No Aspek yang Dinilai Indikator

Ideal Excessive Reinforcement 6 mm

Excessive Reinforcement (Leg)Tol ± 1
1 Standart Excessive Reinforcement 6 mm ± 1
mm
No standart Excessive Reinforcement
Ideal Excessive Reinforcement 4,2 mm
2 Excessive Reinforcement (throat) Tol Standart Excessive Reinforcement 4,2 mm ± 1
± 1 mm
No standart Excessive Reinforcement
No. Difect 95 – 100 %
3 Surface Undercut Discontinuty 90 - 94 %
Discontinuty < 89 %
Ideal wide bead 8,5 mm
4 Unifrom wide beadTol ± 1 mm Standart wide bead 8,5 mm ± 1
No standart wide bead
No. Difect
5 Spatter Discontinuty 1 – 4 point
Discontinuty > 4 point
 Ideal High low 90 °
6 Distorsi 90° Dev ± 2,5° Dalam toleransi high low
Dev > 2,5°
No. Difect 95 – 100 %
7 Unifrom Throat pass Discontinuty 90 – 94 %
Discontinuty < 89 %
Total Nilai Pengukuran pada Capping
Total Nilai Observasi dan Pengukuran pada Capping
AN DAN PENGUJIAN HASIL LAS.

Skor
Temuan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
10
8 V 8

6
4
2
10
8 V
6 8
4
2
10
8
6 V 8
4 0
servasi 3 24.0

Skor
Temuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai

10 .
Ditemukan 4 mm 8 V 8
4
10
Ditemukan 5 mm 8 V 8
4
10
Ditemukan 54% 8 V 8
4
10
Ditemukan 7,5 mm 8 4
4 V
10
Ditemukan lebih dari
4 titik 8 10
4
 10 V
Ditemukan 3 derajat 8 10
4
10
Ditemukan 26% 8 4
4 V
n pada Capping 7 52
gukuran pada Capping 10 76

Medan,………………………………………, 2023
Penguji Diklat Upskilling

(…………………………………………………………………………)