Anda di halaman 1dari 1

KISI-KISI ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER GENAP

MATEMATIKA

1. Menentukan bentuk sederhana dari perbandingan (jam dan menit).


2. Menentukan bentuk sederhana dari perbandingan (volume).
3. Menentukan bentuk sederhana dari perbandingan (jumlah siswa).
4. Menentukan bentuk sederhana dari perbandingan (ml dan liter).
5. Menentukan usia jika diketahui perbandingannya.
6. Menentukan nilai B jika diketahui perbandingannya.
7. Menentukan jumlah uang yang diterima adik jika diketahui jumlah uang dan perbandingan uang
kakak dan adik.
8. Menentukan tinggi badan Abi jika diketahui selisih tinggi badan dan perbandingan tinggi badan.
9. Menyebutkan contoh perbandingan senilai.
10. Menyebutkan contoh perbandingan berbalik nilai.
11. Menyelesaikan perbandingan senilai (banyak piring dan lidi sawit yang diperlukan).
12. Menyelesaikan perbandingan senilai (banyak piring dan waktu/hari yang diperlukan).
13. Menyelesaikan perbandingan senilai ( x liter bensin dengan jarak tempuh).
14. Menyelesaikan perbandingan senilai (banyak adonan kue dengan gula yang dibutuhkan).
15. Menyelesaikan perbandingan senilai (waktu dengan volume air).
16. Menyelesaikan perbandingan berbalik nilai (banyak pekerja dengan jumlah hari).
17. Menyelesaikan perbandingan berbalik nilai (kecepatan dengan waktu).
18. Menentukan skala jika diketahui jarak sebenarnya dan jarak pada peta.
19. Menentukan jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta.
20. Menentukan jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya.
21. Pengertian titik, sudut, garis, sinar garis, ruas garis.
22. Pengertian titik, sudut, garis, sinar garis, ruas garis.
23. Pengertian titik, sudut, garis, sinar garis, ruas garis.
24. Menyebutkan jenis-jenis sudut.
25. Menyebutkan besar sudut siku-siku/sudut lurus.
26. Menyebutkan nama sudut berdasarkan titik-titiknya.
27. Menentukan besar sudut yang merupakan bagian dari sudut lurus.
28. Menentukan pelurus dari suatu sudut.
29. Menentukan nilai x jika diketahui sudut lurus.
30. Menentukan besar pelurus dari suatu sudut.
31. Menentukan besar pelurus dari suatu sudut.
32. Menentukan besar sudut yang merupakan bagian dari sudut siku-siku.
33. Menentukan besar penyiku dari suatu sudut.
34. Kedudukan dua garis (berpotongan/tegak lurus/sejajar).
35. Kedudukan dua garis (berpotongan/tegak lurus/sejajar).
36. Sudut yang terbentuk dari garis yang memotong dua garis yang saling sejajar.
37. Sudut yang terbentuk dari garis yang memotong dua garis yang saling sejajar.
38. Sudut yang terbentuk dari garis yang memotong dua garis yang saling sejajar.
39. Besar sudut yang terbentuk dari garis yang memotong dua garis yang saling sejajar.
40. Besar sudut yang terbentuk dari garis yang memotong dua garis yang saling sejajar.

Anda mungkin juga menyukai