Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Kelompok 7

NAMA: 1.Muhammad Dafi Ibrahim


2.Muhammad Fachri Rizqi
3.Triwanda Akbar
4.Naufal Ersya Fernanda
5.Muhammad Rafi Airlangga
6.Hasby Alrizqi Effrianto

IPA(BIOLOGI)

KELAINAN SISTEM REPRODUKSI KELAMIN PRIA DAN WANITA

KELAINAN PADA KELAMIN PRIA:

1. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan ketidakmampuan pria
untuk melakukan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan
seksual. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh stres dan kecemasan
berlebih.

2. Hipospadia

Hipospadia terjadi ketika uretra atau saluran tempat keluarnya urine


berada di posisi tidak normal, yaitu bukan di ujung penis melainkan di
bagian bawahnya. Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir
yang perlu diatasi melalui tindakan operasi. Jika operasi berjalan
lancar, pria dapat kembali melakukan aktivitas seksual.

3. Kriptorkismus

Kriptorkismus adalah kondisi ketika salah satu atau kedua testis tidak
terlihat akibat tidak terjadi penurunan testis ke tempat seharusnya.

Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang umumnya


banyak dialami pada bayi yang lahir secara prematur.
4. Varikokel

Varikokel adalah penyakit yang ditandai dengan adanya


pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantong buah zakar
atau skrotum. Selain dapat memperkecil testis, penyakit reproduksi
pria ini juga dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan akibat
berkurangnya produksi dan kualitas sperma.

Gejala penyakit varikokel ini biasanya berupa pembengkakan pada


salah satu buah zakar disertai rasa sakit, terutama ketika tubuh dalam
posisi berdiri.

5. Hiperplasia prostat jinak

Hiperplasia prostat jinak atau BPH merupakan kondisi ketika kelenjar


prostat membesar dan menjepit uretra, yaitu saluran yang mengalirkan
urine dari kandung kemih ke lubang kencing.

Kondisi ini bisa jadi merupakan bagian alami dari proses penuaan yang
umumnya disebabkan karena adanya perubahan pada keseimbangan
hormon seksual. BPH biasanya ditandai dengan gejala, seperti aliran
urine lemah dan bercabang, sering ingin buang air kecil, atau justru
sulit buang air kecil.

KELAINAN PADA KELAMIN WANITA:

1. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi yang sering ditemui pada wanita.
Endometriosis termasuk kelainan yang timbul ketika jaringan yang
membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar
rongga rahim. Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan
yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus
menstruasi menyebabkan jaringan yang salah tempat tadi menjadi
nyeri atau meradang dan membesar hingga membentuk kista.
Pertumbuhan jaringan dapat menyebabkan masalah kesuburan akibat
perlengketan, nyeri haid yang berat, nyeri saat bersanggama, benjolan
perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Cystitis
Cystitis merupakan sindrom klinis kompleks yang diidentifikasi oleh
peradangan akut atau kronis akibat infeksi pada lapisan kandung
kemih. Wanita rentan mengalami infeksi kandung kemih disebabkan
saluran kencing yang lebih pendek dibandingkan pria.
Gejalanya ditandai oleh sering berkemih (anyang-anyangan), nyeri di
akhir berkemih, serta nyeri di bagian panggul. Ketidaknyamanan pada
penyakit ini dapat berkisar dari sensasi terbakar ringan hingga nyeri
yang cukup parah. Tingkat ketidaknyamanannya juga beragam, bisa
terus-menerus atau jarang.

3. Mioma uteri
Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdapat pada lapisan
dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Wanita pada
usia subur biasanya mengalami kondisi ini. Ukuran pada mioma uteri
ini sangat bervariasi, mulai dari tidak terlihat hingga sebesar buah
semangka. Mioma uteri cenderung terjadi pada wanita berusia 35
tahun dan lebih. Gejala umum mioma uteri antara lain durasi
menstruasi lebih dari seminggu, pendarahan menstruasi yang berat,
nyeri pada bagian panggul, sering buang air kecil, nyeri saat
berhubungan seksual atau saat menstruasi, serta pembengkakan pada
perut. Mioma uteri juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan
bergantung ukuran dan lokasi mioma pada dinding rahim.

4. Kanker serviks
Secara singkat, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dimulai
di leher rahim yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus
papiloma manusia (human papiloma virus). Leher rahim berbentuk
silinder berlubang yang berfungsi menghubungkan bagian bawah rahim
wanita ke vagina. Kanker serviks biasanya terjadi pada wanita berusia
30 sampai 45 tahun, terutama yang sudah aktif secara seksual.
Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap kanker
serviks dikarenakan gejala yang tidak terlalu terlihat. Gejala pada
umumnya dirasakan ketika penyakit sudah menjadi lanjut sehingga
penting sekali dilakukan pemeriksaan lebih awal pada mereka dengan
faktor risiko untuk deteksi lebih dini.
Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah perdarahan, keputihan yang
berbau busuk, nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air besar,
dan nyeri panggul.

5. HIV/AIDS
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan
melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Jika seseorang wanita terkena HIV, ia dapat menularkan kepada
pasangannya, kepada janin yang dikandungnya, dan akan lebih rentan
terhadap penyakit infeksi dan keganasan/kanker . Penularan virus ini
dapat terjadi melalui saat cairan tubuh seseorang yang mengidap HIV
ke tubuh orang lain dengan berbagai cara, seperti melakukan
hubungan seks tanpa kondom, penggunaan alat suntik secara
bersama-sama, transfusi darah, kepada janin yang dikandungnya
melalu plasenta saat hamil, persalinan, dan menyusui.

Jangan anggap sepele gangguan kesehatan pada sistem reproduksi


Anda. Jika memiliki gejala-gejala penyakit di atas, sebaiknya
periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang
dibutuhkan.

SEKIAN DARI KAMI KELOMPOK 7,MOHON MAAF APABILA ADA


KESALAHAN KATA

DARI KAMI.

KELOMPOK 7

Anda mungkin juga menyukai