Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok Listrik dan Magnet IV

Resume Osilasi L-C dalam Rangkaian R-L-C

Nama Anggota Kelompok:


1. Made Devayana Krisna Pendit (2213021005)
2. Ni Kadek Cinta Eka Putri Jayanti (2213021007)
3. Febria Septiana br Surbakti (2213021019)
4. Natasya Cornelia br Ginting (2213021020)
Dosen Pengampu:
1. Dewi Oktofa Rachmawati, S.Si., M.Si.
2. Dr. Nurfa Risha, S.Si., M.Sc.
Hasil Resume:
Saat disambungkan dengan arus AC, rangkaian sirkuit RLC akan dialiri oleh
arus yang dapat membentuk gelombang sinusoidal yang akan dicatatkan dalam
osilator. Osilator adalah rangkaian elektronik yang menghasilkan bentuk
gelombang periodik kontinu (terus-menerus) pada frekuensi yang tepat/presisi.
Rangkaian sirkuit LC yang terdiri dari subuah kumparan induktor (L), kapasitor
(C). Namun, kita perlu menyadari bahwa di setiap rangkaian selalu ada hambatan
senilai R, sehingga kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan elektrostatik
dan yang menghasikan potensial atau tegangan statis di seluruh platnya, sedangkan
kumparan induktif menyimpan energinya dalam bentuk medan elektromagnetik.
Asumsikan kapasitor dengan muatan Q
dihubungkan dengan baterai dengan ggl ε.
Sehingga, saat saklar ditutup, terdapat aliran
arus listrik yang melewati resistensi dan
mengalami penghilangan energi akibat
terdisipasi. Jika menggunakan aturan loop
Kirchoff II, seperti pada gambar maka akan
didapatkan bahwa:
∑ε + ∑IR = 0
dI Q
−V − V + V = 0 ⟺ −I ⋅ R − L + =0
dt C
dQ
Karena I = − dt , maka: R −L + Q = 0 … (1)

Osilasi pada rangkaian RLC ini menerapkan prinsip osilasi teredam terpaksa,
dimana setiap sistem akan memiliki redaman untuk menghentikan osilasi yang
terjadi dan paksaan berupa energi luar yang diberikan dengan nilai yang sama
dengan energi yang ditimbulkan dari medium peredamannya. Adapun persamaan
osilasi teredam dapat dinyatakan dari diferensial orde kedua dari pers.1:
d x dx
m + b + kx = 0
dt dt
Untuk osilasi yang kurang teredam seperti kurva
A, osilasi teredam titik kritikal seperti kurva B, dan
osilasi teredam seperti kurva C dibatasi oleh
adanya syarat, yaitu: R < untuk keadaan

kurang teredam, R = untuk osilasi teredam kritikal, serta R > untuk osilasi

teredam terpaksa. Saat dalam keadaan kurang teredam, maka frekuensi sudut osilasi

dapat dinyatakan dengan: 𝜔 = − . Sehingga, jika ω′ dinyatakan dalam Q,

maka akan menghasilkan persamaan: Q = Q e cos (ω t + 𝜙).

Anda mungkin juga menyukai