Anda di halaman 1dari 51

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 1

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 2


8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 3
The Normal Distribution

• ‘Bell Shaped’
• Symmetrical f(X)

• Mean, Median and


Mode are Equal X
µ
• ‘Middle Spread’
Mean
Equals 1.33 σ Median
• Random Variable has Mode
Infinite Range
© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 6 - 4

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 4


8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 5
UJI t DUA SAMPEL YANG BERHUBUNGAN
= BEFORE – AFTER t TEST
(SEBELUM - SESUDAH)
= PAIRED t TEST (BERPASANGAN)
RUMUS :
d
t hitung = --------------
√n
s/√

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 6


d = rata-rata selisih nilai 1 (pre) dan 2
(post)
s = simpangan baku selisih (beda) nilai
n Σ di 2 – (Σ Σ di) 2
s = √ -----------------------
n – (n-1)
n = ukuran atau besar sampel

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 7


Contoh soal

• Apakah ada perbedaan denyut nadi sebelum dan


sesudah jalan kaki, kemudian dikumpulkan data
sebagai berikut.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 8


d = 11,2 SD = 4,47
t =11,2 / (4,47 √ 10) = 7,9
tabel t (0,05)(9): 2,29
UJI DUA EKOR/SISI
H0 : µ sebelum = µ sesudah
H1 : µ sebelum ≠ µ sesudah
H0 DITOLAK BILA :
t hitung < - t (1-1/2αα) ; (df=n-1) atau
t hitung > t (1-1/2αα) ; (df=n-1)
Karena t statistik = 7,9 > t tabel : 2,29 maka Ho
ditolak artinya Ada perbedaan denyut nadi
sebelum dan sesudah jalan kaki.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 9
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 10
Hasil dengan komputer
Paired Samples Test

• Kriteria menolak Ho bila tingkat signifikansi (p)< α.


P=0.00 < α = 0,05 maka Ho ditolak Ada
perbedaan denyut nadi sebelum dan sesudah jalan
kaki
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 11
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 12
- Dibagi menjadi 2: menurut HOMOGENITAS variansi
ke dua sampel, yaitu digunakan
UJI F (H0 : VARIANSI HOMOGEN)
s12
F hitung = -------, dimana s12 > s22
s22
Jika F hitung < F α (v1,v2) v1=n1-1 v2=n2-1
H0 diterima Variansi homogen

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 13


BILA VARIANSI KEDUA SAMPEL HOMOGEN

X1 - X 2
• t hitung = ----------------------------
√(1/n1 + 1/n2)
s .√

(n1-1) s12 + (n2-1) s22


• s= √ -----------------------------
n1 + n2 - 2

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 14


X 1 = nilai rata-rata sampel 1
s12 = varian sampel 1
X 2 = nilai rata-rata sampel 2
s22 = varian sampel 2
s = simpangan baku gabungan kedua sampel
H0 diterima bila :
t (1-1/2αα) ; (df=n1+ n2-2) < t hitung < t (1-1/2αα) ; (df=n1+ n2-2)

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 15


BILA VARIANSI KEDUA SAMPEL HETEROGEN

X 1 - X 2
• t hitung = ------------------------
√(s12 /n1 + s22 /n2)
• H0 DITERIMA BILA :
s12 . t1 / n1 + s22. t2 / n2 s12 . t1 / n1 + s22. t2 / n2
---------------------------------- < t hitung < ---------------------------------
s12 / n1 + s22 / n2 s12 / n1 + s22 / n2

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 16


CONTOH :
• Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
pemberian (suplementasi) Fe meningkatkan kadar
hemoglobin (Hb) pekerja suatu pabrik.
• Kelompok I terdiri dari 10 pekerja diberi vitamin
• kelompok II terdiri dari 10 pekerja diberi tablet Fe .
• Satu bulan setelah suplementasi Fe, kadar Hb
kedua kelompok diperiksa dengan hasil seperti
berikut ini.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 17


klp I: 12,2 11,3 14,7 11,4 11,3 12,7 11,2
12,1 13,3 10,8
klp II: 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8
13,5 13,8 15,5 13,2

• Dengan α = 0,05 apakah kelompok yang


mendapat suplementasi Fe (klp II) mempunyai
kadar Hb yang berbeda dibandingkan kadar Hb
(kelp I) ?

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 18


PENYELESAIAN :
Klpk I : X1 = 12,1 Klpk II : X 2 = 13,98
s1 = 1,19443 s2 = 0,985442
n1 = 10 n2 = 10
Uji homogenitas varians, Ho = varians homogen
(1,19)2
• F hitung = ------------ = 1,47
(0,98)2
F tabel = F 0,05 (9 , 9) = 3,18
Karena F hitung < F tabel variansi homogen
Kemudian hitung statistika t untuk varians homogen.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 19


(10-1) (1,19)2 + (10-1) (0,98)2
• s = √ ---------------------------------------- = 1,09
10 + 10 - 2
13,98 - 12,12
• t hitung = -------------------------- = 3,81
1,09 .√ √(1/10 + 1/10)
• t tabel = t 0,950 (18) = 1,734
• H0 : µ klpk 1 = µ klpk 2 H1 : µ klpk 1 ≠ µ klpk 2
• Karena t hitung > t tabel H0 ditolak artinya
ada beda kadar Hb klpkI dan kadar Hb klpk II.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 20
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 21
• Test homogenitas atau ekualiti: sig (p) = 0.546 > α = 0,05
artinya Ho untuk homogenitas diterima.
• Dibaca adalah statistika yang menunjukkan variansi
homogen atau ekual.
• Selanjutnya dibaca t-test untuk ekualiti mean
menunjukkan sig(p) = 0,001<α α = 0,05 artinya H0 ditolak

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 22


8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 23
1. Merupakan analisis statistik, untuk tehnik analisis
perbandingan > 2 kelompok.
2. Skala data harus interval atau rasio.
3. Asumsi Distribusi data mengikuti Distribusi Normal.

Anova artinya Analysis of Variance. Jenis Analisis ini


banyak macamnya.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 24


• Nama lain: Anova One way, Analisis Sidik Ragam
untuk Rancangan Rambang Lugas, Analisis Sidik
Ragam satu arah.
• Rancangan ini dipersiapkan untuk menghadapi
eksperimen yang cara samplingnya menggunakan
cara anggota sampel dilakukan secara langsung.
• Pengambilan secara langsung ini disebut
pengambilan sampel secara rambang lugas, karena
tanpa memperhatikan ciri-ciri lain misalnya umur,
jenis kelamin dan lainnya.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 25


• Misalnya: eksperimen mengukur berat badan tikus
putih yang diberi perlakuan.
Tikus putih tersebut diambil secara acak dari
kandang dan dibagi ke dalam 4 kelompok
(pembagian ini juga dilakukan secara acak).

4.Hipotesis statistik yang digunakan sesuai contoh di


atas adalah
• Ho: Rerata BB Tikus Putih Kelp1 = BB Tikus Putih
Kelp2= BB Tikus Putih Kelp3= BB Tikus Putih Kelp 4
• Ha: Minimal Salah satu kelompok mempunyai
rerata berat badan yang tidak sama

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 26


• dihitung secara statistik untuk membuktikan
apakah ada perbedaan berat badan tikus putih
pada masing – masing kelompok tersebut.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 27
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 28
Hasilnya menunjukkan tingkat signifikansi = 0,007
artinya hipotesis nol ditolak, artinya minimal ada
salah satu rata-rata berat badan kelompok tikus
yang menunjukkan hasil yang berbeda.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 29
Rumus LSD:
t (1-1/2αα)(dfWG) √ (2 MSWG / nmasing2 kelompok)
• Hasil akhir analisis LSD sebagai berikut.

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 30


8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 31
Analisis hubungan/korelasi antara 2
variabel.

Persyaratan harus dipenuhi adalah


data berskala interval atau rasio,
asumsi Distribusi Normal bivariat, dan
sifat simetris.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 32
Koefisien korelasi antara –1 s.d +1.
Tanda – dan + menunjukkan arah,
artinya
• (-) : Nilai salah satu variabel meningkat
maka variabel lain akan menurun.
• (+) : Nilai salah satu variabel meningkat
maka variabel lain juga meningkat atau
nilai salah satu variabel menurun maka
variabel lain akan menurun.
• Nilai koefisien mendekati 1, (–) / (+),
menunjukkan koefisien yang makin besar,
nilai koefisien mendekati 0, menunjukkan
koefisien yang mengecil.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 33
Dibuat grafik akan terlihat arah tanda
koefisien korelasi

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 34


8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 35
Uji Kemaknaan untuk koefisien Korelasi
Uji Hipotesis :
H0 : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0
H0 ditolak bila r > r α(n-2) lihat tabel r

CONTOH :
Apakah ada korelasi antara badan yang gemuk
(diukur adalah Berat Badan ) dengan kadar
kholesterol darah (α = 0,05). Data secara random
didapatkan sebagai berikut:
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 36
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 37
Ho: tidak ada korelasi antara berat badan dengan
ρ = 0)
kadar kolesterol darah (ρ

Σ XY - Σ X . Σ Y/n
r = ----------------------------------------------
√ [ΣΣX2 - (Σ ΣX)2/n ] [ ΣY2 - (Σ ΣY) 2/n]
122300 - 600 . 1980 / 10
r = -------------------------------------------------
√[37550 - 6002/10] [ 406600 - 19802/10]
r = 0,737 df = n - 2 = 8
Titik kritis r0,05 (df=8) = 0,632
Ho ditolak, r = 0,737 bermakna
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 38
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 39
Cara lain untuk uji kemaknaan koefisien r adalah
transformasi ke statistik t, Z atau F

• Komputer menunjukkan

Correlations

kadar
berat badan kholesterol
berat badan Pearson Correlation 1 ,737*
Sig. (2-tailed) . ,015
N 10 10
kadar kholesterol Pearson Correlation ,737* 1
Sig. (2-tailed) ,015 .
N 10 10
*.8/30/2022
Correlation is significantArief
at Wibowo
the 0.05 level (2-tailed).
Divisi Biostatistika 40
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 41
Bersifat hubungan variabel bebas dengan
variabel tergantung.

Variabel bebas: X
Variabel tergantung: Y

Variabel X sebagai variabel penyebab Variabel


Y sebagai variabel akibat

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 42


variabel bebas disebut juga variabel kontrol, juga
disebut variabel prediktor,
Variabel akibat atau efek juga disebut variabel
respons

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 43


Berdasarkan hubungan yang
bersifat linier tersebut maka
hubungan yang bersifat linier
tersebut dapat dirumuskan menjadi

y= b0 + b1x
b0 : intercept
b1: Slope
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 44
b0 : intercept (perpotongan) garis
regresi terhadap axis y

b1: slope garis regresi, atau


perubahan per unit y terhadap
perubahan per unit x.
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 45
Perhitungan :
Σ (Xi -
X) (Yi - Y)
b1 = ----------------------------
Σ (Xi - X ) 2

atau
Σ Xi Yi - (ΣΣ Xi) (Σ
Σ Yi)/n
b1 = ----------------------------------------
Σ Xi2 - (Σ
Σ Xi)2 /n

b0 = Y – b 1X atau
b 0 = Σ Yi /n –b 1. Σ Xi /n
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 46
Contoh

Pertambahan Berat hamil Trim1-Trim3


apakah akan mempengaruhi berat lahir
bayi

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 47


berat lahir BB T1-T3
1 3600 8.00
2 3900 11.00
3 3000 5.00
4 4200 14.00
5 3300 7.00
6 3200 1.50
7 3400 12.00
8 3500 6.00
9 3000 4.00
10 3400 3.50
11 3200 7.00
12 3600 9.00
13 3250 8.00
14 3200 6.50
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 48
15 3100 7.50
Analisis komputer hasil sebagai
berikut:
Model Summary

a Predictors: (Constant), pertambahan BB T1-T3

R 2 menunjukkan indeks kesesuaian: sebesar 0,524


yaitu proporsi / persentase varian total di Y yang
dapat diterangkan X
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 49
• ANOVA(b)

• a Predictors: (Constant), X1
• b Dependent Variable: Y1
• Secara umum model persamaan regresi
adalah fit dengan tingkat signifikansi
p=0,002

8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 50


• a Dependent Variable: Y1

• Model yang ada menunjukkan,


• Harga Konstanta: 2854,537 p=0,000
• Harga X1 : 73,018 p=0,002
• Maka persamaan regresi adalah:
• BBL = 2854,537 + 73,018 BBT1-T3
8/30/2022 Arief Wibowo Divisi Biostatistika 51

Anda mungkin juga menyukai